Pengukuran Suhu

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengukuran Suhu. Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Ketika tangan kita dicelupkan ke dalam air yang baru direbus, beberapa saat kemudian tangan kita akan merasakan panas. Demikian pula saat tangan kita memegang es, ternyata tangan kita merasa dingin. Dalam kehidupan sehari-hari panas atau dingin biasa digunakan untuk menjelaskan derajat suhu suatu benda. Suatu benda dikatakan panas, berarti benda tersebut memiliki suhu yang tinggi. Demikian pula suatu benda dikatakan dingin, berarti benda tersebut bersuhu rendah. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perasaan kita tidak dapat menyatakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suhu suatu benda dengan tepat, juga karena jangkauan perasaan kita </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbatas. Oleh karena itu manusia menciptakan suatu alat yang dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">digunakan untuk mengukur suhu dan besarnya suhu dapat dilihat dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">angka yang ditunjukkan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Termometer</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menyatakannya dengan angka disebut termometer. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa kaca berongga</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang berisi zat cair (alkohol atau air raksa), dan bagian atas cairan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah ruang hampa udara. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Termometer dibuat berdasarkan prinsip </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bahwa volume zat cair akan berubah apabila </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dipanaskan atau didinginkan. Volume zat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cair akan bertambah apabila dipanaskan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sedangkan apabila didinginkan volume zat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cair akan berkurang. Naik atau turunnya zat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cair tersebut digunakan sebagai acuan untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menentukan suhu suatu benda. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">zat cair sebagai bahan pengisi termometer </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ada dua macam, yaitu air raksa dan alkohol. Nah, ternyata zat cair </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebut memiliki beberapa keuntungan dan kerugian.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a. Termometer air raksa.</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berikut ini beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">termometer, antara lain :</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air raksa tidak membasahi dinding pipa kapiler, sehingga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pengukurannya menjadi teliti.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Air raksa mudah dilihat karena mengkilat.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Air raksa cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jangkauan suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada suhu – 40°C dan mendidih pada suhu 360° C.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Volume air raksa berubah secara teratur.</span></li></ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">beberapa kerugian, antara lain:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Air raksa harganya mahal.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sangat rendah.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air raksa termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tabungnya pecah.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b. Termometer alkohol</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">antara lain :</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Alkohol harganya murah.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">alkohol mengalami perubahan volume yang besar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">beku alkohol –130°C.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kerugian menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">antara lain :</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Membasahi dinding kaca.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Titik didihnya rendah (78°C)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">agar dapat dilihat.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Termometer air raksa banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">misalnya untuk mengukur panas badanmu digunakan termometer </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">demam. Sedangkan untuk mengukur suhu suatu ruangan digunakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">termometer dinding. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jenis-jenis termometer, antara lain :</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Termometer zat cair dalam gelas, </b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Termometer ini biasanya digunakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">untuk mengukur temperatur pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daerah batas pengukuran yang dipengaruhi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">oleh jenis zat termometrik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang berupa cairan dalam pipa kapiler. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Prinsip yang dipakai adalah zat cair </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memuai apabila dipanaskan.</span></li><li><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Termokopel, </b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Termokopel terdiri dari dua </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jenis logam yang dihubungkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan membentuk rangkaian</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tertutup. Besarnya aliran listrik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada kawat berubah sesuai dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perubahan suhu. Keuntungan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">termokopel terletak pada kecepatan</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mencapai keseimbangan suhu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan sistem yang akan diukur.</span></li><li><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Termometer hambatan listrik, </b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dasar kerja termometer ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah hambatan listrik dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">logam akan bertambah apabila </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suhu logam tersebut naik.</span></li><li><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Termometer gas volume tetap, </b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Termometer ini terdiri dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bola yang berisi gas yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dihubungkan dengan tabung</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">manometer. Prinsip kerjanya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah perubahan tekanan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suatu gas akibat perubahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suhu bila volumenya tetap.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Perbandingan Skala Termometer</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Supaya suhu suatu benda dapat diukur dengan menggunakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">termometer hingga diketahui nilainya, maka dinding kaca termometer </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diberi skala dengan cara menandai titik-titik tertentu pada kaca. Setelah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">itu masing-masing titik tersebut diberi angka untuk menunjukkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">derajat panas atau dinginnya suatu benda. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Langkah yang dipakai untuk menentukan skala suhu termometer </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menurut Celsius, sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Titik tetap bawah skala Celsius (0°) menggunakan suhu air yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sedang membeku (es).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Titik tetap atas (100°) menggunakan suhu air yang sedang mendidih </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada tekanan udara normal yaitu 1 atm.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagi jarak antara kedua titik tetap atas dan titik tetap bawah menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bagian yang sama (100 bagian). Hal ini menunjukkan bahwa jarak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">antara dua garis berurutan sama dengan 1°C</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di bawah ini ditunjukkan perbandingan empat skala suhu, yaitu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">skala suhu Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.</span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdwHbLGxWN7gKgz8pNPSh_6pSe9GM0J3wmCYR3A15mLtTq-E0Yl0KUKnDkGO_ozUVMuf9a87owadqQ2iyA7gpus_xzxMTmQsQa-Rv9W9xGbLAlc_Kl6QhtyW9zVgs1oRUm-d-Gxcx4ITo3/s1600/termometeralkohol12.png" imageanchor="1" style="margin-left: 0.1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdwHbLGxWN7gKgz8pNPSh_6pSe9GM0J3wmCYR3A15mLtTq-E0Yl0KUKnDkGO_ozUVMuf9a87owadqQ2iyA7gpus_xzxMTmQsQa-Rv9W9xGbLAlc_Kl6QhtyW9zVgs1oRUm-d-Gxcx4ITo3/s1600/termometeralkohol12.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Termometer Celsius</b></span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 - 1744.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih (100°C).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sedang mencair (00 C).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Perbandingan skalanya 100.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Termometer Reamur</b></span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dibuat oleh Reamur dari Perancis pada tahun 1731.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Titik tetap atas menggunakan air yang mendidih (80°R).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Titik tetap bawah menggunakan es yang mencair (0°R).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Perbandingan skalanya 80.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Termometer Fahrenheit</b></span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986 </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">- 1736</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Titik tetap atas menggunakan air mendidih (212°F).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Titik tetap bawah menggunakan es mencair (0°F).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Perbandingan skalanya 180.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Termometer Kelvin</b></span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun 1848-1954</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Titik tetap atas menggunakan air mendidih (373 K).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Titik tetap bawah menggunakan es mencair (273 K).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Perbandingan skalanya 100.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hubungan antara Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin sebagai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">C : R : (F – 32) : K</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5 : 4 : 9 : 5</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio8xvNI09EA2EvEBHk-AqvDMd0eks1NJrwL054JfBayTD71A_9B2V90X7oL-6pJG-6x5mK2eGcPMO2NbzmH2D9LguL-pdnrrPfBpkN3JDXJHiyLANAnIEbRI7TiGLKkhKv3SmYysx0Jt9M/s1600/hubungan_suhu.png" imageanchor="1" style="margin-left: 0.1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio8xvNI09EA2EvEBHk-AqvDMd0eks1NJrwL054JfBayTD71A_9B2V90X7oL-6pJG-6x5mK2eGcPMO2NbzmH2D9LguL-pdnrrPfBpkN3JDXJHiyLANAnIEbRI7TiGLKkhKv3SmYysx0Jt9M/s1600/hubungan_suhu.png" /></a></div></div></div>

