Gelombang

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang terjadi karna adanya sumber getaran. Pada perambatanya gelombang merambatkan energy gelombang, sedangakan perantaranya tidak ikut merambat. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seutas tali yang diberikan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">usikan ke atas dan ke bawah. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada saat kita menggerakkan tali ke atas dan ke bawah, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dikatakan bahwa kita memberikan usikan pada tali. Jika </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">usikan itu dilakukan terus menerus, akan terjadi getaran. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Setelah memberi usikan atau getaran, kita akan melihat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ada sesuatu yang merambat pada tali. Sesuatu itu disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dikelompokkan menjadi dua, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. </span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang mekanik . </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang mekanik yaitu gelombang yang memerlukan medium di dalam perambatannya. Contoh gelombang mekanik antara lain: gelombang bunyi, gelombang permukaan air, dan gelombang pada tali. </span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang elektrik. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Contoh : cahaya, gelombang radio, gelombang TV, sinar – X, dan sinar gamma.</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan arah perambatannya, gelombang mekanik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gelombang transversal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan gelombang longitudinal.</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang Transversal. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gelombang transversal adalah gelombang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang arah getarnya <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>tegak lurus terhadap arah rambatannya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh lain dari gelombang transversal adalah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang pada permukaan air, dan semua gelombang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">elektromagnetik, seperti gelombang cahaya, gelombang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">radio, ataupun gelombang radar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang Longitudinal. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gelombang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan arah rambatannya. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gelombang bunyi dan gelombang pada gas yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ditempatkan di dalam tabung tertutup merupakan contoh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang longitudinal.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Panjang Gelombang</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gelombang transversal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbentuk bukit dan lembah gelombang, sedangkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pola </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang longitudinal berbentuk rapatan dan renggangan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Panjang satu bukit dan satu lembah atau satu rapatan dan satu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">renggangan didefinisikan sebagai panjang satu gelombang. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Periode gelombang adalah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu panjang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang. Jadi, satu gelombang dapat didefinisikan sebagai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang ditempuh panjang satu periode. Panjang gelombang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dilambangkan dengan </span><span style="text-align: left;">λ </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(dibaca lamda). Satuan panjang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang dalam SI adalah meter (m).</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Panjang Gelombang Transversal</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika kamu menggerakkan slinki tegak lurus dengan arah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">panjangnya, terbentuklah bukit dan lembah gelombang. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pola tersebut adalah pola gelombang transversal. Perhatikan g</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ambar di bawah ini. Bukit gelombang adalah lengkungan a-b-c </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sedangkan lembah gelombang adalah lengkungan c-d-e. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Titik b disebut puncak gelombang dan titik d disebut dasar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang. Kedua titik ini disebut juga perut gelombang. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Adapun titik a, c, atau e disebut simpul gelombang. Satu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">panjang gelombang transversal terdiri atas satu bukit </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan satu lembah gelombang. Jadi, satu gelombang adalah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lengkungan a-b-c-d-e atau b-c-d-e-f. Satu gelombang sama </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan jarak dari a ke e atau jarak b ke f.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTM_6abIt_1ZPnthqLpUDDuRiRBZyYhA3wRsCg_opKKVwXCjlOfrU4mUC82_CFROnQeJKb59Qg3cJoU8p_yNTI8SYkpRYZZ1pmu5T1MQ2eG8tjC3mf4B-f5Cb3KLU8MiBUO4_VMdO47Bbi/s1600/gelombang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTM_6abIt_1ZPnthqLpUDDuRiRBZyYhA3wRsCg_opKKVwXCjlOfrU4mUC82_CFROnQeJKb59Qg3cJoU8p_yNTI8SYkpRYZZ1pmu5T1MQ2eG8tjC3mf4B-f5Cb3KLU8MiBUO4_VMdO47Bbi/s1600/gelombang.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Amplitudo gelombang adalah jarak b-b’ atau jarak d-d’. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kamu dapat menyebutkan panjang gelombang yang lain, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yaitu jarak f-j atau jarak i-m. Pada gambar terdiri atas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">4 gelombang.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs7mD1mWzA5d6cjZV5VAPJZ9kyStyUDf2-jOcxsHWTGxkhRl1M_kS5RU32UbWSaeDuE4NtxXS5I3vjD2INeBQIsTef4Ev4VSBqZPLsW_RCVw0jpdJ-UcZc7gOq1BpSbl1lN4V0IcB6YKVg/s1600/longitudinal.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs7mD1mWzA5d6cjZV5VAPJZ9kyStyUDf2-jOcxsHWTGxkhRl1M_kS5RU32UbWSaeDuE4NtxXS5I3vjD2INeBQIsTef4Ev4VSBqZPLsW_RCVw0jpdJ-UcZc7gOq1BpSbl1lN4V0IcB6YKVg/s1600/longitudinal.png" /></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Panjang Gelombang Longitudinal</b></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika kamu menggerakkan slinki searah dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">panjangnya dengan cara mendorong dan menariknya, akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbentuk pola-pola gelombang seperti gambar. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Satu panjang gelombang adalah jarak antara satu rapatan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan satu renggangan atau jarak dari ujung renggangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sampai ke ujung renggangan berikutnya.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Cepat Rambat Gelombang</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gelombang yang merambat dari ujung satu ke ujung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang lain memiliki kecepatan tertentu, dengan menempuh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jarak tertentu dalam waktu tertentu pula. Dengan demikian, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">secara matematis, hal itu dituliskan sebagai berikut.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM2jk3P0E4omb4wZ6qdPNs6qu1GlbPxZ7ODIH39hx4Y7AhgaCquwlwnpMyu5kp4-WIlmpiLPhFA1P25HAWAGsVgT24B3661hZuHZZp-B25nQc5ucMzG9NASH0N_PacK0vu15OdHlmOVViT/s1600/panjang_gelombang1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM2jk3P0E4omb4wZ6qdPNs6qu1GlbPxZ7ODIH39hx4Y7AhgaCquwlwnpMyu5kp4-WIlmpiLPhFA1P25HAWAGsVgT24B3661hZuHZZp-B25nQc5ucMzG9NASH0N_PacK0vu15OdHlmOVViT/s1600/panjang_gelombang1.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karena jarak yang ditempuh dalam satu periode (<i>t</i> = T) </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah sama dengan satu gelombang (s = </span><span style="text-align: left;">λ </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">) maka:</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlUc0s-vDLQajHOzt5l17SNE-3_cljPSqG8TdaNxlLXQSXTW7lXFhpZ6GCt5lIdYz44SUuGtY5zmf841Raenn7H8f7CxtXjIMToUi1I3t0qjrJRoK9nx16vQLQzNbFf-VmFzM3DDyCkrus/s1600/panjang_gelombang.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlUc0s-vDLQajHOzt5l17SNE-3_cljPSqG8TdaNxlLXQSXTW7lXFhpZ6GCt5lIdYz44SUuGtY5zmf841Raenn7H8f7CxtXjIMToUi1I3t0qjrJRoK9nx16vQLQzNbFf-VmFzM3DDyCkrus/s1600/panjang_gelombang.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan: </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>v</i> = cepat rambat gelombang (<i>m/s</i>)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">T = periode gelombang (<i>s</i>)</span><br /><br /><span style="text-align: left;">λ </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= panjang gelombang (m)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh Soal 1 :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada seutas tali merambat gelombang dengan frekuensi 10 Hz. Jika </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jarak yang ditempuh dalam satu periode adalah 20 cm, tentukan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cepat rambat gelombang tali tersebut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diketahui :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perambatan gelombang pada tali dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>f </i>= 10 Hz</span><br /><span style="text-align: left;">λ </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= 20 cm = 0,2 m</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ditanyakan : cepat rambat gelombang (v)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jawab:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">v = <i>f </i></span><span style="text-align: left;">λ</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= (10 Hz)(0,2 m)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= 2 m/s</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, cepat rambat gelombang tali tersebut adalah 2 m/s.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh Soal 2 :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Permukaan air merambat dengan panjang gelombang 2 m. Jika </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang adalah</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">0,5 s, tentukan:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. cepat rambat gelombang,</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. frekuensi gelombang.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diketahui : perambatan gelombang pada air dengan</span><br /><span style="text-align: left;">λ  </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= 2 m</span><br /><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>T</i> = 0,5 s</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ditanyakan : </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Cepat rambat gelombang (<i>v</i> ) dan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. frekuensi (<i>f</i>)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jawab:</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg466URFKrlEKuQu4VfUxXFRfwOAAvtufA4rWqsl_p4giK00H13z_blaXBPZdl7tt8Kkz3ff40hvtNVptFymp5YJwnP-qmfrernZRYyhmnvcArcebtw3eNuxjejvK9yPV3-kIROOMdIViKy/s1600/soal.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg466URFKrlEKuQu4VfUxXFRfwOAAvtufA4rWqsl_p4giK00H13z_blaXBPZdl7tt8Kkz3ff40hvtNVptFymp5YJwnP-qmfrernZRYyhmnvcArcebtw3eNuxjejvK9yPV3-kIROOMdIViKy/s320/soal.png" width="320" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, frekuensi gelombang adalah 2 Hz.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pemantulan Gelombang</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada saat kamu berteriak di lereng sebuah bukit, kamu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akan mendengar suaramu kembali setelah beberapa saat. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hal ini membuktikan bahwa bunyi<i> </i>dapat dipantulkan. Bunyi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">merupakan salah satu contoh gelombang mekanik. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Salah satu sifat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang adalah dapat dipantulkan. Dalam kehidupan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehari-hari, kamu sering melihat pemantulan gelombang air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kolam oleh dinding kolam, ataupun gelombang ombak laut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">oleh pinggir pantai. Dapat diterimanya gelombang radio dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">stasiun pemancar yang sedemikian jauh juga menunjukkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bahwa gelombang radio dapat dipantulkan atmosfer bumi.</span></div></div>

Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang terjadi karna adanya sumber getaran. Pada perambatanya gelombang merambatkan energy gelomb...

Read more »

Tekanan Udara

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Atmosfer diciptakan Tuhan dengan sesempurna mungkin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga dapat menjaga dari seluruh kemungkinan yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat merusak bumi yang kamu cintai ini. Misalnya, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">meteor-meteor yang jatuh ke bumi akan hangus terbakar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">digesek oleh lapisan atmosfer, angin matahari yang sangat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbahaya bagi manusia dibelokkan oleh medan magnet </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bumi serta radiasi ultraviolet yang juga berbahaya sebagian </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diserap oleh atmosfer sehingga kadarnya jadi bermanfaat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bagi manusia. Dengan kata lain, atmosfer atau disebut juga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">udara diciptakan khusus untuk kehidupan manusia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Atmosfer memiliki tekanan seperti halnya zat cair. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tekanan udara sangat memengaruhi cuaca. Terjadinya angin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">merupakan salah satu hal yang disebabkan oleh perbedaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tekanan atmosfer di dua daerah yang berdekatan. Angin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bersifat meratakan tekanan udara. Semakin besar perbedaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tekanan udaranya, semakin kencang angin yang berhembus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga terjadi keseimbangan tekanan. Perbedaan tekanan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini dipicu oleh perbedaan suhu akibat pemanasan sinar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">matahari.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Atmosfer memiliki tekanan yang tentu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akan bermanfaat apabila tahu rahasianya. Tekanan atmosfer </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sangatlah besar, salah satu buktinya adalah dapat menahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air di dalam gelas melalui selembar kertas HVS dan dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memecahkan balon karet ketika air di dalam labu erlenmeyer </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">didinginkan yang menyebabkan tekanan di dalam labu lebih </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rendah dari tekanan atmosfer.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tekanan atmosfer dapat menjaga keseimbangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tubuhmu karena dari dalam tubuh pun terdapat tekanan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Oleh karena itu, supaya tidak terjadi sesuatu yang bisa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">keluar dari dalam tubuh maka diseimbangkan oleh tekanan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atmosfer. Inilah yang menyebabkan mengapa seorang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pendaki gunung bisa keluar darah dari hidungnya apabila </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">naik ke gunung yang sangat tinggi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Ketinggian Memengaruhi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tekanan Atmosfer</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setiap zat memiliki berat, termasuk udara, namun berat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">udara sangatlah ringan dibandingkan dengan zat-zat yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lain. Seperti kita ketahui bahwa tekanan hidrostatis </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri, begitupun halnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan tekanan udara. Tekanan udara (tekanan atmosfer) </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebabkan oleh berat udara yang menekan lapisan atmosfer </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bagian bawah sampai ke ketinggian tertentu. Tekanan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atmosfer dapat dimisalkan dengan tekanan zat cair. Semakin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam suatu zat cair maka semakin besar tekanannya, begitu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pula tekanan atmosfer. Mulai dari bagian atas atmosfer </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bumi hingga ke bawah akan semakin besar sehingga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">beratnya semakin besar. Dengan kata lain, semakin rendah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaannya, semakin besar tekanan udaranya. Sebaliknya, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">semakin tinggi permukaan bumi akan semakin rendah</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tekanan udaranya. Tekanan udara dipermukaan laut sama </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dengan satu atmosfer (1 atm = 76 cmHg). Setiap kenaikan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">100 m, tekanan udara berkurang sebesar 1 cmHg. Berikut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini data hasil perhitungan tekanan udara berdasarkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ketinggiannya.</span></div></div><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td style="background-color: #336699; text-align: center;" width="30"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>No.</i></span></td><td style="background-color: #336699;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Ketinggian (m)</i></span></div></td><td style="background-color: #336699;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Tekanan (cmHg)</i></span></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>1.</i></span></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>7.000</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>6</i></span></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>2.</i></span></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>5.000</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>26</i></span></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>3.</i></span></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>3.000</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>46</i></span></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>4.</i></span></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>1.000</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>66</i></span></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>5.</i></span></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>500</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>71</i></span></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>6.</i></span></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Di permukaan laut</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>76</i></span></div></td></tr></tbody></table><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Alat Ukur Tekanan</b></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada abad ke-17 seorang ilmuwan berkebangsaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Italia bernama Evangelista Torricelli </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgpVuLvh3_647-iyD4i46ehThZDWYXJc2TAtbwirYIrYsgK5XqBQ46krecQN7XlNFIImnYGs_QSUvVwlODT-pIwkJ2iEIuT6S7j8ZWgYyUDYmPwsoyfMTUB8kcYMy07RnxWSfgssEULCL0/s1600/toriceli.