Info Terbaru

Lele Sangkuriang (lele cepat panen)

<m:smallfrac m:val="off">    <m:dispdef>    <m:lmargin m:val="0">    <m:rmargin m:val="0">    <m:defjc m:val="centerGroup">    <m:wrapindent m:val="1440">    <m:intlim m:val="subSup">    <m:narylim m:val="undOvr">   </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent>  </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br /><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="color: red; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18pt;">BUDIDAYA LELE SANGKURIANG </span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="color: red; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 18pt;">(Clarias sp.)</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><br /></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air Tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3) pemasarannya relatif mudah dan 4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo dibanding lele lokal antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit.<a name='more'></a></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Namun demikian perkembangan budidaya yang pesat tanpa didukung pengelolaan induk yang baik menyebabkan lele dumbo mengalami penurunan kualitas. Hal ini karena adanya perkawinan sekerabat<i> (inbreeding),</i> seleksi induk yang salah atas penggunaan induk yang berkualitas rendah. Penurunan kualitas ini dapat diamati dari karakter umum pertama matang gonad, derajat penetasan telur, pertumbuhan harian, daya tahan terhadap penyakit dan nilai FCR <i>(Feeding Conversion Rate)</i>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sebagai upaya perbaikan mutu ikan lele dumbo BBAT Sukabumi telah berhasil melakukan rekayasa genetik untuk menghasilkan lele dumbo strain baru yang diberi nama lele <b>“Sangkuriang”.</b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Seperti halnya sifat biologi lele dumbo terdahulu, lele Sangkuriang tergolong omnivora. Di alam ataupun lingkungan budidaya, ia dapat memanfaatkan plankton, cacing, insekta, udang-udang kecil dan mollusca sebagai makanannya. Untuk usaha budidaya, penggunaan pakan komersil (pellet) sangat dianjurkan karena berpengaruh besar terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tujuan pembuatan Petunjuk Teknis ini adalah untuk memberikan cara dan teknik pemeliharaan ikan lele dumbo strain Sangkuriang yang dilakukan dalam rangka peningkatan produksi Perikanan untuk meningkatkan ketersediaan protein hewani dan tingkat konsumsi ikan bagi masyarakat Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berdasarkan keunggulan lele dumbo hasil perbaikan mutu dan sediaan induk yang ada di BBAT Sukabumi, maka lele dumbo tersebut layak untuk dijadikan induk dasar yaitu induk yang dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan telah dilakukan diseminasi kepada instansi/pembudidaya yang memerlukan. Induk lele dumbo hasil perbaikan ini, diberi nama “Lele Sangkuriang”. Induk lele Sangkuriang merupakan hasil perbaikan genetik melalui cara silang balik antara induk betina generasi kedua (F<sub>2</sub>) dengan induk jantan generasi keenam (F<sub>6</sub>). Induk betina F<sub>2</sub> merupakan koleksi yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi yang berasal dari keturunan kedua lele dumbo yang diintroduksi ke Indonesia tahun 1985. Sedangkan induk jantan F<sub>6 </sub>merupakan sediaan induk yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi. Induk dasar yang didiseminasikan dihasilkan dari silang balik tahap kedua antara induk betina generasi kedua (F<sub>2</sub>) dengan induk jantan hasil silang balik tahap pertama (F<sub>2 6</sub>).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Budidaya lele Sangkuriang dapat dilakukan di areal dengan ketinggian 1 m - 800 m dpi. Persyaratan lokasi, baik kualitas tanah maupun air tidak terlalu spesifik, artinya dengan penggunaan teknologi yang memadai terutama pengaturan suhu air budidaya masih tetap dapat dilakukan pada lahan yang memiliki ketinggian diatas >800 m dpi. Namun bila budidaya dikembangkan dalam skala massal harus tetap memperhatikan tata ruang dan lingkungan sosial sekitarnya artinya kawasan budidaya yang dikembangkan sejalan dengan kebijakan yang dilakukan Pemda setempat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Budidaya lele, baik kegiatan pembenihan maupun pembesaran dapat dilakukan di kolam tanah, bak tembok atau bak plastik. Budidaya di bak tembok dan bak plastik dapat memanfaatkan lahan pekarangan ataupun lahan marjinal lainnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber air dapat menggunakan aliran irigasi, air sumu (air permukaan atau sumur dalam), ataupun air hujan yan sudah dikondisikan terlebih dulu. Parameter kualitas air yan baik untuk pemeliharaan ikan lele sangkuriang adalah sebagai berikut:</span></div><ol start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Suhu air yang ideal untuk pertumbuhan ikan lele      berkisar antara 22-32°C. Suhu air akan mempengaruhi laju pertumbuhan, laju      metabolisme ikan dan napsu makan ikan serta kelarutan oksigen dalam air.</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pH air yang ideal berkisar antara 6-9.</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Oksigen terlarut di dalam air harus > 1 mg/l.</span></li></ol><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Budidaya ikan lele Sangkuriang dapat dilakukan dalam bak plastik, bak tembok atau kolam tanah. Dalam budidaya ikan lele di kolam yang perlu diperhatikan adalah pembuatan kolam, pembuatan pintu pemasukan dan pengeluaran air.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bentuk kolam yang ideal untuk pemeliharaan ikan lele adalah empat persegi panjang dengan ukuran 100-500 m2. Kedalaman kolam berkisar antara 1,0-1,5 m dengan kemiringan kolam dari pemasukan air ke pembuangan 0,5%. Pada bagian tengah dasar kolam dibuat parit (kamalir) yang memanjang dari pemasukan air ke pengeluaran air (monik). Parit dibuat selebar 30-50 cm dengan kedalaman 10-15 cm.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sebaiknya pintu pemasukan dan pengeluaran air berukuran antara 15-20 cm. Pintu pengeluaran dapat berupa monik atau siphon. Monik terbuat dari semen atau tembok yang terdiri dari dua bagian yaitu bagian kotak dan pipa pengeluaran. Pada bagian kotak dipasang papan penyekat terdiri dari dua lapis yang diantaranya diisi dengan tanah dan satu lapis saringan. Tinggi papan disesuaikan dengan tinggi air yang dikehendaki. Sedangkan pengeluaran air yang berupa siphon lebih sederhana, yaitu hanya terdiri dari pipa paralon yang terpasang didasar kolam dibawah pematang dengan bantuan pipa berbentuk “L” mencuat ke atas sesuai dengan ketinggian air kolam.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Saringan dapat dipasang pada pintu pemasukan dan pengeluaran agar ikan-ikan jangan ada yang lolos keluar/masuk.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pelaksanaan Budidaya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br />Sebelum benih ikan lele ditebarkan di kolam pembesaran, yang perlu diperhatikan adalah tentang kesiapan kolam meliputi:</span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="3" class="MsoNormalTable" style="width: 100%;"><tbody><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Persiapan kolam tanah   (tradisional)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 9%;" width="9%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 88%;" width="88%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengolahan dasar kolam yang   terdiri dari pencangkulan atau pembajakan tanah dasar kolam dan meratakannya.   Dinding kolam diperkeras dengan memukul-mukulnya dengan menggunakan balok   kayu agar keras dan padat supaya tidak terjadi kebocoran. Pemopokan pematang   untuk kolam tanah (menutupi bagian-bagian kolam yang bocor).</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 9%;" width="9%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 88%;" width="88%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Untuk tempat berlindung ikan   (benih ikan lele) sekaligus mempermudah pemanenan maka dibuat parit/kamalir   dan kubangan (bak untuk pemanenan).