Pengukuran Suhu

Pengukuran Suhu. Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Ketika tangan kita dicelupkan ke dalam air yang baru direbus, beberapa saat kemudian tangan kita akan merasakan panas. Dem…

Read more »

Lirik Lagu Maria Calista - Dengarkan Aku

<b><u><a href="http://liriklaguduniamusik.blogspot.com/2013/10/lirik-lagu-maria-calista-dengarkan-aku.html">Lirik Lagu Maria Calista - Dengarkan Aku</a></u></b><br /><br />Kamu tak pernah tahu<br />Rasa cinta tak dicinta<br />Aku seperti gila<br />Berharap kamu cinta aku<br />Andai saja kamu mau bicara<br /><br />Dengarkan aku sekali saja<br />Jangan berdiri kalau kau tak cinta<br />Sampai kapan ini terus terjadi<br />Haruskan ku simpan<br />Simpan perasaan dalam hati sendiri<br /><br />Kamu tak pernah bisa<br />Menjadikanku yang kau cinta<br />Aku seperti gila<br />Berharap kamu cinta aku<br />Andai saja kamu mau bicara<br />Kamu cinta ataupun kamu tidak<br /><br />Dengarkan aku sekali saja<br />Jangan berdiri kalau kau tak cinta<br />Sampai kapan ini terus terjadi<br />Haruskan ku simpan<br />Simpan perasaan dalam hati<br /><br />Dengarkan aku sekali saja<br />Jangan berdiri kalau kau tak cinta<br />Sampai kapan ini terus terjadi<br />Haruskan ku simpan<br />Simpan perasaan dalam hati<br />Dengarkan aku<br />Dengarkan aku<br /><br />

Lirik Lagu Maria Calista - Dengarkan Aku

Lirik Lagu Maria Calista - Dengarkan AkuKamu tak pernah tahuRasa cinta tak dicintaAku seperti gilaBerharap kamu cinta akuAndai saja kamu mau bicaraDengarkan aku sekali sajaJangan berdiri kalau kau tak…

Read more »

Gerak Benda

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari tempat awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati. Roda sepeda dapat bergerak dengan mudah. Saat pedal dikayuh, roda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sepeda bergerak dengan cepat. Sekarang, doronglah meja belajarmu. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bandingkan dengan gerakan roda sepeda ! </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tentu saja roda sepeda lebih mudah bergerak. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda mudah bergerak karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi gerak benda.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Faktor-Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gerak suatu benda dipengaruhi oleh faktor-faktor bentuk benda, ukuran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda, dan permukaan benda.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a. Bentuk Benda</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bentuk benda bermacam-macam. Ada benda yang berbentuk lingkaran, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kotak, dan segitiga. Bentuk suatu benda dapat memengaruhi gerakannya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Misalnya, roda sepeda mudah bergerak. Roda berbentuk lingkaran. Benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang berbentuk lingkaran mudah bergerak. Demikian juga dengan bola. Bola </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbentuk bulat sehingga mudah menggelinding. Jadi, benda yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbentuk bulat atau lingkaran mudah bergerak daripada benda yang berbentuk kotak atau segitiga. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b. Ukuran Benda</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda ada yang berukuran besar atau kecil. Ukuran suatu benda dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memengaruhi gerakannya. Bola sepak berukuran lebih besar daripada bola </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pingpong. Bola pingpong lebih kecil daripada bola sepak. Bola pingpong </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">juga lebih ringan daripada bola sepak. Jadi, benda yang berukuran kecil </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan ringan lebih mudah bergerak atau digerakkan daripada benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berukuran besar dan berat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>c. Permukaan Benda</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Permukaan benda ada yang kasar dan yang halus. Jenis permukaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suatu benda dapat memengaruhi gerak benda tersebut. Benda yang permukaannya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">halus lebih mudah bergerak daripada benda yang permukaannya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kasar. Karena benda yang permukaanya kasar gaya geseknya lebih besar daripada benda yang permukaannya lebih halus. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bentuk permukaan benda mempengaruhi gerakan benda. Semakin kasar permukaan benda, semakin sulit benda itu menggelinding, begitu pula sebaliknya. Gesekan yang besar antara benda dengan permukaan akan menyebabkan gerak benda lebih lambat. Contoh adalah sepeda di jalan yang beraspal lebih mudah bergerak dibanding dijalan yang berbatu.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda yang permukaannya lebih luas akan jatuh lebih lambat dibanding benda yang permukaannya sempit. Kecepatan jatuh benda dapat berbeda walaupun terbuat dari bahan yang sama dan bobot yang sama pula. Hal ini terjadi karena luas permukaan benda yang bergesekan dengan udara berbeda.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jenis-Jenis Gerak Benda</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gerak benda dapat bermacam-macam. Benda dapat bergerak menggelinding</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">, bergeser, meluncur, berputar, memantul , jatuh, tenggelam dan terapung, dan mengalir. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">  </span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Menggelinding, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menggelinding adalah bergerak dengan cara berputar sambil berpindah. Contoh benda yang dapat menggelinding adalah bola dan kelereng, kerena memiliki bentuk yang bulat.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bergeser, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bergeser artinya berpindah dari tempat yang semula. Benda yang bergerak bergeser antara lain lemari, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">meja, dan kursi yang ditarik atau didorong.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Meluncur, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melakukan gerakan meluncur turun, misalnya orang bermain ski gunung.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berputar, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda melakukan gerakan berpusing atau berganti arah/berputar. Benda umumnya berputar pada porosnya. Perputaran yang  makin cepat dapat menimbulkan energi yang semakin. Contohnya adalah gasing dan kincir angin.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memantul, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memantul adalah gerak berbalik arah suatu benda yang elastis yang mengenai benda keras. Benda yang dapat memantul antara lain: bola tenis, bola sepak, bola basket dll. Benda yang merupakan bidang pantul yang buruk yaitu kapas, busa, kasur dan air.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jatuh, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda pasti bergerak ke bawah yang disebut jatuh. Pada benda yang jatuh, kedudukan benda berudah letaknya dari atas ke bawah. Contohnya adalah buah kelapa yang lepas dari tangkainya.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Mengalir, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda cair bergerak dari tempat yang tinggi ke tempak yang lebih rendah. Gerakan semua benda cair seperti gerak air disebut mengalir. Contohnya adalah aliran air sungai. Gerak benda yang mengalir bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah arum jeram.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tenggelam dan terapung, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ada tiga kemungkinan saat memasukkan benda ke dalam air, yaitu tenggelam (benda yang dikatakan tenggelam ketika berat benda lebih besar dari gaya apungnya), terapung (benda dikatakan terapung ketika berat benda lebih kecil dari gaya apungnya) dan melayang (benda dikatakan melayang ketika berat benda sama dengan gaya apungnya).</span></li></ul><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kegunaan Gerak Benda dalam Kehidupan Sehari-hari</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat matahari bersinar terik, udara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sangat panas. Badan kamu pasti terasa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gerah dan </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdNguw4flG02PM_iCBKnzh9cn_Gk4298cjsrYBkIUvhR9TrFQpjiMc6hhMKUMUKzYJCfXWG6gmkdF-cbU8JJAj0FSlQsFxpY4cHFMCSP_tkxX7QvYzdyc7Kp42eRV3fJ2aamDnNnO0srxj/s1600/kipas_angin.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdNguw4flG02PM_iCBKnzh9cn_Gk4298cjsrYBkIUvhR9TrFQpjiMc6hhMKUMUKzYJCfXWG6gmkdF-cbU8JJAj0FSlQsFxpY4cHFMCSP_tkxX7QvYzdyc7Kp42eRV3fJ2aamDnNnO0srxj/s1600/kipas_angin.jpg" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berkeringat.  </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Saat udara terasa panas, biasanya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">orang memerlukan kipas angin. Aliran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">udara yang dihasilkan dapat membuat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">badan kita terasa sejuk. Aliran udara itu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dihasilkan oleh putaran baling-baling </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kipas. Jadi, gerak baling-baling kipas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat membuat udara terasa sejuk. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Itulah salah satu contoh kegunaan gerak benda dalam kehidupan sehari-hari. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berbagai gerak benda dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemanfaatan gerak benda dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia. Berikut ini contohnya:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memperpendek jarak tempat; dengan mengendarai mobil atau kendaraan lainnya, jarak yang jauh terasa lebih dekat. Gerak roda kendaraan dapat mengantarkan pengendara atau penumpang lainnya ke tempat tujuan lebih cepat daripada jalan kaki</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memudahkan pekerjaan; perhatikan peralatan yang ada di rumahmu. Ada kipas angin, jam dinding, mesin cuci, blender dan kursi roda. Alat-alat itu menggunakan gerak roda berputar. Alat-alat itu dapat mempermudah pekerjaan manusia. Dengan adanya mesin cuci seorang ibu tidak perlu mencuci menggunakan tangan lagi, cukup dengan menekan tombol yang tersambung ke listrik, mesin cuci bergerak sendiri mencuci pakaian kotor.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memudahkan memindahkan benda yang berat; bertahun-tahun lalu orang telah menggunakan roda untuk memindahkan benda yang berukuran berat. Semula roda dibuat dari kayu gelondongan. Setelah itu roda dibuat dari kayu atau batu yang dibentuk bundar, sampai akhirnya berbentuk seperti sekarang ini, roda diberi ruji-ruji dan ban berisi udara agar ringan dan tetap kuat.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"></span></div></div>

