Mata

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan ke semua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Bagian-Bagian Mata</b></span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kornea.</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kornea merupakan bagian mata yang bersifat tembus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pandang dan berfungsi <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipIIyc_s00QDb0NKdsb5cukh26rSvxrOJvPGKr7pp083CivN_jfGShetRdnM5sg6Cxq_nwByYwQ7l-xfnBx4OF98_H-zynMkd0wYr9Fieu09NefPRmGm_cWkqCJl0g5ZwSaHX57vfm_cWn/s1600/mata.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipIIyc_s00QDb0NKdsb5cukh26rSvxrOJvPGKr7pp083CivN_jfGShetRdnM5sg6Cxq_nwByYwQ7l-xfnBx4OF98_H-zynMkd0wYr9Fieu09NefPRmGm_cWkqCJl0g5ZwSaHX57vfm_cWn/s1600/mata.png" /></a></div>sebagai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pelindung matamu. Agar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tetap bening dan bersih, kornea ini dibasahi oleh air mata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang berasal dari kelenjar air mata.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Cairan Aqueous. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di belakang kornea terdapat cairan yang disebut cairan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">aqueous yang berfungsi untuk membiaskan cahaya yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">masuk sehingga terfokus ke lensa mata.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Iris atau Selaput Pelangi. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Iris terdapat di belakang kornea dan berpigmen. Pigmen </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini menentukan warna pada mata seseorang. Pernahkah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kamu melihat seseorang atau binatang memiliki mata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berwarna biru, cokelat, atau hitam?</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pupil. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pupil terdapat di tengah-tengah iris. Pupil dapat mengecil </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan membesar, seperti fungsi diafragma pada kamera. Pupil </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membuka dan menutup secara otomatis bergantung pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cahaya yang masuk. Jika cahaya terang, pupil akan mengecil, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sedangkan ketika gelap, pupil akan membesar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Retina. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Retina merupakan selaput yang mengandung sel-sel </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">indera. Retina berfungsi sebagai layar, tempat terbentuknya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bayangan, seperti halnya pelat film pada kamera.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Lensa Kristalin. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lensa kristalin merupakan lensa mata yang terbuat dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bahan bening, berserat, dan kenyal. Lensa mata berbeda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan lensa kamera, tetapi memiliki fungsi yang sama. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada kamera, untuk memfokuskan bayangan pada pelat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">film, lensa kamera harus dimajukan atau dimundurkan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada mata, untuk memfokuskan bayangan pada retina, yaitu </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dengan mencembungkan atau memipihkan lensa. Daya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">untuk membuat lensa mata cembung dan memipih sesuai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan jarak benda yang dilihat disebut daya akomodasi.</span></li></ul><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Proses Melihat</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Agar benda terlihat jelas oleh mata, bayangannya harus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tepat di retina. Retina terdiri atas</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dua bagian, yaitu bintik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kuning yang peka terhadap cahaya dan bintik buta yang tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">peka terhadap cahaya. Pada retina terdapat serabut-serabut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sel saraf mata. Jika kamu melihat sebuah benda, sel-sel saraf </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebut akan menyampaikanya ke otakmu. Oleh sebab itu, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">agar kamu dapat melihat benda dengan jelas, bayangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">harus jatuh di bintik kuning.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Suatu benda hanya dapat kamu lihat apabila ada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cahaya. Cahaya yang dipantulkan dari benda akan masuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ke dalam matamu melalui kornea dan dibiaskan oleh cairan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di belakang kornea agar jatuh pada lensa. Oleh lensa mata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diatur sedemikian rupa sehingga bayangannya jatuh di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">retina. Rangsangan cahaya yang diterima oleh sel-sel indera, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kemudian diteruskan ke saraf mata, selanjutnya disampaikan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ke pusat penglihatan di otak untuk diterjemahkan. Perasaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengungkapkan bahwa kamu dapat melihat sesuatu. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika kamu melihat benda yang jauh, cahaya yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dipancarkan dari benda dianggap oleh mata sebagai cahaya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sejajar dan oleh lensa mata akan difokuskan tepat di retina </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga lensa mata memipih. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada saat kamu melihat benda yang dekat, cahaya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dianggap dari satu titik menyebar masuk ke mata melalui </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kornea dan cairan belakang kornea sehingga cahaya tepat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jatuh di retina.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tuhan telah memberikan kesempurnaan pada mata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">manusia sehingga dapat memberikan gambaran tiga dimensi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kepada benda yang dilihatnya. Jarak mata kiri dan mata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kanan sekitar 7 cm. Mata kiri dan kanan masing-masing </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memberikan gambaran benda yang sedikit berbeda. Kedua </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sisi pandangan ini kemudian disatukan dan diolah di dalam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">otak sehingga membentuk gambaran yang sempurna.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Cacat Mata</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Orang yang bermata normal dapat melihat benda-benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jauh ataupun dekat dengan normal. Hal ini disebabkan daya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akomodasi mata yang masih baik. Mata yang masih normal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebut emmetrop. Mata normal akan melihat dengan jelas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sedekat-dekatnya 25 cm dan sejauh-jauhnya tak terhingga. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tidak semua orang memiliki titik dekat dan titik jauh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang normal. Ada beberapa orang yang sudah tidak dapat </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">melihat dengan jelas benda-benda dekat atau atau tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bisa melihat benda-benda jauh, atau kedua-duanya. Hal ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebabkan otot iris sudah tidak dapat membuat akomodasi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">maksimum atau minimum. Orang seperti itu disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memiliki cacat mata. Cacat mata dibedakan menjadi tiga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jenis, antara lain miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dekat), dan presbiopi (mata tua).</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>a. Miopi</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Miopi atau rabun jauh adalah salah satu jenis cacat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mata yang penglihatannya tampak buram jika melihat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda-benda jauh. Hal ini disebabkan bola mata terlalu</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tebal. Kecilnya daya akomodasi menyebabkan berkas cahaya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang seharusnya tiba di retina berpotongan di depan retina. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dengan kata lain, bayangan berada jauh di depan retina. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Untuk menolong cacat mata miopi, kamu harus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menggunakan lensa yang dapat menyebarkan sinar agar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bayangan tepat di retina. Lensa tersebut adalah lensa cekung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atau lensa negatif yang bersifat divergen.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsVjt2lMfI4zzJijYaC_DMrLSoqRBF1KHM1QXneOjvqOOIfL_TTWZE8ShII4_VhMPdN6jZ_cVRR33NR0lwLhJfb-HaHrk5D6vCa21HszugeZsM8-kCt8s3cX-E9fr2tZWWL-dmNoXP9RW9/s1600/cacat_mata.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsVjt2lMfI4zzJijYaC_DMrLSoqRBF1KHM1QXneOjvqOOIfL_TTWZE8ShII4_VhMPdN6jZ_cVRR33NR0lwLhJfb-HaHrk5D6vCa21HszugeZsM8-kCt8s3cX-E9fr2tZWWL-dmNoXP9RW9/s1600/cacat_mata.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>b. Hipermetropi</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain ada orang yang tidak dapat melihat dengan jelas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda-banda jauh, ada pula orang yang tidak dapat melihat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan jelas benda-benda dekat (lebih besar dari 25 cm). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Cacat mata seperti ini disebut hipermetropi atau rabun dekat. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada umumnya, rabun dekat disebabkan bola mata yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terlalu datar. Berkas sinar bias yang seharusnya berpotongan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di retina akan berpotongan di belakang retina. Akibatnya, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penglihatan menjadi buram. Cacat mata rabun dekat harus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ditolong oleh lensa yang dapat mengumpulkan sinar sehingga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sinar yang masuk dapat difokuskan di retina. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Lensa itu adalah lensa cembung atau lensa positif.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>c. Presbiopi</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Presbiopi merupakan cacat mata yang lebih banyak</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebabkan oleh faktor usia. Orang yang usianya sudah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lanjut, daya akomodasinya semakin lemah sehingga lensa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mata sukar mencembung secembung-cembungnya dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sukar memipih sepipih-pipihnya. Cacat mata presbiopi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah cacat mata yang tidak dapat melihat benda-benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jauh atau dekat dengan jelas. Untuk menolong orang yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menderita cacat mata presbiopi, harus digunakan kacamata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rangkap. Lensa kacamata rangkap terdiri atas lensa cekung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">untuk melihat benda-benda jauh dan lensa cembung untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melihat benda-benda dekat.</span></div></div>

