Info Terbaru

Keragaman Makhluk Hidup

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Keragaman Makhluk Hidup. Perbedaan makhluk hidup disebabkan bentuk tubuh, susunan tubuh, dan kebiasaan bertingkah laku yang berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut mengakibatkan makhluk hidup beraneka ragam. Makhluk hidup yang beraneka ragam dapat dikelompokan berdasarkan kesamaanya. Dasar pikirkanlah dan bandingkanlah dengan pengalaman kita sehari-hari.   </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Makhluk hidup atau individu sejenis digolongkan dalam satu spesies. Kelompok manusia yang merupakan satu spesies disebut Homo sapiens. Perbedaan yang dijumpai dalam satu spesies tertentu disebut variasi. Variasi didunia ini tentu sangat banyak. Sebelum membahas keragaman makhluk hidup, kita bahas terlebih dahulu ciri-ciri makhluk hidup.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Makhluk hidup memiliki ciri-ciri, sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1 . Bergerak</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rangsang. Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain : gerak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya biji </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lamtoro disebabkan perubahan kadar air. Pada hewan juga terdapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gerak, antara lain : gerak aktif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berupa otot, gerak pasif pada hewan vertebrata yaitu alat gerak berupa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tulang, dan gerak pada manusia yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2 . Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rangsang. Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rangsang, misalnya bersin.</span></li></ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3 . Memerlukan Makan (nutrisi)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4 . Bernafas (respirasi)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bernafas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai zat sisa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hewan vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan insang, cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bernafas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>5 . Tumbuh dan Berkembang</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang irreversible. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>6 . Berkembangbiak (reproduksi)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kelestarian jenisnya. Cara berkembangbiak sebagai berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sel telur dan sel sperma.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>7 . Adaptasi</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tiga macam adaptasi, yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tubuhnya. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memperluas bidang penguapan.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh : Manusia menambah jumlah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering , </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tetapi urinenya kental</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan tingkah lakunya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh: Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukan secara periodik.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>8 . Regulasi</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>9 . Ekskresi</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru– </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">B. Klasifikasi Makhluk Hidup</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Klasifikasi mahluk hidup adalah pengelompokan mahluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya. Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi mahluk hidup disebut dengan Taksonomi.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:</span><br /><ol><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya</span></li></ol><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan tujuan tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat seperti berikut.</span><br /><ol><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.</span></li></ol></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada abad ke-18 Carolus Linnaeus (1707 – 1778), seorang ahli biologi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dari Swedia memperkenalkan klasifikasi berdasarkan persamaan struktur. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Makhluk hidup yang mempunyai struktur tubuh yang sama ditempatkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam satu kelompok. Bila dalam satu kelompok ditemukan perbedaan–perbedaan, maka dipisahkan dalam kelompok yang lebih kecil lagi begitu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">seterusnya. Hal ini menghasilkan setiap kelompok kecil mempunyai </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">persamaan ciri. Dengan cara seperti ini maka makhluk yang ada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dipermukaan bumi ini dibedakan menjadi dua (2) kelompok dunia </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kehidupan besar yaitu: dunia hewan atau Animalia dan dunia tumbuhan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atau Plantae.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selanjutnya setiap dunia akan dibagi menjadi kelompok-kelompok </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lebih kecil yang disebut dengan takson-takson. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dunia hewan akan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut:</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh klasifikasi Orang Utan.</span></div><div style="text-align: justify;"><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody><tr> <td valign="top" width="123"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gambar</span></div></td> <td valign="top" width="123"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Takson</span></div></td> <td valign="top" width="151"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan</span></div></td> </tr><tr> <td rowspan="7" valign="top" width="123"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3TBrFWXBUvb1Or_2AbDJfvGRck27c6SuFipsBHD4MxPEqLR5-T-CUKc2BBhrvZ0lYGOjcDnmFwY8GdYUd8O5SNV2Y6m1VQfdGRCR-VSoQmc5lA-S6z-9bGFMJrBVK74myUGcjc4msefdj/s1600/orang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 0.1em; margin-right: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3TBrFWXBUvb1Or_2AbDJfvGRck27c6SuFipsBHD4MxPEqLR5-T-CUKc2BBhrvZ0lYGOjcDnmFwY8GdYUd8O5SNV2Y6m1VQfdGRCR-VSoQmc5lA-S6z-9bGFMJrBVK74myUGcjc4msefdj/s1600/orang.jpg" /></a></div></td> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kingdom</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Animalia</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Filum</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Chordata</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Class</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mammalia</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ordo</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Primata</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Familia</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hominidae</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Genus</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pongo</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Spesies</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Pongo pygmaeus</i></span></td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam dunia tumbuhan dibagi menjadi takson-takson sebagai berikut:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh klasifikasi tumbuhan Jeruk bali.</span><br /><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody><tr> <td valign="top" width="123"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gambar</span></div></td> <td valign="top" width="123"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Takson</span></div></td> <td valign="top" width="151"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan</span></div></td> </tr><tr> <td rowspan="7" valign="top" width="123"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp36cspfI6o0HnvqqgzlwxnQ2l31qnYjF9KgvLDR4hOppTAnLRgNd2X-m5Xdlcp4BlMYWc1ttrReAOcgomrN6_Umo3EgYeCFEC9XuCq0gcEAbq3V-A6IdfHmCX6wDyPv3uVReDZggXW6DC/s1600/jeruk.