Cara Memijah Pembenihan Ikan Bandeng

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxW0Q8IMuOM3ocFJMLPEAGX6Fm1rVA4ekWQKK8B2nyHphZCegMxB281D30Bw6juVx7rXGj7L85WwmCZXoX_KvCBvhpDSr69GHVmPTQ5Ep_UfcrJF2WfZVBYdoMJW_OM9GsyVyDxIb4Xrc/s1600/induk+bandeng.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxW0Q8IMuOM3ocFJMLPEAGX6Fm1rVA4ekWQKK8B2nyHphZCegMxB281D30Bw6juVx7rXGj7L85WwmCZXoX_KvCBvhpDSr69GHVmPTQ5Ep_UfcrJF2WfZVBYdoMJW_OM9GsyVyDxIb4Xrc/s400/induk+bandeng.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLaL1PQFpdjK_uY0lWrv1mTmKG0bDxcqe2jMlfZmFUzgKVk-AeC1Doai-OC-HbimHA6OLNhLtc_71Qxx2MwrzVCJgscwuFxKDHLjS9Wsar-MPkbpkQ-MDl0N_SEyJSasVmYTL8klN3K4g/s1600/nener+bandeng.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLaL1PQFpdjK_uY0lWrv1mTmKG0bDxcqe2jMlfZmFUzgKVk-AeC1Doai-OC-HbimHA6OLNhLtc_71Qxx2MwrzVCJgscwuFxKDHLjS9Wsar-MPkbpkQ-MDl0N_SEyJSasVmYTL8klN3K4g/s320/nener+bandeng.jpg" width="200" /></a><b><i>Pembenihan bandeng (nener)</i></b> merupakan salah satu sarana produksi yang utama dalam usaha budidaya <b><i>bandeng di tambak</i></b>. Teknologi budidaya bandeng di lebih lambat berkembang dibandingkan dengan usaha <b><i>budidaya udang</i></b>. Faktor ketersediaan <b><i>benih ikan bandeng</i></b> merupakan salah satu kendala dalam menigkatkan teknologi <b><i>budidaya bandeng</i></b>.<br />Selama ini produksi <b><i>nener alam</i></b> belum mampu untuk mencukupi kebutuhan budidaya bandeng yang terus berkembang, oleh karena itu peranan usaha pembenihan <b><i>bandeng</i></b> dalam upaya untuk mengatasi masalah kekurangan <b><i>nener</i></b> tersebut menjadi sangat penting.<br />Pemilihan tempat perbenihan bandeng harus mempertimbangkan aspek-aspek yang berkaitan dengan lokasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persyaratan lokasi adalah :<br />1) Status tanah dalam kaitan dengan peraturan daerah dan jelas sebelum hatchery dibangun.<br />2) Mampu menjamin ketrsediaan air dan pengairan yang memenuhi persyaratan mutu yang ditentukan oleh;<br />- Pergantian air minimal; 200 % per hari.<br />- Suhu air, 26,5-31,0 derajat celcius<br />- PH; 6,5-8,5.<br />- Oksigen larut; 3,0-8,5 ppm.<br />- Alkalinitas 50-500ppm.<br />- Kecerahan 20-40 cm (cahaya matahari sampai ke dasar pelataran).<br />- Air terhindar dari polusi baik polusi bahan organik maupun an organik.<br />3) Sifat-sifat perairan pantai dalam kaitan dengan pasang surut dan pasang arus perlu diketahui secara rinci.<br />4) Faktor-faktor kesuburan perairan, rantai makanan, speciesdominan, keberadaan predator dan kompretitor, serta penyakit endemik harus diperhatikan karena mampu mengakibatkan kegagalan pembenihan. Fasilitas pokok yang dimanfaatkan secara langsung untuk kegiatan produksi adalah bak penampungan air tawar dan air laut, laboratorium basah, bak pemeliharaa larva, bak pemeliharaan induk dan inkubasi telur serta bak pakan alami.<br />a. <b><i>Bak Penampungan Air Tawar dan Air Laut</i></b>.<br />Bak penampungan air (reservoir) dibangun pada ketinggian sedemikian rupa sehingga air dapat didistribusikan secara gravitasi ke dalam bak-bak dan sarana lainnya yang memerlukan air (laut, tawar bersih). Sistim pipa pemasukkan dan pembuangan air perlu dibangun pada bak pemelihara induk, pemeliharaan larva, pemeliharan pakan alami, laboratorium kering dan basah serta saran lain yang memerlukan air tawar dan air laut serta udara (aerator).<br />Laboratorium basah sebaiknya dibangun berdekatan dengan bangunan pemeliharaan larva dan banguna kultur murni plankton serta diatur menghadap ke kultur masal plankton dan dilengkapi dengan sistim pemipaan air tawar, air laut dan udara.<br />b. <b><i>Bak Pemeliharaan Induk</i></b><br />Bak pemeliharaan induk berbentuk empat persegi panjang atau bulat dengan kedalaman lebih dari 1 meter yang sudut-sudutnya dibuat lengkung dan dapat diletakkan di luar ruangan langsung menerima cahaya tanpa dinding.<br />c. <b><i>Bak Pemeliharan Telur</i></b><br />Bak perawatan telur terbuat dari akuarium kaca atau serat kaca dengan daya tampung lebih dari 2.000.000 butir telur pada kepadatan 10.000 butir per liter.<br />d. <b><i>Bak Pemeliharaan Larva</i></b><br /><b><i>Bak pemeliharaan larva</i></b> yang berfungsi juga sebagai bak penetasan telur dapat terbuat dari serat kaca maupun konstruksi beton, sebaiknya berwarna agak gelap, berukuran (4x5x1,5) m3 dengan volume 1-10 ton berbentuk bulat atau bujur sangkar yang sudut-sudutnya dibuat lengkung dan diletakkan di dalam bangunan beratap tembus cahaya tanpa dinding balik. Untuk mengatasi penurunan suhu air pada malam hari, bak larva diberi penutup berupa terval plastik untuk menyangga atap plastik, dapat digunakan bentangan kayu/bambu.<br />Berikut ini adalah bak kolam larva bandeng<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBAiHo26tD0Nlyhicq2fRZnyYZg3xe09wCGHvTi7WUqLnM7LVDXwxEfVBr8bz_XQccU75fOJXgIKT8z-bFiv8mOwGZ2L7K9cZ-4XowuEvHBH8MymqCkS-3RtYqnJ2s-N7Cnjy0guqhPTY/s1600/kolam+pembenihan+bandeng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBAiHo26tD0Nlyhicq2fRZnyYZg3xe09wCGHvTi7WUqLnM7LVDXwxEfVBr8bz_XQccU75fOJXgIKT8z-bFiv8mOwGZ2L7K9cZ-4XowuEvHBH8MymqCkS-3RtYqnJ2s-N7Cnjy0guqhPTY/s320/kolam+pembenihan+bandeng.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEjQytghh5A78JXD8WnpmhTmWRqCftwYYMl2ouBtQGrk5-MmoN_bUJj537dekwxkxcmgzp71e7ALX7KJJOS5uC_yxzYNbQyM_AedAgDKh7cHAmHf2SY0e9hbG4b6vSLXQ-A8ZSwoDKr64/s1600/bak+pembenihan+bandeng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEjQytghh5A78JXD8WnpmhTmWRqCftwYYMl2ouBtQGrk5-MmoN_bUJj537dekwxkxcmgzp71e7ALX7KJJOS5uC_yxzYNbQyM_AedAgDKh7cHAmHf2SY0e9hbG4b6vSLXQ-A8ZSwoDKr64/s320/bak+pembenihan+bandeng.jpg" width="320" /></a></div><br />e. <b><i>Bak Pemeliharaan Makanan Alami, Kultur Plankton  Chlorella sp dan Rotifera</i></b>.<br />Bak kultur plankton  chlorella sp disesuaikan dengan volume bak pemeliharaan larva yang terbuat dari serat kaca maupun konstruksi beton ditempatkan di luar ruangan yang dapat langsung mendapat cahaya matahari. Bak perlu ditutup dengan plastik transparan pada bagian atasnya agar cahaya juga bisa masuk ke dalam bak untuk melindungi dari pengaruh air hujan.<br />Kedalamam bak kultur chlorella sp harus diperhitungkan sedemikian rupa sehingga penetrasi cahaya matahari dapat dijamin mencapai dasar tangki. Kedalaman air dalam tangki disarankan tidak melebihi 1 meter atau 0,6 m, ukuran bak kultur plankton chlorella sp adalah (20 x 25 x 0,6) m3. Bak kultur rotifera terbuat dari serat kaca maupun konstruksi baton yang ditempatkan dalam bangunan beratap tembus cahaya tanpa dinding. Perbandingan antara volume bak chlorella, rotifera dan larva sebaliknya 5:5:1.<br /><b><i>TEKNIK PEMELIHARAN</i></b><br />1) Persiapan Opersional.<br />a. Sarana yang digunakan memenuhi persyaratan higienis, siap dipakai dan bebas cemaran. Bak-bak sebelum digunakan dibersihkan atau dicuci dengan sabun detergen dan disikat lalu dikeringkan 2-3 hari.<br />Pembersihan bak dapat juga dilakukan dengan cara membasuh bagian dalam bak kain yang dicelupkan ke dalam chlorine 150 ppm (150 mil larutan chlorine 10% dalam 1 m3  air) dan didiamkan selama 1 sampai 2 jam dan dinetralisir dengan larutan Natrium thiosulfat dengan dosis 40 ppm atau desinfektan lain yi formalin 50 ppm. Menyiapkan suku cadang seperti pompa, genset dan blower untuk mengantisipasi kerusakan pada saat proses produksi.<br />b. Menyiapkan bahan makanan induk dan larva pupuk fytoplankton, bahan kimia yang tersedia cukup sesuai jumlah dan persyaratan mutu untuk tiap tahap pembenihan.<br />c. Menyiapkan tenaga pembenihan yang terampil, disiplin dan berpengalaman dan mampu menguasai bidang kerjanya.<br />2) <b><i>Pengadaan Induk</i></b>.<br />a. Umur induk antara 4~5 tahun yang beratnya lebih dari 4 kg/ekor.<br />b. <b><i>Pengangkutan induk bandeng</i></b> jarak jauh menggunakan bak plastik. Atau serat kaca dilengkapi aerasi dan diisi air bersalinitas rendah (10~15)ppt, serta<br />suhu 24~25 derajat celcius.  Atau serat kaca dilengkapi aerasi dan diisi `ir barsalinitas rendah (10~15) ppt, serta suhu 24~25 derajat celcius.<br />c. <b><i>Kepadatan induk bandeng</i></b> selama pengangkutan lebih dari 18 jam, 5~7 kg/m3 air. Kedalaman air dalam bak sekitar 50 cm dan permukaan bak ditutup untuk mereduksi penetrasi cahaya dan panas.<br />d. Aklimatisasi dengan salinitas sama dengan pada saat pengangkutan atau sampai selaput mata yang tadinya keruh menjadi bening kembali. Setelah selesai aklimatisasi salinitas segera dinaikan dengan cara mengalirkan air laut dan mematikan pasok air tawar.<br />3) <b><i>Pemeliharaan Induk</i></b><br />a. Induk berbobot 4~6 kg/ekor dipelihara pada kepadatan satu ekor per 2~4 m3 dalam bak berbentuk bundar yang dilengkapi aerasi sampai kedalaman 2 meter.<br />b. Pergantian air 150 % per hari dan sisa makanan disiphon setiap 3 hari sekali. Ukuran bak induk lebih besar dari 30 ton.<br />c. Pemberian <b><i>pakan</i></b> dengan kandungan protein sekitar 35 % dan lemak 6~8 % diberikan 2~3 % dari bobot bio per hari diberikan 2 kali per hari yaitu pagi dan masa sore.<br />d. Salinitas 30~35 ppt, oksigen terlarut . 5 ppm, amoniak < 0,01 ppm, asam belerang < 0,001 ppm, nirit < 1,0 ppm, pH; 7~85 suhu 27~33 derajat celcius<br />4) <b><i>Pemilihan Induk Bandeng</i></b><br />a. Berat induk lebih dari 5 kg atau panjang antara 55~60 cm, bersisik bersih, cerah dan tidak banyak terkelupas serta mampu berenang cepat.