Mata

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan ...

Read more »

Lensa

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan berdasarkan bentuk permukaannya. Lensa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibedakan menjadi enam macam, yaitu lensa cembung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rangkap (bikonveks), lensa cembung datar (plan konveks), </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lensa cembung-cekung (konkaf-konveks), lensa cekung rangkap </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(bikonkaf), lensa cekung datar (plan konkaf), dan lensa cekungcembung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(konveks-konkaf).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Lensa Cembung</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lensa cembung memiliki ciri lebih tebal di tengahtengahnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daripada pinggirnya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Apabila kamu raba, akan terasa permukaan di bagian </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tengahnya lebih cembung.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sifat-sifat lensa cembung adalah  jika sinar-sinar sejajar kamu lewatkan pada lensa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cembung, sinar-sinar biasnya akan berkumpul pada satu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">titik. Sifat lensa cembung adalah mengumpulkan sinar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(konvergen). Titik pertemuan sinar-sinar bias disebut titik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">fokus (titik api). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Arahkanlah sebuah lensa cembung pada sinar matahari, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kemudian letakkan di bawahnya secarik kertas. Aturlah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jarak kertas ke lensa sampai titik api lensa tepat pada kertas. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jika Matahari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cukup terik, sinar bias cahaya matahari akan membakar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kertas. Hal tersebut membuktikan bahwa titik fokus lensa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cembung bersifat nyata dan bernilai positif.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxWWeOyTg3NSQVgI72uzrhiYX8fFyu-EemgwcsxwTtN3KCBSAT4bIL9UoBThzuG7sE4kmD3uPNehc0iEItUD1IhMFhuRofDU7cVtBlk9sTccb5vbR-ZEjn-PnueDGWvE5ajUA8BItZYcFQ/s1600/lensa.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxWWeOyTg3NSQVgI72uzrhiYX8fFyu-EemgwcsxwTtN3KCBSAT4bIL9UoBThzuG7sE4kmD3uPNehc0iEItUD1IhMFhuRofDU7cVtBlk9sTccb5vbR-ZEjn-PnueDGWvE5ajUA8BItZYcFQ/s1600/lensa.png" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Lensa Cekung</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbentuk cekung lebih tipis dari bagian tepinya. Sifat lena cekung adalah j</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ika sinar-sinar sejajar dikenakan pada lensa cekung, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sinar-sinar biasnya akan menyebar seolah-olah berasal dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">satu titik yang disebut titik fokus. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Titik fokus lensa cekung berada pada sisi yang sama </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan sinar datang sehingga titik fokus lensa cekung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bersifat maya atau semu dan bernilai negatif.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pembentuan bayangan pada Lensa Cembung</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibiaskan melalui titik fokus <i>F₁</i> .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Sinar yang datang melalui titik fokus pasif <i>F₂</i> akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Sinar yang melalui titik pusat optik (O) akan diteruskan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(tidak dibiaskan).</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sama halnya seperti ketika kamu melukis bayangan pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cermin maka ketika melukis bayangan pada lensa cembung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pun cukup menggunakan dua sinar istimewa. Bayangan yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tejadi merupakan hasil perpotongan sinar-sinar bias atau </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perpanjangan sinar-sinar bias. Misalnya, benda diletakkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada jarak lebih besar daripada <i>F₂</i></span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX11JVSte1sEdSSNkxRSG8e_QcmGvBc5jMqjZhi6hXrTBszWPoU5m1grmuR3t_xmR6TcEkPRZDmZNF0TwhEXZqRILaykmjdYrdmIT7a7-6ujCm9InVxc8gIwPbc4L3zkYpP2_zCWViCRzx/s1600/lensa_cembung1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX11JVSte1sEdSSNkxRSG8e_QcmGvBc5jMqjZhi6hXrTBszWPoU5m1grmuR3t_xmR6TcEkPRZDmZNF0TwhEXZqRILaykmjdYrdmIT7a7-6ujCm9InVxc8gIwPbc4L3zkYpP2_zCWViCRzx/s1600/lensa_cembung1.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sinar datang sejajar dengan sumbu utama (sinar a) akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibiaskan melalui titik fokus <i>F₁ </i>(sinar c) dan sinar datang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melalui titik fokus <i>F₂</i> (sinar b) akan dibiaskan sejajar sumbu </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">utama (sinar d). Hasil perpotongan sinar-sinar bias (sinar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">c dan d) membentuk satu titik ujung bayangan. Jika kamu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tarik garis tegak lurus dari sumbu utama ke titik itu akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbentuk bayangan nyata. Jika benda diletakkan pada jarak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lebih besar dari pada 2F, sifat bayangannya adalah nyata, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbalik, dan diperkecil.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-60U_nTitVK66xexh0jHDS28jk3cqbrLBEnrwP1VvZDKkYL9fHnCWB2G7qAvL4NUvIiwSGHOtrg9f2oJT8NIFjcsYJsV79AMKZ9XbKJ56d1pwVOd2L4R8nHlnrVR_I_1VYHE5HuOM4qkc/s1600/bayangan_lensa_cembung.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-60U_nTitVK66xexh0jHDS28jk3cqbrLBEnrwP1VvZDKkYL9fHnCWB2G7qAvL4NUvIiwSGHOtrg9f2oJT8NIFjcsYJsV79AMKZ9XbKJ56d1pwVOd2L4R8nHlnrVR_I_1VYHE5HuOM4qkc/s1600/bayangan_lensa_cembung.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bayangan pada lensa cembung untuk beberapa posisi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diperlihatkan pada gambar di atas</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jika benda diletakkan antara <i>F₂</i> dan <i>2F₂</i>, sifat bayangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nyata, terbalik, dan diperbesar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jika benda diletakkan pada jarak lebih kecil daripada <i>F₂</i>, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sifat bayangannya adalah maya, sama tegak, dan diperbesar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika benda diletakkan pada titik <i>F₂</i> bayangan yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbentuk berada di tempat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang jauh tidak terhingga. Jika benda diletakkan pada titik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atau <i>2F₂</i> </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sifatnya nyata, terbalik, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan diperbesar.</span></li></ul><div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung</b></span></div><div><div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Seperti halnya pada lensa cembung, untuk menggambarkan bayangan pada lensa cekung pun dapat digunakan perjalanan tiga sinar istimewanya. Tiga sinar istimewa pada lensa cekung adalah sebagai berikut.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNNivViFDLXZ35PyHBCHXXySNX0rZa7BBMT_cBCzOA9yUEPgSGll8sBqsKmh-f-DBduNnlSZjCWDcX1rh5J7qyXy8zjE9GLiQJZtHXLhnd7YKkUnLsZCI50bzpMKHTolwTWx8F2wXLZgb4/s1600/bayangan_lensa_cekung.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNNivViFDLXZ35PyHBCHXXySNX0rZa7BBMT_cBCzOA9yUEPgSGll8sBqsKmh-f-DBduNnlSZjCWDcX1rh5J7qyXy8zjE9GLiQJZtHXLhnd7YKkUnLsZCI50bzpMKHTolwTWx8F2wXLZgb4/s1600/bayangan_lensa_cekung.png" /></a></div></div><div><ol><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">F₁</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sinar datang menuju titik fokus pasif </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">F₂</i><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sinar datang melalui pusat lensa O akan diteruskan.</span></li></ol><ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></ul><ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></ul><ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span></ul></div></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk melukiskan bayangan pada lensa cekung cukup digunakan dua berkas sinar istimewa saja. Oleh karena benda harus diletakkan di depan lensa, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bayangan yang terjadi akan selalu sama, yaitu maya, sama </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tegak, dan diperkecil.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pembagian Ruang pada Lensa</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk memudahkan pemeriksaan bayangan, kita dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membagi-bagi ruang benda dan ruang bayangan, yaitu:</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-WKu5QbQCrLTmRTICnc7G9OA7_BwMPs9AjKrqb5bZcKXJqhOlufaFmx78HXyDEuGQnWvWPZ7-FUBWUcwJRe4le24CxDXz1MzUORsFkUDlxyXOcWPkN9kv8-MyZHncZCZRzTT1H8f8v3_1/s1600/lensa_cembung2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-WKu5QbQCrLTmRTICnc7G9OA7_BwMPs9AjKrqb5bZcKXJqhOlufaFmx78HXyDEuGQnWvWPZ7-FUBWUcwJRe4le24CxDXz1MzUORsFkUDlxyXOcWPkN9kv8-MyZHncZCZRzTT1H8f8v3_1/s1600/lensa_cembung2.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aturan pemakaian ruang benda dan bayangan adalah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai berikut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Jumlah ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5 </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(lima).</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Jika nomor ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bayangan akan diperbesar.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Jika nomor ruang bayangan lebih kecil daripada ruang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda, bayangan akan diperkecil.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">d. Jika bayangan berada di belakang lensa, sifatnya nyata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan terbalik.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">e. Jika bayangan berada di depan lensa, sifatnya maya dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sama tegak.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh Soal :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebuah benda diletakkan di ruang antara <i>F₂</i> dan <i>2F₂</i>. Di manakah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">letak bayangannya? Sebutkan sifat-sifatnya.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ruang benda berada di antara F2 dan 2F2 berarti ruang II. Agar jumlah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ruang benda dan ruang bayangan sama dengan 5, berarti bayangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ada di ruang III. Oleh karena ruang bayangan lebih besar dari ruang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda, bayangan memiliki sifat nyata, terbalik, dan diperbesar.</span><br /><ul></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div></div>