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgpVuLvh3_647-iyD4i46ehThZDWYXJc2TAtbwirYIrYsgK5XqBQ46krecQN7XlNFIImnYGs_QSUvVwlODT-pIwkJ2iEIuT6S7j8ZWgYyUDYmPwsoyfMTUB8kcYMy07RnxWSfgssEULCL0/s1600/toriceli.png" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(1608–1647) mencoba </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengukur tekanan udara. Karena keuletannya, dia berhasil </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melakukan percobaan untuk membuktikan tekanan udara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan memperkenalkan alat pengukur tekanan yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebut barometer pertama yang sangat sederhana. Alatnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hanya menggunakan sebuah pipa kaca yang panjangnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">1 meter dengan salah satu ujungnya tertutup dan raksa. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Torricelli melakukan percobaan di daerah pantai pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ketinggian permukaan laut. Caranya, pipa kaca diisi dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air raksa sampai penuh, kemudian pipa yang terbuka tersebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dimasukkan ke dalam bejana berisi raksa, seperti terlihat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada gambar</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hasil percobaannya menunjukkan bahwa raksa yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berada di dalam pipa akan turun sampai 24 cm sehingga</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tinggi raksa yang berada di dalam pipa menjadi 76 cm. Lalu, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Torricelli mengubah-ubah kemiringan pipa dan ternyata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tinggi raksa tidak berubah. Dia menyimpulkan bahwa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tekanan di permukaan laut itu sebesar 76 cmHg atau disebut </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1 atmosfer. Untuk mengukur tekanan atmosfer di daerah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tertentu pun cara yang digunakan adalah sama, yaitu hanya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan melihat ketinggian raksa di dalam pipa Torricelli yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ditempatkan di daerah tersebut. Dengan demikian, tekanan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atmosfer di daerah itu dapat diketahui.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Contoh Soal</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Satuan tekanan dalam SI adalah Pascal<i> </i>(Pa) atau (N/m²). Jika </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">massa jenis raksa 13.600 kg/m³, percepatan gravitasi di tempat itu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">9,8 m/s², dan 1 atmosfer sama dengan tinggi raksa 76 cm, berapa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pascalkah satu atmosfer itu?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diketahui: </span><br /><span style="background-color: #f8f8f8; font-family: Georgia, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 16px; text-align: left;"><i>ρ </i></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">= 13.600 kg/m³</span> <br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>g </i>= 9,8 m/s²</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>h </i>= 76 cm = 0,76 m</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ditanyakan: 1 atm = ... Pa</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jawab: </span><i><span style="background-color: #f8f8f8; font-family: Georgia, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 16px; text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> = </span><span style="background-color: #f8f8f8; font-family: Georgia, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 16px; text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gh</span></i></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= (13.600 kg/m³)(9,8 m/s²)(0,76 m)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= 101,292,8 N/m2</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= 101,293 kN/m²</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= 101,293 kPa</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada tabel, tekanan udara di permukaan laut dibulatkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menjadi 101,3 kPa. Jadi, 1 atm = 101,3 kPa = 1,01 × 10⁵ Pa</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Para ahli </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berusaha membuat alat pengukur tekanan udara yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">praktis, di antaranya adalah sebagai berikut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a. Barometer Fortin</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Barometer raksa disebut barometer Fortin karena </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang pertama membuatnya adalah seorang ahli Fisika </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berkebangsaan Prancis Nicolas Fortin walaupun yang kali </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pertama menemukannya Torricelli. Barometer ini dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengukur dengan teliti karena dilengkapi dengan skala </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nonius atau skala vernier seperti halnya dalam jangka sorong. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ketelitian alat ukur ini mencapai 0,01 cmHg. Barometer ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cukup panjang seperti halnya barometer Torricelli sehingga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sulit untuk dibawa-bawa.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b. Barometer Logam</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Barometer logam disebut barometer aneroid. Barometer </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini banyak digunakan di Badan </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht31SEzc0uEftCj0CTyCn1gC6b2WhsTY82j9oqf4RGrsA0A11jZKBXpKalcqy6qUl2uZhL7ovShWEoZd25q81gEFZoXjO_N2wsc0uKODlGd-wb_Klzwq2Ux1OYFrQcYwTNCzBQdmZyPP-p/s1600/barometer_logam.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht31SEzc0uEftCj0CTyCn1gC6b2WhsTY82j9oqf4RGrsA0A11jZKBXpKalcqy6qUl2uZhL7ovShWEoZd25q81gEFZoXjO_N2wsc0uKODlGd-wb_Klzwq2Ux1OYFrQcYwTNCzBQdmZyPP-p/s1600/barometer_logam.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Meteorologi dan Geofisika untuk</span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memperkirakan cuaca dengan mengukur tekanan udaranya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Barometer logam biasa juga disebut barometer kering. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Barometer logam lebih praktis untuk dibawa-bawa dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">skalanya mudah dibaca karena berbentuk lingkaran. Bagian </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">utama dari barometer ini adalah sebuah kotak logam kecil </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berisi udara dengan tekanan yang sangat rendah. Permukaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kotak dibuat bergelombang agar lebih mudah melentur di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bagian tengahnya. Jika tekanan bertambah, bagian atas dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bawah kotak mengempis sehingga menekan kotak logam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang berisi udara. Akibatnya, tekanannya naik dan akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menggerakkan tuas yang menarik rantai kiri sehingga jarum </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penunjuk barometer akan menyimpang ke kanan dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menunjukkan angka tertentu.</span></div></div></div>

Tekanan Udara

Atmosfer diciptakan Tuhan dengan sesempurna mungkin  sehingga dapat menjaga dari seluruh kemungkinan yang  dapat merusak bumi yang kamu cint...