</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 9%;" width="9%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 88%;" width="88%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Memberikan kapur ke dalam kolam   yang bertujuan untuk memberantas hama, penyakit dan memperbaiki kualitas   tanah. Dosis yang dianjurkan adalah 20-200 gram/m2, tergantung pada keasaman   kolam. Untuk kolam dengan pH rendah dapat diberikan kapur lebih banyak, juga   sebaliknya apabila tanah sudah cukup baik, pemberian kapur dapat dilakukan   sekedar untuk memberantas hama penyakit yang kemungkinan terdapat di kolam.</span></div></td>  </tr><tr style="height: 29.25pt;">   <td style="height: 29.25pt; padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 29.25pt; padding: 1.5pt; width: 9%;" width="9%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 29.25pt; padding: 1.5pt; width: 88%;" width="88%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pemupukan dengan kotoran ternak   ayam, berkisar antara 500-700 gram/m2; urea 15 gram/m2; SP3 10 gram/m2;   NH4N03 15 gram/m2.</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 9%;" width="9%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 88%;" width="88%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pada pintu pemasukan dan   pengeluaran air dipasang penyaring</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 9%;" width="9%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 88%;" width="88%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kemudian dilakukan pengisian air   kolam.</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 9%;" width="9%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 88%;" width="88%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kolam dibiarkan selama ± 7 (tujuh)   hari, guna memberi kesempatan tumbuhnya makanan alami.</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b.   </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Persiapan kolam tembok </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Persiapan kolam tembok hampir sama   dengan kolam tanah. Bedanya, pada kolam tembok tidak dilakukan pengolahan   dasar kolam, perbaikan parit dan bak untuk panen, karena parit dan bak untuk   panen biasanya sudah dibuat Permanen.</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penebaran Benih</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sebelum benih ditebarkan sebaiknya   benih disuci hamakan dulu dengan merendamnya didalam larutan KM<sub>5</sub>N0<sub>4</sub>   (Kalium permanganat) atau PK dengan dosis 35 gram/m2 selama 24 jam atau   formalin dengan dosis 25 mg/l selama 5-10 menit.</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penebaran benih sebaiknya   dilakukan pada pagi atau sore hari atau pada saat udara tidak panas. Sebelum   ditebarkan ke kolam, benih diaklimatisasi dulu (perlakuan penyesuaian suhu)   dengan cara memasukan air kolam sedikit demi sedikit ke dalam wadah   pengangkut benih. Benih yang sudah teraklimatisasi akan dengan sendirinya   keluar dari kantong (wadah) angkut benih menuju lingkungan yang baru yaitu   kolam. Hal ini berarti bahwa perlakuan tersebut dilaksanakan diatas permukaan   air kolam dimana wadah (kantong) benih mengapung diatas air. Jumlah benih   yang ditebar 35-50 ekor/m2 yang berukuran 5-8 cm.</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pemberian Pakan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Selain makanan alami, untuk   mempercepat pertumbuhan ikan lele perlu pemberian makanan tambahan berupa   pellet. Jumlah makanan yang diberikan sebanyak 2-5% perhari dari berat total   ikan yang ditebarkan di kolam. Pemberian pakan frekuensinya 3-4 kali setiap   hari. Sedangkan komposisi makanan buatan dapat dibuat dari campuran dedak   halus dengan ikan rucah dengan perbandingan 1:9 atau campuran dedak halus,   bekatul, jagung, cincangan bekicot dengan perbandingan 2:1:1:1 campuran   tersebut dapat dibuat bentuk pellet.</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">e.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pemanenan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 4%;" width="4%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="2" style="padding: 1.5pt; width: 96%;" width="96%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ikan lele Sangkuriang akan   mencapai ukuran konsumsi setelah dibesarkan selama 130 hari, dengan bobot   antara 200 - 250 gram per ekor dengan panjang 15 - 20 cm. Pemanenan dilakukan   dengan cara menyurutkan air kolam. Ikan lele akan berkumpul di kamalir dan   kubangan, sehingga mudah ditangkap dengan menggunakan waring atau lambit.   Cara lain penangkapan yaitu dengan menggunakan pipa ruas bambu atau pipa   paralon/bambu diletakkan didasar kolam, pada waktu air kolam disurutkan, ikan   lele akan masuk kedalam ruas bambu/paralon, maka dengan mudah ikan dapat   ditangkap atau diangkat. Ikan lele hasil tangkapan dikumpulkan pada wadah   berupa ayakan/happa yang dipasang di kolam yang airnya terus mengalir untuk   diistirahatkan sebelum ikan-ikan tersebut diangkut untuk dipasarkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengangkutan ikan lele dapat   dilakukan dengan menggunakan karamba, pikulan ikan atau jerigen plastik yang   diperluas lubang permukaannya dan dengan jumlah air yang sedikit.</span></div></td>  </tr></tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kegiatan budidaya lele Sangkuriang di tingkat pembudidaya sering dihadapkan pada permasalahan timbulnya penyakit atau kematian ikan. Pada kegiatan pembesaran, penyakit banyak ditimbulkan akibat buruknya penanganan kondisi lingkungan. Organisme predator yang biasanya menyerang antara lain ular dan belut. Sedangkan organisme pathogen yang sering menyerang adalah <i>Ichthiophthirius </i>sp<i>., Trichodina </i>sp<i>., Monogenea </i>sp<i>. dan Dactylogyrus </i>sp.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penanggulangan hama insekta dapat dilakukan dengan pemberian insektisida yang direkomendasikan pada saat pengisian air sebelum benih ditanam. Sedangkan penanggulangan belut dapat dilakukan dengan pembersihan pematang kolam dan pemasangan plastik di sekeliling kolam.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penanggulangan organisme pathogen dapat dilakukan dengan pengelolaan lingkungan budidaya yang baik dan pemberian pakan yang teratur dan mencukupi. Pengobatan dapat menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan melakukan persiapan kolam dengan baik. Pada kegiatan budidaya dengan menggunakan kolam tanah, persiapan kolam meliputi pengeringan, pembalikan tanah, perapihan pematang, pengapuran, pemupukan, pengairan dan pengkondisian tumbuhnya plankton sebagai sumber pakan. Pada kegiatan budidaya dengan menggunakan bak tembok atau bak plastik, persiapan kolam meliputi pengeringan, disenfeksi (bila diperlukan), pengairan dan pengkondisian tumbuhnya plankton sebagai sumber pakan. Perbaikan kondisi air kolam dapat pula dilakukan dengan penambahan bahan probiotik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Untuk menghindari terjadinya penularan penyakit, maka hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:</span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pindahkan segera ikan yang memperlihatkan gejala sakit      dan diobati secara terpisah. Ikan yang tampak telah parah sebaiknya      dimusnahkan.</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jangan membuang air bekas ikan sakit ke saluran air.</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kolam yang telah terjangkit harus segera dikeringkan      dan dilakukan pengapuran dengan dosis 1 kg/5 m2. Kapur (CaO) ditebarkan      merata didasar kolam, kolam dibiarkan sampai tanah kolam retak-retak.</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kurangi kepadatan ikan di kolam yang terserang      penyakit.</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Alat tangkap dan wadah ikan harus dijaga agar tidak      terkontaminasi penyakit. Sebelum dipakai lagi sebaiknya dicelup dulu dalam      larutan Kalium Permanganat (PK) 20 ppm (1 gram dalam 50 liter air) atau      larutan kaporit 0,5 ppm (0,5 gram dalam 1 m3 air).