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 0.1em; margin-right: 0.1em; text-align: center;"><img border="0" height="135" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp36cspfI6o0HnvqqgzlwxnQ2l31qnYjF9KgvLDR4hOppTAnLRgNd2X-m5Xdlcp4BlMYWc1ttrReAOcgomrN6_Umo3EgYeCFEC9XuCq0gcEAbq3V-A6IdfHmCX6wDyPv3uVReDZggXW6DC/s200/jeruk.jpg" width="120" /></a></td> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kingdom</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Plantae</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Divisio</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Magnoliophyta</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Class</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Magnoliopsida</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ordo</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sapindales</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Familia</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rutaceae</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Genus</span></td> <td valign="top" width="151"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Citrus</span></td> </tr><tr> <td valign="top" width="123"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Spesies</span></td> <td valign="top" width="151"><em><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Citrus grandis</span></em></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain itu, di dalam klasifikasi makhluk hidup menggunakan sistem </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang disebut dengan Sistem Binomial Nomenklatur (Sistem nama ganda). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Di dalam sistem Binomial Nomenklatur mempunyai aturan-aturan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai berikut:</span></div><blockquote class="tr_bq"><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">1. Species terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kata kedua menunjukkan sifat spesifikasinya.  </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Kata pertama diawali dengan huruf besar dan kata kedua dengan huruf </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kecil.  </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Menggunakan bahasa latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan dicetak miring atau digaris bawahi.</span></span></div></blockquote><div style="text-align: justify;"><ol></ol></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh : Nama species Pisang ; Musa paradisiaca L</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Genus : Musa</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Species : paradisiaca</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pelaku pengidentifikasi oleh Linnaeus disingkat dengan L </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Beberapa alasan dalam klasifikasi menggunakan bahasa latin, karena:</span></div><div style="text-align: justify;"><ol><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Agar tidak ada kekeliruan dalam mengidentifikasi makhluk hidup </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">karena tidak ada nama makhluk hidup yang sama persis.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Nama ilmiah jarang berubah.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Nama ilmiah ditulis dalam bahasa yang sama di seluruh dunia.</span></li></ol></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut RH.Whittaker yang didukung oleh banyak ahli biologi, pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tahun 1969 dikembangkan klasifikasi makhluk hidup menggunakan sistem </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lima kingdom sebagai berikut:</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJRrfS148njHgdSvhxaw9i1DTr8B5uSsN2xlAYYgsDrRnPAng9-R67smdassrPpdjbno0qpfMGpWTFUKgDpGLn3BpRqCULxugEHzwv7C87XEg0TAMBGM8i-60RHOboOnNop-43zd_HoYrV/s1600/klasifikasi_5_kingdom_IPA7.png" imageanchor="1" style="margin-left: 0.1em; margin-right: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJRrfS148njHgdSvhxaw9i1DTr8B5uSsN2xlAYYgsDrRnPAng9-R67smdassrPpdjbno0qpfMGpWTFUKgDpGLn3BpRqCULxugEHzwv7C87XEg0TAMBGM8i-60RHOboOnNop-43zd_HoYrV/s1600/klasifikasi_5_kingdom_IPA7.png" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1 . Monera</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada bagian kingdom ini terdapat hal-hal penting yang perlu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diketahui, yaitu:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Monera berasal dari kata monares yang berarti tunggal.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mikroorganisme ini memiliki inti tetap, tidak memiliki selubung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">inti sehingga bersifat prokariotik. Misal: bakteri dan ganggang biru</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1) Bakteri</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Struktur bakteri masih sangat sederhana tetapi mempunyai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">peranan yang penting. Umumnya tidak memiliki klorofil dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bersifat heterotrof. Tempat hidup bakteri di mana-mana misalnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di kulit, di mulut, di tanah, dan sebagainya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berdasarkan bentuknya bakteri dibedakan menjadi 3 macam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bacillus: bakteri berbentuk batang atau basil. Terdapat tiga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">macam bentuk bacillus, yaitu : </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(1)Streptobacil, berbentuk panjang seperti rantai. Contoh: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bacillus antrhracis, penyebab penyakit antraks; </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(2)Diplobasil, berkelompok dua-dua.; </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(3)Basil tunggal.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Coccus: bakteri berbentuk bola. Terdapat lima macam bentuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">coccus, yaitu: </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(1)Monococcus, tunggal; </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(2)Diplococcus, berkoloni dua-dua; </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(3)Sreptococcus, seperti rantai; </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(4)Staphylococcus, seperti buah anggur; </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(5)Sarcina, berbentuk kubus.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Spirillum: bakteri berbentuk spiral. Terdapat tiga macam bentuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">spririllum, yaitu : </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(1)Spiral, berbentuk lebih dari setengah lingkaran; </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(2)Koma, berbentuk kurang dari setengah lingkaran; </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(3)Spirochaeta, berbentuk sulur berpilin.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terdapat bakteri yang menguntungkan dan merugikan bagi</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kehidupan manusia. Bakteri yang menguntungkan bagi manusia, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">antara lain :</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococcum; mengikat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rhizobium radicicola; terdapat dalam bintil akar kacang dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menyuburkan tanah.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bakteri yang merugikan bagi manusia, antara lain :</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Salmonella typhosa, penyebab penyakit tipus.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Clostridium tetani, pemyebab penyakit tetanus</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentri.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2) Ganggang biru (Chyanophyta).</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Merupakan ganggang bersel satu, berbentuk koloni atau multisel. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Selain mempunyai klorofil karotenoid juga mempunyai pigmen </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang tergolong fibobilin yaitu fikosianin berwarna biru dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">fikoeritrin berwarna merah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Nama ganggang biru, sebab warna yang dominan berwarna biru. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Manfaat ganggang biru, antara lain: Anabaena azollae digunakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai pupuk, Spirullina sebagai bahan makanan yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengandung protein dan lain–lain.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2 . Protista</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Protista bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti, bersel </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tunggal dan multiseluler. Misal: Protozoa yang mempunyai ukuran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sangat kecil, satu sel, hidup di air atau parasit pada makhluk lain, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berkembangbiak membelah diri. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berdasarkan alat geraknya hewan bersel satu dibagi menjadi:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hewan berkaki semu atau Rhizopoda, tubuhnya dapat membentuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kaki semu/pseudopodia </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : Amoeba proteus, Entamoeba coli.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hewan berbulu cambuk atau Flagellata, memiliki flagel yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bergerak mirip dengan cambuk. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : Chlamydomono, Trypanosoma, Euglena.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hewan berbulu getar atau Ciliata, memiliki silia yang selalu bergetar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berfungsi sebagai alat gerak dan mengambil makanan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : Paramaecium, Didinum.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hewan berspora atau Sporazoa, berkembang biak dengan spora. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : Plasmodium.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3 . Fungi</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada bagian kingdom ini terdapat hal-hal yang harus diperhatikan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">antara lain:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jamur terdiri dari sel satu dan sel banyak.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tubuh tersusun dari benang-benang halus disebut hifa.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hifa ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berkembangbiak dengan spora</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan bentuk hifa jamur dibedakan menjadi dua, yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a . Jamur Ganggang (Phycomycetes)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jamur ini hifanya bersekat-sekat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh Rhizopus untuk membuat tempe. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada tempe terdapat benang-benang halus disebut miselium yaitu cabang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hifa, apabila tempe membusuk maka permukan tempe akan membusuk.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b . Jamur Benar (Eumycetes)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat. Berdasarkan tempat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pembentuk spora dibedakan menjadi tiga, yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ascomycetes, jamur ini membentuk spora pada sebuah alat seperti </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kantong yang disebut askus. Misal : Penicillium sp.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Basidomycetes, jamur ini membentuk spora pada sebuah alat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">seperti botol, umumnya jamur ini berukuran besar. Misal: Volvariella </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">volvaceae (jamur merang), Auricula volvaceae (jamur kuping).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jamur tidak sempurna (Deuteromycetes). </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jamur ini tumbuh pada roti, sisa makanan, tongkol jagung, kotoran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ternak dan manusia. Biasanya termasuk kelompok jamur penyebab </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penyakit. Misal: Tinea versicolor penyebab panu dan Aspergilus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">fimugtus penyebab penyakit saluran pernafasan pada manusia.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4 . Plantae</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Plantae dibedakan menjadi: ganggang, lumut, paku dan tumbuhan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbiji.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a . Ganggang atau alga</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan zat warna alga dibedakan menjadi empat (4) golongan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yaitu :</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alga hijau atau Chlorophyceae, memilik pigmen hijau dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kuning/karoten, mutiseluler, berbentuk benang/lembaran. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh: Spirogyra, Chlorella, Chlorococcum.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alga merah atau Rhodophyceae, memiliki pigmen fikoeritrin/ </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">merah, hidup di laut agak dalam. Contoh: Euchema spinosum </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bahan agar-agar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alga pirang atau Phaeophyceae, berwarna coklat kehijau-hijauan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">banyak mengandung asam Alginat untuk industri tekstil dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">obat-obatan. Contoh: sargassum dan turninaria </span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alga kersik atau Chrysophyceae, hidup di laut, bangkai alga ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di dasar laut akan membentuk lapisan tanah yang disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diatomae yang berguna untuk bahan isolasi, alat gosok logam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan bahan isolator dinamit.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b . Lumut (Bryophyta)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lumut memiliki ciri–ciri sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><ol><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Memiliki akar, batang, daun, tetapi bukan akar, batang, daun </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sejati. Akar disebut rhizoid dan belum memiliki berkas pembuluh.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Rhizoid berfungsi menempelkan tubuh lumut dan hidup ditempat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang lembab.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan pergiliran keturunan.</span></li></ol></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pergiliran keturunan tumbuhan lumut:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Spora lumut jatuh pada tempat cocok akan tumbuh menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">protonema.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lumut dewasa akan menghasilkan sel kelamin yaitu anteridium </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai penghasil spermatozoid (sel kelamin jantan) dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">arkegonium sebagai penghasil sel telur (sel kelamin betina).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hasil pembuahan antara ovum dan spermatozoid disebut zigot.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Zigot akan tumbuh menjadi sporogonium.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sporogonium dewasa akan menghasilkan spora dalam bentuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sporangium (kotak spora)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sporogonium disebut sporofit dan tumbuhan lumut disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gametofit.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan lumut dibedakan menjadi dua kelas, yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lumut Hati (Hepaticeae), </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan lumut ini belum memiliki batang dan daun. Tubuhnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbentuk lembaran dilengkapi rhizoid sebagai alat untuk </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">melekatkan tubuhnya ke dalam tanah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : Marchantia.