Lensa

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua  permukaan berdasarkan bentuk permukaannya. Lensa  dibedakan menjadi enam macam, yaitu lens...

Read more »

Cahaya

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cahaya adalah salah satu bentuk gelombang. Cahaya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat merambat di ruang hampa udara karena termasuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jenis gelombang elektromagnetik. Jika cahaya mengenai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suatu benda, seperti halnya gelombang mekanik, cahaya </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">tersebut dapat dipantulkan dan dibiaskan. Bayangan terjadi karena adanya cahaya. Cahaya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">merupakan salah satu bentuk gelombang. Cahaya dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">merambat tanpa medium termasuk jenis gelombang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">elektromagnetik.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sifat-sifat cahaya :</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dapat merambat di ruang hampa</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cepat rambat cahaya di ruang hampa (Vakum) adalah 3 x 10 </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">8</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">m/s</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dapat dipantulkan bila menyentuh dinding penghalang</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dapat bersilangan tanpa mengganggu kecepatannya</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dapat diblaskan bila cepat rambat atau panjang gelombangnya berubah</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dalarm medium yang serba sama, cahaya nerambat menurut garis lurus.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>A. Bayangan Benda</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika sebuah benda tidak tembus cahaya dikenai cahaya, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di belakang benda tersebut akan terbentuk dua bayangan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yaitu bayangan inti dan bayangan kabur. Bayangan inti </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebut umbra dan bayangan kabur disebut penumbra.</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bayang-bayang inti (umbra), yaitu bayang-bayang gelap di belakang benda tidak tembus cahaya yang sama sekali tidak dilalui cahaya</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bayang-bayang tambahan ( penumbra ), yaitu bayang-bayang gelap di belakang benda tidak tembus cahaya, yang masih dilalui cahaya.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gerhana bulan total terjadi karena Bulan masuk ke </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam bayang-bayang umbra Bumi. Pada gerhana matahari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">total, sebagian tempat di Bumi masuk ke dalam bayangbayang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">umbra bulan.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>B. Pemantulan Cahaya</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemantulan teratur terjadi pada benda yang tidak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tembus cahaya dan permukaannya rata. </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgILK__BpGV9mnrp3msg30nykAynhJpwor-exie5ljYMGkKpXALSeJduvRoR-wdFf-g-82BRYn21C1l54m-cmB6Jbq4wliQeozN6bXgZHKzyKwy2YgH6BqQMzTug_L5Lu2iuyhh-zGcbGm7/s1600/hukum_pemantulan_cahaya.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgILK__BpGV9mnrp3msg30nykAynhJpwor-exie5ljYMGkKpXALSeJduvRoR-wdFf-g-82BRYn21C1l54m-cmB6Jbq4wliQeozN6bXgZHKzyKwy2YgH6BqQMzTug_L5Lu2iuyhh-zGcbGm7/s1600/hukum_pemantulan_cahaya.png" /></span></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cermin merupakan</span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suatu benda yang permukaannya sangat halus dan rata </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga hampir semua cahaya yang datang padanya dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dipantulkan.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hukum Pemantulan Cahaya adalah :</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berkas sinar datang, garis normal dan berkas sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Besarnya sudut datang selalu sama dengan besarnya sudut pantul.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Macam-macam pemantulan cahaya</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cermin datar memiliki permukaan yang rata dan licin, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sedangkan permukaan papan triplek </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD72pFWUz4becUSjln_fwYgQ5H_6DaoRO2-n7jyCZU62Wbyld9G-9b8rF1vFCoMhjy641nq5Xrx4PujVoc9dnugBx9v5fK_7XJ5Vu_dHimRj1ARJeY_fw6oQf_xeU2mV4dIHUflmti1RBW/s1600/pemantulan_cahaya.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" height="109" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD72pFWUz4becUSjln_fwYgQ5H_6DaoRO2-n7jyCZU62Wbyld9G-9b8rF1vFCoMhjy641nq5Xrx4PujVoc9dnugBx9v5fK_7XJ5Vu_dHimRj1ARJeY_fw6oQf_xeU2mV4dIHUflmti1RBW/s320/pemantulan_cahaya.png" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kasar atau tidak rata. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hal tersebut menyebabkan sinar pantul pada cermin datar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menghasilkan berkas yang sejajar menuju suatu arah tertentu. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sebaliknya, permukaan triplek tidak rata, penuh tonjolan, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lekukan yang menyebabkan sinar pantul tidak menuju ke satu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">arah tertentu, tetapi menuju berbagai arah secara tidak teratur.</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pemantulan teratur adalah pemantulan cahaya yang terjadi pada permukaan benda yang halus (rata)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pemantulan tidak teratur (difus atau baur) adalah pemantulan cahaya yang terjadi pada permukaan benda tidak rata (kasar).</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pemantulan cahaya pada cermin datar</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika kaita bercermin, bayangan kita tidak pernah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat dipegang atau ditangkap dengan </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEmOWzpGJnzjHEc21q8XmyIhrqiZPl4vOUsoRb9xG1azbu-0x17uXskxDGIWwZa0Cn0GCgFVfwPAmRQN9Liqp9ZfBFglh6eA5xq8A-dl2B3tSLanrC1qmehprhxMxz1E0fp1Hj6dVM0CkK/s1600/cermin_datar.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEmOWzpGJnzjHEc21q8XmyIhrqiZPl4vOUsoRb9xG1azbu-0x17uXskxDGIWwZa0Cn0GCgFVfwPAmRQN9Liqp9ZfBFglh6eA5xq8A-dl2B3tSLanrC1qmehprhxMxz1E0fp1Hj6dVM0CkK/s1600/cermin_datar.png" /></a></div>layar. Bayangan <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">seperti itu disebut bayangan maya atau bayangan semu. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin. Bayangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini terbentuk karena sinar-sinar pantul yang teratur pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cermin. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Maya dan tegak.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sama-besar dengan ukuran bendanya</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berlawanan sisi dengan bendanya (kiri menjadi kanan atau kanan menjadi kiri)</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Cermin Cekung</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cermin cekung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(cermin positif) </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bersifat mengumpulkan sinar pantul </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atau konvergen. Ketika sinar-sinar sejajar dikenakan pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cermin cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik api atau </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">titik fokus (<i>F</i>). </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgWcsR2RqtTNH55WxayXWXFP9yNggQkByg7MfCHrEvIyGCIV_GsMfJY1qEDgmGQkJlAq0EnlAJn92Hrb5jnT9itIn0ot7lEfulePIL6y4w_JljjK4qmAH7hjh3M5LxsAP-3ls-x53HVRVM/s1600/cermin_cekung.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgWcsR2RqtTNH55WxayXWXFP9yNggQkByg7MfCHrEvIyGCIV_GsMfJY1qEDgmGQkJlAq0EnlAJn92Hrb5jnT9itIn0ot7lEfulePIL6y4w_JljjK4qmAH7hjh3M5LxsAP-3ls-x53HVRVM/s1600/cermin_cekung.