Read more »

Hukum Archimedes

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Apabila kamu berdiri di dalam kolam renang yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sedang diisi air, semakin penuh air kolam tersebut kamu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akan merasa seolah-olah badanmu semakin ringan. Bahkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">apabila air kolam sudah sampai kepala, kamu dapat terapung. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Prinsip ini biasa juga digunakan agar kapal laut terapung di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan air. Supaya kamu dapat merancang sebuah kapal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">laut, tentu kamu harus tahu hukum alam yang terjadi pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">peristiwa tersebut.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, ternyata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">beratnya seolah-olah berkurang. </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyphenhyphenV0ZJf3ViXHgwzwPyIFPPUocecnwvQK5IgYnNWBm1HO13sbIh7hUHJwQ-9PoBFRowfksxPb2JF5vfGxt3hJJexU20xMvFgqlntNKCS-QPOJK0opYcJoWI-L8-HSsqCTWMhM2_uwLMbYY/s1600/archimedes12.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyphenhyphenV0ZJf3ViXHgwzwPyIFPPUocecnwvQK5IgYnNWBm1HO13sbIh7hUHJwQ-9PoBFRowfksxPb2JF5vfGxt3hJJexU20xMvFgqlntNKCS-QPOJK0opYcJoWI-L8-HSsqCTWMhM2_uwLMbYY/s1600/archimedes12.png" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini terlihat dari penunjukkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">neraca pegas yang lebih kecil. Peristiwa ini tentu bukan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berarti ada massa benda yang hilang, namun disebabkan oleh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suatu gaya yang mendorong benda yang arahnya berlawanan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan arah berat benda. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Seorang ahli Fisika yang bernama Archimedes mempelajari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hal ini dengan cara memasukkan dirinya pada bak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mandi. Ternyata, ia memperoleh hasil </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">percobaan, yakni beratnya menjadi lebih ringan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ketika di dalam air. Gaya ini disebut gaya apung atau gaya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ke atas (<i>F_A</i>). Ternyata </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">gaya apung sama dengan berat benda di udara dikurangi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan berat benda di dalam air.</span></div></div><div style="text-align: justify;"><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>F_A= W_u–W_a</i> (11–8)</span></blockquote></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dengan: </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>F_A</i> = gaya apung atau gaya ke atas (N)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>W_u</i> = gaya berat benda di udara (N)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>W_a</i> = gaya berat benda di dalam air (N)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Besarnya gaya apung ini bergantung pada banyaknya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air yang didesak oleh benda tersebut. Semakin besar air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang didesak maka semakin besar pula gaya apungnya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hasil penemuannya dikenal dengan Hukum Archimedes </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang menyatakan bahwa :</span><br /><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Apabila suatu benda dicelupkan ke </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam zat cair, baik sebagian atau seluruhnya, benda akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mendapat gaya apung (gaya ke atas) yang besarnya sama </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan berat zat cair yang didesaknya (dipindahkan) oleh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda tersebut. </span></blockquote><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Secara matematis ditulis sebagai berikut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><br /></i></span> <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBAztA30eS_ALCNpauu6WWZkZT5FxL3Tjgbd5OjxSzaYRF19OAy1zfdteQBGSlrCZOoKDx_7HmsHzXY9f3nAcFzSbRDBBC72ltd6qaNHPEmfRjH2yUiL_GEt7DSotU6xiWeFheP0t5fGVL/s1600/archimedes.png" imageanchor="1" style="margin-left: 0.1em; margin-right: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBAztA30eS_ALCNpauu6WWZkZT5FxL3Tjgbd5OjxSzaYRF19OAy1zfdteQBGSlrCZOoKDx_7HmsHzXY9f3nAcFzSbRDBBC72ltd6qaNHPEmfRjH2yUiL_GEt7DSotU6xiWeFheP0t5fGVL/s1600/archimedes.png" /></a></i></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan: </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>F_A</i> = gaya apung (N)</span><br /><span style="text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>f</i> = massa jenis zat cair (kg/m³)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>V</i> = volume zat cair yang didesak atau volume </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda yang tercelup (m³)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>g</i> = konstanta gravitasi atau percepatan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gravitasi (m/s²)</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda di dalam zat cair dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berada pada tiga keadaan, yaitu mengapung, melayang, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tenggelam. Telur tenggelam menunjukkan bahwa berat telur </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lebih besar dari gaya ke atas yang bekerja padanya. Hal ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">karena massa jenis telur lebih besar dari pada massa jenis </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air. Ketika garam dimasukkan ke dalam air sehingga telur </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melayang, massa jenis air sama dengan massa jenis telur. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jika garam ditambahkan lagi maka telur menjadi terapung, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">artinya massa jenis telur lebih kecil dari massa jenis air.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa besarnya massa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jenis air garam lebih besar daripada air tawar. Hal inilah yang menyebabkan tubuhmu lebih mudah mengapung di atas air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">laut daripada di air tawar. Jadi, keadaan benda di dalam air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat disimpulkan sebagai berikut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">massa jenis zat cair. </span><span style="text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">_{<i>b</i> <}</span><span style="text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">_<i>a</i></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Benda melayang jika massa jenis benda sama besar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan massa jenis zat cair. </span><span style="text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">_<i>b</i></span><span style="text-align: left;">= </span><span style="text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: left;">_<i>a</i></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">massa jenis zat cair. </span><span style="text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">_<i>b</i> > </span><span style="text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">_<i>a</i></span><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tuhan telah menetapkan hukum alam bahwa air memiliki </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gaya apung yang dikenal dengan prinsip Archimedes. Beberapa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">teknologi yang memanfaatkan prinsip ini adalah kapal selam, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton.</span></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a. Kapal Selam</b></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kapal selam adalah kapal laut yang dapat berada dalam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tiga keadaan, yaitu mengapung, melayang, dan tenggelam. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ketiga keadaan ini dapat dicapai dengan cara mengatur </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">banyaknya air dan udara dalam badan kapal selam. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada badan kapal selam terdapat bagian yang dapat diisi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">udara dan air. Ketika kapal selam ingin terapung maka bagian </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebut harus berisi udara. Ketika akan melayang, udaranya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dikeluarkan dan diisi dengan air sehingga mencapai keadaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melayang. Jika ingin tenggelam maka airnya harus lebih </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diperbanyak lagi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-weight: bold;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">b. Hidrometer</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hidrometer adalah alat untuk mengukur massa jenis </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">zat cair. Biasanya alat ini digunakan oleh usaha setrum </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">accu. Untuk mengetahui bahwa air accu itu sudah tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bisa digunakan maka harus diukur dengan hidrometer. Cara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menggunakan alat ini adalah dengan mencelupkannya pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">zat cair yang akan diukur massa jenisnya. Kemudian, dilihat </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">skala permukaan zat cair dan nilai itulah yang merupakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nilai massa jenis dari zat cair tersebut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>c. Jembatan Ponton</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di pelabuhan kamu dapat melihat jembatan yang terbuat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dari drum-drum besar yang mengapung di atas air. Jembatan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini disebut jembatan ponton. Drum-drum itu biasanya terbuat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dari besi dan di dalamnya diisi dengan udara sehingga massa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jenisnya lebih kecil dari massa jenis zat cair.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>d. Balon Udara</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di udara. Balon udara harus diisi dengan gas yang massa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jenisnya lebih kecil dari massa jenis udara atmosfer sehingga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">balon udara dapat terbang karena mendapat gaya ke atas, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">misalnya diisi udara yang dipanaskan.</span></div></div>

Hukum Archimedes

Apabila kamu berdiri di dalam kolam renang yang  sedang diisi air, semakin penuh air kolam tersebut kamu  akan merasa seolah-olah badanmu se...