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lumut Daun (Musci), </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan lumut ini telah mempunyai batang, daun dan akar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rhizoid </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : Polytrichum.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>c . Tumbuhan Paku (Pteridophyta)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan paku sudah mempunyai akar batang dan daun yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jelas.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada daun terdapat bulatan berwarna kuning/cokelat disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sorus (sori kalau banyak). Sorus merupakan kumpulan kotak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">spora yang dibungkus indusium.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tempat hidup menempel pada pohon bersifat epifit.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perkembangbiakan secara kawin dan tak kawin yang disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pergiliran keturunan.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pergiliran tumbuhan paku:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Spora yang telah masak, jatuh pada tempat yang cocok </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membentuk protalium.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Protalium menghasilkan anteridium sebagai penghasil </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">spermatozoid (sel kelamin jantan) dan arkegonium sebagai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penghasil sel telur (sel kelamin betina).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hasil pembuahan disebut zigot yang akan tumbuh menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tumbuhan paku.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tumbuhan paku dewasa akan menghasilkan spora</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tumbuhan paku disebut sporofit dan protalium disebut gametofit.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Klasifikasi Tumbuhan paku dibagi menjadi empat kelas, yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Paku lumut (Psilopitinae). Menyerupai tumbuhan lumut daun </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagian besar epifit. Contoh : Psilotum nudun.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Paku ekor kuda (Equisetinae). Batang terdapat dalam tanah, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cabang beruas-ruas, daun fertil menghasilkan spora. Contoh:</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Equisetum sylvaticum.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Paku kawat (Lycopodiinae). Tubuhnya seperti rambut atau </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kawat, habitat di daerah pegunungan.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Paku benar (Filicinae). Dapat hidup dimana mana, sorus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berkumpul pada ujung, tepi, dan tersebar dipermukaan daun. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : Suplir, semanggi.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Manfaat tumbuhan paku bagi manusia, yaitu : sebagai tanaman hias, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai bahan obat-obatan, sebagai pupuk dan sebagai sayuran.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>d . Tumbuhan biji (Spermatophyta)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Merupakan tumbuhan penghasil biji yang digunakan sebagai alat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perkembangbiakan. Berdasarkan letak bakal biji dibagi menjadi dua </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">macam, yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1 ) Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka).</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gymnospermae adalah tumbuhan yang bakal bijinya tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terlindung oleh daun buah, tetapi menempel pada daun buah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gymnospermae memiliki ciri–ciri sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kecil tebal dan tipis lebar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut srobilus yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengandung sporangia.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan biji terbuka dibagi menjadi beberapa kelas, antara lain:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cycadinae, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menyerupai pohon palem, sedikit cabang, daun menyirip. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh Cycas rumphii (Pakis haji)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gnetinae, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Batang berkayu, bercabang, daun tunggal. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh Gnetum gnemon (mlinjo)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Coniferinae, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan semak, pohon tajuk berbentuk kerucut, daun </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbentuk jarum. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh Pinus merkusii (pinus/tusan)</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Manfaat tumbuhan biji terbuka, antara lain :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a) sebagai bahan industri kertas: batang mlinjo dan pinus.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b) sebagai bahan obat-obatan: pinus.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c) sebagai bahan makanan: mlinjo.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">d) sebagai tanaman hias: pakis haji.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2 ) Angiospermae (tumbuhan biji tertutup)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Angiospermae adalah tumbuhan yang bakal bijinya tersimpan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam daun buah Angiospermae memiliki ciri-ciri sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Alat perkembangbiakan berupa bunga.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Organ tubuh akar batang daun sudah dapat dibedakan dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jelas.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beranekaragam.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bakal biji tersimpan dalam daun buah.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adanya pembuahan ganda (terjadi dua kali peleburan), yaitu: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">antara sel spermatozoid dengan sel telur akan menghasilkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">zigot atau biji dan antara sel spermatozoid dengan inti kandung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lembaga sekunder (KLS) menghasilkan cadangan makanan.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi dua kelas, yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a) Dikotil atau dicotyledoneae</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tanaman dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tumbuhan biji berkeping dua.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akar tunggang.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daun tersebar berhadap-hadapan.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">batang bercabang.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tulang daun menyirip atau menjari.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bagian daun berjumlah kelipatan 2, 4, atau 5.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">biji memiliki dua daun lembaga.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan dikotil memiliki beberapa suku, antara lain:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Suku getah–getahan (Euphorbiaceae), </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Apabila dilukai bagian tubuhnya akan mengeluarkan getah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berwarna putih Contoh: Manihot utilisima (ketela pohon), </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hevea brasiliensis (karet).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Suku kacang-kacangan (Papilonaceae). </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mahkota bunga berbentuk kupu-kupu, buahnya polong, akar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sering ditemukan bintil-bintil akar. Contoh: Arachis hypogea </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(kacang tanah), Vigna sinensis (kacang panjang).