</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Setelah memegang ikan sakit cucilah tangan kita dengan      larutan PK</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bersihkan selalu dasar kolam dari lumpur dan sisa bahan      organik</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Usahakan agar kolam selalu mendapatkan air segar atau      air baru.</span></li><li class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tingkatkan gizi makanan ikan dengan menambah vitamin      untuk menambah daya tahan ikan.</span></li></ul><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">ANALISA USAHA<br />Pembesaran lele Sangkuriang di bak plastik</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="3" class="MsoNormalTable" style="width: 76%;"><tbody><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="7" style="padding: 1.5pt; width: 94%;" width="94%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Investasi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sewa lahan 1 tahun @ Rp   1.000.000,-</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.000.000,-</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bak kayu lapis plastik 3 unit @ Rp   500.000,-</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.500.000,-</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Drum plastik 5 buah @ Rp 150.000,-</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">750.000,-</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.250.000,-</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="7" style="padding: 1.5pt; width: 94%;" width="94%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Biaya Tetap</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penyusutan lahan Rp 1.000.000,-/1   thn</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.000.000,-</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penyusutan bak kayu lapis plastik   Rp 1.500.000,-/2 thn</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">750.000,-</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penyusutan drum plastik Rp   750.000,-/5 thn</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">150.000,-</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.900.000,-</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="4" style="padding: 1.5pt; width: 52%;" width="52%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Biaya Variabel</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pakan 4800 kg @ Rp 3700</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">17.760.000,-</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Benih ukuran 5-8 cm sebanyak   25.263 ekor @ Rp 80,-</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.021.052,63</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Obat-obatan 6 unit @ Rp 50.000,-</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">300.000,-</span></div></td>  </tr><tr>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d.</span></div></td>   <td colspan="3" style="padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Alat perikanan 2 paket @ Rp   100.000,-</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">200.000,-</span></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">e.</span></div></td>   <td colspan="3" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tenaga kerja tetap 12 OB @ Rp   250.000,-</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.000.000,-</span></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">f.</span></div></td>   <td colspan="3" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lain-lain 12 bin @ Rp 100.000,-</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.200.000,-</span></u><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="3" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: right;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">24.281.052,63</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4.   </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="4" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 52%;" width="52%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Total Biaya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="4" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 52%;" width="52%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Biaya Tetap + Biaya Variabel</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td colspan="3" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp 1.900.000,- + Rp 24.281.052,63</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td colspan="3" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp 26.181.052,63</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">5.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="7" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 94%;" width="94%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Produksi lele</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> konsumsi 4800 kg x Rp 6000/kg -Rp 28.800.000,</span></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">6.   </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="4" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 52%;" width="52%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pendapatan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="4" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 52%;" width="52%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Produksi - (Biaya tetap + Biaya   Variabel)</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td colspan="6" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 88%;" width="88%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp 28.800.000,- - ( Rp 1.900.000,-   + Rp 24.281.052,63)</span></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td colspan="3" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 46%;" width="46%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp 2.418.947,37</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">7.</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td colspan="4" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 52%;" width="52%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Break Event Point (BEP)</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 5%;" width="5%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 7%;" width="7%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 29%;" width="29%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="2" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 31%;" width="31%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Volume produksi</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 12%;" width="12%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td colspan="4" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 51%;" width="51%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4.396,84 kg</span></div></td>  </tr><tr style="height: 17.25pt;">   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 6%;" width="6%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br /></div></td>   <td colspan="2" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 31%;" width="31%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Harga produksi</span></div></td>   <td style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 12%;" width="12%">   <div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">=</span></div></td>   <td colspan="4" style="height: 17.25pt; padding: 1.5pt; width: 51%;" width="51%">   <div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Rp 5.496,05</span></div></td>  </tr><tr height="0">   <td style="border: medium none;" width="37"><br /></td>   <td style="border: medium none;" width="35"><br /></td>   <td style="border: medium none;" width="138"><br /></td>   <td style="border: medium none;" width="68"><br /></td>   <td style="border: medium none;" width="52"><br /></td>   <td style="border: medium none;" width="30"><br /></td>   <td style="border: medium none;" width="41"><br /></td>   <td style="border: medium none;" width="167"><br /></td>  </tr></tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sumber :Buku Budidaya Lele Sangkuriang, Dit. Pembudidayaan, Ditjen Perikanan Budidaya</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>

Lele Sangkuriang (lele cepat panen)

BUDIDAYA LELE SANGKURIANG (Clarias sp.) Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air Tawar yang sudah...