Read more »

Lirik Lagu Fatin Shidqia Lubis - Dia Dia Dia

<b><u>Lirik Lagu Fatin Shidqia Lubis - Dia Dia Dia</u></b><br /><br />Selalu ku pikir bahwa aku tegar<br />Aku tak pernah menyangka kan begini<br />Dan saat engkau tak di sisiku lagi<br />Baru ku rasakan arti kehilangan<br /><br />Ingin ku bicara, hasrat mengungkapkan<br />Masih pantaskah ku bersamamu<br />Tuk lalui hitam putih hidup ini<br /><br />Saat engkau pergi, tak kau bawa hati<br />Dan tak ada lagi yang tersisa<br />Dia dia dia telah mencuri hatiku<br /><br />Dan saat hari dimana kau tinggalkanku<br />Ku kira semuanya kan baik-baik saja<br />Dan kini baru ku sadari semua<br />Dia dia dia telah mencuri hatiku<br /><br />Ingin ku bicara, hasrat mengungkapkan<br />Masih pantaskah ku bersamamu<br />Tuk lalui hitam putih hidup ini<br /><br />Saat engkau pergi, tak kau bawa hati<br />Dan tak ada lagi yang tersisa<br />Dia dia dia telah mencuri hatiku<br /><br />Ingin ku bicara<br />Tuk lalui hitam putih hidup ini<br />Saat kau pergi, tak kau bawa hati<br />Dan tak ada lagi yang tersisa<br /><br />Ingin ku bicara, hasrat mengungkapkan<br />Masih pantaskah ku bersamamu (bersamamu)<br />Tuk lalui hitam putih hidup ini (hitam putih, hidup ini)<br /><br />Saat engkau pergi, tak kau bawa hati<br />Dan tak ada lagi yang tersisa<br />Dia dia dia telah mencuri hatiku<br />Dia dia dia telah mencuri hatiku<br />Telah mencuri hatiku

Lirik Lagu Fatin Shidqia Lubis - Dia Dia Dia

Lirik Lagu Fatin Shidqia Lubis - Dia Dia Dia Selalu ku pikir bahwa aku tegar Aku tak pernah menyangka kan begini Dan saat engkau tak di sisi...

Read more »

Bejana Berhubungan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pernahkah kamu berpikir mengapa air sumur tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pernah kering walaupun setiap saat kamu pompa airnya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Apabila kamu perhatikan dasar kolam, laut, atau danau tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rata. Ada bagian yang dalam, ada yang dangkal, dan ada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pula yang curam seperti palung laut. Seperti kita </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ketahui bahwa permukaan air selalu rata. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dalam hal ini, tidak dipengaruhi oleh bentuk permukaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dasarnya atau bentuk tabungnya, dengan syarat tempat air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebut berhubungan. Gejala ini disebut sebagai prinsip </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bejana berhubungan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxfAN7cb0IbI_zQftsR6s5hTpqoHAezr-MfcRRdT3Ey0bY_SXNGYvZFkihKxVl8KfKovo8VAYnpvyEsEj4j5Wnzc38HiQJ36Mquzw1aAWx7Q-L3btCRKOCz679w_nowYYTY1anPAHrPGSb/s1600/bejana.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" height="85" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxfAN7cb0IbI_zQftsR6s5hTpqoHAezr-MfcRRdT3Ey0bY_SXNGYvZFkihKxVl8KfKovo8VAYnpvyEsEj4j5Wnzc38HiQJ36Mquzw1aAWx7Q-L3btCRKOCz679w_nowYYTY1anPAHrPGSb/s200/bejana.png" width="100" /></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bejana berhubungan merupakan wadah air yang terdiri dari beberapa tabung yang saling berhubungan. Bejana berhubungan dapat berupa pipa U ,selang plastik yang dibentuk U , dan teko. Permukaan zat cair di dalam bejana berhubungan selalu mendatar dan sama tingginya apabila massa jenis zat cairnya juga sama.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hukum bejana berhubungan berbunyi:  </span></div><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Bila bejana-bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama, dalam keadaan seimbang, maka permukaan zat cair merupakan bidang datar”</span></blockquote><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika dalam bejana berhubungan terdapat dua jenis cairan yang berbeda, tinggi permukaan kedua zat tersebut dalam bejana berhubungan tidak akan sama. Hal ini disebabkan oleh massa jenis kedua zat cair tersebut yaitu air dan minyak goreng tidak sama. Karena massa jenis minyak goreng lebih kecil daripada massa jenis air.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Beberapa hal yang menyebabkan prinsip bejana berhubungan tidak berlaku antara lain sebagai berikut:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bejana diisi oleh zat cair yang memiliki massa jenis berbeda.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bejana dalam keadaan tertutup, baik salah satu bejana maupun kedua-duanya.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Adanya unsur pipa kapiler pada bejana, yaitu pipa kecil yang memungkinkan air menaiki sisi bejana</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adapun alat-alat yang menggunakan prinsip bejana </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berhubungan di antaranya sebagai berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a. Cerek</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cerek adalah alat untuk memudahkan ketika menumpahkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air minum pada gelas. Ketika cerek dimiringkan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan air di dalam cerek selalu rata sehingga memudahkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air keluar dari corong sesuai dengan kemiringannya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Oleh karena itu, kamu dapat mengatur keluarnya air dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam cerek.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b. Penyipat Datar</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pernahkah kamu perhatikan seorang tukang bangunan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang sedang mengukur ketinggian </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJlzDK3AScr1r2JFtZ6TZv9ucA6DVQOu6Bw4eyyal5XtYZFG0G1L7Au_Dv2xCZSg6ft5BsfABmEKO1QYXToPq7Yu-8oymsTvfKEbRAz-vMrYYgX6Cr_R9T2vjcgb3zEbS2lwWYt3AfGVIR/s1600/penyipat.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJlzDK3AScr1r2JFtZ6TZv9ucA6DVQOu6Bw4eyyal5XtYZFG0G1L7Au_Dv2xCZSg6ft5BsfABmEKO1QYXToPq7Yu-8oymsTvfKEbRAz-vMrYYgX6Cr_R9T2vjcgb3zEbS2lwWYt3AfGVIR/s1600/penyipat.png" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suatu tempat, tetapi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan tanahnya tidak rata atau cukup jauh? Alat apakah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang mereka gunakan? Tentu mereka tidak menggunakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mistar atau meteran untuk mengukurnya karena dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menggunakan alat tersebut akan menyulitkan. Tukang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bangunan biasanya menggunakan alat sederhana yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbuat dari selang plastik yang diisi air. Alat itu disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penyipat datar. Penyipat datar yang dibuat pabrik disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">water pass.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyipat datar sederhana digunakan dengan cara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menempatkan permukaan air dari satu ujung dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tinggi yang telah ditentukan, sedangkan ujung yang lain </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diturun-naikkan sehingga permukaan airnya tetap. Apabila </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan airnya sudah diam, berarti ketinggian kedua </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tempat tersebut sama. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>c. Sumur</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Keberadaan air di dalam sumur pompa ataupun sumur </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tradisional disebabkan oleh berlakunya prinsip bejana </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berhubungan. Oleh karena itu, sumur harus berada di bawah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan air tanah supaya airnya tidak pernah kering. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Prinsip bejana berhubungan tidak berlaku pada bejana yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pipanya sempit atau pipa kapiler.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>d. Tempat Penampungan Air</b></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Biasanya, setiap rumah mempunyai tempat penampungan air. Tempat penampungan air ini ditempatkan di tempat tinggi misalnya atap rumah. Jika diamati, wadah air yang cukup besar dihubungkan dengan kran tempat keluarnya air menggunakan pipa-pipa. Jika bentuk bejana berhubungan pada penjelasan sebelumnya membentuk huruf U, bejana pada penampungan air ini tidak berbentuk demikian. Hal ini sengaja dirancang demikian karena sistem ini bertujuan untuk mengalirkan air ke tempat yang lebih rendah dengan kekuatan pancaran yang cukup besar.</span></div></div>

Bejana Berhubungan

Pernahkah kamu berpikir mengapa air sumur tidak  pernah kering walaupun setiap saat kamu pompa airnya.  Apabila kamu perhatikan dasar kolam,...