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Suku terung–terungan (Solanaceae), </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bunga berbentuk bintang, terompet, buah buni/buah kotak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lapisan dalam berair atau berdaging. Contoh: Solanum </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lycopersicum (tomat), Capsicum annum (lombok)</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b) Monokotil/Monocotyledoneae</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tanaman monokotil memiliki ciri–ciri sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tumbuhan biji berkeping satu.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akar serabut</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daun berseling</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tulang daun sejajar dan berbentuk pita.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bagian bunga berbilangan tiga.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">biji memiliki satu daun lembaga.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan monokotil memiliki beberapa suku, antara lain:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(1) Gramineae (rumput-rumputan). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh padi gandum, jagung dan tebu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(2) Palmae (pinang-pinangan).</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh: kelapa, kelapa sawit, dan palem.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(3) Liliaceae (bawang-bawangan). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh: bawang merah, bakung.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(4) Musaceae (pisang-pisangan). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh: pisang manila, pisang hawaii.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>5 . Animalia</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan ada tidaknya tulang ruas belakang pada hewan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibedakan menjadi dua:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a. Avertebrata, </b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Avertebrata yaitu kelompok hewan yang tidak memiliki ruas tulang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">belakang. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Avertebrata memiliki beberapa filum, sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Protozoa (hewan bersel satu)</i>, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh bersel satu, cara hidup bebas dan parasit pada makhluk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hidup lain, selnya tidak memiliki plastida, bergerak dengan kaki </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">semu, bulu cambuk, berbulu getar, cara berkembang biak dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membelah diri (tak kawin) dan konjugasi (kawin)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Porifera (hewan berpori–pori)</i>, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hidup di air, seluruh permukaan tubuh berpori-pori, mempunyai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rangka dari zat tanduk, zat spons yang sering digunakan untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">alat gosok pada waktu mandi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : Euspongia, poterion, dan scypha.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Colenterata (hewan berongga)</i>, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hidup di air, tubuhnya berongga, mempunyai tentakel untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menangkap makanan dan sebagai alat peraba, mempunyai dua </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bentuk tubuh yaitu polip menempel pada tempat hidup dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">medusa seperti payung melayang-layang di air.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Vermes (cacing), </i></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan bentuk tubuh dibedakan menjadi tiga kelompok, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yaitu: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">a) Platyhelminthes (cacing pipih), </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tidak mempunyai ringga dan anus, tetapi hanya memiliki satu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lubang yaitu mulut untuk memasukkan makanan dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengeluarakan sisa makanan. Cacing pipih dibagi menjadi 3 </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kelas, yaitu : </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(1) Turbellaris (cacing getar) contoh planaria. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(2)Trematoda (cacing hisap) contoh: Fasciola hepatica (cacing </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hati). </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(3)Cestoda (cacing pita) contoh: cacing pita sapi, cacing pita </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">babi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">b) Nemathelminthes (cacing gilig), </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuhnya bulat panjang, tidak bersegmen-segmen, memiliki </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mulut dan anus, berkembang biak dengan kawin. Contoh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ascaris lumbricoides (cacing perut), Ancylostoma duodenale </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(cacing tambang), Oxyuris vermicularis (cacing kremi). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">c) Annelida (cacing gelang), </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh beruas-ruas, tersusun seperti cincin, memiliki mulut dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">anus, antara kulit badan dan dinding terdapat rongga badan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh: Chaetopoda (cacing berambut), yaitu: Wawo dan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">palolo (enak dimakan). Hirudinae (cacing penghisap darah) </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yaitu : lintah dan pacet.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Arthropoda (hewan berbuku–buku),</i> </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Memiliki alat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">indra yang peka terhadap sentuhan panas, bau-bauan, mata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">majemuk yaitu terdiri atas beribu-ribu mata kecil yang berbentuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">segi enam disebut mata faset. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Arthropoda meliputi empat kelas, yaitu: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">a) Insecta (serangga) </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh terdiri atas kepala, dada dan perut. Susunan saraf tangga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tali yaitu terdiri atas simpul–simpul yang saling berhubung. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pernafasan dengan sistem trakea, yaitu pembuluh udara yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bermuara pada stigma. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mengalami metamorfosis sempurna yaitu telur–larva–</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kepompong-dewasa dan metamorfosis tak sempurna telur – </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nimfa–dewasa. Peredaran darah terbuka, artinya darah </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">mengalir di dalam pembuluh darah. Pencernaan makanan dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mulut sampai anus. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">b) Crustaceae (udang–udangan) </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh terdiri atas kepala dada menyatu (cephalothorax) dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perut. Pada kepala terdapat dua pasang antena panjang dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pendek. Mempunyai kaki 5 pasang.</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh: udang, kepiting, rajungan dan ketam. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">c) Arachnoidea (laba–laba) </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh terdiri atas kepala dada menyatu dan perut (abdomen).