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika sinar-sinar datang yang melalui titik fokus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengenai permukaan cermin cekung, ternyata semua sinar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebut akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Akan tetapi, jika sinar datang dilewatkan melalui titik M </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(<i>2F)</i>, sinar pantulnya akan dipantulkan ke titik itu juga. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung, yaitu:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Barkas sinar datang yang sejajar sumbu utama, dipantulkan melalul titik fokus</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Barkas sinar datang yang melalul focus, dipantulkan sejajar sumbu utama</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Barkas sinar datang. yang melalui tidak pusat kelengkungan cermin, dipantulkan kembali melalul titik itu juga</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika kita meletakkan sebuah benda dengan jarak lebih </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">besar daripada titik fokus cermin</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cekung, bayangan benda yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terjadi selalu nyata karena merupakan perpotongan langsung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sinar-sinar pantulnya (di depan cermin cekung). Akan tetapi, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ketika benda kamu letakkan pada jarak di antara titik fokus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan cermin, kita tidak akan mendapatkan bayangan di depan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cermin. Bayangan benda akan kelihatan di belakang cermin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cekung, diperbesar, dan tegak. </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG_MsbcjBDCaLQFYG-ySRCiDJE-wh_oipfx4viVFRAEYUqrGIAuyaP0y314EMU9010LP7DatCPvZODntjEB8QRRFzmzLDr_2T2wxI-Vcw-U-B_93jk7c5MflmCLj4B3e9-2SXRrab9zBDn/s1600/ceermin_cekung.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG_MsbcjBDCaLQFYG-ySRCiDJE-wh_oipfx4viVFRAEYUqrGIAuyaP0y314EMU9010LP7DatCPvZODntjEB8QRRFzmzLDr_2T2wxI-Vcw-U-B_93jk7c5MflmCLj4B3e9-2SXRrab9zBDn/s1600/ceermin_cekung.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hubungan antara jarak benda (<i>s</i>) dan jarak bayangan (<i>s’</i>) </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akan menghasilkan jarak </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">fokus<i> f</i>. hubungan tersebut secara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">matematis dapat ditulis</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZJGN2m24i4RXWPwS_h5p3LThS2hjtH_phCyngH6-_I_n4i6L9myoe81J3uJlL7LZDNrP04DA2cdVstpTvyMxSvgKevuIOTM53EjH8ew_u3L0b0zcoRI1n2kMyjP5HxILtrhZE_5h0azc8/s1600/jarak.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="48" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZJGN2m24i4RXWPwS_h5p3LThS2hjtH_phCyngH6-_I_n4i6L9myoe81J3uJlL7LZDNrP04DA2cdVstpTvyMxSvgKevuIOTM53EjH8ew_u3L0b0zcoRI1n2kMyjP5HxILtrhZE_5h0azc8/s320/jarak.png" width="320" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>f</i> = jarak fokus (m),</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>s</i> = jarak benda (m), dan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>s'</i> = jarak bayangan (m).</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh Soal :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebuah benda diletakkan 10 cm di depan cermin cekung. Jika </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jarak fokus cermin tersebut 6 cm, tentukan jarak bayangan yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibentuknya dan nyatakan sifat-sifatnya.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diketahui :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">s = 10 cm (di antara <i>F</i> dan <i>M</i>)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">f = 6 cm</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ditanyakan : jarak bayangan <i>(s</i>)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jawab :</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBtttlj6j4em3c0SeRjCHB0tWK1sQYfHqlum5Mqad7MHK_djiwCIf4oxu_jDk6I7gcuu1x_mtZQSh2o3W6zjlwN_fP3BH4lyh3pSrR5IYkyI_SeXJe5EkLkujxt3GyVAbAISsCUVDwVyI-/s1600/soal.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBtttlj6j4em3c0SeRjCHB0tWK1sQYfHqlum5Mqad7MHK_djiwCIf4oxu_jDk6I7gcuu1x_mtZQSh2o3W6zjlwN_fP3BH4lyh3pSrR5IYkyI_SeXJe5EkLkujxt3GyVAbAISsCUVDwVyI-/s1600/soal.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Oleh karena jarak <i>s' </i>positif, bayangannya adalah nyata, diperbesar, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan terbalik.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Cermin Cembung </b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cermin cembung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(Cermin negatif), cermin cembung disebut cermin divergen karena bersifat menyebarkan sinar pantul. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada cermin cembung, bagian mukanya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbentuk seperti kulit bola, tetapi bagian muka cermin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cembung melengkung ke luar. Titik fokus cermin cembung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berada di belakang cermin sehingga bersifat maya dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bernilai negatif.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLY-MuQ5brPrm3DpS0Zz7wKGsBRKq04irlr4n4mDe92BRGVMPY1MVP_sK9hCX2idR6-gpMcg6L_DFgEnjb7eLnOyoAwo5JVs3yeTaW1gLmz7OPR4IxrAwLoZl1azT32vL6lSopYWXgVgWz/s1600/cermin_cembung.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLY-MuQ5brPrm3DpS0Zz7wKGsBRKq04irlr4n4mDe92BRGVMPY1MVP_sK9hCX2idR6-gpMcg6L_DFgEnjb7eLnOyoAwo5JVs3yeTaW1gLmz7OPR4IxrAwLoZl1azT32vL6lSopYWXgVgWz/s1600/cermin_cembung.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sinar-sinar istimewa cermin cembung yaitu:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sinar datang sejajar dengan sumbu utama akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dipantulkan seolah-olah dari titik fokus.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sumbu utama.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sinar datang menuju titik M (2F) akan dipantulkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">seolah-olah dari titik itu juga.</span></li></ul><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembentukan Bayangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada Cermin Cembung</span></b><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">selalu maya dan berada di belakang cermin. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Benda yang diletakkan di depan cermin cembung akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">selalu menghasilkan bayangan di belakang cermin dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sifat maya, sama tegak, dan diperkecil.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hubungan antara jarak benda (s) dan jarak bayangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(s'), dan titik fokus (f) memiliki persamaan yang sama dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cermin cekung. Perbedaannya, pada cermin cembung nilai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jarak fokus selalu negatif.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZJGN2m24i4RXWPwS_h5p3LThS2hjtH_phCyngH6-_I_n4i6L9myoe81J3uJlL7LZDNrP04DA2cdVstpTvyMxSvgKevuIOTM53EjH8ew_u3L0b0zcoRI1n2kMyjP5HxILtrhZE_5h0azc8/s320/jarak.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZJGN2m24i4RXWPwS_h5p3LThS2hjtH_phCyngH6-_I_n4i6L9myoe81J3uJlL7LZDNrP04DA2cdVstpTvyMxSvgKevuIOTM53EjH8ew_u3L0b0zcoRI1n2kMyjP5HxILtrhZE_5h0azc8/s320/jarak.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan f = bernilai negatif (–)</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh Soal</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebuah cermin cembung memiliki jari-jari kelengkungan 30 cm. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jika benda diletakkan pada jarak 10 cm di depan cermin, berapakah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jarak bayangan benda? Sebutkan sifat-sifatnya.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diketahui : </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">jari-jari (R) = 30 cm</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">s = 10 cm</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jawab:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jarak fokus =</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1/</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">2 </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jari-jari = 1/2 x 30 = 15 cm</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karena cermin yang digunakan adalah cermin cembung, jarak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">fokus bernilai negatif, f = –15 cm. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Jarak bayangan benda ditentukan menggunakan Persamaan (14–1) </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai berikut.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4MnMq6QmgKZd-RVUjLRchm_9cs4wT0m4AoR_jwjsXJh26Vs67rnG0f66pUM91s3X76CSUzVIJzVPtP5B5VHnht7ph0v027SaRNCOrXQyMVCRbCbX2ob0QM6wn65VLtIghbhI9qR0A3VrE/s1600/cembung.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4MnMq6QmgKZd-RVUjLRchm_9cs4wT0m4AoR_jwjsXJh26Vs67rnG0f66pUM91s3X76CSUzVIJzVPtP5B5VHnht7ph0v027SaRNCOrXQyMVCRbCbX2ob0QM6wn65VLtIghbhI9qR0A3VrE/s1600/cembung.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, jarak benda adalah –6 cm yang terletak di belakang cermin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atau maya. Sifat-sifatnya adalah maya, sama tegak, dan diperkecil.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>Pembiasan Cahaya (Refraksi)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya pada bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya disebabkan oleh cepat rambat cahaya yang berbeda-beda untuk tiap-tiap medium yang jenisnya berbeda-beda pula. Sinar bias akan mendekati garis normal ketika sinar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">datang dari medium kurang rapat (udara) ke medium lebih </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rapat (kaca). Sinar bias akan menjauhi garis normal ketika </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cahaya merambat dari medium lebih rapat (kaca) ke medium </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">kurang rapat (udara). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Menurut Willebrord Van Roijen Snellius. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hukum Snellius menyatakan sebagai berikut.</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">satu bidang datar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menuju medium yang lebih rapat, sinar akan dibiaskan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sinar akan dibiaskan mendekati garis normal</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Indeks Bias</b></span></div><div style="text-align: justify;"><div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berkas cahaya yang melewati dua medium yang berbeda menyebabkan cahaya berbelok. Di dalam medium yang lebih rapat, kecepatan cahaya lebih kecil dibandingkan pada medium yang kurang rapat. Akibatnya, cahaya membelok. Perbandingan laju cahaya dari dua medium tersebut disebut indeks bias dan diberi simbol (<i>n</i>). Jika cahaya merambat dariudara atau hampa ke suatu medium, indeks biasnya disebut indeks bias mutlak. Secara matematis dituliskan.</span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span> <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixkPRdw4SQ1PAYZyCiRaoaS8n5kRjBOFtVqHwoNwdFjDzOspg0ibnFxBLZaD22dRim62Ke8kbABvptVasjF0wV0THfkqVviE76WP-vtiataH9TBe8K-t3NuBPsF0IG4WvBZmJpX5oeVHU5/s1600/index.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="43" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixkPRdw4SQ1PAYZyCiRaoaS8n5kRjBOFtVqHwoNwdFjDzOspg0ibnFxBLZaD22dRim62Ke8kbABvptVasjF0wV0THfkqVviE76WP-vtiataH9TBe8K-t3NuBPsF0IG4WvBZmJpX5oeVHU5/s320/index.png" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span><br /><div><div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan:</span></div><div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>n</i> = indeks bias mutlak,</span></div><div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>c</i> = laju cahaya (m/s), dan</span></div><div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>v</i> = laju cahaya dalam medium (m/s).</span></div><div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indeks bias mutlak dari beberapa medium diperlihatkan pada tabel berikut.</span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); color: black; font-family: Georgia, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 16px; margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td style="background-color: #336699; text-align: center;" width="30"><span style="color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>No.</i></span></td><td style="background-color: #336699;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: normal;"><i>Medium</i></span></span></div></td><td style="background-color: #336699;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: x-small;"><span style="line-height: normal;"><i>Indeks</i></span></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Vakum</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1,0000</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>2.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Udara </i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1,0003</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>3.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Air </i></span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(20C)</i></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1,33</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>4.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Kuarsa</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1,46</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>5.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Kerona</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1,52</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>6.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Flinta</i></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1,58</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>7.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kaca Fleksi</i></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1,51</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>8.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><i>Intan</i></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>2,42</i></span></div></td></tr></tbody></table></div></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika salah satu medium tersebut bukan udara, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perbandingan laju cahaya tersebut merupakan nilai relatif </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atau indeks bias relatif. Misalnya, berkas cahaya merambat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dari medium 1 dengan kelajuan <i>v₁</i> masuk pada medium 2 </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan kelajuan <i>v₂</i>, indeks bias relatif medium 2 terhadap </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">medium 1 adalah:</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs23Y2G_xrEw97V_rI-hz_efX01gTevc085_mcJA1Jo-bE90ocdQoPuj3g6xkEQxLV807kgrLnkwDEtGa51G8X3WJfXhr-AK9RMpva_Qs798TsKWD_y2rTCJesWa9Fil_b_ZLWvdE7_Mdf/s1600/index_bias.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs23Y2G_xrEw97V_rI-hz_efX01gTevc085_mcJA1Jo-bE90ocdQoPuj3g6xkEQxLV807kgrLnkwDEtGa51G8X3WJfXhr-AK9RMpva_Qs798TsKWD_y2rTCJesWa9Fil_b_ZLWvdE7_Mdf/s320/index_bias.png" width="320" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan: </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>n₂₁</i> = indeks bias relatif medium 2 terhadap </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">medium 1,</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>v₁</i> = laju di medium 1 (m/s), dan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>v₂</i> = laju di medium 2 (m/s).</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Dispersi Cahaya</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika cahaya putih (polikromatik) dilewatkan pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">prisma, ternyata sinar biasnya akan terurai menjadi beberapa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cahaya yang dikenal dengan warna pelangi. Warna pelangi yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbentuk membentuk deretan warna kontinu. Kadangkala, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kamu tidak dapat membedakan batas satu dengan yang lainnya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hasil pengamatan menunjukkan ada tujuh warna cahaya yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diuraikan, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ungu. Penguraian warna putih menjadi warna-warna cahaya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pembentuknya disebut dispersi cahaya.</span></div></div>