Read more »

Hukum Pascal

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Blaise Pascal mengemukakan hukum Pascal yang berbunyi: “ Tekanan yang diberikan zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar”. Penemuan Pascal menunjukkan bahwa Tuhan telah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menetapkan hukum alam tidak lain untuk kesejahteraan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">umat manusia. Gejala alam ini sering digunakan dalam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">teknologi untuk mengangkat mobil di bengkel atau pompa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hidrolik untuk memompa suatu bahan tertentu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut Hukum Pascal, tekanan zat cair dalam ruang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tertutup akan diteruskan ke segala </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKh_o1fz8O5Agqx6Zj_sX5yRWnSq6Ri9PNG3jG_K27BqXpaJzXG2WqSNZbGc4s2D-Ve0aGK_DY5sHjHNXxNOkJZh4AithYslBk6ckAh-Qrl8gqJJBNC7fWgr1btdNe2VpI0kQxsz8afdUt/s1600/pascal.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKh_o1fz8O5Agqx6Zj_sX5yRWnSq6Ri9PNG3jG_K27BqXpaJzXG2WqSNZbGc4s2D-Ve0aGK_DY5sHjHNXxNOkJZh4AithYslBk6ckAh-Qrl8gqJJBNC7fWgr1btdNe2VpI0kQxsz8afdUt/s1600/pascal.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">arah dengan sama rata. Untuk mengetahui  mengapa gaya yang kecil dapat mengangkat beban yang besar dapat dijelaskan sebagai berikut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika pengisap kecil kita dorong maka pengisap </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebut diberikan gaya sebesar <i>F₁</i> terhadap luas bidang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>A₁</i>, akibatnya timbul tekanan sebesar <i>p₁</i>. Menurut Pascal, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tekanan ini akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">sehingga tekanan akan diteruskan ke pengisap besar dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sama besar. Dengan demikian, pada pengisap yang besar pun </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terjadi tekanan yang besarnya sama dengan <i>p₁</i>. Tekanan ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menimbulkan gaya pada luas bidang tekan pengisap kedua </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(<i>A₂</i>) sebesar <i>F₂</i> sehingga kamu dapat menuliskan persamaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai berikut.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAd-v-LcSTbSM4A2WLRc7eKhYrUTtUn36SIJz0alMVdwO8tYzfQAdjiwU66plVATaaPdC6XedL5_LSo2gH0EeOILmfxiX-vpk6t4-MPoFGGa8G3uuG1evNJbK8snVtsrLBo2zc7ovhz6MV/s1600/pascal1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAd-v-LcSTbSM4A2WLRc7eKhYrUTtUn36SIJz0alMVdwO8tYzfQAdjiwU66plVATaaPdC6XedL5_LSo2gH0EeOILmfxiX-vpk6t4-MPoFGGa8G3uuG1evNJbK8snVtsrLBo2zc7ovhz6MV/s1600/pascal1.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, gaya yang ditimbulkan pada pengisap besar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah:</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSJHAowXNZybgESImEjVB6yUFacoZV_YTstFoTYOVUk8xgecvFDfvR_PIR7h0XEtWJTqjUavOYESAOcm41-yyuDExCfcQlc1DGK5f_v0GOyzbcj5MG568HxSkJ8P4IRxmbBmtybuZ36hpz/s1600/pascal2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSJHAowXNZybgESImEjVB6yUFacoZV_YTstFoTYOVUk8xgecvFDfvR_PIR7h0XEtWJTqjUavOYESAOcm41-yyuDExCfcQlc1DGK5f_v0GOyzbcj5MG568HxSkJ8P4IRxmbBmtybuZ36hpz/s1600/pascal2.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari Persamaan (11–7), dapat disimpulkan bahwa untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mendapatkan efek gaya yang besar dari gaya yang kecil, maka</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">luas penampangnya harus diperbesar. Inilah prinsip kerja </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sederhana dari alat teknik pengangkat mobil yang disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pompa hidrolik.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh soal :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pengisap kecil 10 cm² dan pengisap besar 50 cm². Berapakah gaya yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">harus diberikan agar dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N?</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diketahui: </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>A1</i> = 10 cm²</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>A2</i> = 50 cm²</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>F2</i> = 20.000 N</span><br /><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ditanyakan: <i>F₁</i></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jawab:</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRNpb9WIBnKR5rVW6kNx-BW7ETIiIMHq4n5cRctxWXZYnYzXFXXZse6lWer6dd2f9bSe3GZ49PV94lIwLZcWlbMpannpVQP_S-hzJ_6FGWTQLvxK1FaKUMzuG_KBsVkz7TrzPCCt9kxtDQ/s1600/pascal3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRNpb9WIBnKR5rVW6kNx-BW7ETIiIMHq4n5cRctxWXZYnYzXFXXZse6lWer6dd2f9bSe3GZ49PV94lIwLZcWlbMpannpVQP_S-hzJ_6FGWTQLvxK1FaKUMzuG_KBsVkz7TrzPCCt9kxtDQ/s1600/pascal3.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, kamu dapat menyimpulkan bahwa dengan gaya 4.000 N kamu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat mengangkat sebuah mobil 20.000 N dengan konstruksi alat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">seperti itu. Hukum Pascal pun banyak digunakan pada alat-alat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">teknologi yang lain, seperti rem hidrolik pada kendaraan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bermotor dan alat berat untuk mengeruk tanah atau </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pasir.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Hukum Pascal pada Dongkrak Hidrolik</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut ini </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjD6IM0b1dpCaqS9jdmBproBWBjbucg_QlYPrWGtnJO9KY-WOCkd6BkjX5ILTh99iLk9j88mgJH2O_EEqU4f0latWsKeidj2zCw9P-kiq_yeEMF6eIiCXVwhLCO7HhyphenhyphenwZzhWGPuyFalm5G/s1600/hidrolik1.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjD6IM0b1dpCaqS9jdmBproBWBjbucg_QlYPrWGtnJO9KY-WOCkd6BkjX5ILTh99iLk9j88mgJH2O_EEqU4f0latWsKeidj2zCw9P-kiq_yeEMF6eIiCXVwhLCO7HhyphenhyphenwZzhWGPuyFalm5G/s1600/hidrolik1.png" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">prinsip kerja dongkrak hidrolik berdasarkan hukum pascal. Saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida (minyak) yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya Berdasarkan Hukum Pascal, minyak dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat mengangkat beban di atasnya.</span><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2WT-iKENSw6tOd9rnD3m9EIZ1L_3uJZih4OITChA26SqYf2HC3h4c0ZpUfk_tLtgapO926JdpWIc61il7-z96ykTuwTWaAC0EcxgJOhZuQnaF1BP2uYvaTuAAKL1FM38EU1KDT4H1vr5Z/s1600/hidrolik.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2WT-iKENSw6tOd9rnD3m9EIZ1L_3uJZih4OITChA26SqYf2HC3h4c0ZpUfk_tLtgapO926JdpWIc61il7-z96ykTuwTWaAC0EcxgJOhZuQnaF1BP2uYvaTuAAKL1FM38EU1KDT4H1vr5Z/s1600/hidrolik.png" /></a><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Hukum Pascal pada Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aplikasi hukum pascal berikutnya adalah mesin hidrolik pengangkat mobil ini memiliki prinsip yang sama dengan dongkrak hidrolik. Perbedaannya terletak pada perbandingan luas penampang pengisap yang digunakan. Pada mesin pengangkat mobil, perbandingan antara luas penampang kedua pengisap sangat besar sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada pipa berpenampang besar dan dapat digunakan untuk mengangkat mobil.</span><br /><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Hukum Pascal pada Rem Hidrolik</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aplikasi hukum pascal berikutnya adalah Rem hidrolik digunakan pada mobil. Ketika Anda menekan pedal rem, gaya yang Anda berikan pada pedal akan diteruskan ke silinder utama yang berisi minyak rem. Selanjutnya, minyak rem tersebut akan menekan bantalan rem yang dihubungkan pada sebuah piringan logam sehingga timbul gesekan antara bantalan rem dengan piringan logam. Gaya gesek ini akhirnya akan menghentikan putaran roda.</span></div></div>