<br />b. Pemeriksaan jenis kelamin dilakukan dengan cara mem-bius ikan dengan 2 phenoxyethanol dosis 200~300 ppm. Setelah ikan melemah<br />kanula dimasukan ke-lubang kelamin sedalam 20~40 cm tergantung dari panjang ikan dan dihisap. Pemijahan (striping) dapat juga dilakukan terutama untuk induk jantan.<br />c. Diameter telur yang diperoleh melalui kanulasi dapat digunakan untuk menentukan tingkat kematangan gonad. Induk yang mengandung telur berdiameter lebih dari 750 mikron sudah siap untuk dipijahkan.<br />d. <b><i>Induk bandeng jantan</i></b> yang siap dipijahkan adalah yang mengandung sperma tingkat III yaitu pejantan yang mengeluarkan sperma cupuk banyak sewaktu dipijat dari bagian perut kearah lubang kelamin.<br />5) Pematangan Gonad<br />a. Hormon dari luar dapat dilibatkan dalam proses metabolisme yang berkaitan dengan kegiatan reproduksi dengan cara penyuntikan dan implantasi menggunakan implanter khusus. Jenis hormon yang lazim digunakan untuk mengacu pematangan gonad dan pemijahan bandeng LHRH –a, 17 alpha methiltestoteron dan HCG.<br />b. Implantasi pelet hormon dilakukan setiap bulan pada pagi hari saat pemantauan perkembangan gonad induk jantan maupun betina dilakukan LHRH-a dan 17 alpha methiltestoteren masing-masing dengan dosis 100~200 mikron per ekor (berat induk 3,5 sampai 7 kg).<br />6) <b><i>Pemijahan Alami</i></b>.<br />a. Ukuran bak induk 30-100 ton dengan kedalaman 1,5-3,0 meter berbentuk bulat dilengkapi aerasi kuat menggunakan “diffuser” sampai dasar bak serta ditutup dengan jaring.<br />b. Pergantian air minimal 150 % setiap hari<br />c. Kepadatan tidak lebih dari satu induk per 2-4 m3 air.<br />d. Pemijahan umumnya pada malam hari. Induk jantan mengeluarkan sperma dan induk betina mengeluarkan telur sehingga fertilisasi terjadi secara eksternal.<br />7) <b><i>Pemijahan Buatan</i></b>.<br />a. <b><i>Pemijahan buatan</i></b> dilakukan melalui rangsangan hormonal. Hormon berbentuk cair diberikan pada saat induk jantan dan betina sudah matang gonad sedang hormon berbentuk padat diberikan setiap bulan (implantasi).<br />b. <b><i>Induk bandeng</i></b> akan <b><i>memijah</i></b> setelah 2-15 kali implantasi tergantung dari tingkat kematangan gonad. Hormonyang digunakan untuk implantasi biasanya LHRH –a dan 17 alpha methyltestoterone pada dosis masingmasing 100-200 mikron per ekor induk (> 4 Kg beratnya).<br />c. <b><i>Pemijahan induk betina</i></b> yang mengandung telur berdiameter lebih dari 750 mikron atau induk jantan yang mengandung sperma tingkat tiga dapat dipercepat dengan penyuntikan hormon LHRH- a pada dosis 5.000-10.000IU per Kg berat tubuh.<br />d. Volume bak 10-20 kedalaman 1,5-3,0 meter berbentuk bulat terbuat dari serat kaca atau beton ditutup dengan jaring dihindarkan dari kilasan cahaya pada malam hari untuk mencegah induk meloncat keluar tangki.<br />8) <b><i>Penanganan Telur Bandeng</i></b>.<br />a. Telur ikan bandeng yang dibuahi berwarna transparan, mengapung pada salinitas > 30 ppt, sedang tidak dibuahi akan tenggelam dan berwarna putih keruh.<br />b. Selama inkubasi, telur harus diaerasi yang cukup hingga telur pada tingkat embrio. Sesaat sebelum telur dipindahkan aerasi dihentikan. Selanjutnya telur yang mengapung dipindahkan secara hati-hati ke dalam bak penetasan/perawatan larva. Kepadatan telur yang ideal dalam bak penetasan antara 20-30 butir per liter.<br />c. Masa kritis telur terjadi antara 4-8 jam setelah pembuahan. Dalam keadaan tersebut penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghindarkan benturan antar telur yang dapat mengakibatkan menurunnya daya tetas telur. Pengangkatan telur pada fase ini belum<br />bisa dilakukan.<br />d. Setelah telur dipanen dilakukan desinfeksi telur yang menggunakan larutan formalin 40 % selama 10-15 menit untuk menghindarkan telur dari bakteri, penyakit dan parasit.<br />9) <b><i>Pemeliharaan Larva</i></b>.<br />a. Air media pemeliharaan larva yang bebas dari pencemaran, suhu 27-31 derajat celcius salinitas 30 ppt, pH 8 dan oksigen 5-7 ppm diisikan kedalam bak tidak kurang dari 100 cm yang sudah dipersiapkan dan dilengkapi system aerasi dan batu aerasi dipasang dengan jarak antara 100 cm batu aerasi.<br />b. Larva umur 0-2 hari kebutuhan makananya masih dipenuhi oleh kuning telur sebagai cad`ngan makanannya. Setelah hari kedua setelah ditetaskan diberi pakan alami yaitu chlorella dan rotifera. Masa pemeliharaan berlangsung 21-25 hari saat larva sudah berubah menjadi nener.<br />c. Pada h`ri ke nol telur-telur yang tidak menetes, cangkang telur larva yang baru menetas perlu disiphon sampai hari ke 8-10 larva dipelihara pada kondisi air stagnan dan setelah hari ke 10 dilakukan pergantian air 10% meningkat secara bertahap sampai 100% menjelang panen.<br />d. Masa kritis dalam pemeliharaan larva biasanya terjadi mulai hari ke 3-4 sampai ke 7-8. Untuk mengurangi jumlah kematian larva, jumlah pakan yang diberikan dan kualitas air pemeluharan perlu terus dipertahankan pada kisaran optimal.<br />e. <b><i>Nener</i></b> yang tumbuh normal dan sehat umumnya berukuran panjang 12- 16 mm dan berat 0,006-0,012 gram dapat dipelihara sampai umur 25 hari saat penampakan morfologisnya sudah menyamai bandeng dewasa.<br />10) <b><i>Pemberian Makanan Alami</i></b><br />a. Menjelang umur 2-3 hari atau 60-72 jam setelah menetas, larva sudah harus diberi rotifera  (Brachionus plicatilis) sebagai makanan sedang air media diperkaya  chlorella sp sebagai makanan rotifera dan pengurai metabolit.<br />b. Kepadatan rotifera pada awal pemberian 5-10 ind/ml dan meningkat jumlahnya sampai 15-20 ind/ml mulai umur larva mencapai 10 hari. Berdasarkan kepadatan larva 40 ekor/liter, jumlah chlorella : rotifer : larva = 2.500.000: 250 : 1 pada awal pemeliharaan atau sebelum 10 hari setelah menetas, atau  = 5.000.000 : 500:1 mulai hari ke 10 setelah menetas.<br />c. <b><i>Pakan buatan</i></b> (artificial feed) diberikan apabila jumlah rotifera tidak mencukupi pada saat larva berumur lebih dari 10 hari (Lampiran VIII.2). Sedangkan penambahan Naupli artemia tidak mutlak diberikan tergantung dari kesediaan makanan alami yang ada.<br />d. Perbandingan yang baik antara pakan alami dan pakan buatan bagi larva bandeng 1 : 1 dalam satuan jumlah partikel. Pakan buatan yang diberikan sebaiknya berukuran sesuai dengan bukaan mulut larva pada tiap tingkat umur dan mengandung protein sekitar 52%. Berupa. Pakan buatan komersial yang biasa diberikan untuk larva udang dapat digunakan sebagai pakan larva bandeng.<br />11) <b><i>Budidaya Chlorella</i></b><br />Kepadatan chlorella yang dihasilkan harus mampu mendukung produksi larva yang dikehendaki dalam kaitan dengan ratio volume yang digunakan dan ketepatan waktu. Wadah pemeliharaan chlorella skala kecil menggunakan botol kaca/plastic yang tembus cahaya volume 3-10 liter yang berada dalam ruangan bersih dengan suhu 23-25 derajat celcius, sedangkan untuk skala besar  menggunkan wadah serat kaca volume 0,5-20 ton dan diletakkan di luar ruangan sehinggalangsung dengan kepadatan ± 10 juta sel/m3.<br />Panen chlorella dilakukan dengan cara memompa, dialirkan ke tangkitangki pemeliharaan rotifera dan larva bandeng. Pompa yang digunakan sebaiknya pompa benam (submersible) untuk menjamin aliran yang sempurna. Pembuangan dan sebelumnya telah disiapkan wadah penampungan serta saringan yang bermata jaring 60-70 mikron, berukuran 40x40x50 cm, di bawah aliran tersebut. Rotifer yang tertampung pada saringan dipindahkan ke wadah lain dan dihitung kepadatanya per milimeter.<br />12) <b><i>Budidaya Rotifera</i></b>.<br /><b><i>Budidaya rotifera</i></b> skala besar (HL) sebaiknya dilakukan dengan cara panen harian yaitu sebagian hasil panen disisakan untuk bibit dalam budidaya berikutnya (daily partial harvest). Sedangkan dilakukan dengan cara panen penuh harian (batch harvest). Kepadatan awal bibit (inokulum) sebaiknya lebih dari 30 individu/ml dan jumlahnya disesuaikan dengan volume kultur, biasanya sepersepuluh dari volume wadah.<br />Wadah pemeliharaan rotifer menggunakan tangki serat kaca volume 1-10 Ton diletakkan terpisah jauh dari bak chrollela untuk mencegah kemungkinan mencemari kultur chlorella dan sebaiknya beratap untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang dapat mempercepat pertumbuhan chlorella.<br />Keberhasilan budidaya rotifera berkaitan dengan ketersediaan chlorella atau Tetraselmis yang merupakan makanannya. Sebaiknya perbandingan jumlah chlorella dan rotifer berkisar 100.000 : 1 untuk mempertahankan kepadatan rotifer 100 individu/ml. Pada kasus-kasus tertentu perkembangan populasi rotifer dapat dipacu dengan penambahan air tawar sampai 23 ppt. Apalagi jumlah chlorella tidak mencukupi dapat digunakan ragi (yeast) pada dosis 30 mg/1.000.000 rotifer. Panen rotifer dilakukan dengan cara membuka saluran pembuangan dan sebelumnya telah disiapkan wadah penampungan serta jaringan yang bermata jaring 60-70 mikro berukuran 40x40x50 cm, di bawah aliran<br />tersebut. Rotifer yang tertampung pada saringan dipindahkan ke wadah lain dan dihitung kepadatannya per milimeter.