Gerak Benda

Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari tempat awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang…

Read more »

Bahan Penyusun Benda dan Kegunaannya

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bahan Penyusun Benda dan Kegunaannya. Di sekitar kita terdapat berbagai macam benda. Setiap benda mempunyai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kegunaan. Di sekolahmu, pasti juga terdapat berbagai macam benda. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda-benda tersebut dibuat dari bahan yang disesuaikan dengan kegunaannya. Sifat-sifat benda yang biasanya dipertimbangkan, antara lain, kekuatan menahan beban, daya serap terhadap air, daya serap terhadap panas dan listrik, kelenturan, berat dan ringan, mudah dan sukarnya proses pembuatan, sampai keawetan. Berbagai jenis bahan yang biasanya digunakan untuk membuat benda, antara lain, plastik, kayu, kaca, dan kertas. </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda dari Plastik</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Plastik banyak digunakan untuk membuat berbagai benda. Benda-benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di sekolahmu yang terbuat dari plastik misalnya tempat sampah dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penggaris. Di kamar mandi sekolahmu juga ada gayung dan ember. Gayung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan ember terbuat dari plastik. Keranjang sampah merupakan tempat untuk membuang sampah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Penggaris untuk menggaris. Gayung untuk mengambil air. Sementara itu, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ember sebagai tempat air. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Plastik merupakan bahan yang memiliki berbagai sifat. Sifat-sifat plastik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yaitu tidak mudah pecah, ringan, dan kedap air. Benda yang terbuat dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">plastik juga lebih awet. Oleh karena itu, plastik banyak digunakan untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membuat berbagai benda.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Secara umum kelebihan bahan plastik adalah sebagai berikut. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kuat, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ringan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mudah dibentuk, t</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ahan Karat, t</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">idak mudah pecah, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mudah diberi warna sehingga menambah daya tarik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">isolator panas/listrik yang baik</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sedangkan  kelemahan benda dari bahan plastik adalah sebagai berikut. </span></div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Beberapa jenis plastik tidak tahan panas</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Beberapa jenis plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai secara alami.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jika tidak digunakan sesuai fungsinya, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam plastik dapat membahayakan kesehatan</span></li></ol><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda dari Kayu</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Amati benda-benda yang ada di kelasmu! Ada meja, kursi, papan tulis,</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan lemari. Benda-benda itu terbuat dari kayu. Kursi digunakan sebagai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tempat duduk. Meja sebagai tempat untuk menulis dan membaca buku. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Papan tulis untuk menulis. Sementara itu, lemari untuk menyimpan bukubuku. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kayu merupakan salah satu bagian tumbuhan. Tumbuhan yang dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dimanfaatkan kayunya antara lain pohon jati, mahoni, dan meranti. Kayu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">banyak dimanfaatkan untuk membuat berbagai benda. Kayu memiliki sifat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kuat dan tidak mudah patah. Namun, kayu memiliki sifat mudah lapuk</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dibandingkan dengan bahan  lain, kayu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:</span><br /><ol><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kayu mudah  dibentuk sesuai keinginan.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kayu kuat dan tidak mudah patah.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kayu dapat diubah menjadi bentuk pulp (bubur kayu), dan bisa diolah untuk dijadikan bahan produk lainnya, misal untuk bahan baku pembuatan kertas.</span></li></ol><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sedangkan kekurangan atau kelemahan material kayu diantaranya adalah:</span><br /><ol><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tidak tahan api, sehingga kayu mudah terbakar, apalagi kalau dalam kondisi kering.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kayu tidak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga sisa penggunaan kayu hanya menjadi limbah.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kayu mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu. Kayu yang belum kering biasanya masih mengalami penyusutan atau perubahan bentuk, oleh karena itu kayu harus dikeringkan sebelum digunakan.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kayu bersifat tidak tahan air, sehingga mudah lapuk. </span></li></ol><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda dari Kertas</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kertas berbentuk lembaran yang dibuat dari serat kayu. Kertas merupakan bahan yang mudah diolah menjadi benda yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bermanfaat. Oleh karena itu, benda-benda banyak yang terbuat dari kertas. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Misalnya buku tulis, kalender, koran, dan amplop. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kertas memiliki banyak fungsi yang sangat banyak. Fungsi kertas antara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lain sebagai tempat menulis, alat pembungkus, serta bahan untuk membuat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kerajinan. Meskipun banyak digunakan, kertas memiliki beberapa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kelemahan. Kelemahan kertas antara lain mudah robek, tidak kedap air, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mudah kusut, dan mudah terbakar. Sedangkan kelebihan dari bahan kertas adalah ringan dan ramah lingkungan. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kertas termasuk bahan yang mudah didaur ulang. Kertas daur ulang merupakan kertas yang terbuat dari kertas bekas.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda dari Kaca</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kaca banyak digunakan untuk membuat berbagai benda. Benda-benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di sekolahmu yang </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFnUBHEmQzF8g1NNOPRJnE0LO9bKC2qrdtFxhtAyonduMedQl_t0ntR1P-9syinwDJh2wneZOUW0FEdiCrn_teDsvJbd10VdKDEXwpHqJs-bma9en7iF2vjdtcSV68Kib0Cnbv_afjf7Z6/s1600/jendela.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFnUBHEmQzF8g1NNOPRJnE0LO9bKC2qrdtFxhtAyonduMedQl_t0ntR1P-9syinwDJh2wneZOUW0FEdiCrn_teDsvJbd10VdKDEXwpHqJs-bma9en7iF2vjdtcSV68Kib0Cnbv_afjf7Z6/s1600/jendela.jpg" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbuat dari kaca misalnya kaca jendela, gelas, jam dinding, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan vas bunga. Kaca bersifat keras dan bening. Kaca biasa digunakan untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membuat hiasan, peralatan rumah tangga, dan bahan bangunan. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bahan kaca tembus pandang, dapat dilalui cahaya. Artinya, kita dapat melihat keadaan dibalik kaca tersebut. Kaca dapat digunakan sebagai bahan jendela dan spion kendaraan. Selain itu, kaca dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lensa kacamata. Kaca jenis ini dapat membantu penglihatan saudara-saudara kita yang matanya terganggu mengalami gangguan. Namun benda yang terbuat dari kaca memiliki kekurangan yaitu mudah pecah.</span></div></div>