Cahaya

Cahaya adalah salah satu bentuk gelombang. Cahaya  dapat merambat di ruang hampa udara karena termasuk  jenis gelombang elektromagnetik. Jik...

Read more »

Bunyi

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bunyi merupakan gelombang. Bunyi merambat ke segala arah, melalui udara sekitarnya. Kita dapat mendengar suara lonceng pada jarak tertentu karena lonceng menggetarkan udara di sekitarnya sehingga udara pun ikut bergetar. Perambatan getaran membentuk pola rapatan dan renggangan. Pola rapatan dan renggangan ini menggetarkan udara di dekatnya dan menjalar ke segala arah. Ketika getaran udara sampai di gendang telinga kita maka informasi akan disampaikan ke otak. Hal itulah yang menyebabkan kaita dapat mendengar bunyi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Karena dalam perambatannya gelombang bunyi membentuk pola rapatan dan renggangan, gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang bunyi dapat merambat jika ada udara. Selain dapat merambat dalam udara (zat gas), gelombang bunyi juga dapat merambat melalui zat padat dan zat cair. Jadi, dapat disimpulkan bahwa gelombang bunyi merambat melalui zat antara atau medium.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <b style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Cepat Rambat Bunyi</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bunyi dapat merambat di dalam zat cair. Dengan bantuan alat seismograf, para ahli gempa dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mendeteksi getaran gempa bumi. Getaran lebih kuat jika jaraknya lebih dekat pada sumber getar. Dari contoh-contoh tersebut, kamu dapat menyimpulkan bahwa bunyi yang terdengar bergantung pada jarak antara sumber bunyi dan pendengar. Jarak yang ditempuh bunyi tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi (<i>v</i>). Secara matematis, hal itu dituliskan sebagai berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLh2qVelVG-WDJeS-b_yuXpVwYdD3aGpmDhK_AOqVdUvcxXCXxOn5Nd_nfHc_VOkgovh4elgU9v36fm35lbJy-jXEhZq-gXz2y1L-2tp-TSXg836tNa0_7tspO-0zjw0kq2BH2QX-zAplW/s1600/cepat_rambat_bunyi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLh2qVelVG-WDJeS-b_yuXpVwYdD3aGpmDhK_AOqVdUvcxXCXxOn5Nd_nfHc_VOkgovh4elgU9v36fm35lbJy-jXEhZq-gXz2y1L-2tp-TSXg836tNa0_7tspO-0zjw0kq2BH2QX-zAplW/s1600/cepat_rambat_bunyi.png" /></a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan : </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>v</i> = cepat rambat gelombang bunyi (m/s),</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>s</i> = jarak yang ditempuh (m),</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>t </i>= waktu tempuh (s).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Oleh Karena bunyi merupakan suatu bentuk gelombang, dapat dituliskan:</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPqEQknpwyV8aOXCpOHkmFtaruByFBpHQXtjnQS1NXiQhu4VD09IsJqBmFN-mlWvEdjP57bl9LAYT0bsMqVaTIXgR8Ibh93zhWDwtSpj-pjb0LC-_s_odR_dDS0Nkzd6hpjbqFUakGm5pY/s320/cepat_rambat_bunyi1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPqEQknpwyV8aOXCpOHkmFtaruByFBpHQXtjnQS1NXiQhu4VD09IsJqBmFN-mlWvEdjP57bl9LAYT0bsMqVaTIXgR8Ibh93zhWDwtSpj-pjb0LC-_s_odR_dDS0Nkzd6hpjbqFUakGm5pY/s320/cepat_rambat_bunyi1.png" /></a></span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan : </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>T</i> = periode bunyi (s),</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">λ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> = panjang gelombang bunyi(m),</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan menggunakan Persamaan (13–1) dan Persamaan (13–2) kamu dapat menghitung cepat rambat bunyi pada suatu tempat atau menentukan jarak suatu peristiwa jika cepat rambat bunyi diketahui.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh Soal 1 :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah terjadi kilat, 10 sekon kemudian terdengar suaranya. Jika kecepatan bunyi di tempat itu 340 m/s, berapakah jarak pendengar ke sumber bunyi?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diketahui :</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>t</i> = 10 sekon,</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>v</i> = 340 m/s.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ditanyakan: jarak pendengar ke sumber bunyi (s)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jawab:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>s = vt</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">s = (340 m/s)(10 s) = 3.400 meter</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, jarak pendengar ke sumber bunyi adalah 3.400 meter.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contah Soal 2:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gelombang bunyi merambat di udara dengan kecepatan 300 m/s. Jika panjang gelombangnya 25 cm, berapakah frekuensi gelombang tersebut?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diketahui <i>: </i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>v</i> = 300 m/s</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">λ </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= 25 cm = 0,25 m</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ditanyakan: frekuensi gelombang (<i>f)</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jawab: </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>v</i>=</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">λ</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"> <i>f</i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>f </i>=<u> <i>v </i></u> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      λ</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= <u>300 m/s</u></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     0,25m</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">= 1.200 Hz</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, frekuensi gelombang tersebut adalah 1.200 Hz.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Cepat rambat bunyi di udara berbeda dengan cepat rambatbunyi pada zat padat. Bunyi yang merambat melalui rel kereta api (yang merupakan zat padat) lebih cepat dibandingkan dengan bunyi yang merambat melalui udara. Suatu eksperimen yang telah dilakukan oleh para ahli membuktikan bahwa sebuah bunyi nyaring membutuhkan waktu lima sekon untuk sampai ke telinga kamu melalui udara. Jika bunyi tersebut merambat melalui air, ternyata lebih cepat dan hanya membutuhkan waktu empat sekon. Jika bunyi tersebut melalui besi, ternyata hanya membutuhkan tiga sekon, atau satu sekon lebih cepat daripada dalam zat cair. Hal ini membuktikan bahwa di dalam medium yang berbeda, cepat rambat bunyi akan berbeda pula. Kecepatan rambat gelombang bunyi pada beberapa medium disajikan dalam tabel  berikut</span><span style="background-color: #f8f8f8; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: 15px; line-height: 16px;">.</span></div><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); color: black; font-family: Georgia, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 16px; margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td style="background-color: #336699; text-align: center;" width="30"><span style="color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>No.</i></span></td><td style="background-color: #336699;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i><span style="color: white;">Material</span></i></span></div></td><td style="background-color: #336699;" width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i><span style="color: white;">Kecepatan(m/s)</span></i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Udara</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>343</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>2.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Udara (10C)</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>331</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>3.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Helium</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1.005</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>4.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Hidrogen</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1.300</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>5.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Air</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1.440</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>6.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Air laut</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>1.560</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>7.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Besi dan Baja</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>5.000</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>8.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Gelas</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>4.500</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>9.