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Y7twXxI0XXwP5HbBD-JnOfeJjoUyPSXnf_XH8dseLjkwd-HmW6z53oUUyHAwM_yL9_VZ6iipPrPJxG6F-VgjqGes850Rb2GYNzVuKT03_oV1XClboHn28yl-xadljH5Rw6s7XG_M8BU/s1600/ikan+bandeng+besar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Y7twXxI0XXwP5HbBD-JnOfeJjoUyPSXnf_XH8dseLjkwd-HmW6z53oUUyHAwM_yL9_VZ6iipPrPJxG6F-VgjqGes850Rb2GYNzVuKT03_oV1XClboHn28yl-xadljH5Rw6s7XG_M8BU/s400/ikan+bandeng+besar.jpg" width="400" /></a></div><br /><b><i>PANEN</i></b><br />1) Panen dan Distribusi Telur. Dengan memanfaatkan arus air dalam tangki pemijahan, telur yang telah dibuahi dapat dikumpulkan dalam bak penampungan telur berukuran 1x5,5x0,5 m yang dilengkapi saringan berukuran 40x40x50 cm, biasa disebut egg collector, yang ditempatkan di bawah ujung luar saluran pembuangan.<br />Pemanenan telur dari bak penampungan dapat dilakukan dengan menggunakan plankton net berukuran mata 200-300 mikron dengan cara diserok. Telur yang terambil dipindahkan ke dalam akuarium volume 30-100 liter, diareasi selama 15-30 menit dan didesinfeksi dengan formalin 40 % pada dosis 10 ppm selama 10-15 menit sebelum diseleksi.<br /><i><b>Sortasi telur</b></i> dilakukan dengan cara meningkatkan salinitas air sampai 40 ppt dan menghentikan aerasi. Telur yang baik terapung atau melayang dan xang tidak baik mengendap. Persentasi telur yang baik untuk pemeliharaan selanjutnya harus lebih dari 50 %. Kalau persentasi yang baik kurang dari 50 %, sebaiknya telur dibuang. Telur yang baik hasil sortasi dipindahkan kedalam pemeliharaan larva atau dipersiapkan untuk didistribusikan ke konsumen yang memerlukan dan masih berada pada jarak yang dapat dijangkau sebelum telur menetas ( ± 12 jam).<br />2) Distribusi Telur.<br /><b><i>Pengangkutan telur</i></b> dapat dilakukan secara tertutup menggunakan kantong plastik berukuran 40x60 cm, dengan ketebalan 0,05 – 0,08 mm yang diisi air dan oksigen murni dengan  perbandingan volume 1:2 dan dipak dalam kotak styrofoam. Makin lama transportasi dilakukan disarankan makin banyak oksigen yang harus ditambahkan.<br />Kepadatan maksimal untuk lama angkut 8 – 16 jam pada suhu air antara 20– 25 0 C berkisar 7.500-10.000 butir/liter. Suhu air dapat dipertahankan tetap rendah dengan cara menempatkan es dalam kotak di luar kantong plastik. Pengangkutan sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mencegah telur menetas selama transportasi. Ditempat tujuan, sebelum kantong plastik pengangkut dibuka sebaiknya dilakukan penyamaan suhu air lainnya. Apabila kondisi air dalam kantong dan diluar kantong sama maka telur dapat segera dicurahkan ke luar.<br />3) <b><i>Panen dan Distribusi Nener</i></b>.<br />Pemanenen sebaiknya diawali dengan pengurangan volume air, dalam tangki benih kemudian diikuti dengan menggunakan alat panen yang dapat disesuaikan dengan ukuran nener, memenuhi persyaratan hygienis dan ekonomis. Serok yang digunakan untuk memanen benih harus dibuat dari bahan yang halus dan lunak berukuran mata jaring 0,05 mm (gambar XI.3) supaya tidak melukai nener.<br />Nener tidak perlu diberi pakan sebelum dipanen untuk mencegah penumpukan metabolit yang dapat menghasilkan amoniak dan mengurangi oksigen terlarut secara nyata dalam wadah pengangkutan.<br />4) <b><i>Panen dan Distribusi Induk</i></b>.<br />Panen induk harus diperhatikan kondisi pasang surut air dalam kondisi air surut volume air tambak dikurangi, kemudian diikuti penangkapan dengan alat jaring yang disesuaikan ukuran induk, dilakukan oleh tenaga yang terampil serta cermat. Seser / serok penangkap sebaiknya berukuran mata jaring 1 cm agar tidak melukai induk.<br />Pemindahan induk dari tambak harus menggunakan kantong plastik yang kuat, diberi oksigen serta suhu air dibuat rendah supaya induk tidak luka dan mengurangi stress. Pengangkutan induk dapat menggunakan kantong plastik, serat gelas ukuran 2 m3 , oksigen murni selama distribusi. Kepadatan induk dalam wadah 10 ekor/ m3  tergantung lama transportasi. Suhu rendah antara 25 – 27 derajat celcius dan salinitas rendah antara 10-15 ppt dapat mengurangi metabolisme dan stress akibat transportasi. Aklimatisasi induk setelah transportasi sangat dianjurkan untuk mempercepat kondisi induk pulih kembali.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Q8W70nThZ7ByFFczwLjYjYl6Dd_Ucu6su8dfYLVs4pbKh2kp86JiHVeFqGCdMya6D1Yj3x2BQ1eUWiWPcS1bx7LoQsLbGoablhM3iEgmCsxCPLBlTDrMeTDCvMXbGnAVcaqMU7IRIOE/s1600/mengangkut+ikan.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4Q8W70nThZ7ByFFczwLjYjYl6Dd_Ucu6su8dfYLVs4pbKh2kp86JiHVeFqGCdMya6D1Yj3x2BQ1eUWiWPcS1bx7LoQsLbGoablhM3iEgmCsxCPLBlTDrMeTDCvMXbGnAVcaqMU7IRIOE/s320/mengangkut+ikan.gif" width="249" /></a></div><br /></div>

Cara Memijah Pembenihan Ikan Bandeng

Pembenihan bandeng (nener) merupakan salah satu sarana produksi yang utama dalam usaha budidaya bandeng di tambak. Teknologi budidaya bandeng di lebih lambat berkembang dibandingkan dengan usaha budid…

Read more »

Pembenihan Bandeng

<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: center;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 20pt;">PEMBENIHAN IKAN BANDENG<o:p></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">1. TENTANG BANDENG</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Benih bandeng (nener) merupakan salah satu sarana produksi yang utama<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dalam usaha budidaya bandeng di tambak. Perkembangan Teknologi budidaya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">bandeng di tambakdirasakan sangat lambat dibandingkan dengan usaha<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">budidaya udang. Faktor ketersediaan benih merupakan salah satu kendala<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dalam menigkatkan teknologi budidaya bandeng.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Selama ini produksi nener alam belum mampu untuk mencukupi kebutuhan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">budidaya bandeng yang terus berkembang, oleh karena itu peranan usaha<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pembenihan bandeng dalam upaya untuk mengatasi masalah kekurangan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">nener tersebut menjadi sangat penting.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tanpa mengabaikan arti penting dalam pelestarian alam, pengembangan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">wilayah, penyediian dukungan terhadap pembangunan perikanan khususnya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan pembangunan nasional umumnya, kegiatan pembenihan bandeng di<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">hatchery harus diarahkan untuk tidak menjadi penyaing bagi kegiatan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">penangkapan nener di alam. Diharapkan produksi benih nener di hatchery<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">diarahkan untuk mengimbangi selisih antara permintaan yang terus meningkat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan pasok penangkapan di alam yang diduga akan menurun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;"></span><br /><a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, sans-serif;">2. PENGERTIAN</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Teknologi produksi benih di hatchery telah tersedia dan dapat diterapkan baik<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dalam suatu Hatchery Lengkap (HL) maupun Hatchery Sepenggal (HS) seperti<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT). Produksi nener di hatchery sepenggal<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dapat diandalkan. Karenaresiko kecil, biaya rendah dan hasil memadai.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Hatchery sepenggal sangat cocok dikembangkan di daerah miskin salah satu upaya penaggulangan kemiskinan bila dikaitkan dalam pola bapak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">angkat dengan hatchery lengkap (HL). Dilain pihak, hatchery lengkap (HL)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dapat diandalkan sebagai produsen benih bandeng (nener) yang bermutu serta<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tepat musim, jumlah dan harga.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Usaha pembenihan bandeng di hatchery dapat mengarahkan kegiatan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">budidaya menjadi kegiatan yang mapan dan tidak terlalu dipengaruhi kondisi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">alam serta tidak memanfaatkan sumber daya secara berlebihan. Dalam<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">siklusnya yang utuh, kegiatan budidaya bandeng yang mengandalkan benih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">hatchery bahkan dapat mendukung kegiatan pelestarian sumberdaya baik<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">melalui penurunan terhadap penyian-nyian sumber daya benih species lain<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">yang biasa terjadi pada penangkapan nener di alam maupun melalui penebaran<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">di perairan pantai (restocking).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Disisi lain, perkembangan hatchery bandeng di kawasan pantai dapat dijadikan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">titk tumbuh kegiatan ekonomi dalam rangka pengembangan wilayah dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">penyerapan tenaga kerja yang mengarah pada pembangunan berwawasan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">lingkungan. Pada giliranya, tenaga yang terserap di hatchery itu sendiri selain<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berlaku sebagai produsen juga berlaku sebagai kondumen bagi kebutuhan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kegiatan sehari-hari yang dapat mendorong kegiatan ekonomi masyarakat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sekitar hatchery.