Tingginya angka kriminalitas selama Februari 2012, membuat warga Kota Taman meski waspada, paling tidak selama Maret ini. Terutama warga Kelurahan Belimbing. Bulan lalu, di kawasan ini sudah 10 kasus pencurian dengan pemberatan alias curat dilaporkan ke Polres Bontang. Kapolres AKBP Heri Armanto didampingi Kasubag Humas AKP Jonner Simanjuntak, menjelaskan, secara keseluruhan, jumlah kasus di Belimbing mencapai 19. Kasus yang ada itu meliputi masalah surat berharga dengan 4 kasus, penyerobotan tanah dan perlindungan anak masing-masing 1 kasus, penipuan 4 kasus serta yang terakhir adalah curat dengan 10 kasus.

Dibanding Januari, jumlah kasus di Belimbing meningkat tajam. Padahal, pada sebulan sebelumnya, laporan kriminal di sana hanya 5 kasus saja, di mana seluruhnya didominasi oleh curat.

Tingginya kasus curat di Belimbing, menurutnya, lantaran kawasan itu didominasi perumahan yang selama ini menjadi “primadona” pelaku pencurian. Sebut saja Perumahan BTN PKT, Perumahan BSD Perumahan Pesona Bukit Sintuk dan lainnya.

Tak hanya itu saja, penipuan di Belimbing juga tinggi. Diduga, ini karena mayoritas warga yang berdomisili di sana kalangan menengah ke atas.

“Jika dilihat dari analisis data per kelurahan, maka Belimbing paling tinggi. Kedua adalah Berbas Tengah dengan 7 kasus. Sementara urutan ketiga adalah Telihan dengan 6 kasus,” jelasnya.

Meskipun secara kuantitas jumlah kasus kriminalitas selama Februari 2012 tinggi, namun beberapa kelurahan ada yang masuk dalam kategori zero kriminalitas. Dijelaskannya, kelurahan yang nol kasus kriminalitas itu meliputi Guntung dan Kanaan.

“Jumlah kasus di Guntung menurun. Jika sebelumnya terdapat 4 kasus pada Januari, maka untuk Februari zero. Begitu juga dengan Telihan. Untuk kelurahan itu, dari 3 kasus kriminal menjadi nol pada Februari. Penurunan yang cukup signifikan juga terjadi di Tanjung Laut dan Tanjung Laut Indah. Untuk Tanjung Laut, dari 6 kasus menjadi hanya 2, sedangkan Tanjung Laut Indah, dari 5 kasus menjadi hanya 1 kasus saja pada Februari,” ujarnya lagi.

Jika melihat analisis data per kecamatan, maka Bontang Barat adalah kecamatan yang paling mendominasi dengan 24 kasus. Selanjutnya disusul Bontang Utara dengan 21 kasus dan Bontang Selatan dengan 18 kasus.

Kapolres mengimbau agar warga kembali menggalakkan Siskamling untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan di tiap daerahnya. Hal ini, menurutnya, cukup beralasan lantaran meningkatnya kasus kejahatan juga terjadi karena kelalaian warga sendiri.

“Untuk memerangi kasus kejahatan dan meminimalisir kriminalitas, peran masyarakat juga sangat dibutuhkan. Untuk mengantisipasinya, tidak mungkin hanya aparat polisi saja. Melainkan ada peran serta masyarakat di dalamnya. Caranya dengan meningkatkan kewaspadaan melalui pengaktifan Siskamling, ronda malam, selektif saat menerima kunjungan orang tak dikenal dan lainnya,” pungkasnya.

Sumber: kaltimpost.co.id

Post a Comment

 
Top