Bahan Penyusun Benda dan Kegunaannya

Bahan Penyusun Benda dan Kegunaannya. Di sekitar kita terdapat berbagai macam benda. Setiap benda mempunyai kegunaan. Di sekolahmu, pasti juga terdapat berbagai macam benda. Benda-benda tersebut dibua…

Read more »

Perubahan Sifat Benda

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perubahan Sifat Benda. </span></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setiap benda dapat berubah sifat. Perubahan tersebut meliputi warna, rasa, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ukuran, dan bentuknya. Perubahan sifat dapat terjadi karena proses tertentu. Suatu benda dapat berubah sifat karena suatu faktor. Faktor-faktor penyebab </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perubahan sifat-sifat benda banyak macamnya. Di antaranya pembakaran, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pemanasan, dan bersentuhan dengan udara secara langsung. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bentuk benda dapat berubah jika suhunya berubah. Benda padat dapat berubah menjadi bendacair jika dipanaskan. Benda cair dapat berubah menjadi gas jika dipanaskan. Sebagai contoh, bongkahan es akan berubah menjadi air jika dipanaskan, dan air tersebut akan berubah menjadi uap jika terus dipanaskan. Sebaliknya, gas dapat berubah menjadi benda cair jika suhunya diturunkan atau didinginkan. Benda cair dapat berubah menjadi benda padat jika didinginkan. Sebagai contoh, uap air akan menjadi air jika suhunya turun. Air akan berubah menjadi es jika didinginkan (misalnya, dimasukkan ke dalam lemari es).Perubahan seperti di atas disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perubahan fisika</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perubahan fisika adalah perubahan sementara. Benda yang mengalami perubahan fisika akanberubah kembali ke bentuk semula jika suhunya dikembalikan ke suhu semula.Perubahan yang terjadi pada suatu benda, menunjukkan ada sesuatu yang mengenai atau terjadi pada benda tersebut. Sesuatu yang mengenai atau terjadi merupakan suatu proses atau kejadian dengan hasil tertentu. Proses perubahan pada suatu benda dapat terjadi secara cepat ataupun perlahan-lahan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Perubahan Sifat Benda karena Pembakaran</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembakaran dapat mengubah sifat suatu benda. Contohnya proses </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pembakaran pada sate. Sebelum dibakar daging berwarna kemerahan. Selain </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">itu, daging tersebut berbau amis. Namun, setelah dibakar daging berubah warna. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Setelah dibakar, daging berwarna cokelat. Selain itu, baunya juga berubah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ukuran daging sebelum dan sesudah dibakar juga berbeda. Daging setelah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibakar, ukurannya lebih kecil dari ukuran semula.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika kita membakar sampah, sampah berubah sifatnya. Kertas yang dibakar menjadi hancur dan berubah warna menjadi hitam. Sampah plastik yang dibakar juga akan berubah sifatnya. Semua benda yang dibakar akan mengeluarkan bau kurang enak. Jadi, benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat benda, yaitu hancur dan warnanya berubah, serta mengeluarkan bau.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Perubahan Sifat Benda karena Pemanasan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembakaran berbeda dengan pemanasan. Pada pembakaran, benda yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibakar </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFF9qKCQo_r8ymVpHjDQD5E4n15TH0KT79uRaINQx3vnEs90ofwVMLkmCXMirby2gYWwWdsLOS_979a038pRSfstE6ijtgqXCKptClu1fqQuaCeEqLGUYKviKNQIGKaT5GvQnC5kYDsixP/s1600/mentah.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFF9qKCQo_r8ymVpHjDQD5E4n15TH0KT79uRaINQx3vnEs90ofwVMLkmCXMirby2gYWwWdsLOS_979a038pRSfstE6ijtgqXCKptClu1fqQuaCeEqLGUYKviKNQIGKaT5GvQnC5kYDsixP/s1600/mentah.png" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">bersentuhan dengan api. Pada pemanasan, benda yang dipanaskan tidak langsung bersentuhan dengan api. Pemanasan dapat mengubah sifat benda. Benda dapat berubah warnanya karena dipanaskan. Misalnya, perubahan warna pada daging yang dipanaskan. Sebelum dipanaskan atau direbus daging berwarna kemerah-merahan. Setelah dipanaskan atau direbus, daging berwarna cokelat. Pemanasan juga dapat mengubah bentuk benda. Mentega yang berbentuk padat akan berubah menjadi cair setelah dipanaskan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika Ibumu memasak air, air tersebut mengalami peningkatan suhu. Air yang asalnya dingin berubah menjadi panas. Setelah itu, air mendidih. Ketika mendidih, uap air akan keluar dari panci. Salah satu sifat air adalah jika air dipanaskan, suhunya akan meningkat atau panas. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jadi, benda jika dipanaskan akan berubah sifatnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kebalikan dari pemanasan adalah pendinginan. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) dalam lemari es, akan membeku. Salah satu sifat air jika didinginkan sampai suhu nol derajat celsius lama-kelamaan suhunya akan menurun. Air tersebut berubah men jadi es batu.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Perubahan Sifat Benda karena Ditempatkan di Udara Terbuka</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda-benda tertentu jika ditempatkan di udara terbuka dapat berubah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sifatnya. Contohnya benda-benda yang terbuat dari besi. Besi yang semula </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berwarna abu-abu, jika ditempatkan di udara terbuka dapat berubah warna </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menjadi cokelat kemerahan. Adanya perubahan warna ini menunjukkan bahwa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">besi tersebut berkarat. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karat pada besi disebabkan oleh adanya reaksi  antara besi dengan udara yang lembab.  </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Es, bensin, maupun kamper dapat berubah wujud jika ditempatkan di udara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbuka. Es jika di udara terbuka akan berubah wujud menjadi cair. Bensin jika </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di udara terbuka akan menguap menjadi gas. Sementara itu, kamper akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menyublim menjadi gas jika berada di udara terbuka</span></div></div>