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Aluminium</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>5.100</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="30"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>10.</i></span></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>Kayu Keras</i></span></div></td><td width="310"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>4.000</i></span></div></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Zat padat merambatkan bunyi lebih cepat daripada zat cair dan zat cair lebih cepat merambatkan bunyi daripada gas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Frekuensi Gelombang Bunyi</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sayap nyamuk bergetar sangat cepat sehingga menimbulkan bunyi. Sayap nyamuk dapat bergetar kurang lebih 1.000 kali setiap sekon sehingga menghasilkan suara yang unik. Jadi, setiap sekon terjadi 1.000 kali </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang bunyi merambat di udara. Banyaknya gelombang bunyi setiap sekon disebut frekuensi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Semakin besar frekuensi gelombang bunyi, berarti, semakin banyak pola rapatan dan renggangan. Sehingga bunyinya akan terdengar semakin nyaring (nadanya lebih tinggi). Gambar di bawah ini memperlihatkan pola rapatan dan renggangan untuk dua frekuensi yang berbeda.</span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS2tCLj3N2m2dyixakjU6C-fwNwtefVRWZc-O40thRnrV9FdlkGLMt5_ZgoN8u-gSakSAg7jQQ7zX7pe2V9qFSz9JxiMPp4CIRk2twAzYj73zhQcX3ABYeY-itzM049akVRvPRd7XxnJH9/s1600/perambatan_bunyi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS2tCLj3N2m2dyixakjU6C-fwNwtefVRWZc-O40thRnrV9FdlkGLMt5_ZgoN8u-gSakSAg7jQQ7zX7pe2V9qFSz9JxiMPp4CIRk2twAzYj73zhQcX3ABYeY-itzM049akVRvPRd7XxnJH9/s1600/perambatan_bunyi.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(a) frekuensi tinggi dan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(b) frekuensi rendah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Telinga manusia dapat mendengar bunyi pada rentang frekuensi tertentu.  Berdasarkan hasil penelitian, pendengaran telinga manusia normal berada pada frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. Daerah ini disebut daerah audiosonik. Frekuensi di bawah 20 Hz disebut daerah infrasonik, sedangkan daerah di atas frekuensi 20.000 Hz disebut daerah ultrasonik.</span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGgBN1nlXS-r1okCT54QyANqOw6TiUbPF7Lff6moPM-ZwHd81-TiRzNIMA66xP8bc6DulH99aCrKaUdg6pozwDVDBxYoS0t7wEYPSRhJEzGdl8bl58woVOOqXuAQKhYtVZzDOcn0lf6KdC/s1600/infrasonik.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGgBN1nlXS-r1okCT54QyANqOw6TiUbPF7Lff6moPM-ZwHd81-TiRzNIMA66xP8bc6DulH99aCrKaUdg6pozwDVDBxYoS0t7wEYPSRhJEzGdl8bl58woVOOqXuAQKhYtVZzDOcn0lf6KdC/s1600/infrasonik.png" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Daerah infrasonik tidak dapat didengar oleh manusia, tetapi hanya binatang-binatang tertentu saja yang dapat mendengarnya. Ilustrasi daerah frekuensi yang dapat didengar oleh berbagai makhluk diperlihatkan pada gambar. Pada gambar memperlihatkan daerah frekuensi yang dapat dipancarkan dan diterima oleh berbagai makhluk di dunia ini. Binatang yang dapat mendengar suara infrasonic adalah anjing, sedangkan binatang yang dapat mendengar suara ultrasonik, antara lain lumba-lumba, burung robin, anjing, kucing, dan kelelawar.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Manusia hanya mampu memancarkan gelombang bunyi dalam daerah yang sempit, yaitu sekitar 85 Hz sampai 1.100 Hz. Beberapa binatang tertentu dapat memancarkan gelombang bunyi dengan frekuensi yang tinggi (ultrasonik), di antaranya ikan lumba-lumba, kelelawar, dan jangkrik. Anjing memiliki pendengaran yang sangat peka terhadap frekuensi bunyi. Dia dapat mendengar bunyi dari daerah infrasonic sampai daerah ultrasonik. Inilah yang menyebabkan anjing sering dimanfaatkan manusia sebagai penjaga.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Nada</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gelombang bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada, sedangkan gelombang bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Pada nada dikenal nada tinggi dan nada rendah. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi. Semakin tinggi frekuensinya, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jarak rapatan dan renggangannya semakin pendek. Jarak rapatan dan renggangan yang berdekatan disebut panjang gelombang, semakin tinggi frekuensi, panjang gelombangnya semakin pendek.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam teori musik, simbol nada biasanya digunakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">huruf C, D, E, F, G, A, B, c, d, e, f, g, a, b, dan seterusnya. Masing-masing </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nada memiliki frekuensi yang teratur. Misalnya, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebuah garputala mengeluarkan nada musik A. Artinya, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">garputala bergetar sebanyak 440 kali tiap sekonnya. Hal ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menghasilkan 440 pasang perapatan dan perenggangan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Dengan kata lain, nada A menghasilkan frekuensi 440 Hz. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Frekuensi nada yang lainnya dapat ditentukan menggunakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perbandingan sebagai berikut.</span></div></div><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); color: black; font-family: Georgia, Helvetica, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 16px; margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td style="background-color: #336699; text-align: center;" width="80"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>C</i></span></td><td style="background-color: #336699;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i><span style="color: white;">D</span></i></span></div></td><td style="background-color: #336699;" width="80"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: small;"><span style="line-height: normal;"><i>E</i></span></span></div></div></td><td style="background-color: #336699;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i><span style="color: white;">F</span></i></span></div></td><td style="background-color: #336699;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i><span style="color: white;">G</span></i></span></div></td><td style="background-color: #336699;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i><span style="color: white;">A</span></i></span></div></td><td style="background-color: #336699;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i><span style="color: white;">B</span></i></span></div></td><td style="background-color: #336699;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i><span style="color: white;">C</span></i></span></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="80"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i>24</i></span></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i>27</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i>30</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i>32</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i>36</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i>40</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i>45</i></span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="80"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: small; line-height: normal; text-align: justify;"><i>48</i></span></div></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mengacu pada deretan nada dan perbandingan frekuensi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada tabel  maka nada-nada yang akan diketahui </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">frekuensinya dapat dibandingkan dengan nada yang sudah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diketahui frekuensinya. Misalnya,</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. frekuensi nada C berbanding frekuensi nada E adalah: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">f_{<i><span style="font-size: xx-small;">C</span></i>} : f_{<i><span style="font-size: xx-small;">E</span></i>} = 24 : 30,</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. frekuensi nada C berbanding frekuensi nada G adalah: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">f_{<i><span style="font-size: xx-small;">C</span></i>} : f_{<i><span style="font-size: xx-small;">G</span></i>} = 24 : 36.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Contoh Soal :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika diketahui nada A sebesar 440 Hz, hitunglah frekuensi nada G.