</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada kepala terdapat 4 pasang kaki. Alat pernafasan paru–paru </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">buku yaitu berlapis–lapis. Mempunyai sepasang mata besar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan beberapa mata kecil. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Laba–laba dibagi menjadi tiga ordo, yaitu :</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(1)Arachnida (bangsa laba-laba) contoh: laba–laba rumah . </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(2)Scorpionida (bangsa kala) contoh: kalajangking. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(3)Acarina (bangsa tungau) contoh: caplak, kutu. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">d) Myriapoda (lipan)</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh terdiri atas kepala dan perut (abdomen) yang beruasruas, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tiap ruas mempunyai satu pasang kaki. Bernafas dengan</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">trakea. Contoh: kelabang, kaki seribu.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Mollusca (hewan lunak),</i> </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh lunak banyak mengandung lendir dan terbungkus oleh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mantel, cangkang dari zat kapur. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hewan ini dibedakan mejadi tiga kelas, yaitu: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">a) Polecypoda (kerang),</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh dilapisi dua cangkang yang dihubungkan dengan engsel </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga dapat membuka dan menutup. Cangkang terdiri dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tiga lapisan luar (periostrakum), tengah (prismatik) dan dalam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(mutiara atau nakreas). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Apabila ada benda yang masuk ke dalam mantel maka </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melapisi benda tersebut sehingga terbentuk mutiara. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">b) Gastropoda (cumi–cumi), </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hidup di laut, mempunyai tinta untuk melindungi diri bila </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ada musuh. Pada mulut mempunyai 8 tentakel pendek untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memegang mangsa dan 2 tentakel panjang untuk perkawinan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh : Gurita, cumi–cumi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">c) Cephalopoda (siput), </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hidup di darat bernafas dengan paru-paru, di air dengan insang, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berjalan dengan menggunakan otot perut sambil mengeluarkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lendir dari dalam tubuh untuk mempermudah gerakan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Termasuk hewan hermafrodit artinya mempunyai dua alat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kelamin dalam satu tubuh jantan dan betina. Tetapi tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melakukan pembuahan sendiri.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Echinodermata (hewan berkulit duri)</i>, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh diselimuti kulit duri, terdapat lempeng dari zat kapur </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memiliki alat gerak kaki ambulakral yang merupakan tabung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang dilengkapi dengan alat pengisap dan digunakan untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melekat di dasar air. Sistem syaraf menyebar ke seluruh tubuh. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Alat pencernaan dari mulut, usus anus. Pernafasan insang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebar di seluruh permukaan tubuh. Perkembangbiakan secara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kawin. Mempunyai daya regenerasi yaitu mempunyai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kemampuan untuk menumbuhkan kembali bagian tubuh yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terputus. Echinodermata memiliki 5 kelas, yaitu:  </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">a) Asternoida (bintang laut) </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">b) Echinoidea (landak laut) d) Crinoidea (lilia laut ) </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">c) Ophiuroidea (bintang laut) e) Holothuroidea (tripang).</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b. Vertebrata</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Vertebrata yaitu kelompok hewan yang memiliki ruas tulang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">belakang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hewan vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Pisces (ikan)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hidup di air, Pernafasan dengan insang, memiliki sirip untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menentukan arah gerak di dalam air, memiliki gurat sisi untuk</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengetahui tekanan di air. Suhu badan poikiloterm atau berdarah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dingin yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Perkembangbiakan dengan cara bertelur. Contoh: ikan bertulang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rawan (chondrichyes); ikan cucut, ikan pari, ikan hiu. Ikan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bertulang sejati (osteichtyes); ikan merah, ikan salem.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Amphibia (amfibi)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hidup di dua tempat, bernafas dengan insang dan paru–paru, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suhu badan poikiloterm, berkembangbiak bertelur dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pembuahan di luar tubuh (eksternal). Contoh: katak pohon, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">salamander.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Reptillia (reptil)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berkulit keras, kering dan bersisik. Pada ular sisiknya sering</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengelupas. Suhu badan poikiloterm, berkembangbiak dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bertelur, pembuahan di dalam tubuh betina. Contoh : kadal, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">buaya, ular.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4. Aves (burung)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tubuh berbulu untuk terbang dan melindungi tubuh.,tulang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berongga supaya ringan, suhu badan homoioterm atau berdarah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">panas yaitu suhu tubuh tetap. Berkembangbiak dengan bertelur </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan pembuahan di dalam tubuh (internal). Contoh: burung kasuari, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">burung kutilang, burung walet dan sebagainya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>5. Mammalia (hewan menyusui)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Memiliki kelenjar susu, berkembangbiak biak dengan melahirkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">anak ada beberapa yang bertelur, berambut, suhu badan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">homoioterm dan bernafas dengan paru-paru. Contoh:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebangsa kera misalnya: monyet, beruk, kutung dan orang utan.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebangsa hewan buas misalnya: harimau dan singa.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebangsa pemakan serangga misalnya: tikus, celurut, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">trenggiling.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebangsa hewan pengerat misalnya: marmut, bajing dan tikus.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebangsa kelelawar: kalong dan kampret.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebangsa hewan berbelalai misalnya: gajah.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebangsa ikan paus misalnya: lumba–lumba dan ikan paus.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebangsa hewan berkantong misalnya: kanguru</span></li></ul></div></div></div>