Kolam Rumah

<div style="background-color: black; color: white;"><m:smallfrac m:val="off">    <m:dispdef>    <m:lmargin m:val="0">    <m:rmargin m:val="0">    <m:defjc m:val="centerGroup">    <m:wrapindent m:val="1440">    <m:intlim m:val="subSup">    <m:narylim m:val="undOvr"><span style="background-color: #999999;"><span style="background-color: #eeeeee;"><span style="background-color: #cccccc;"></span></span></span>   </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent>  </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><h2 align="center" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman Bold', serif; text-transform: uppercase;">Kolam Di Lahan Rumah</span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Membuat kolam ikan dapat dilakukan dengan dua cara, yakni : cara sederhana dengan menggali tanah yang telah ditentukan dengan bangunan non permanen dan cara modern dengan membuat tanggul secara permanen. Kedua cara tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya bergantung pada keadaan lingkungan di sekitarnya, dan factor social ekonomi setempat.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />MENGENAL JENIS IKAN.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Jenis - jenis ikan yang lazim diusahakan di kolam sederhana pada lahan pekarangan adalah : Ikan gurami, ikan tawes, ikan grass carp, ikan mujiar, ikan nila, ikan karper dan ikan lele dumbo.</span><br /><a name='more'></a><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">A. Ikan Gurami.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Ikan gurami ( <i>Osphronemus gouramy</i> ) memiliki prospek cerah dengan harga cukup mahal. Ikan gurami dapat dibudidayakan dengan baik mulai diatas permukaan laut, dengan suhu air optimal antara 24oC – 28oC.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Ciri - ciri ikan gurami jantan adalah sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Dahinya bertombol dan berwarna kekuning - kuningan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Kedua belah rusukbagian belakang membentuk sudut tumpul.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Semua sisik agak terbuka dan pada sirip tampak urat - urat rambut berwarna kemerah-merahan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />Sedangkan ciri - ciri ikan gurami betina adalah sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Siripnya berwarna kehitam-hitaman</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Bagian perut di belakang sirip dada membesar</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Umur induk yang baik antara 4 tahun sampai 5 tahun dan beratnya 2 kg.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="background-color: white;"><b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">            </span></span></b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Lama bertelur ikan gurami antara 2 hari - 3 hari. Jumlah telur antara 1.000 butir sampai 3.000 butir. Setelah 10 hari, telur tersebut menetas.<br /><br />Anak ikan gurami memakan binatang renik yang hisup sebagai periphyton, larva semut, larva rayap, bungkil kelapa, dan cincangan daun.<br /><br /><br /><b>B. Ikan Tawes.</b></span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Ikan tawes (<i>Puntius gonionotus</i>) memiliki badan berwarna putih keperak-perakan sehingga sering disebut juga ikan " Putihan" atau "Bader putihan". Ikan tawes dapat dibudidayakan dengan baik mulai dari tepi pantai (di tambah air payau) sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, dengan suhu optimum antara 25oC – 33oC. namun ikan tawes lebih cocok dipelihara di dataran rendah. Bila diolah menjadi ikan asin, ikan tawes ternyata cukup tinggi harganya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Anak ikan tawes memakan ganggang bersel tunggal, zooplankton, ganggang rantai, mayas, pucuk tanaman air, dan tanaman lunak lainnya. Moncong ikan tawes kecil dan pada ujung moncong terletak mulut yang dihiasi oleh dua pasang sungut berukuran kecil.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Bentuk badan ikan tawes memanjang pipih ke kesamping dengan bentuk punggung membesar. Sisik ikan tawes berwarna putih keperak-perakan dengan warna gelap di bagian punggung.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">C. Ikan Mujair</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Ikan mujair (<i>Tilapia mossambica</i>) cepat berkembang biak dan bisa hidup dimanapun, baik dataran rendah maupun dataran pegunungan, baik pada air tawar maupun air payau. Induk ikan mujair yang berumur 3,5 bulan sudah memulai bertelur sebanyak 50 butir. Satu setengah bulan berikutnya induk ikan tersebut bertelur lagi. Setiap kali bertelur jumlah telur bertambah 50 butir - 75 butir. Seekor induk dapat bertelur sampai 2.000 butir. Telur-telur tersebut biasanya disimpan di dalam mulut induknya. Penetasan telur juga terjadi di dalam mulut induknya. Setelah menetas, anak-anak ikan mujair disemburkan dari mulut induknya. Jika ada bahaya, anak-anak ikan tersebut berebut masuk kembali ke mulut induknya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Ikan mujair dewasa gemar makan ganggang biru, sehingga dapat membantu kita membrantas penyakit malaria, sebab ganggang biru merupakan tempat bertelur nyamuk malaria.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">  </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">D. Ikan Nila</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Ikan Nila (<i>Tilapia nilotica</i>) dibedakan menjadi dua, yakni ikan nila biasa berwarna hitam keputih-putihan dan ikan nila merah berwarna merah. Bentuk tubuh ikan nila panjang dan ramping, dengan perbandingan antara panjang badan dan tingginya adalah 3 : 1. sisik-sisik ikan nila berukuran besar dan kasar, berbentuk etonoid dengan garis-garis vertical berwarna gelap pada siripnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Ikan nila betina memiliki cirri-ciri sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Ukuran sisik relatif lebih kecil daripada sisik ikan nila jantan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Sisik di bagian bawah dagu dan perut berwarna cerah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="NL" style="font-family: Arial, sans-serif;">Bentuk hidung dan rahang belakang agak lancip</span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Sirip punggung dan sirip ekor bergaris menyambung serta melingkar</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">bila bagian perut diurut (dipijat) tidak akan mengeluarkan cairan berwarna bening.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />Sedangkan ikan nila jantan memiliki cirri-ciri sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Ukuran sisik libih besar daripada sisik ikan nila betina</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Sisik di bagian bawah dagu dan perut berwarna gelap</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Bentuk hidung dan rahang belakang melebar</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Sirip punggung dan sirip ekor merupakan garis-garis yang terputus-putus.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Bila bagian perut diurut (dipijat) akan mengeluarkan atau memancarkan cairan berwarna kuning.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />Kemampuan bertelur seekor induk ikan nila antara 300 butir sampai 1.500 butir. Telur ikan nila berbentuk bulat kecil, berdiameter 2,8 mm, berwarna abu-abu sampai kekuning-kuningan, tidak lekat, tenggelam dalam air, dan dierami dalam mulut induk betina. Telur ikan nila menetas antara 4 hari - 5 hari kemudian.<br /><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">E. Ikan Karper</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Ikan Karper (<i>Cyprinus carpio</i>) dapat tumbuh optimal pada ketinggian sekitar 150 meter - 600 meter di atas permukaan laut, dengan suhu air antara 20oC – 25oC. ikan ini memiliki beberapa varietas, antara lain karper merah, karper sinyonya, karper punten dan karper majalaya.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Karper merah atau ikan mas dicirikan oleh sisiknya yang berwarna kuning keemas-emasan. Bentuk badannya relatif panjang dan penampang bagian punggungnya tidak begitu pipih.