Perubahan Sifat Benda

Perubahan Sifat Benda. Setiap benda dapat berubah sifat. Perubahan tersebut meliputi warna, rasa, ukuran, dan bentuknya. Perubahan sifat dapat terjadi karena proses tertentu. Suatu benda dapat berubah…

Read more »

Sifat-Sifat Benda

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda-benda yang ada di di sekitar kita dibagi menjadi tiga jenis, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap jenis benda mempunyai sifat yang membedakannya dari jenis benda lain. Bahkan sesama benda padat pun mempunyai sifat yang berbeda dari benda padat lain. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setiap benda mempunyai sifat tersendiri. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Es krim mudah sekali mencair, apalagi jika berada di bawah terik matahari. Saat masih mengeras, es krim merupakan benda padat. Akan tetapi, ketika terkena panas, es krim berubah menjadi benda cair. Proses perubahan es krim menjadi air disebut mencair.Jika es krim cair itu didinginkan, maka es krim akan mengeras kembali. Mengerasnya es krim disebut membeku. Perubahan pada benda misalnya dari benda padat menjadi cair dan sebaliknya, disebut juga perubahan wujud. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda yang berbeda wujud mempunyai sifat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang berbeda. Sebagai contoh benda padat sifatnya berbeda dengan benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cair. Demikian juga benda cair sifatnya berbeda dengan benda berwujud gas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Benda Padat</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di sekitar kita terdapat banyak benda padat. Contohnya batu, pasir, dan tanah. Benda padat bentuknya selalu tetap. Walaupun dimasukkan ke dalam ember, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">stoples, ataupun wadah lain, bentuknya tidak berubah. Selain bentuknya tetap, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ukuran benda padat tidak berubah. Walaupun dipindah-pindahkan ke wadah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang berbeda, ukuran benda padat tidak berubah. Jadi, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya.  </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kue yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke kotak pensil.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain mempunyai beberapa sifat yang sama, setiap benda padat juga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mempunyai beberapa sifat yang berbeda. Berdasarkan kekerasannya, benda padat di atas mempunyai sifat yang berbeda. Apel merupakan benda padat yang paling keras dibandingkan dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">garam dan keju. Berdasarkan kelarutannya dalam air, garam mudah larut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibandingkan apel dan keju.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga dengan gaya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Benda Cair</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air termasuk benda cair. Benda cair mempunyai bentuk berubah-ubah sesuai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bentuk tempatnya. Bentuk benda cair dalam botol mengikuti bentuk botol. Bentuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda cair dalam gelas mengikuti bentuk gelas. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bentuk minyak goreng dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika sebotol benda cair dituangkan ke dalam kaleng kosong, volume benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cair tersebut tetap, yaitu satu botol. Hal ini membuktikan bahwa volume benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cair tidak berubah meskipun dituang di tempat yang berbeda. Jadi, volume benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cair selalu tetap.  </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang ada di rumahmu atau bahkan mungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan. Air terjun menunjukan bahwa benda cair mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebut kapilaritas. Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu tempel.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Beberapa benda cair juga mempunyai perbedaan sifat. Berdasarkan kekentalannya benda cair di atas mempunyai perbedaan sifat. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kecap mempunyai sifat paling kental dibandingkan minyak goreng dan air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kemasan. Sementara itu, air mempunyai sifat paling encer. Oleh karena itu, air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">paling cepat mengalir dibandingkan minyak goreng dan kecap.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Gas</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Udara dan uap minyak wangi termasuk gas. Gas selalu mengisi seluruh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ruangan yang </span></div><div class="separator" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU5IvvCM6FqBZOk5fNV1tHJMNbSGbmZjwtzguZJUoUko6ku59ytVdPnN-WXYxcEBKpvY4CLHWUI4sSb05WAaDhPc95ZRXb-bAPMnJjPnQ3qmIN9L-e7CgsFO6lN9VT70DJak_hsvqEKHNn/s1600/balonkuada5.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU5IvvCM6FqBZOk5fNV1tHJMNbSGbmZjwtzguZJUoUko6ku59ytVdPnN-WXYxcEBKpvY4CLHWUI4sSb05WAaDhPc95ZRXb-bAPMnJjPnQ3qmIN9L-e7CgsFO6lN9VT70DJak_hsvqEKHNn/s1600/balonkuada5.png" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ditempatinya. Sifat inilah yang menyebabkan bentuk dan volume gas selalu berubah-ubah. Perubahan tersebut sesuai dengan bentuk dan volume yang ditempatinya. Di dalam balon, bentuk dan volume gas sesuai dengan bentuk dan volume balon. Di dalam bola, bentuk dan isi gas sesuai dengan bentuk dan volume bola. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Peristiwa lain yang menunjukkan benda gas menekan ke segala arah adalah saat kita menyemprotkan minyak wangi.  Setelah disemprotkan, uap minyak wangi akan menyebar ke </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">seluruh ruangan. Akibatnya, seluruh ruangan kamar menjadi wangi. Hal ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menunjukkan bahwa gas menyebar ke segala arah.</span></div></div>

Sifat-Sifat Benda

Benda-benda yang ada di di sekitar kita dibagi menjadi tiga jenis, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas. Setiap jenis benda mempunyai sifat yang membedakannya dari jenis benda lain. Bahkan ses…

Read more »