Keragaman Makhluk Hidup

Keragaman Makhluk Hidup. Perbedaan makhluk hidup disebabkan bentuk tubuh, susunan tubuh, dan kebiasaan bertingkah laku yang berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut mengakibatkan makhluk hidup beraneka r…

14 Oct 2013

Massa Jenis

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Massa jenis adalah perbandingan antara massa zat dengan volume zat. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air). Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg/m<sup>3</sup>)Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk menentukan massa jenis suatu zat dapat dilakukan dengan melakukan membagi massa zat dengan volume zat. Jika massa jenis zat <em>ρ</em>(baca rho), massa zat m dan volume zat V maka diperoleh persamaan:</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdUMhNJHz9uaA6YKkEvlu9QknyyK50U4NKlPzyfGlmslFnHTUogXyDI32xdJGf2WaEOOXmXMmBtCc3bt_n_h4IgFW5aJ1teKLeD8gspfeI-GRmkIqb15kzuBomvWZ0cB3LO4zo0vTjh1NN/s1600/massa_jenis.png" imageanchor="1" style="margin-left: 0.1em; margin-right: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdUMhNJHz9uaA6YKkEvlu9QknyyK50U4NKlPzyfGlmslFnHTUogXyDI32xdJGf2WaEOOXmXMmBtCc3bt_n_h4IgFW5aJ1teKLeD8gspfeI-GRmkIqb15kzuBomvWZ0cB3LO4zo0vTjh1NN/s1600/massa_jenis.png" /></a></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj5DnywUkdlB-Zb2S16wMJ5D3sLQeZn1KFE4_p_EGiJQl0_vRC8408wRjJ0aB1FAO11Nvz9Oe6X9AZHFL8Kbe4wYzJ6j4uMTgbbGEH1hMOapaFjQJGRnr8MFk5YsCWF8XBs4ZCLJeP-Y7D/s1600/soal.png" imageanchor="1" style="margin-left: 0.1em; margin-right: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj5DnywUkdlB-Zb2S16wMJ5D3sLQeZn1KFE4_p_EGiJQl0_vRC8408wRjJ0aB1FAO11Nvz9Oe6X9AZHFL8Kbe4wYzJ6j4uMTgbbGEH1hMOapaFjQJGRnr8MFk5YsCWF8XBs4ZCLJeP-Y7D/s1600/soal.png" /></a></div><blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perbandingan antara massa zat dengan volume zat disebut massa jenis. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Massa jenis menunjukkan kerapatan suatu zat.  </span></blockquote><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berikut tabel beberapa massa jenis zat</span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid #eb5200; margin: 0.1em 0.1em 0.1em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr> <th colspan="3" style="background-color: #f8f8f8; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-weight: normal;"><i>Beberapa Massa Jenis Zat</i></span></div></th> </tr><tr> <th><span style="color: #ff6600; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama zat</span></th> <th><span style="color: #ff6600; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><em>ρ</em> dalam kg/m<sup>3</sup></span></th> <th><span style="color: #ff6600; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><em>ρ</em> dalam gr/cm<sup>3</sup></span></th> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air (4 derajat Celcius)</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1.000 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air raksa</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">13.600 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">13,6 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aluminium</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2.700 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2,7 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Besi</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7.900 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7,9 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Emas</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">19.300 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">19,3 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kuningan</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8.400 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8,4 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perak</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">10.500 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">10,5 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Platina</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">21.450 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">21,45 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seng</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7.140 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7,14 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Udara (27 derajat Celcius)</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1,2 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">0,0012 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gula</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1.600 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1,60 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Garam</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2.200 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2,20 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kaca</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2.600 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2,60 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tembaga</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8.900 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8,90 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Minyak tanah</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">800 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">0,80 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr><tr> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Oksigen</span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1,3 kg/m<sup>3</sup></span></td> <td><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">0,0013 gr/cm<sup>3</sup></span></td> </tr></tbody> </table><br /><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menentukan Massa Jenis Zat Padat</span></b><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a. Bentuknya teratur</b></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Langkah yang harus dilakukan adalah mengukur massa zat dengan menggunakan neraca atau timbangan. Volume zat dapat dihitung menggunakan rumus berdasarkan bentuknya misalnya, kubus, balok. Langkah terakhir menentukan massa jenis zat dengan membagi massa zat dengan volume zat.</span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b. Bentuknya tidak teratur</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Misalnya yang hendak kamu ketahui adalah massa jenis batu.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Langkah yang harus kamu lakukan sebagai berikut :</span><br /><ul style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Timbanglah batu dengan menggunakan neraca untuk mengetahui massa batu. Catat <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_H10rHfzxxGVF_LHTsKcJAN6Xa-nyODoobq4bh0kXn-udvezVCZV6aSt_N5Gugi-hIp7WxUHoRH1Y5jngz3mez9SNnJmzmniaBCoCMEORkziUauV7lpFVRTtn0E3ciUTH22hrbJ2RmAyC/s1600/hidrometer_sederhana.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_H10rHfzxxGVF_LHTsKcJAN6Xa-nyODoobq4bh0kXn-udvezVCZV6aSt_N5Gugi-hIp7WxUHoRH1Y5jngz3mez9SNnJmzmniaBCoCMEORkziUauV7lpFVRTtn0E3ciUTH22hrbJ2RmAyC/s1600/hidrometer_sederhana.png" /></a></div>hasil pengukuranmu !</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sediakan gelas ukur dan tuangkan air ke dalam gelas ukur tersebut. Catat volumenya, misal V1 = 50 ml.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Masukkan batu yang hendak kamu ketahui volumenya ke dalam gelas ukur yang berisi air. Catat kenaikan volume airnya, misalnya V2 = 70 ml. </span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Volume batu = V2 – V1</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Massa jenis zat merupakan hasil bagi massa zat dengan volume zat.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br /><div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Menentukan Massa Jenis Zat Cair</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Massa jenis zat cair dapat diukur langsung dengan menggunakan hidrometer. Hidrometer </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEXWMZ2LDXuPNnXsb_s20P_fU5OORy6t3zoLAmKvoUAblH2f-unwYSpMRlWvK8zwJzGE0CIvlGI7rROu0lqY6Vr6nVk7WBdhlWuWHFPQjGjsJIXsUz0li7o02dF26jSxuq4dE3RxDpOKCQ/s1600/hirometer.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEXWMZ2LDXuPNnXsb_s20P_fU5OORy6t3zoLAmKvoUAblH2f-unwYSpMRlWvK8zwJzGE0CIvlGI7rROu0lqY6Vr6nVk7WBdhlWuWHFPQjGjsJIXsUz0li7o02dF26jSxuq4dE3RxDpOKCQ/s1600/hirometer.png" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">memiliki skala massa jenis dan pemberat yang dapat mengakibatkan posisi hidrometer vertikal. Cara mengetahui massa jenis zat cair adalah dengan memasukkan hidrometer ke dalam zat cair tersebut. Hasil pengukuran dapat diperoleh dengan acuan semakin dalam hidrometer tercelup, menyatakan massa jenis zat cair yang diukur semakin kecil.</span></div></div>