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br /><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Kolam Sederhana</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">A. Pengamatan Lahan Pekarangan</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">            </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Pekerjaan pengamatan letak lahan pekarangan meliputi luas tanah, jenis tanah, dan lingkungan sekitarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">1.   Luas tanah</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Untuk memastikan ukuran luas tanah, kita dapat mengukurnya dengan menggunakan  alat ukur berupa meteran.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">2.   Jenis Tanah</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Untuk mengetahui jenis tanah pada areal yang akan kita bangun kolam dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">a.   ambillah sebagian tanah lapisan atas dan tanah lapisan bawah, lalu masing-masing  dilumatkan dalam air. Setelah lembek dibuat genggaman dan ditekan sekuat-kuatnya. Jika meninggalkan gumpalan pasir cukup banyak, berarti tanah tersebut tergolong tanah berpasir. Akan tetapi jika hanya sedikit sisa pasirnya, berti tergolong tanah liat.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">b.   Jenis tanah yang baik untuk kolam ikan adalah tanah liat berpasir.<br /> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">3. Lingkungan</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">Pengamatan lingkungan sekitar yang akan dibangun kolam antara lain meliputi :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="FR" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">a. Sumber air : sungai, parit, mata air, dan saluran irigasi</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="FR" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">b. Letak pintu pemasukan dan pengeluaran air.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="FR" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">c. Macam tumbuhan dan bantuan yang dapat dimanfaatkan atau yang harus dibuang/disingkirkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span lang="FR" style="font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">B. Penggalian tanah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">1.   Tanah diukur dan ditandai sesuai bentuk dan posisinya. Sebaiknya kolam berbentuk empat  persegi panjang. Direncanakan luas kolam sederhana di lahan pekarangan adalah 50 m2 .</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">2.   Sesuai dengan batas-batas yang telah ditentukan, tanah mulai dicangkul sampai kedalaman 100 cm - 150 cm.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">3.   Bersamaan dengan penggalian tanah, sekaligus dibangun pematangnya. Pematang harus kokoh, berbentuk trapezium dan tidak bocor.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">4.   Dasar kolam dibuat miring antara 3 persen sampai 5 persen kearah pintu pembuangan air.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">5.   Pada dasar kolam perlu dibuatkan kemalir. Fungsi kemalir adalah untuk mempermudah penangkapan ikan pada waktu dilakukan panen.<br /><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">C. Persiapan Pemeliharaan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">1.   Bila kolam telah selesai dibuat, dilanjutkan dengan kegiatan pengapuran. Kebutuhan kapur sekitar 5 kg - 10 kg untuk kolam seluas 50 m2 .</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">2.   Dasar kolam ditaburi pupuk kandang 1 kg/ m2 atau 50 kg/ 50 m2 .</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">3.   Setelah diberi kapur dan pupuk kandang, dasar kolam diairi setinggi 5 cm, dan dibiarkan tergenang selama 5 hari - 7 hari hinga warna air berubah menjadi kehijau-hijauan</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">4.   Akhirnya kolam diisi air sempai ketinggian 60 cm dan kini kolam tersebut siap untuk memelihara ikan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />Penebaran Benih</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />A. Syarat Benih</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />Benih ikan yang baik dan sehat memiliki cirri-ciri sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">1. Gerakannya lincah</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">2. Tidak cacat dan tidak luka di tubuhnya</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">3. Tidak ada tanda-tanda terserang penyakit</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">4. Besarnya kurang lebih seragam.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;">B. Pengankutan Benih</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br />Apabila tempat pembelian benih berjarak cukup jauh maka teknik pengangkutan benih, perlu diperhatikan yakni sebagai berikut :</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Kantong plastik diisi dengan air bersih sebanyak sepertiga bagian.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Benih ikan dimasukkan sedikit demi sedikit</span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">Udara yang ada di dalam kantorng plastik dikeluarkan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">Kantong plastik diisi dengan oksigen dari tabung gas hingga penuh.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Ujung kantong plastik segera diikat rapat.</span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Kantong plastik terebut dimasukkan ke dalam kardus.</span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">Kardus berisi benih ikan harus diangkut karena benih ikan dalam kantong plastik  hanya bertahan hidup di perjalanan sekitar 4 jam. Waktu pengangkutan sebaiknya pagi atau malam hari.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif;"><br /><br />C. Pelepasan Benih</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">Sebelum benih ditebarkan, kolam sudah digenangi air selama 4 hari - 7 hari.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">Setibanya di lokasi, kantong plastik berisi benih ikan langsung diapungkan dalam air kolam selama 15 - 20 menit agar terjadi penyesuaian suhu.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">Air kolam dimasukakn ke dalam kantong plastik dan dibiarkan mengapung di kolam selama 5 - 10 menit. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif;">Bila suhu sudah sesuaim pengikat kantung plastik dibuka</span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">Selanjutnya kantong plastik tersebut diniringkan ke dalam air dan benih-benih ikan dibiarkan keluar sendiri untuk berenang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">    </span></span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif;">Kepadatan benih untuk ikan nila adalah 0,5 kg - 2 kg per m2 dengan ukuran benih 50 - 70 grm per ekor.</span></span></div><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> </span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> </span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"> </span></h2><h2 align="center" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><br /></h2><div><span style="background-color: white;">  </span></div><h2 align="center" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14pt;">MODEL-MODEL  KOLAM BUDIDAYA IKAN</span></h2><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Jenis-jenis kolam yang akan digunakan sangat tergantung kepada sistem budi daya yang akan diterapkan. Ada tiga sistem budi daya ikan yang biasa dilakukan. </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">1.   Kolam Tradisional/ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat dari tanah.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; text-indent: -18pt;">2.   Kolam Semi intensif, kolam yang digunakan adalah kolam yang bagian kolamnya (dinding pematang) terbuat dari tembok sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah .</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">3. Kolam Intensif, kolam yang digunakan adalah kolam yang keseluruhan bagian kolam terdiri dari tembok .</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><br /></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Jenis-jenis kolam berdasarkan sumber air yang digunakan adalah kolam air mengalir/running water dengan sumber air berasal dari sungai atau saluran irigasi di mana pada kolam tersebut selalu terjadi aliran air yang debitnya cukup besar (50 l/detik). Kolam air tenang/ stagnant water dengan sumber air yang digunakan untuk kegiatan budi daya adalah sungai, saluran irigasi, mata air, hujan, dan lain- lain, tetapi aliran air yang masuk ke dalam kolam sangat sedikit debit airnya (0,5–5 l/detik) dan hanya berfungsi menggantikan air yang meresap dan menguap.