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari deretan nada dan frekuensi pada tabel diperoleh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perbandingan frekuensi nada A dan G adalah 40 : 36.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi,</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">f_A : f_G = 40 : 36</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">440 : f_G = 40 : 36</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan perkalian silang diperoleh</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">f_G × 40 = 440 Hz × 36</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">f_G = <u>15 .840</u></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><u>Hz</u></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">              40</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">f_G = 396 Hz</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, frekuensi dasar G adalah 396 Hz.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Resonansi</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda karena getaran benda lain. Syarat terjadinya resonansi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah frekuensi yang sama dengan sumber getarnya. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Resonansi dapat terjadi pada beberapa garputala yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berfrekuensi sama jika salah satunya digetarkan. Resonansi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terjadi pula pada dua buah gitar dengan menggetarkan salah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">satu senar sehingga senar yang sama pada gitar yang lain akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ikut bergetar.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pemantulan Gelombang Bunyi</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemantulan gelombang bunyi memenuhi Hukum Pemantulan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang menyatakan sebagai </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGDqKo19FantYx-tK01BdKJeRI_PbJnnig16HoaLMSSsZ6OKkwnz0JVUuXX8djUAjcE6o03kWvflBVvf393A4xRdn82ZNDOFgmejz7-jZXeZS9HVxYM60N5593agBzHXJKw__TcvYSjZSJ/s1600/pemantulan.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGDqKo19FantYx-tK01BdKJeRI_PbJnnig16HoaLMSSsZ6OKkwnz0JVUuXX8djUAjcE6o03kWvflBVvf393A4xRdn82ZNDOFgmejz7-jZXeZS9HVxYM60N5593agBzHXJKw__TcvYSjZSJ/s1600/pemantulan.png" /></a></div>berikut.<br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bunyi datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada satu bidang datar.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sudut bunyi datang sama dengan sudut bunyi pantul.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada ruangan kecil, bunyi yang datang pada dinding </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan bunyi yang dipantulkan sampai ke telingamu hampir</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bersamaan sehingga bunyi pantul akan memperkuat bunyi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">aslinya yang menyebabkan suaramu terdengar lebih keras.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sifat pemantulan bunyi sangat penting bagi beberapa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hewan, seperti kelelawar. Kelelawar dapat memancarkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang bunyi sehingga dengan memanfaatkan peristiwa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pemantulan bunyi, kelelawar dapat menghindari dinding </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penghalang ketika terbang di malam hari. Selain itu, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kelelawar dapat mengetahui mangsa yang akan disantapnya, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pemantulan gelombang bunyi juga digunakan manusia </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">untuk mengukur panjang gua dan kedalaman lautan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atau danau. Dengan cara mengirimkan bunyi datang dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengukur waktu perjalanan bunyi datang dan bunyi pantul, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">panjang suatu gua atau kedalaman suatu tempat di bawah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan air dapat ditentukan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bunyi pantul yang diterima telah menempuh dua </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kali perjalanan, yaitu dari sumber bunyi ke pemantul dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dari pemantul ke penerima atau pendengar. Waktu yang </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dibutuhkan untuk sampai ke pemantul adalah </span><span style="text-align: left;">½ </span><i style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">t. </i><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Oleh karena itu, jarak yang ditempuh oleh bunyi yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dipantulkan dapat ditulis sebagai berikut.</span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWPMiS83l2K4P434vSpGBjdfkzkftnsMCuEULOcdF8_JTzZ2QD835C_M-gt76S6_PCQeNm5H1Mf-rxhFCxtJok6IpWZt193ExdP_StQymObeJebPDGJT4-kV_LyRsEL9GhNT2lO8xsNHqM/s1600/pantul.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWPMiS83l2K4P434vSpGBjdfkzkftnsMCuEULOcdF8_JTzZ2QD835C_M-gt76S6_PCQeNm5H1Mf-rxhFCxtJok6IpWZt193ExdP_StQymObeJebPDGJT4-kV_LyRsEL9GhNT2lO8xsNHqM/s1600/pantul.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dengan: </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>s</i> = jarak yang akan ditentukan (m),</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>v</i> = cepat rambat bunyi (m/s),</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>t</i> = waktu yang digunakan untuk menempuh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dua kali perjalanan (s).</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh Soal :</span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Prinsip pemantulan bunyi digunakan untuk mengukur kedalaman </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">laut. Bunyi pantul terdengar 0,2 sekon setelah bunyi aslinya. Jika </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cepat rambat bunyi dalam air laut 1.500 m/s, hitunglah kedalaman </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air laut tersebut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penyelesaian:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Diketahui: t = 0,2 sekon, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">v = 1.500 m/s</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ditanyakan: kedalaman air laut (s)?</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jawab:</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC1tr7HHkY7c7mQdXwiTK1xzen3eCFijfJsj5-J9hamw9Prlt3iLM-pzeD-eYZHYfAGJELL4BalP9wPIQrSQUqWcVpsIBdcudZ10IhC_ypCUVxJFoEQd1oqOf1jy1AJf6T1OMQaVHAEl4v/s1600/kedalaman.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC1tr7HHkY7c7mQdXwiTK1xzen3eCFijfJsj5-J9hamw9Prlt3iLM-pzeD-eYZHYfAGJELL4BalP9wPIQrSQUqWcVpsIBdcudZ10IhC_ypCUVxJFoEQd1oqOf1jy1AJf6T1OMQaVHAEl4v/s1600/kedalaman.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">s = 150 meter</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jadi, kedalaman laut tersebut adalah 150 meter dari permukaan laut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Gaung atau Kerdam</b></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kita mungkin pernah mengalami ketika berteriak, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suara pantulnya berbeda sedikit dengan suara aslinya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Peristiwa ini disebut kerdam atau gaung. Jadi, gaung atau </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kerdam adalah bunyi pantul yang hanya terdengar sebagian </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bersamaan dengan bunyi asli.</span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Gema</b></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jika dinding pemantul sangat berjauhan, bunyi pantul </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akan terdengar beberapa saat setelah bunyi asli. Kejadian ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebut gema. Misalnya, jika kita berteriak di depan dinding </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tebing yang tinggi, suaramu seolah-olah ada yang mengikuti </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">setelah selesai diucapkan. Hal ini terjadi karena bunyi yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">datang ke dinding tebing dan bunyi yang dipantulkannya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memerlukan waktu untuk merambat.</span></div></div>

Bunyi

Bunyi merupakan gelombang. Bunyi merambat ke segala arah, melalui udara sekitarnya. Kita dapat mendengar suara lonceng pada jarak tertentu k...

Read more »