Hukum Pascal

Blaise Pascal mengemukakan hukum Pascal yang berbunyi: “ Tekanan yang diberikan zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair it...

Read more »

Tekanan Pada Zat

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tekanan Pada Zat. Dua orang yang kekuatan ototnya sama memasang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">paku pada sebuah kayu, yang satu menggunakan paku yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ujungnya runcing dan yang lain menggunakan paku yang </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ujungnya tumpul. Ternyata, paku yang ujungnya runcing </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akan menancap lebih dalam daripada paku yang ujungnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tumpul. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa tersebut sangat berhubungan dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">salah satu konsep Fisika, yaitu tekanan. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tekanan merupakan suatu ukuran yang terdiri dari besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda untuk setiap satu satuan luas permukaan bidang tekan. Tekanan dapat dinotasikan sebagai simbol <i>P</i> (pressure).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Tekanan pada Zat Padat</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika kamu mendorong uang logam di atas plastisin, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berarti kamu telah memberikan gaya pada uang logam. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Besarnya tekanan uang logam pada plastisin bergantung pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">besarnya dorongan (gaya) yang kamu berikan dan luas bidang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tekannya. Semakin besar gaya tekan yang kamu berikan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">semakin besar pula tekanan yang terjadi. Semakin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">besar luas bidang tekan suatu benda maka semakin kecil </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tekanan yang terjadi. Dengan demikian, tekanan berbanding </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lurus dengan gaya tekan dan berbanding terbalik dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">luas bidang tekan. Secara matematis, besaran tekanan dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dituliskan dalam persamaan sebagai berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifZtRhblq_PtRM8N075I9hopBAaeSMBtr0Ero_yE9GSfamdp6VSu-oFMMQUeFXi8WHirDBtEwa4IsuV28f0aUt80Vj3KqpE5UvngfijpsHnz5pNhuW9E8pKEEyNqS4inl6yD1P3z7HQuQq/s1600/tekanan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifZtRhblq_PtRM8N075I9hopBAaeSMBtr0Ero_yE9GSfamdp6VSu-oFMMQUeFXi8WHirDBtEwa4IsuV28f0aUt80Vj3KqpE5UvngfijpsHnz5pNhuW9E8pKEEyNqS4inl6yD1P3z7HQuQq/s1600/tekanan.png" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan: </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">p = tekanan (N/m²)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">F = gaya tekan (N)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">A = luas bidang (m²)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Satuan tekanan dalam Sistem Internasional (SI) adalah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">N/m². Satuan ini juga disebut pascal (Pa). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">1 Pa = 1 N/m²</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh Soal :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 4 cm, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">serta berat 20 N. Jika </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisdI-a8EqoLo3doNQkUneY6lFl7QdjnMA6Lgaf2OAZChiArsdRJgsMXfDojbmnrk4OGC9IDjW2SdErIk2ahgNiZBL38D5_lWjqvPoI8LvL4Yd7tpZ_85exnF0urWIdNmp-j9WGRn-HV5LE/s1600/tekanan1.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisdI-a8EqoLo3doNQkUneY6lFl7QdjnMA6Lgaf2OAZChiArsdRJgsMXfDojbmnrk4OGC9IDjW2SdErIk2ahgNiZBL38D5_lWjqvPoI8LvL4Yd7tpZ_85exnF0urWIdNmp-j9WGRn-HV5LE/s320/tekanan1.png" width="320" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">balok diletakkan pada posisi yang berbeda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(seperti gambar), tentukan:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. luas bidang tekan untuk masing-masing posisi;</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. besarnya tekanan yang dikerjakan benda tersebut pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">alasnya.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelumnya, kita harus mengubah satuan yang bukan SI menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">satuan SI.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">p = 10 cm = 0,1 m</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">l = 8 cm = 0,08 m</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">t = 4 cm = 0,04 m</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">F = 20 N</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Luas bidang tekan masing-masing posisi </span></div></div><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td style="background-color: #336699; text-align: center;" width="215"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Posisi (a)</i></span></td><td style="background-color: #336699;" width="215"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i> Posisi(b)</i></span></div></td><td style="background-color: #336699; text-align: center;" width="215"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Posisi(c)</i></span></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="215"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>A₁ </i></span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">= pl</i></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>      = (0,1 m) (0,8 m)</i></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>      = 0,008 m²</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="215"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>A₂ </i></span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">= pt</i></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>      = (0,1 m) (0,04 m)</i></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>      = 0,004 m²</i></span></div></div></td><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="215"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>A₃ </i></span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">= lt</i></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>      = (0,08 m) (0,04 cm)</i></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>      = 0,0032 m²</i></span></div></td></tr></tbody></table><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Tekanan masing-masing posisi</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifZtRhblq_PtRM8N075I9hopBAaeSMBtr0Ero_yE9GSfamdp6VSu-oFMMQUeFXi8WHirDBtEwa4IsuV28f0aUt80Vj3KqpE5UvngfijpsHnz5pNhuW9E8pKEEyNqS4inl6yD1P3z7HQuQq/s1600/tekanan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="42" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifZtRhblq_PtRM8N075I9hopBAaeSMBtr0Ero_yE9GSfamdp6VSu-oFMMQUeFXi8WHirDBtEwa4IsuV28f0aUt80Vj3KqpE5UvngfijpsHnz5pNhuW9E8pKEEyNqS4inl6yD1P3z7HQuQq/s320/tekanan.png" width="320" /></a></div><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td