Memelihara Kesehatan Lingkungan Sekolah

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Memelihara Kesehatan Lingkungan Sekolah. </span></span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.  </span></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di lingkungan yang sehat kita bisa hidup nyaman. Di lingkungan sekolah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang sehat, kita dapat belajar dengan tenang. Oleh karena itu, kita harus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Kita dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memelihara kesehatan lingkungan sekolahmu dengan cara-cara berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Menyapu dan Mengepel Lantai Kelas secara Teratur</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Membersihkan lantai kelas secara teratur </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat menciptakan lingkungan kelas yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehat. Lantai kelas yang sehat bersih dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sampah dan debu. Menyapu lantai ruang kelas dapat dilakukan ketika sebelum pelajaran dimulai, dan setelah pelajaran selesai. Sehingga ruang kelas selalu bersih. Suasana kelas menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nyaman untuk belajar. Selain dilakukan oleh regu piket kelas menyapu dan mengepel lantai ruang kelas juga dapat dilakukan secara bergotong royong seluruh warga kelas.  </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Membuka Jendela-Jendela Kelas</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jendela kelas perlu dibuka setiap hari. Dengan demikian, pergantian udara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat terjadi setiap saat. Udara di dalam kelas menjadi sejuk dan segar. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan membuka jendela kita akan mendapatkan udara segar yang banyak oksigen masuk ke dalam ruang kelas dan mengeluarkan udara kotor dari dalam ruang kelas ke luar sehingga udara di dalam rumah akan terasa menyegarkan. Jika jendela selalu ditutup rapat maka udara yang di dalam rumah bisa hanya yang itu-itu saja.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di samping itu juga ada fungsi yang tidak kalah penting yaitu fungsi untuk memasukkan sinar cahaya matahari ke dalam ruang kelas. Fungsinya adalah untuk mengurangi kelembaban udara di dalam ruang kelas dan juga untuk membunuh kuman virus dan bakteri yang ada di dalam ruang kelas. Dengan matinya kuman penyebab berbagai penyakit maka kesehatan kita beserta anggota kelas yang lain pun dapat lebih terjaga. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Membersihkan Meja dan Kursi</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meja digunakan untuk menulis dan kursi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">digunakan sebagai tempat duduk. Setiap hari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kita menggunakan kursi dan meja di kelas. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Oleh karena itu, meja dan kursi perlu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibersihkan secara teratur. Kamu dapat menulis </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan membaca dengan nyaman di meja yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bersih. Cara membersihkan meja dan kursi adalah dengan menggunakan kemoceng. Membersihkan meja dan kursi dilakukan rutin setiap hari seperti menyapu ruang kelas. Apabila meja sudah terlalu kotor dan tidak bisa dibersihkan menggunakan alat sederhana, meja dan kursi dapat dibersihkan dengan cara menggunakan air (dicuci).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4. Membuang Sampah di Tempat Sampah</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di setiap kelas sebaiknya disediakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tempat sampah. Sampah dapat menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sumber penyakit. Sampah yang berserakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membuat lingkungan menjadi tidak sehat. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Buanglah sampah di tempat yang telah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disediakan. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Apabila sampah dibuang secara sembarangan akan mengakibatkan kerugian bagi kita. Sampah yang dibuang sembarangan akan masuk ke selokan, sungai, dan terakhir sampai ke laut. Sampah yang tergenang di air akan menjadi busuk dan menimbulkan pencemaran, bau yang tidak sedap.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>5. Menutup Tempat Sampah</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sampah yang menumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang tidak sedap dapat mengganggu kegiatan belajarmu. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Timbunan sampah juga dapat menjadi sumber penyakit. Lalat senang hinggap </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di tumpukan sampah. Setelah itu, lalat juga akan hinggap di makanan. Makanan</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menjadi kotor. Jika makanan itu dimakan seseorang, dapat mengakibatkan sakit </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perut. Oleh karena itu, tempat sampah harus ditutup rapat agar tidak dihinggapi</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lalat. Menutup tempat sampah juga dapat mengurangi bau yang tidak sedap.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>6. Menjaga Kebersihan Halaman Sekolah</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Halaman sekolah juga perlu dibersihkan. Halaman sekolah perlu disapu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">secara teratur. Selain itu, rumput yang tinggi sebaiknya dicabuti. Ambillah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sampah yang berada di halaman sekolah dan buanglah di tempat sampah! </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Halaman sekolah yang bersih tampak rapi dan sehat. Kamu akan merasa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nyaman bermain di halaman sekolah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>7. Menjaga Kebersihan Kamar Mandi</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kamu juga dapat berperan serta dalam menjaga kebersihan kamar mandi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Setelah buang air besar atau air kecil, kamar mandi harus segera disiram air. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kamar mandi yang kotor menimbulkan bau yang tidak sedap. Kamar mandi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang kotor menjadi sumber penyakit. Jadi, jagalah kebersihan kamar mandi di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sekolahmu. Membersihkan kamar mandi dapat dilakukan dengan cara menyikat. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bagian dinding yang sering terkena air biasanya meninggalkan kerak berupa bercak-bercak dan lumut.  </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>8. Menanam Tanaman di Sekitar Sekolah</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tanaman membuat lingkungan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">teduh dan udara menjadi segar. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tanaman mengeluarkan </span></div><div class="separator" style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjZG8Cs7fWezS7hLdXEt1Wo-swN3bHMhhb9I77vXtkBANnaA0ewqaur6t64S9hrHDO_4w3l_XVQRUTprJKyjP6m1wa3IQJsIWK7XkCClT898ROu2qoYDFSgWzD1A6y8g_GnYKSAP5hFTg8/s1600/sekolah_sehat.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjZG8Cs7fWezS7hLdXEt1Wo-swN3bHMhhb9I77vXtkBANnaA0ewqaur6t64S9hrHDO_4w3l_XVQRUTprJKyjP6m1wa3IQJsIWK7XkCClT898ROu2qoYDFSgWzD1A6y8g_GnYKSAP5hFTg8/s1600/sekolah_sehat.jpg" /></span></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">oksigen. Oksigen itu menyebar ke udara di sekitar. Udara yang mengandungbanyak oksigen baik untuk kesehatan. Selain itu, tanaman juga membuat lingkungan tampak indah. Kita harus menjaga kelestarian tanaman di sekitar sekolah.  <span style="text-align: left;">Manfaat lain dari dari penghijauan sekolah diantaranya untuk keindahan yang dapat dijadikan panorama lingkungan hidup dan juga untuk kesehatan yang dapat memberikan fisik, jasmani, maupun rohani yang sehat bagi para siswa yang ada di sekolah. Selain itu jika di suatu sekolah tidak ada penghijauannya banyak sekali dampak negatifnya seperti lingkungan sekolah yang gersang dan anas.</span></span></div></div>

Memelihara Kesehatan Lingkungan Sekolah

Memelihara Kesehatan Lingkungan Sekolah. Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Li…

Read more »

Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lingkungan sehat dan tidak sehat. Lingkungan yang sehat merupakan salah satu kebutuhan manusia. Lingkungan akan menjadi lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab akan kebersihan lingkungan, karena hal itu harus ditanamkan sejak dini, di sekolah pun kita diajarkan untuk selalu hidup bersih. Kita harus menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri misalnya rajin menyapu halaman rumah, rajin membersihkan selokan rumah kita, membuang sampah pada tempatnya. Lingkungan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehat ada tanda-tandanya. C</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">iri ciri lingkungan sehat dapat kita lihat dalam kehidupan sehari hari tercermin dari rumah dan gaya hidup seseorang tersebut. Lingkungan yang sehat dapat mecegah menyakit dan membuat kita lebih nyaman.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b> <b>1. Lingkungan Sehat</b></span><br /><table border="0" cellpadding="4" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 0px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify;"><tbody><tr><td style="background-color: #f8f8f8;" width="300"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><script type="text/javascript"><!-- google_ad_client = "ca-pub-0913034260089375"; /* Keempat */ google_ad_slot = "9528168813"; google_ad_width = 300; google_ad_height = 250; //--></script><br /><script src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript"></script></span></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"></div></div></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="350"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; text-align: justify;">Lingkungan sehat merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Jika lingkungan yang dihuni sehat, manusia tersebut juga sehat. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; text-align: justify;">Lingkungan sehat ada tandanya. Tanda-tanda lingkungan sehat yaitu udara, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">tanah, dan airnya bersih. Udara dikatakan bersih jika udara tersebut tidak berbau </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">dan bebas dari asap. Tanah dikatakan bersih jika tanah tersebut bebas dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">sampah. Air dikatakan bersih jika bebas dari sampah dan tidak tergenang. Jadi, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">di lingkungan sehat udaranya terasa segar. Selain itu, di lingkungan sehat tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">ada sampah berserakan. Sungai dan selokan bersih dari sampah. Oleh karena </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">itu, air sungai dan selokan tidak tergenang.</span></div></td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Ciri-ciri lingkungan sehat antara lain sebagai berikut.</span><br /><ol><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Udara bersih, segar, dan terasa sejuk. Selain itu, juga tidak berbau.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ada tempat sampah dan keadaannya bersih. Dengan adanya tempat sampah, sampah jadi tidak berserakan. Dengan demikian, tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terdapat saluran air yang bersih dan lancar. Air dalam saluran air akan mengalir dengan lancar. Hal ini karena tidak tersumbat oleh sampah.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terdapat berbagai tumbuhan hijau yang terpelihara dan tertata rapi. Dengan adanya tumbuhan, udara akan menjadi lebih bersih. Selain itu, keadaan lingkungan rumah akan terlihat lebih indah.</span></li></ol></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Agar lingkungan tetap sehat ada beberapa cara yang dapat kita lakukan. Hal yang dapat kita lakukan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah kita. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah dapat dilakukan dengan cara membersihkan tempat tinggal kita agar bebas dari sampah. Dengan lingkungan rumah yang sehat, maka kita dan anggota keluarga kita pun akan sehat dan bebas dari penyakit. Berikut ini tips yang bisa di ambil untuk menjaga agar lingkungan tetap sehat</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menyediakan tempat sampah di bagian bagian tertentu rumah;</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membersihkan lantai rumah;</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membersihkan jendela dan barang barang di rumah secara rutin;</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tidak membiarkan sampah menumpuk;</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tidak membiarkan sampah berserakan;</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pastikan ventilasi rumah berfungsi dengan baik;</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">harus ada sirkulasi atau pergantian udara yang masuk ke dalam rumah;</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tidak membuah limbah rumah tangga ke kali secara sembarangan;</span></li></ul><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Lingkungan Tidak Sehat</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Beberapa tanda lingkungan tidak sehat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">antara udara, tanah, dan airnya tidak bersih. Udara dikatakan tidak bersih jika udara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebut terkotori oleh asap. Udara kotor tidak baik untuk kesehatan pernapasan. Tanah dikatakan tidak bersih jika di tanah tersebut terdapat sampah. Sampah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang menggunung akan mengeluarkan bau tidak sedap. Selain itu, sampah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebut menjadi tempat kerumunan lalat. Lalat ini dapat menyebarkan kuman </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penyakit ke tempat lain. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air dikatakan tidak bersih jika air tersebut tergenang karena penuh sampah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Air yang tergenang dapat menjadi sarang nyamuk. Nyamuk ini dapat menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pembawa penyakit.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />Ciri - ciri lingkungan tidak sehat antara lain sebagai berikut.</span><br /><ol><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan menyesakkan napas kita.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tidak tersedianya tempat sampah. Sampah menumpuk dan berserakan di mana-mana. Tentu saja hal ini akan merusak pemandangan lingkungan sekitar. Sampah yang menumpuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor. Terdapat sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tetapi tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor.</span></li></ol></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pencemaran Lingkungan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Udara, tanah, dan air termasuk salah satu bagian dari lingkungan. Udara, tanah, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan air di suatu lingkungan dapat berubah menjadi tidak sehat. Tidak sehatnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">udara, tanah, dan air karena adanya pencemaran di lingkungan tersebut. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pencemaran lingkungan yaitu peristiwa masuknya bahan pencemar ke </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam lingkungan. Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dikelompokkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai berikut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Pencemaran Udara</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Udara dapat menjadi tercemar jika ada bahan pencemar yang masuk ke </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">udara tersebut. </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih1XNGu3W8ujyUK6-NKuXTIKfFTekh8jFB8NUIfWID9aZ9LeZr9IO-pkzcpSMeAKQT7sIAeZJX3-PucGz8u-kp8P05G4u2rxO_Wp6z3M0NLiVO_FWU4nrrqGFm7Gq5zY1C3MRKf98Do5b4/s1600/pencemaran.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih1XNGu3W8ujyUK6-NKuXTIKfFTekh8jFB8NUIfWID9aZ9LeZr9IO-pkzcpSMeAKQT7sIAeZJX3-PucGz8u-kp8P05G4u2rxO_Wp6z3M0NLiVO_FWU4nrrqGFm7Gq5zY1C3MRKf98Do5b4/s1600/pencemaran.jpg" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bahan pencemar udara dapat berupa asap dan debu. Asap dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berasal dari pabrik dan motor. Sementara itu, debu banyak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ditemui di tempat-tempat yang kurang tanaman hijau. Selain itu, bau yang tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sedap juga dapat mencemari udara. Bau tidak sedap dapat berasal dari timbunan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sampah dan air yang tergenang. Udara yang tercemar dapat mengganggu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kesehatan, misalnya kesehatan mata dan saluran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pernapasan. Debu, asap, dan bau tidak sedap dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menyesakkan pernapasan. Selain itu, debu dan asap </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">juga dapat menyebabkan mata kita perih.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br />Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Faktor alam, yang bersumber dari aktivitas alam. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin, dan</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; white-space: pre;"> </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> </span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Faktor manusia, yang bersumber dari hasil aktivitas manusia. Contoh : hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor, bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan anorganik, pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara, pembakaran sampah rumah tangga, dan pembakaran hutan</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Pencemaran Tanah</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tanah dapat tercemar oleh bahanbahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tertentu. Bahan tersebut seperti </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">detergen, pestisida, dan sampah plastik. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Detergen, pestisida, dan sampah plastik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbuat dari bahan kimia. Bahan kimia </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">seperti ini sulit diuraikan oleh mikrobia </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pencemaran ini biasanya terjadi karena:  penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan tanah; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bahan kimia pencemar ini berbahaya bagi lingkungan. Bahan kimia tersebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat mengurangi kesuburan tanah. Dengan demikian bahan pencemar dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mematikan makhluk hidup yang berada di dalam tanah, contohnya semut dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cacing. Padahal, semut dan cacing berperan dalam meningkatkan kesuburan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah. Semut dan cacing dapat membantu menghancurkan sampah. Terutama</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sampah sisa tumbuhan dan hewan. Hancuran sampah ini dapat menyuburkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah. Oleh karena itu, pada tanah yang tercemar kesuburannya semakin menurun. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemcemaran tanah juga berdampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit.  </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Pencemaran Air</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air dapat tercemar oleh sampah dan detergen. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sampah yang masuk ke sungai dapat mengotori air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sungai. Jika sampah masuk ke selokan, dapat membuat </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">air selokan menjadi tergenang. Air yang tergenang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menjadi sarang nyamuk. Nyamuk dapat membawa </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">berbagai penyakit, seperti malaria dan demam berdarah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pencemaran oleh detergen juga dapat menimbulkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbagai dampak. Detergen yang masuk ke aliran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sungai dapat mematikan ikan dan tumbuhan sungai. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Selain itu, air yang tercemar detergen dapat menyebabkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbagai penyakit. Penyakit tersebut di antaranya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penyakit kulit, seperti gatal-gatal.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Akibat pencemaran air antara lain sebagai berikut.</span><br /><ol><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Limbah yang terkandung dalam air dapat membusuk sehingga pada air menimbulkan bau yang tidak sedap. </span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Zat-zat yang bersifat racun akan membunuh organisme yang hidup di air Zat yang bersifat racun contohnya pestisida yang penggunaannya secara berlebihan sisanya dapat sampai lingkungan air. Karena sisa pertisida itu sulit diuraikan oleh mikroorganisme.  </span></li></ol><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pencemaran air juga dapat disebabkan oleh hal-hal berikut.</span><br /><ol><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">laut).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembuangan limbah rumah tangga  ke </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sungai, seperti air cucian, air kamar mandi.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ke sungai.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ledakan sumur minyak lepas pantai.</span></li></ol></div></div>

Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat

Lingkungan sehat dan tidak sehat. Lingkungan yang sehat merupakan salah satu kebutuhan manusia. Lingkungan akan menjadi lebih baik jika semua orang sadar dan bertanggungjawab akan kebersihan lingkunga…

Read more »

Belajar Semaphore

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Belajar Smaphore. Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan. Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan. Pengiriman sandi melalui bendera semaphore ini menggunakan dua bendera, yang masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada dekat tangkai bendera.  </span><br /><br /><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Bagi pramuka terutama golongan penggalang hingga pandega keterampilan dan penguasaan semaphore sangat diperlukan. Selain semaphore menjadi salah satu syarat dalam SKU (Kecakapan Umum) dan SKK (Kecakapan Khusus Juru Semboyan dan SKK Juru Isyarat Bendera), semaphore akan sangat bermanfaat dalam situasi darurat serta dapat melatih kemampuan motorik dan daya ingat. Berikut ini gambar gerakan semaphore.</span><br /><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><br /></span></div><table border="0" style="width: 640px;"><tbody><tr> <td bgcolor="#F0C224" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: black;"><b>Huruf</b></span></td> <td bgcolor="#F0C224" style="text-align: center;" width="88"><span style="color: black;"><b>Gambar</b></span></td> <td bgcolor="#F0C224" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: black;"><b>Huruf</b></span></td> <td bgcolor="#F0C224" style="text-align: center;" width="96"><span style="color: black;"><b>Gambar</b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> Awal</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/awal.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-571" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/awal.png?w=159&h=138" title="awal" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b>O </b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/o.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-586 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/o.png?w=159&h=138" title="o" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> A</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/a.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-572 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/a.png?w=158&h=138" title="a" width="158" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> P</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/p.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-587 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/p.png?w=159&h=138" title="p" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> B</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/b.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-573 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/b.png?w=158&h=138" title="b" width="158" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> Q</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/q.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-588 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/q.png?w=159&h=138" title="q" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> C</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/c.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-574 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/c.png?w=158&h=138" title="c" width="158" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> R</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/r.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-589 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/r.png?w=159&h=138" title="r" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> D</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/d.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-575 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/d.png?w=158&h=138" title="d" width="158" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> S</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/s.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-590 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/s.png?w=159&h=138" title="s" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> E</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/e.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-576 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/e.png?w=158&h=138" title="e" width="158" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> T</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/t.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-592 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/t.png?w=159&h=138" title="t" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> F</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/f.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-577 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/f.png?w=159&h=138" title="f" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> U</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/u.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-591 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/u.png?w=159&h=138" title="u" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> G</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/g.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-578 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/g.png?w=159&h=138" title="g" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> V</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/v.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-593 alignleft" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/v.png?w=159&h=138" title="v" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> H</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/h.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-579 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/h.png?w=159&h=138" title="h" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> W</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/w.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-594 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/w.png?w=159&h=138" title="w" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> I</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/i.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-580 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/i.png?w=159&h=138" title="i" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> X</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/x.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-595 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/x.png?w=159&h=138" title="x" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> J</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/j.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-581 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/j.png?w=159&h=138" title="j" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> Y</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/y.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-596 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/y.png?w=159&h=138" title="y" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> K</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/k.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-582 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/k.png?w=159&h=138" title="k" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> Z</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/z.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-597 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/z.png?w=159&h=138" title="z" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> L</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/l.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-583 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/l.png?w=159&h=138" title="l" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b> Salah</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/salah.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-598 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/salah.png?w=159&h=138" title="salah" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> M</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/m.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-584 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/m.png?w=159&h=138" title="m" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b>Angka</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/angka.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-599 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/angka.png?w=159&h=138" title="angka" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr><tr> <td bgcolor="#ccccff" height="17" style="text-align: center;" width="69"><span style="color: blue;"><b> N</b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="88"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/n.png"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-585 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/n.png?w=159&h=138" title="n" width="159" /></span></a></b></span></td> <td align="right" bgcolor="#ccccff" style="text-align: center;" width="72"><span style="color: blue;"><b>Latihan </b></span></td> <td bgcolor="#ccccff" width="96"><span style="color: blue;"><b> <a href="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/latihan.gif"><span style="color: blue;"><img alt="" class="size-full wp-image-600 alignnone" height="138" src="http://dwijautama.files.wordpress.com/2011/09/latihan.gif?w=159&h=138" title="latihan" width="159" /></span></a></b></span></td> </tr></tbody> </table></div>

Belajar Semaphore

Belajar Smaphore. Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan. Informasi yang didapat dibaca mela…

Read more »