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3. PERSYARATAN LOKASI<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pemilihan tempat perbenihan bandeng harus mempertimbangkan aspek-aspek<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">yang berkaitan dengan lokasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persyaratan lokasi adalah sebagai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berikut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1) Status tanah dalam kaitan dengan peraturan daerah dan jelas sebelum<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">hatchery dibangun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">2) Mampu menjamin ketrsediaan air dan pengairan yang memenuhi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">persyaratan mutu yang ditentukan;<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Pergantian air minimal; 200 % per hari.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Suhu air, 26,5-31,0⁰ C.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- PH; 6,5-8,5.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Oksigen larut; 3,0-8,5 ppm.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Alkalinitas 50-500ppm.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Kecerahan 20-40 cm (cahaya matahari sampai ke dasar pelataran).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Air terhindar dari polusi baik polusi bahan organik maupun an organik.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3) Sifat-sifat perairan pantai dalam kaitan dengan pasang surut dan pasang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">arus perlu diketahui secara rinci.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">4) Faktor-faktor biologis seperti kesuburan perairan, rantai makanan,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">speciesdominan, keberadaan predator dan kompretitor, serta penyakit<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">endemik harus diperhatikan karena mampu mengakibatkan kegagalan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">proses produksi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">4. SARANA DAN PRASARANA<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1) Sarana Pokok<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Fasilitas pokok yang dimanfaatkan secara langsung untuk kegiatan produksi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">adalah bak penampungan air tawar dan air laut, laboratorium basah, bak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pemeliharaa larva, bak pemeliharaan induk dan inkubasi telur serta bak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pakan alami.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Bak Penampungan Air Tawar dan Air Laut.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bak penampungan air (reservoir) dibangun pada ketinggian sedemikian<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">rupa sehingga air dapat didistribusikan secara gravitasi ke dalam bak-bak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan sarana lainnya yang memerlukan air (laut, tawar bersih).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Sistim pipa pemasukkan dan pembuangan air perlu dibangun pada bak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pemelihara induk, pemeliharaan larva, pemeliharan pakan alami,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">laboratorium kering dan basah serta saran lain yang memerlukan air tawar<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan air laut serta udara (aerator).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Laboratorium basah sebaiknya dibangun berdekatan dengan bangunan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pemeliharaan larva dan banguna kultur murni plankton serta diatur<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">menghadap ke kultur masal plankton dan dilengkapi dengan sistim<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pemipaan air tawar, air laut dan udara.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Bak Pemeliharaan Induk<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bak pemeliharaan induk berbentuk empat persegi panjang atau bulat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dengan kedalaman lebih dari 1 meter yang sudut-sudutnya dibuat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">lengkung dan dapat diletakkan di luar ruangan langsung menerima<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">cahaya tanpa dinding.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Bak Pemeliharan Telur<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bak perawatan telur terbuat dari akuarium kaca atau serat kaca dengan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">daya tampung lebih dari 2.000.000 butir telur pada kepadatan 10.000 butir<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">per liter.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Bak Pemeliharaan Larva<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bak pemeliharaan larva yang berfungsi juga sebagai bak penetasan telur<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dapat terbuat dari serat kaca maupun konstruksi beton, sebaiknya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berwarna agak gelap, berukuran (4x5x1,5) m3 dengan volume 1-10 ton<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berbentuk bulat atau bujur sangkar yang sudut-sudutnya dibuat lengkung<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan diletakkan di dalam bangunan beratap tembus cahaya tanpa dinding<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">balik. Untuk mengatasi penurunan suhu air pada malam hari, bak larva<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">diberi penutup berupa terval plastik untuk menyangga atap plastik, dapat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">digunakan bentangan kayu/bambu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gambar 1.  Bak Pemeliharaan LarvaTTG BUDIDAYA PERIKANAN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Hal. 5/ 15<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">e. Bak Pemeliharaan Makanan Alami, Kultur Plankton  Chlorella sp dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Rotifera.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bak kultur plankton  chlorella sp disesuaikan dengan volume bak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pemeliharaan larva yang terbuat dari serat kaca maupun konstruksi beton<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ditempatkan di luar ruangan yang dapat langsung mendapat cahaya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">matahari. Bak perlu ditutup dengan plastik transparan pada bagian<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">atasnya agar cahaya juga bisa masuk ke dalam bak untuk melindungi dari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pengaruh air hujan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kedalamam bak kultur chlorella sp harus diperhitungkan sedemikian rupa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sehingga penetrasi cahaya matahari dapat dijamin mencapai dasar tangki.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kedalaman air dalam tangki disarankan tidak melebihi 1 meter atau 0,6 m,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ukuran bak kultur plankton chlorella sp adalah (20 x 25 x 0,6)m3. Bak kultur rotifera terbuat dari serat kaca maupun konstruksi baton yang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ditempatkan dalam bangunan beratap tembus cahaya tanpa dinding.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Perbandingan antara volume bak chlorella, rotifera dan larva sebaliknya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">5:5:1.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">2) Sarana Penunjang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Untuk menunjang perbenihan sarana yang diperlukan adalah laboratorium<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pakan alami, ruang pompa,air blower, ruang packking, ruang genset,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">bengkel, kendaraan roda dua dan roda empat serta gudang (ruang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pentimpanan barang-barang opersional) harus tersedia sesuai kebutuhan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan memenuhi persyaratan dan ditata untuk menjamin kemudahan serta<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">keselamatan kerja.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Laboratorium pakan alami seperti laboratorium fytoplankton berguna<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sebagai tempat kultur murni plankton yang ditempatkan pada lokasi dekat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">hatchery yang memerlukan ruangan suhu rendah yakni 22~25 ⁰C.