</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Jenis-jenis kolam yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan berdasar-kan proses budi daya dan fungsinya dapat dikelompokkan menjadi beberapa kolam antara lain kolam pemijahan, kolam penetasan, kolam pemeliharaan / pembesaran, dan kolam pemberokan induk.</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Kolam pemijahan adalah kolam yang sengaja dibuat sebagai tempat perkawinan induk-induk ikan budi daya. Ukuran kolam pemijahan ikan bergantung kepada ukuran besar usaha, yaitu jumlah induk ikan yang akan dipijahkan dalam setiap kali pemijahan. Bentuk kolam pemijahan biasanya empat persegi panjang dan lebar kolam pemijahan misalnya untuk kolam pemijahan ikan mas sebaiknya tidak terlalu berbeda dengan panjang kakaban. Sebagai patokan untuk 1 kg induk ikan mas membutuhkan ukuran kolam pemijahan 3 × 1,5 m dengan kedalaman air 0,75–1,00 m.</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Kolam pemijahan sebaiknya dibuat dengan sistem pengairan yang baik yaitu mudah dikeringkan dan pada lokasi yang mempunyai air yang mengalir serta bersih. Selain itu kolam pemijahan harus tidak bocor dan bersih dari kotoran atau rumput- rumput liar .</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Kolam penetasan adalah kolam yang khusus dibuat untuk menetaskan telur ikan, sebaiknya dasar kolam penetasan terbuat dari semen atau tanah yang keras agar tidak ada lumpur yang dapat mengotori telur ikan sehingga telur menjadi buruk atau rusak. Ukuran kolam penetasan disesuaikan juga dengan skala usaha. Biasanya untuk memudahkan perawatan dan pemeliharaan larva, ukurannya 3 × 2 m atau 4 × 3 m .</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Kolam pemeliharaan benih adalah kolam yang digunakan untuk memelihara benih ikan sampai ukuran siap jual (dapat berupa benih atau ukuran konsumsi). Kolam pemeliharaan biasanya dapat dibedakan menjadi kolam pendederan dan kolam pembesaran ikan. Pada kolam semi intensif atau tradisional sebaiknya tanah dasar kolam adalah tanah yang subur jika dipupuk dapat tumbuh pakan alami yang sangat dibutuhkan oleh benih ikan .</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Kolam pemberokan adalah kolam yang digunakan untuk menyimpan induk-induk ikan yang akan dipijahkan atau ikan yang akan dijual/diangkut ke tempat yang jauh .</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></div><div><span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span></b>  </span></div><h2 align="center" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">MODEL KOLAM IKAN ALTERNATIF DI GUNUNGKIDUL</span></h2><h2 align="center" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;"><br /></h2><h2 align="center" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;"><br /></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;">Daerah Gunungkidul biasanya kekurangan air selama musim kemarau,  air sungainya lebih banyak mengalir masuk kedalam tanah. Hal ini menyebabkan hal-hal yang berhubungan dengan masalah air menjadi kendala, termasuk masalah perikanan khususnya kolam ikan. Namun demikian, dengan teknologi terapan mulai dikembangkan kolam ikan di daerah-daerah yang ada sumur tanahnya. Sisitem yang digunakan adalah pembuatan kolam ikan dengan terpal dari plastik tebal.</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;"> </span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;">Berdasarkan percobaan dan pengalaman dari berbagai uji coba sistem ini bisa mengurangi sampai 0 % air  yang meresap kedalam tanah. Berkurangnya air dari kolam yang sulit dikurangi adalah karena penguapan oleh sinar matahari.Hal ini  bisa dikurangi dengan pembuatan atap dari  plastik atau kolamnya dibuat di bawah pohon yang rindang.</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;">Dengan cara ini penguapan air bisa dikurangi.</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;"> </span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;">Proses pembuatan kolam ikan dari terpal :</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="NO-BOK" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">1.   Langkah pertama buatlah kolam sedalam  70 cm s/d 80  cm  dengan ukuran lebar  2 meter ,panjang 4 meter atau sesuaikan dengan ukuran terpal yang ada.</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">2.   Dasar kolam hasil galian ratakan tanahnya , termasuk bagian sampingnya</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">3.   Siram dengan air biar tanahnya tidak keras.</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">4.   Taruh terpal diatas dudukan kolam samapi terpalnya menutupi semuanya</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">5.   Harap diperhatikan ,terpal jangan sampai berlobang.</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">6.   Di atas terpal lapisi dengan tanah yang gembur ( agar air di atasnya tidak terasa panas serta untuk tempat kehidupan cacing dan sebagainya . Cacing  ini untuk makanan ikan</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">7.   Isi kolam dengan air sampai penuh</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">8.   Setelah beberapa hari ( 3 hari ) isi kolam dengan bibil lele dumbo</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">9.   Beri makan lele dumbo dengan pelet ( makanan ikan ) dan juga daun-daunan ( daun pepaya muda, kangkung dsb )</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">10.    Bila air berkurang ,tambahi airnya.</span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;"> </span></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; font-weight: normal;">Dengan sistim seperti ini, walaupun air terbatas maka pemeliharaan ikan ( lele dumbo) dapat dilaksanakan sekaligus untuk menambah pendapatan dan juga gizi masyarakat.</span></h2><h2 style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;"> </span></h2><h2 style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;"> </span></h2><h2 style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;"> </span></h2><h2 style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; font-weight: normal;"> </span></h2><div><span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span></b>  </span></div><h2 align="center" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14pt;">MODEL KOLAM IKAN LELE:</span></h2><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">LUMUT DIMUSIM HUJAN SANGAT MEMBANTU BIBIT IKAN LELE</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Seperti halnya bayi pada umumnya, bibit ikan lele juga tergolong sangat kecil, sehingga sangat rentan terhadap perubahan cuaca. Cuaca yang sering hujan, sering kali manyebabkan kematian pada bibit ikan lele, oleh karenanya pada musim ini banyak petani yang mengeluhkan karena hasil panen ikan lelenya yang kurang bagus.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Cara mengantisipasi hal tersebut sangatlah mudah, cukup menyiapkan kolam yang sebelumnya telah diisi air selama 1 – 2 minggu dalam kondisi diam. Tidak perlu kuatir air ini akan keruh atau kotor, karena yang kita perlukan adalah merubah warna air ini. Biasanya ekosistem air sawah menyebabkan air berubah warna, tampak kecoklatan karena air sawah. Namun karena di sekitar kolam dipenuhi dengan tumbuh – tumbuhan, menyebabkan air berubah warna menjadi hijau, atau dipenuhi dengan lumut.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Warna air yang hijau seperti ini sangat cocok untuk bisa dipergunakan sebagai budidaya bibit lele. Tetapi jangan sampai warna hijaunya dari tumbuhan enceng gondok, karena tumbuhan jenis ini bersifat menyerap oksigen, sehingga menyebabkan ekosistem dibawahnya mati karena kekurangan oksigen.