Massa Jenis

Massa jenis adalah perbandingan antara massa zat dengan volume zat. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan…

14 Oct 2013

Wujud Zat

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Di sekitar kita terdapat benda-benda yang dapat kamu kelompokkan kedalam tiga wujud zat. Beberapa benda seperti besi, kayu, aluminium  termasuk zat padat. Air, minyak termasuk zat cair, sedangkan gas elpiji, udara termasuk zat gas. Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu : zat padat, zat cair dan zat gas.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Zat Padat</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Partikel-partikel pada zat padat saling </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik antar partikel </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat bergerak dan berputar pada kedudukannya saja. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Letaknya sangat berdekatan</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Susunannya teratur</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Zat Cair</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">partikel agak lemah. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kelompoknya.</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">  Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Letaknya berdekatan</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Susunannya tidak teratur</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Zat Gas</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">antar partikel sangat lemah. Volumenya berubah-ubah dikarenakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">partikel pada zat gas dapat bergerak bebas meninggalkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kelompoknya.</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">  Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Letaknya sangat berjauhan</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Susunannya tidak teratur</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Perubahan Wujud Zat</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a. Membeku</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini zat melepaskan energi panas. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh peristiwa mencair yaitu air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang didinginkan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b. Mencair</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">peristiwa ini zat memerlukan energi panas. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan, dan lain-lain.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>c. Menguap</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini zat memerlukan energi panas. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.</span></span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEgUBvfSxFRyfbbDSvV1lQcERm6ExHFn7QaWkZxgimFW8UINpyRGd16JczT8mAS21fDB0_f206qcxDMztU7jEDFKP4qWYcyamOFgx0fOfXWB3bWp5P3HSg8oKRlORl88bwL2x4T8e0ZovL/s1600/perubahan_wujud_zat.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEgUBvfSxFRyfbbDSvV1lQcERm6ExHFn7QaWkZxgimFW8UINpyRGd16JczT8mAS21fDB0_f206qcxDMztU7jEDFKP4qWYcyamOFgx0fOfXWB3bWp5P3HSg8oKRlORl88bwL2x4T8e0ZovL/s1600/perubahan_wujud_zat.PNG" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>d. Mengembun</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini zat melepaskan energi panas. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>e. Menyublim</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini zat memerlukan energi panas. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>f. Mengkristal</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini zat melepaskan energi panas. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.</span></span><br /><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span> <br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat zat padat dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat padat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bergerak lebih cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">wujud zat berubah dari padat menjadi cair. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bila zat cair dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat cair </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">bergerak cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">berubah dari cair menjadi gas.  </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perubahan wujud zat terjadi akibat perubahan gerak partikel.</span></blockquote></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Kohesi dan Adhesi</b></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis. Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat. Dengan demikian,  gaya kohesi zat padat lebih besar dibandingkan dengan zat cair dan gas. Gaya kohesi mengakibatkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat. Contoh peristiwa kohesi adalah : Tidak bercampurnya air dengan minyak, tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler, dan air pada daun talas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis. Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan. Contohnya : Bercampurnya air dengan teh/kopi, melekatnya air pada dinding pipa kapiler, melekatnya tinta pada kertas, dll.  </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Akibat adanya kohesi dan adhesi, terjadi beberapa peristiwa menarik dalam fisika. Berikut ini beberapa di antaranya :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Meniskus Cembung dan Meniskus Cekung</b> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meniskus adalah peristiwa mencekung atau mencembungnya permukaan zat cair. Berdasarkan bentuk permukaan zat cair, meniskus dibedakan menjadi dua, yaitu meniskus cembung dan meniskus cekung. </span></div><blockquote class="tr_bq"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meniskus cembung terjadi jika kohesi lebih besar daripada adhesi (kohesi > adhesi). Sedangkan meniskus cekung terjadi jika adhesi lebih besar daripada kohesi (adhesi > kohesi).</span></div></blockquote><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Kapilaritas </b></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler (pipa yang diameternya sangat kecil). Contoh peristiwa kapilaritas antara lain naiknya minyak tanah pada sumbu kompor, naiknya air dari akar ke daun pada tumbuhan melalui pembuluh xylem, Basahnya dinding dalam rumah ketika dinding luar basah terkena air, dll. Permukaan zat cair (contohnya air dan raksa) pada bejana berhubungan yang memiliki pipa kapiler.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Tegangan Permukaan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tegangan permukaan merupakan kecenderungan zat cair untuk menegang sehingga pada permukaan zat cair seolah olah terdapat selaput atau lapisan yang tegang , sehingga dapat menahan benda. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara partikel zat cair (kohesi). Beberapa contoh peristiwa tegangan permukaan diantaranya yaitu serangga air dapat berjalan di atas permukaan air, tetesan air pada permukaan daun talas berbentuk seperti bola, tetesan embun yang menempel di atas rumput berbentuk seperti bola, silet dapat mengambang dipermukaan air</span></div></div>

Wujud Zat

Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Di sekitar kita terdapat benda-benda yang dapat kamu kelompokkan kedalam tiga wujud zat. Beberapa benda seperti besi, kayu, aluminium terma…

14 Oct 2013

Load more posts

Info Terbaru

Keragaman Makhluk Hidup

Massa Jenis

Wujud Zat

Popular Posts

Kategori

Blog Archive