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Laboratorium kering termasuk laboratorium kimia/mikrobialogi, sebaiknya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dibangun berdekatan dengan bak pemeliharaan larva berguna sebagai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">bangunan stok kultur dan penyimpanan plankton dengan suhu sekitar<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">22~25 ⁰C serta dalam ruangan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Untuk kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran hasil dilengkapi dengan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">fasilitas ruang pengepakan yang dilengpaki dengan sistimpemipaan air tawar<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan air laut, udara serta sarana lainnya seperti peti kedap air, kardus, bak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">plastik, karet dan oksigen murni. Alat angkut roda dua dan empat yang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berfungsi untuk memperlancar pekerjaan dan pengangkutan hasil benih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">harus tersedia tetap dalam keadaan baik dan siap pakai.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Untuk pembangkit tenaga listrik atau penyimpanan peralatan dilengkapi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dengan pasilitas ruang genset dan bengkel, ruang pompa air dan blower,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ruang pendingin dan gudang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3) Sarana Pelengkap<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Sarana pelengkap dalam kegiatan perbenihan terdiri dari ruang kantor,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">perpustakaan, alat tulis menulis, mesin ketik, komputer, ruang serbaguna,<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ruang makan, ruang pertemuan, tempat tinggal staf dan karyawan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">5. TEKNIK PEMELIHARAN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1) Persiapan Opersional.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Sarana yang digunakan memenuhi persyaratan higienis, siap dipakai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan bebas cemaran. Bak-bak sebelum digunakan dibersihkan atau dicuci<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dengan sabun detergen dan disikat lalu dikeringkan 2-3 hari.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pembersihan bak dapat juga dilakukan dengan cara membasuh bagian<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dalam bak kain yang dicelupkan ke dalam chlorine 150 ppm (150 mil<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">larutan chlorine 10% dalam 1 m3 air) dan didiamkan selama 1~2 jam dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dinetralisir dengan larutan Natrium thiosulfat dengan dosis 40 ppm atau<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">desinfektan lain yi formalin 50 ppm. Menyiapkan suku cadang seperti<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pompa, genset dan blower untuk mengantisipasi kerusakan pada saat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">proses produksi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Menyiapkan bahan makanan induk dan larva pupuk fytoplankton, bahan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kimia yang tersedia cukup sesuai jumlah dan persyaratan mutu untuk<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tiap tahap pembenihan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Menyiapkan tenaga pembenihan yang terampil, disiplin dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berpengalaman dan mampu menguasai bidang kerjanya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">2) Pengadaan Induk.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Umur induk antara 4~5 tahun yang beratnya lebih dari 4 kg/ekor.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Pengangkutan induk jarak jauh menggunakan bak plastik. Atau serat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kaca dilengkapi aerasi dan diisi air bersalinitas rendah (10~15)ppt, serta<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">suhu 24~25 ⁰C.  Atau serat kaca dilengkapi aerasi dan diisi air^<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">barsalinitas rendah (10~15) ppt, serta suhu 24~25 ⁰C.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Kepadatan induk selama pengangkutan lebih dari 18 jam, 5~7 kg/m3 air.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kedalaman air dalam bak sekitar 50 cm dan permukaan bak ditutup<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">untuk mereduksi penetrasi cahaya dan panas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Aklimatisasi dengan salinitas sama dengan pada saat pengangkutan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">atau sampai selaput mata yang tadinya keruh menjadi bening kembali.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Setelah selesai aklimatisasi salinitas segera dinaikan dengan cara<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">mengalirkan air laut dan mematikan pasok air tawar.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3) Pemeliharaan Induk<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Induk berbobot 4~6 kg/ekor dipelihara pada kepadatan satu ekor per 2~4<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">m3 dalam bak berbentuk bundar yang dilengkapi aerasi sampai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kedalaman 2 meter.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Pergantian air 150 % per hari dan sisa makanan disiphon setiap 3 hari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sekali. Ukuran bak induk lebih besar dari 30 ton.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Pemberian pakan dengan kandungan protein sekitar 35 % dan lemak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">6~8 % diberikan 2~3 % dari bobot bio per hari diberikan 2 kali per hari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">yaitu pagi dan masa sore.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Salinitas 30~35 ppt, oksigen terlarut . 5 ppm, amoniak < 0,01 ppm, asam<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">belerang < 0,001 ppm, nirit < 1,0 ppm, pH; 7~85 suhu 27~33 ⁰C.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">4) Pemilihan Induk<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Berat induk lebih dari 5 kg atau panjang antara 55~60 cm, bersisik<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">bersih, cerah dan tidak banyak terkelupas serta mampu berenang cepat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Pemeriksaan jenis kelamin dilakukan dengan cara mem-bius ikan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dengan 2 phenoxyethanol dosis 200~300 ppm. Setelah ikan melemah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kanula dimasukan ke-lubang kelamin sedalam 20~40 cm tergantung dari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">panjang ikan dan dihisap. Pemijahan (striping) dapat juga dilakukan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">terutama untuk induk jantan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Diameter telur yang diperoleh melalui kanulasi dapat digunakan untuk<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">menentukan tingkat kematangan gonad. Induk yang mengandung telur<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berdiameter lebih dari 750 mikron sudah siap untuk dipijahkan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Induk jantan yang siap dipijahkan adalah yang mengandung sperma<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tingkat III yaitu pejantan yang mengeluarkan sperma cupuk banyak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sewaktu dipijat dari bagian perut kearah lubang kelamin.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">5) Pematangan Gonad<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Hormon dari luar dapat dilibatkan dalam proses metabolisme yang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berkaitan dengan kegiatan reproduksi dengan cara penyuntikan dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">implantasi menggunakan implanter khusus. Jenis hormon yang lazim<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">digunakan untuk mengacu pematangan gonad dan pemijahan bandeng<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">LHRH –a, 17 alpha methiltestoteron dan HCG.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Implantasi pelet hormon dilakukan setiap bulan pada pagi hari saat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pemantauan perkembangan gonad induk jantan maupun betina<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dilakukan LHRH-a dan 17 alpha methiltestoteren masing-masing dengan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dosis 100~200 mikron per ekor (berat induk 3,5 sampai 7 kg).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">6) Pemijahan Alami.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Ukuran bak induk 30-100 ton dengan kedalaman 1,5-3,0 meter<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berbentuk bulat dilengkapi aerasi kuat menggunakan “diffuser” sampai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dasar bak serta ditutup dengan jaring.