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Kehadiran lumut di kolam air sawah melindungi bibit ikan lele dari sinar matahari dan guyuran air hujan, warna lumut yang hijau terkadang juga dihasilkan dari penambahan pupuk, berupa pupuk kandang ke dalam kolam, sebelum benih ikan lele dimasukkan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span>  </span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">IKAN LELE COCOK HIDUP DI AIR KERUH</span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Selama ini sebagain orang beranggapan kolam untuk perikanan yang baik adalah yang airnya jernih, sehingga terlihat jelas gerak – gerik ikannya. Sebenarnya habitat yang paling bagus untuk ikan lele adalah air yang keruh.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Ikan lele sangat mudah dipelihara. </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Air yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak, dan ikan jenis ini memiliki kecenderungan hidup di air diam. Sawah adalah habitat yang bagus untuk ikan lele, selain tanahnya masih penuh dengan unsur hara, juga kandungan oksigennya masih cukup banyak.</span></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Habitat air sawah dapat membantu pertumbuhan ikan lele menjadi lebih cepat, selain itu juga dari sisi ketercukupan kandungan protein juga lebih banyak. Air sawah cukup diganti setiap 1 minggu sekali, apabila umur ikan lele kurang dari 2 minggu, tidak perlu dilakukan pergantian. </span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Tumbuhan semak di sekitar kolam juga membantu meberikan oksigen ke dalam habitat kolam. </span></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Sangat mudah melakukan budidaya lele, tidak perlu biaya mahal dan perawatan ekstra, hanya dibutuhkan kesabaran dan ketekunan.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><span lang="SV">KOLAM IKAN LELE, TEMPAT MELEPAS PENAT ALTERNATIF</span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br /></div><div style="margin: 0cm 45pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Kemarin kita sudah bahas bahwa kolam ikan lele bisa di rancang sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan tempat persinggahan sementara. </span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Selama ini kolam ikan dikenal dekat dengan persawahan, jalan yang dilalui pun lebih banyak becek dan penuh semak – semak.</span></span></div><div style="margin: 0cm 45pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Kali ini kita akan menambahkan tempat persinggahan, dalam mengelola kolam ikan. Istilahnya gubuk, tempat ini bisa dijadikan tempat peristirahatan setelah memberi pakan ternak pada ikan lele, atau pada saat panen, setelah selesai memanen.</span></div><div style="margin: 0cm 45pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Ukuran tanah yang diperlukan tidak perlu terlalu besar, untuk ukuran 2 unit kolam ikan lele, kita bisa tambahkan 1 gubuk untuk tempat peristirahatan. Ukurannya cukup dengan 2,5m x 1,2m bisa dengan atap alang – alang atau pelepah daun, anyaman bambu ataupun dari genting.</span></div><div style="margin: 0cm 45pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Gubuk ini sebaiknya diletakkan dekat dengan pintu masuk kolam, selain sebagi tempat peristirahatan, juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk memantau kondisi disekitar kolam. Tertarik untuk merubah kolam ikan anda menjadi tempat rekreasi menarik, tunggu apalagi.</span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="background-color: white;"><br /></span><br /><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><span lang="SV">MERANCANG KOLAM LELE RAMAH LINGKUNGAN</span></span></b><b><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"></span></b></span></div><div align="center" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><br /></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Selama ini perikanan khususnya ikan lele, dikenal sebagai ikan yang  jorok, karena hidupnya diair kotor, keruh dan cenderung berlumpur. </span><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Namun tahukah anda bahwa, perikana lele bisa dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi perikanan yang ramah lingkungan.</span></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Untuk membuat perikanan yang ramah lingkungan tidak perlu mengunakan lahan luas, sampai berhektar – hektar, cekup 600m2 atau separuhnya 300m2 kita bisa membuat kolam lele ramah lingkunagan. Kita ambil contoh 600m2 agar tersedia space yang cukup untuk membuat tempat peristirahatan.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Sekitar 80% dari lahan dipergunakan untuk membuat kolam, berukuran 8m x 12 m, dapat menampung 10.000 – 15.000 ekor ikan lele.  Kolam kita buat dengan pondasi semen, meskipun menurut beberapa peneliatian semen menyebabkan habitat ikan lele menjadi kurang bagus, namun sebagaina ahli menyarankan untuk dibuat pondasi untuk menahan tanah disekitar agar tidak longsor, terutama saat banjir. Sisanya 5% kita pergunakan untuk membuat lumbung, tempat menaruh pakan ternak dan peralatan, kemuadian 5% lagi untuk lahan hijau, dan terakhir sisanya kita pergunakan untuk peraiaran, sanitasi dan jalan setapak.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Untuk luasan 600m2 dapat dibuat 4 petak kolam lele, adapun bagi anda yang punya keterbatasan lahan anda bisa membuat nya dengan luas lahan 300m2, sehingga akan diperoleh 2 buah petak kolam lele.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Untuk membuat nyaman, tambahkan tanaman hias, yang ditanam di tepi kolam, tidak perlu menggunakan pot mahal, cukup sisa semen dari pembuatan kolam. Untuk membuat kolam terlihat bersih dan hijau, bersihkan rumput disekitar kolam setiap dua minggu sekali. Jadi tidak diperlukan peralatan dan biaya yang mahal kan untuk membuat kolam lele ramah lingkungan.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div><h2 align="center" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14pt; text-transform: uppercase;">Kolam Ikan Lele</span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Sebetulnya banyak bidang usaha di sekitar rumah kita,contohnya jika kita mempunyai lahan kita bisa memanfaatkannya untuk bikin kolam ikan lele konsumsi.</span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><b><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Bahan-bahan yang perlu disiapkan :</span></b><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="EN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">         </span></span><b><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Terpal A5</span></b><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"> </span></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">      Jika anda membeli terpal saya sarankan 1rol sekalian karena lebih murah dibandingkan kalau kita beli per meter.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="EN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">         </span></span><b><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Lem</span></b><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"> </span></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">      Gunakan lem plastik yang tahan air dan kuat,anda bisa gunakan lem Rajawali, jika anda tau yang lebih kuat bisa anda gunakan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white;"><span lang="EN" style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">         </span></span><b><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Pupuk TS</span></b><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"> </span></span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">      Pupuk ini penggunaanya setelah semua terpal terpasang gunanya untuk menggemburkan tanah agar nanti kalau kita isi dgn air (belum ada ikannya) tidak terlalu cepat surut.</span></div><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><b><u><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><span style="background-color: white; text-decoration: none;"> </span></span></u></b></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><b><u><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">TAHAP I.</span></u></b></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"> </span></h2><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Persiapan pertama menentukan ukuran ( tergantung luas lahan ) kemudian tarik benang supaya bisa lurus.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Gemburkan tanah dan campur dengan air (jangan terlalu encer ) selanjutnya buat gundukan seperi pada gambar di samping.