style="background-color: #336699; text-align: center;" width="215"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Posisi (a)</i></span></td><td style="background-color: #336699;" width="215"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i> Posisi(b)</i></span></div></td><td style="background-color: #336699; text-align: center;" width="215"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Posisi(c)</i></span></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="215"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i> </i></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr0D_FSj7qK1L0z0DJhYVwYA-Zex3o48VlgCTAOwyr0fwzoEycjhn_xLv7SpNRYE1BuRg47SYFQQR5PDnj5S1IY2mLPC1Xe3BCR8zmcTLOfdnhyphenhyphenC658V15KsL7HayZGR692SnICfsKA66H/s1600/tekanan2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 0.1em; margin-right: 0.1em; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr0D_FSj7qK1L0z0DJhYVwYA-Zex3o48VlgCTAOwyr0fwzoEycjhn_xLv7SpNRYE1BuRg47SYFQQR5PDnj5S1IY2mLPC1Xe3BCR8zmcTLOfdnhyphenhyphenC658V15KsL7HayZGR692SnICfsKA66H/s1600/tekanan2.png" /></a></div></td><td width="215"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i> </i></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilgZSmRDTEMn96HlLt4uRfGDY8MmLxg2LE6M-h9EP-zFq02Wy9Ny-2wzfCaGxIwxMlOvBzDOc4t2-_cfIbVauOaDXwdnTOW4C_wFsOCP_LYwfdIN1s6dQwFkm60p9nsOe7-PJHtIGvMOdR/s1600/tekanan3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 0.1em; margin-right: 0.1em; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilgZSmRDTEMn96HlLt4uRfGDY8MmLxg2LE6M-h9EP-zFq02Wy9Ny-2wzfCaGxIwxMlOvBzDOc4t2-_cfIbVauOaDXwdnTOW4C_wFsOCP_LYwfdIN1s6dQwFkm60p9nsOe7-PJHtIGvMOdR/s1600/tekanan3.png" /></a></div></div></td><td style="text-align: center;" width="215"><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; display: inline !important; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVRibm0kQt8DhK9_AsTBRTni593uqN82T-HxO-Pcl78bc151kFKSkyMeSfRThx4-MZsOdcI2kp9D1JYiGJvEdJiuVBkzZba_RgaWjgT8OsCvDZuD4Cgtxm0-dMIoSkeKnv6EhXQ4PeyXk8/s1600/tekanan4.png" imageanchor="1" style="margin-left: 0.1em; margin-right: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVRibm0kQt8DhK9_AsTBRTni593uqN82T-HxO-Pcl78bc151kFKSkyMeSfRThx4-MZsOdcI2kp9D1JYiGJvEdJiuVBkzZba_RgaWjgT8OsCvDZuD4Cgtxm0-dMIoSkeKnv6EhXQ4PeyXk8/s1600/tekanan4.png" /></a></div></div></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Tekanan pada Zat Cair</b></span></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berenang adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ketika kamu mencoba untuk menyelam ke dasar kolam, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">semakin dalam kamu menyelam maka kamu akan merasa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gaya yang menekan ke tubuhmu semakin besar. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semakin dalam posisi zat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang diam maka semakin besar tekanannya berarti tekanan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hidrostatis sebanding dengan kedalaman (<i>h</i>). </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>p </i></span><span style="text-align: left;">∞</span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> h. </i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jenis zat cair memengaruhi tekanan hidrostatis. Kamu sudah </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">mengetahui bahwa yang membedakan suatu jenis zat tertentu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah massa jenis (</span><span style="text-align: left;">ρ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">). Semakin besar massa jenis suatu zat cair, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">semakin besar pula tekanan pada kedalaman tertentu. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dengan kata lain, tekanan suatu zat cair sebanding </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan besarnya massa jenis. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>p </i></span><span style="text-align: left;">∞ </span><span style="text-align: left;">ρ. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tekanan hidrostatis disebabkan oleh berat zat cair, sehingga:</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnyTTDQ67rHALYrhpjfZrdWwXzbamo21IvicUZ71h2YPSR1GRdWWEpvsYLJLjLjNr9qG-TyURIbuYNQi6DssR-wjLqxegGO7y-RmaaflGlj96vcBYPyFXvgE-3-RlQRcCk9Bg1t0Eaek-K/s1600/tekanan5.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnyTTDQ67rHALYrhpjfZrdWwXzbamo21IvicUZ71h2YPSR1GRdWWEpvsYLJLjLjNr9qG-TyURIbuYNQi6DssR-wjLqxegGO7y-RmaaflGlj96vcBYPyFXvgE-3-RlQRcCk9Bg1t0Eaek-K/s1600/tekanan5.png" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karena <i>w = mg</i> dan <i>m = </i></span><span style="text-align: left;"><i>ρ</i></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>v</i> = </span><span style="text-align: left;"><i>ρ</i></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>hA</i> maka,</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjANwFrQztLyNI8-DbSAa7WLnFakuA36n5K-4WhDqL8ZevNX4399mAY7o488apXJb2I7UDVkqjGbx2VOVGkjxY8VRhoK6P1PocWB84Ti2FG7PMhPol74sH-JIHd2v9G7jQqk8y6ulnCLJDo/s1600/tekanan6.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjANwFrQztLyNI8-DbSAa7WLnFakuA36n5K-4WhDqL8ZevNX4399mAY7o488apXJb2I7UDVkqjGbx2VOVGkjxY8VRhoK6P1PocWB84Ti2FG7PMhPol74sH-JIHd2v9G7jQqk8y6ulnCLJDo/s1600/tekanan6.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>p</i> = tekanan (N/m²)</span><br /><span style="text-align: left;">ρ </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= massa jenis zat cair (kg/m³)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>g</i> = percepatan gravitasi (m/s²)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>h</i> = tinggi zat cair (m)</span><br /><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dapat dikatakan bahwa tekanan berbanding </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lurus dengan massa jenis zat cair dan kedalaman di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam zat cair. Pada umumnya, tekanan pada kedalaman yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sama dalam zat cair yang serba sama adalah sama.</span></blockquote></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Hukum Pascal</b></span><br /><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hukum Pascal menyatakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diteruskan ke segala arah dengan sama rata.</span></blockquote><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penemuan Pascal menunjukkan bahwa Tuhan telah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menetapkan hukum alam tidak lain untuk kesejahteraan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">umat manusia. Gejala alam ini sering digunakan dalam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">teknologi untuk mengangkat mobil di bengkel atau pompa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hidrolik untuk memompa suatu bahan tertentu.</span></div></div>

Tekanan Pada Zat

Tekanan Pada Zat. Dua orang yang kekuatan ototnya sama memasang  paku pada sebuah kayu, yang satu menggunakan paku yang  ujungnya runcing da...

Read more »