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Pergantian air minimal 150 % setiap hari.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Kepadatan tidak lebih dari satu induk per 2-4 m3 air.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Pemijahan umumnya pada malam hari. Induk jantan mengeluarkan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sperma dan induk betina mengeluarkan telur sehingga fertilisasi terjadi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">secara eksternal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">7) Pemijahan Buatan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Pemijahan buatan dilakukan melalui rangsangan hormonal. Hormon<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berbentuk cair diberikan pada saat induk jantan dan betina sudah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">matang gonad sedang hormon berbentuk padat diberikan setiap bulan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">(implantasi).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Induk bandeng akan memijah setelah 2-15 kali implantasi tergantung dari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tingkat kematangan gonad. Hormonyang digunakan untuk implantasi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">biasanya LHRH –a dan 17 alpha methyltestoterone pada dosis masingmasing 100-200 mikron per ekor induk (> 4 Kg beratnya).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Pemijahan induk betina yang mengandung telur berdiameter lebih dari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">750 mikron atau induk jantan yang mengandung sperma tingkat tiga<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dapat dipercepat dengan penyuntikan hormon LHRH- a pada dosis<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">5.000-10.000IU per Kg berat tubuh.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Volume bak 10-20 kedalaman 1,5-3,0 meter berbentuk bulat terbuat dari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">serat kaca atau beton ditutup dengan jaring dihindarkan dari kilasan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">cahaya pada malam hari untuk mencegah induk meloncat keluar tangki.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">8) Penanganan Telur.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Telur ikan bandeng yang dibuahi berwarna transparan, mengapung pada<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">salinitas > 30 ppt, sedang tidak dibuahi akan tenggelam dan berwarna<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">putih keruh.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Selama inkubasi, telur harus diaerasi yang cukup hingga telur pada<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tingkat embrio. Sesaat sebelum telur dipindahkan aerasi dihentikan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Selanjutnya telur yang mengapung dipindahkan secara hati-hati ke<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dalam bak penetasan/perawatan larva. Kepadatan telur yang ideal dalam<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">bak penetasan antara 20-30 butir per liter.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Masa kritis telur terjadi antara 4-8 jam setelah pembuahan. Dalam<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">keadaan tersebut penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati untuk<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">menghindarkan benturan antar telur yang dapat mengakibatkan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">menurunnya daya tetas telur. Pengangkatan telur pada fase ini belum<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">bisa dilakukan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Setelah telur dipanen dilakukan desinfeksi telur yang menggunakan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">larutan formalin 40 % selama 10-15 menit untuk menghindarkan telur<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dari bakteri, penyakit dan parasit.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">9) Pemeliharaan Larva.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Air media pemeliharaan larva yang bebas dari pencemaran, suhu 27-31⁰C salinitas 30 ppt, pH 8 dan oksigen 5-7 ppm diisikan kedalam bak <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kurang dari 100 cm yang sudah dipersiapkan dan dilengkapi sistem<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">aerasi dan batu aerasi dipasang dengan jarak antara 100 cm batu aerasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Larva umur 0-2 hari kebutuhan makananya masih dipenuhi oleh kuning<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">telur sebagai cadangan makanannya. Setelah hari kedua setelah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ditetaskan diberi pakan alami yaitu chlorella dan rotifera. Masa<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pemeliharaan berlangsung 21-25 hari saat larva sudah berubah menjadi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">nener.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Pada hari ke nol telur-telur yang tidak menetes, cangkang telur larva<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">yang baru menetas perlu disiphon sampai hari ke 8-10 larva dipelihara<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pada kondisi air stagnan dan setelah hari ke 10 dilakukan pergantian air<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">10% meningkat secara bertahap sampai 100% menjelang panen.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Masa kritis dalam pemeliharaan larva biasanya terjadi mulai hari ke 3-4<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sampai ke 7-8. Untuk mengurangi jumlah kematian larva, jumlah pakan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">yang diberikan dan kualitas air pemeluharan perlu terus dipertahankan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pada kisaran optimal.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">e. Nener yang tumbuh normal dan sehat umumnya berukuran panjang 12-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">16 mm dan berat 0,006-0,012 gram dapat dipelihara sampai umur 25<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">hari saat penampakan morfologisnya sudah menyamai bandeng dewasa.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">10) Pemberian Makanan Alami<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Menjelang umur 2-3 hari atau 60-72 jam setelah menetas, larva sudah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">harus diberi rotifera  (Brachionus plicatilis) sebagai makanan sedang air<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">media diperkaya  chlorella sp sebagai makanan rotifera dan pengurai<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">metabolit.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Kepadatan rotifera pada awal pemberian 5-10 ind/ml dan meningkat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">jumlahnya sampai 15-20 ind/ml mulai umur larva mencapai 10 hari.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Berdasarkan kepadatan larva 40 ekor/liter, jumlah chlorella : rotifer : larva<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">= 2.500.000: 250 : 1 pada awal pemeliharaan atau sebelum 10 hari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">setelah menetas, atau  = 5.000.000 : 500:1 mulai hari ke 10 setelah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">menetas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Pakan buatan (artificial feed) diberikan apabila jumlah rotifera tidak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">mencukupi pada saat larva berumur lebih dari 10 hari (Lampiran VIII.2).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Sedangkan penambahan Naupli artemia tidak mutlak diberikan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tergantung dari kesediaan makanan alami yang ada.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Perbandingan yang baik antara pakan alami dan pakan buatan bagi larva<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">bandeng 1 : 1 dalam satuan jumlah partikel. Pakan buatan yang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">diberikan sebaiknya berukuran sesuai dengan bukaan mulut larva pada<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tiap tingkat umur dan mengandung protein sekitar 52%. Berupa. Pakan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">buatan komersial yang biasa diberikan untuk larva udang dapat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">digunakan sebagai pakan larva bandeng.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">11) Budidaya Chlorella<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kepadatan chlorella yang dihasilkan harus mampu mendukung produksi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">larva yang dikehendaki dalam kaitan dengan ratio volume yang digunakan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan ketepatan waktu.