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Untuk ukuran kedalaman air minimal 1,2M , maximal 1,4M untuk ikan lele. Dan jika anda gunakan untuk ikan Gurami kedalaman air minimal 1.5M. Perbandingan debit air untuk ikan Lele per meter kubik air adalah 250-300 ekor dan 17-20 ekor untuk ikan Gurami.</span></div><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><u><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></u></b></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b><u><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">TAHAP II</span></u></b></h2><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 45pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Setelah gundukan tampak agak kering ( jangan sampai kering karena akan mengalami kesulitan ), rapikan gundukan dengan solet. </span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Agar tampak rapi baiknya ditarik benang kembali.</span></span></div><div style="margin: 0cm 45pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Ratakan dasar kolam kalau perlu dibenang, kemudian buat galian di tepi dasar kolam keliling lebar ±100mm dan dalam ±150mm, gunanya untuk pemasangan terpal agar tidak mengalami kebocoran/penyusutan air yang sangat cepat. Tanah bekas galian letakkan dekat dengan galian tujuannya untuk menutup kembali galian setelah terpal dipasang agar tidak melayang tertiup angin waktu proses pemasangan.</span></div><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><b><u><span lang="EN" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><span style="background-color: white; text-decoration: none;"> </span></span></u></b></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><b><u><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">TAHAP III.</span></u></b></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"> </span></h2><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Pemasangan terpal hanya samping kolam saja dan sebaiknya lebih mudah dipasang oleh 3 orang, satu diatas dan 2 di bawah. Rapikan pojok kolam dengan cara melipat terpal hingga rapi kemudian beri lem secukupnya.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Untuk sambungan terpal bikin lipatan seperti pada lipatan kaleng, setiap lipatan harus diberi lem untuk mencegah kebocoran. Kemudian gemburkan dasar kolam dengan kedalaman ±100mm kemudian isi dengan air lalu ±50mm diatas permukaan dasar kolam lalu dipijak-pijak hingga rata.</span></div><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><br /></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><b><u><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">TAHAP IV.</span></u></b></h2><h2 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="EN" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"> </span></h2><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Setelah rata dipijak-pijak, tebarkan pupuk TS hingga rata </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt; text-align: justify;">Penebaran pupuk untuk ukuran 10Mx8M kurang lebih 0.5 sak. Biarkan semalam saja dan keesokan hari dipijak-pijak kembali. Kira-kira air tinggal sedikit ratakan dasar kolam dengan memakai kayu panjang agar terlihat rata.</span></div></div><div style="margin: 0cm 45pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Isi air 500mm, jika terlihat surut itu karena belum ada ikannya tambah air lagi dan biarkan sampai 5 hari untuk meghilangkan busa karena pemupukan. Dan setelah 5 hari kolam siap diisi dengan benih ikan.</span></div><div style="margin: 0cm 45pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10.5pt;">Harga benih untuk ikan Lele saat ini Rp45 per ekor, harga ini tergantung pada musim dan persediaan para pedagang benih ikan Lele.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /> </span>  </span></div><div align="center" style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt 0cm; text-align: center;"><b><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14pt;">MODEL PERAWATAN KOLAM LELE</span></b></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Di desa Gunungsari, kecamatan Beji, Pasuruan, seorang petani lele berhasil membudidaya ikan lele dengan hasil yang maksimal. Dalam kolam seluas 120m2, Pak Kayat, menebar 22000 ekor bibit lele dumbo berukuran 5cm-7cm. Sekitar 3 bulan kemudian, bibit yang mulanya hanya berbobot 90kg, saat panen menjadi 2 ton lebih.</span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 36pt 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Dengan harga Rp.9.500 per kilogram untuk lele konsumsi, omzet yang didapat sekitar 19 juta rupiah. Dari omzet tersebut, Pak Kayat mengeruk laba bersih sekitar 9 juta sesudah dipotong biaya untuk bibit, pakan dan obat-obatan.</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><b><span style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Perawatan Kolam secara Tepat </span></b></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><br />Budidaya ikan lele sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. </span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Di desa Gunungsari yang dikenal sebagai sentra budidaya lele konsumsi itu, sekitar 60 persen masyarakatnya menekuni usaha ini. Namun demikian, hanya sedikit saja yang mendapatkan hasil maksimal seperti yang diperoleh Pak Kayat. Tidak jarang, diawal-awal atau pada minggu pertama setelah penebaran, banyak bibit lele yang mati. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kondisi air kolam yang kotor, bibit kurang baik, hingga serangan penyakit. Tidak sedikit petani lele di daerah itu gagal panen karena lelenya mati semua. Kalau sudah begitu, bukan keuntungan yang didapat, tetapi jutaan rupiah akan melayang.</span></span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Keberhasilan Pak Kayat dalam budidaya lele diawali dari persiapan kolam secara matang, kemudian pembelian bibit lele yang baik/tidak mudah sakit, hingga pemberian pakan yang cukup.</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Untuk menghindari kondisi air kolam rusak, sirkulasi air perlu diatur, terutama setelah pemberian pakan, dengan demikian air kolam akan selalu bersih dan lele tidak mudah terserang penyakit.</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Lele tergolong ikan dengan konsumsi pakan cukup besar, jika pakan kurang, maka sesama lele akan saling memangsa. Untuk itu pemberian pakan jangan sampai telat. Untuk mengirit biaya pakan, Kayat biasa memberikan limbah telur atau ayam sebagai pengganti pakan pelet yang harganya sangat mahal. </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Kebutuhan total pakan lele sendiri bisa mencapai 80% dari total biaya operasional.</span></span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span lang="FI" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Apa kunci dari keberhasilan panen lele milik Pak Kayat ? </span><span lang="SV" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Kuncinya adalah perawatan air kolam dan pemberian pakan yang cukup. Dalam perawatan air kolam, selain menggunakan cara-cara yang sudah biasa dilakukan, Pak Kayat menambahkan larutan probiotik. Probiotik yang digunakan adalah Marine Bioaquatic–disebarkan ke air kolam 2 kali seminggu.</span></span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="background-color: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Marine Bioaquatic mengandung bakteri-bakteri penetralisir air kolam untuk melindungi ikan dari racun dan bakteri-bakteri penyebab penyakit. Selain itu, supaya daya tahan ikan optimal dan tidak mudah terserang penyakit, petani berusia 45 tahun ini juga memberikan Marine Biostimulant yang aplikasinya dicampurkan dengan pakan. Pemberian Biostimulan, ujarnya, ternyata berpengaruh besar terhadap percepatan pertumbuhan lele.</span></div><div style="margin: 0cm 27pt 0.0001pt 36pt; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div align="center" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><span style="background-color: white;"><br /></span></div><div align="center" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center;"><br /></div>

Kolam Rumah

Kolam Di Lahan Rumah Membuat kolam ikan dapat dilakukan dengan dua cara, yakni : cara sederhana dengan men...

Info Terbaru

Lele Sangkuriang (lele cepat panen)

Kolam Rumah

Popular Posts

Kategori

Blog Archive