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Wadah pemeliharaan chlorella skala kecil menggunakan botol kaca/plastik<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">yang tembus cahaya volume 3-10 liter yang berada dalam ruangan bersih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dengan suhu 23-25 ⁰C, sedangkan untuk skala besar  menggunkan wadah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">serat kaca volume 0,5-20 ton dan diletakkan di luar ruangan sehingga<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">langsung dengan kepadatan ± 10 juta sel/m3.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Panen chlorella dilakukan dengan cara memompa, dialirkan ke tangkitangki pemeliharaan rotifera dan larva bandeng. Pompa yang digunakan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sebaiknya pompa benam (submersible) untuk menjamin aliran yang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sempurna. Pembuangan dan sebelumnya telah disiapkan wadah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">penampungan serta saringan yang bermata jaring 60-70 mikron, berukuran<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">40x40x50 cm, di bawah aliran tersebut. Rotifer yang tertampung pada<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">saringan dipindahkan ke wadah lain dan dihitung kepadatanya per<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">milimeter.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">12) Budidaya Rotifera.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Budidaya rotifera skala besar (HL) sebaiknya dilakukan dengan cara panen<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">harian yaitu sebagian hasil panen disisakan untuk bibit dalam budidaya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berikutnya (daily partial harvest). Sedangkan dilakukan dengan cara panen<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">penuh harian (batch harvest).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kepadatan awal bibit (inokulum) sebaiknya lebih dari 30 individu/ml dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">jumlahnya disesuaikan dengan volume kultur, biasanya sepersepuluh dari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">volume wadah.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Wadah pemeliharaan rotifer menggunakan tangki serat kaca volume 1-10<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ton diletakkan terpisah jauh dari bak chrollela untuk mencegah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kemungkinan mencemari kultur chlorella dan sebaiknya beratap untuk<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">mengurangi intensitas cahaya matahari yang dapat mempercepat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pertumbuhan chlorella.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Keberhasilan budidaya rotifera berkaitan dengan ketersediaan chlorella<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">atau Tetraselmis yang merupakan makanannya. Sebaiknya perbandingan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">jumlah chlorella dan rotifer berkisar 100.000 : 1 untuk mempertahankan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kepadatan rotifer 100 individu/ml. Pada kasus-kasus tertentu<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">perkembangan populasi rotifer dapat dipacu dengan penambahan air tawar<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sampai 23 ppt. Apalagi jumlah chlorella tidak mencukupi dapat digunakan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ragi (yeast) pada dosis 30 mg/1.000.000 rotifer.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Panen rotifer dilakukan dengan cara membuka saluran pembuangan dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sebelumnya telah disiapkan wadah penampungan serta jaringan yang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">bermata jaring 60-70 mikro berukuran 40x40x50 cm, di bawah aliran<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tersebut. Rotifer yang tertampung pada saringan dipindahkan ke wadah lain<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan dihitung kepadatannya per milimeter.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pencatatan tentang perkembangan rotifer dilakukan secara teratur dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">berkala serta data hasil pengamatan dicatat untuk mengetahui<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">perkembangan populasi serta cermat dan untuk bahan pertimbangan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pemeliharaan berikutnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">6. PANEN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1) Panen dan Distribusi Telur.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Dengan memanfaatkan arus air dalam tangki pemijahan, telur yang telah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dibuahi dapat dikumpulkan dalam bak penampungan telur berukuran<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1x5,5x0,5 m yang dilengkapi saringan berukuran 40x40x50 cm, biasa disebut<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">egg collector, yang ditempatkan di bawah ujung luar saluran pembuangan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pemanenan telur dari bak penampungan dapat dilakukan dengan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">menggunakan plankton net berukuran mata 200-300 mikron dengan cara<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">diserok. Telur yang terambil dipindahkan ke dalam akuarium volume 30-100<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">liter, diareasi selama 15-30 menit dan didesinfeksi dengan formalin 40 %<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">pada dosis 10 ppm selama 10-15 menit sebelum diseleksi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Sortasi telur dilakukan dengan cara meningkatkan salinitas air sampai 40 ppt<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan menghentikan aerasi. Telur yang baik terapung atau melayang dan yang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tidak baik mengendap. Persentasi telur yang baik untuk pemeliharaan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">selanjutnya harus lebih dari 50 %. Kalau persentasi yang baik kurang dari 50<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">%, sebaiknya telur dibuang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Telur yang baik hasil sortasi dipindahkan kedalam pemeliharaan larva atau<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dipersiapkan untuk didistribusikan ke konsumen yang memerlukan dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">masih berada pada jarak yang dapat dijangkau sebelum telur menetas ( ± 12<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">jam).<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">2) Distribusi Telur.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pengangkutan telur dapat dilakukan secara tertutup menggunakan kantong<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">plastik berukuran 40x60 cm, dengan ketebalan 0,05 – 0,08 mm yang diisi air<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan oksigen murni dengan  perbandingan volume 1:2 dan dipak dalam kotak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">styrofoam. Makin lama transportasi dilakukan disarankan makin banyak<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">oksigen yang harus ditambahkan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kepadatan maksimal untuk lama angkut 8 – 16 jam pada suhu air antara 20<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">– 25 ⁰C berkisar 7.500-10.000 butir/liter. Suhu air dapat dipertahankan tetap<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">rendah dengan cara menempatkan es dalam kotak di luar kantong plastik.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pengangkutan sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mencegah telur<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">menetas selama transportasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Ditempat tujuan, sebelum kantong plastik pengangkut dibuka sebaiknya<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dilakukan penyamaan suhu air lainnya. Apabila kondisi air dalam kantong<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dan diluar kantong sama maka telur dapat segera dicurahkan ke luar.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3) Panen dan Distribusi Nener.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pemanenen sebaiknya diawali dengan pengurangan volume air, dalam<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tangki benih kemudian diikuti dengan menggunakan alat panen yang dapat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">disesuaikan dengan ukuran nener, memenuhi persyaratan hygienis dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ekonomis. Serok yang digunakan untuk memanen benih harus dibuat dari<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">bahan yang halus dan lunak berukuran mata jaring 0,05 mm (gambar XI.3)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">supaya tidak melukai nener.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Nener tidak perlu diberi pakan sebelum dipanen untuk mencegah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">penumpukan metabolit yang dapat menghasilkan amoniak dan mengurangi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">oksigen terlarut secara nyata dalam wadah pengangkutan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">4) Panen dan Distribusi Induk.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Panen induk harus diperhatikan kondisi pasang surut air dalam kondisi air<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">surut volume air tambak dikurangi, kemudian diikuti penangkapan dengan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">alat jaring yang disesuaikan ukuran induk, dilakukan oleh tenaga yang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">terampil serta cermat. Seser / serok penangkap sebaiknya berukuran mata<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">jaring 1 cm agar tidak melukai induk.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pemindahan induk dari tambak harus menggunakan kantong plastik yang<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kuat, diberi oksigen serta suhu air dibuat rendah supaya induk tidak luka dan<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">mengurangi stress.Pengangkutan induk dapat menggunakan kantong plastik, serat gelas ukuran2 m3, oksigen murni selama distribusi.Kepadatan induk dalam wadah 10 ekor/m3<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">tergantung lama transportasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Suhu rendah antara 25 – 27 ⁰C dan salinitas rendah antara 10-15 ppt dapat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">mengurangi metabolisme dan stress akibat transportasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Aklimatisasi induk setelah transportasi sangat dianjurkan untuk mempercepat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kondisi induk pulih kembali.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">7. ANALISA USAHA<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Contoh Analisa Usaha Penbenihan Lengkap Bandeng.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Modal yang Diperlukan  (Data April 1993).TTG BUDIDAYA PERIKANAN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Hal. 13/ 15<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">1) Biaya Investasi.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Tanah 1 Ha @ Rp 35.000,- Rp.  35.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Konstruksi :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 4 Bak Induk Vol. 100 Ton @ Rp 15.000,- Rp.       600.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 20 Bak larva vol 5 ton @ Rp 750,- Rp.  15.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 4 Bak plankton vol 5 ton @ Rp 750,- Rp.    3.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 5 Bak plankton vol 20 ton @ Rp 2.000 Rp.  10.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 4 Bak rotifera vol 5 @ Rp 750 Rp.    3.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 20 Botol plankton vol 10 liter @ Rp 3.000,- Rp.         60.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Bak bius vol 1 ton @ Rp 400,- Rp.       400.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 2 Bak penampungan induk vol 3 ton @ Rp 750,- Rp.    1.500.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 1 set alat lab. (mikroskop,timbangan,Induce,implamenter dll) Rp.  15.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 1 unit Genset & Instalasi Rp.  25.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 1 unit Pompa & instalasi Rp.  15.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 1 unit Blower & instalasi Rp.    5.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- 1 unit AC Rp.     3.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Jumlah Biaya Investasi Rp. 206.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Prasarana Pokok.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Bangunan tempat pemeliharaan larva Rp.  20.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Lab. Plankton (alga) Rp.    5.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Rumah karyawan Rp.  25.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Ruang panen Rp.  10.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Ruang makan Rp.  10.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Kantor Rp.    5.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Rumah jaga Rp.    1.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Rumah genset dan blower Rp.    1.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Gudang Rp.    5.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Refrigerator/Freezer Rp.    1.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Jumlah Biaya Sarana Pokok Rp.  83.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Jumlah Biaya Investasi (a+b+c) Rp. 288.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">2) Biaya Operasional per tahun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Biaya tetap.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Biaya perawatan 5% dari investasi Rp.   14.448.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Penyusutan 10% dari investasi Rp.   31.645.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Bunga modal 15% tahun Rp.   43.344.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Ijin usaha Rp.     2.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Jumlah biaya tetap Rp 106.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Biaya tidak tetap.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Pengadaan induk 50 ekor @ Rp. 300.000,- Rp.   15.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Pakan, induk 3%x5x50x360x1.000 Rp.     2.700.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Larva, pupuk Rp.     5.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Hormon, bius, alkohol, formalin Rp.   15.000.000,-TTG BUDIDAYA PERIKANAN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Hal. 14/ 15<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- BBM : solar; 10x4x360xRp.380 Rp.   32.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Olie ; 8x4x12xRp 4.000,- Rp.     1.536.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Gaji karyawan :<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">* tenaga ahli 1x12x500 Rp.     6.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">* pekerja 10x12x100 Rp.   12.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">- Biaya tak terduga Rp.   10.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Jumlah biaya tidak tetap. Rp  100.068.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Jumlah total biaya operasional/tahun (a + b) Rp. 205.505.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">3 Penerimaan per tahun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Produksi telur : 20 induk selama 6 bulan (20x300.000x6 bulan) =<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">36.000.000 butir telur.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Tingkat  kelangsungan hidup 20 %. 7.200.000 benih<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Harga jual/ekor Rp.20,- Rp. 144.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Jumlah penerimaan selama 1 tahun Rp 288.000.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">4) Analisa Biaya dan Manfaat<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">a. Penerimaan kotor (III-II) Rp.  82.495.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">b. Pajak 10% dari penerimaan kotor Rp.    8.249.500,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">c. Perputaran uang sebelum dipotong Pajak (IV,1 & II A2/ Penyusutan Rp. 114.140.000,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">d. Pendapatan bersih= (IV.3-IV.2) Rp. 105.890.500,-<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">e. Jangka waktu pengambilan modal Investasi =2,7 tahun<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">f. Imbangan penerimaan biaya (R/C ratio)= 3) : 2) 1,4<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">g. Biaya produksi  per PL<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Total Biaya operasional =   205.505.00=   Rp 13,70<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pembelian induk                15.000.000<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">8. SUMBER<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pembenihan Bandeng, Direktorat Bina Pembenihan, Direktorat Jenderal<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Perikanan, Departemen Pertanian, Jakarta, 1994TTG BUDIDAYA PERIKANAN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Hal. 15/ 15<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">9. KONTAK HUBUNGAN<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Direktorat Bina Pembenihan, Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pertanian, Jakarta<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Jakarta, Maret 2001<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Disadur oleh : Tarwiyah<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 2.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 2.0pt; tab-stops: 110.25pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">KEMBALI KE MENU<o:p></o:p></span></div>

Pembenihan Bandeng

PEMBENIHAN IKAN BANDENG1. TENTANG BANDENGBenih bandeng (nener) merupakan salah satu sarana produksi yang utamadalam usaha budidaya bandeng di tambak. Perkembangan Teknologi budidayabandeng di tambakdi…

Read more »