Setiap spesies memiliki ciri-ciri tertentu yang spesifik yang hampir sama dari generasi ke generasi, bahkan ciri ini ada sejak dulu kala.  Ada ciri-ciri atau sifat-sifat makhluk hidup yang diturunkan dari generasi ke generasi atau diturunkan dari induk kepada anaknya. Sel ini memiliki inti sel atau nukleus, pada inti sel terdapat jalinan seperti benang halus yang disebut kromosom. Kromosom inilah yang merupakan pembawa sifat keturunan. Di sepanjang kromosom terdapat gen yang merupakan penentu sifat keturunan suatu makhluk hidup. Jadi baik kromosom maupun gen sama pentingnya dalam penurunan sifat. Gen ialah suatu substansi kimia dalam kromosom yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat organisme. Istilah gen pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen. Fungsi gen antara lain sebagai berikut.
  • Mengatur perkembangan dan metabolisme individu.
  • Menyampaikan informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Sebagai zarah tersendiri dalam kromosom.
Gen berperan untuk menentukan pewarisan sifat seperti rasa, warna, dan bentuk. Gen terdapat di dalam kromosom, dan menempati tempat-tempat tertentu yaitu di dalam lokus-lokus kromosom. Pada sel eukariotik, kromosom berada di dalam inti sel. Kromosom mempunyai sifat mudah menyerap warna, sehingga dalam sel yang sedang membelah, kromosom dapat kamu lihat dengan menggunakan mikroskop biasa. Akan tetapi untuk mempelajari struktur halusnya, tetap harus digunakan mikroskop elektron. Pada saat sel tidak sedang membelah, kromosm berbentuk benang-benang halus yang disebut benang-benang kromatin.

Kromosom berbentuk seperti batang, setiap kromosom memiliki dua buah lengan yang
dihubungkan oleh sentromer. Pada kromosom, terdapat benang-benang halus yang melingkar-lingkar. Di sepanjang benang-benang halus inilah terletak gen. Gen terdiri dari untaian-untaian DNA Setiap gen menempati tempat tertentu di dalam kromosom. Tempat suatu gen di dalam krosomom disebut sebagai lokus gen.

Pada makhluk tingkat tinggi, sel tubuh (sel somatik) mengandung satu pasang kromosom yang diterima dari kedua induk/orang tuanya. Kromosom-kromosom yang berasal dari induk betina bentuknya serupa dengan yang berasal dari induk jantan. Maka sepasang kromosom itu disebut kromosom homolog. Karena itu jumlah kromosom dalam sel tubuh dinamakan diploid (2n). Tetapi pada sel kelamin (gamet) hanya mengandung setengah dari jumlah kromosom yang terdapat di dalam sel somatik. Karena itu jumlah kromosomnya dinamakan haploid (n). Satu pasang kromosom haploid dari satu spesies dinamakan genom. Jumlah kromosom yang dimiliki berbagai makhluk tidak sama.

Jumlah kromosom pada beberapa makhluk hidup.
Jumlah Kromosom
No. 
Makhluk Hidup
Jumlah Kromosom
No.
Makhluk Hidup
Jumlah 
Kromosom
1. 
Manusia
46
21.
Tembakau
24
2. 
Kelinci
64
22.
Tomat
48
3. 
Kucing
78
23.
Ayam
80
4. 
Anjing
62
24.
Padi
20
5. 
Sapi
60
25.
Jagung
20
6. 
Ulat sutra
36
26.
Bawang
24
7. 
Bintang laut
94
27.
Kentang
52
8. 
Ikan mas
26
28.
Kapas
14
9. 
Katak
82
29.
Ketimun
22
10. 
Kalkun
78
30.
Buncis
14
11. 
Merpati
42
31.
Kacang polong
18
12. 
Tikus sawah
40
32.
Lobak
18
12. 
Tikus rumah
38
33.
Kubis
32
14. 
Keledai
60
34.
Cherry
24
15. 
Kuda
48
35.
Cemara
24
16. 
Kera
48
36.
Hydra
32
17. 
Simpanse
46
37.
Tebu
86
18. 
Kapang penicillium
4
38.
Bunga matahari
34
19. 
Jamur
34
39.
Nyamuk
06
20. 
Ragi
16
40.
Lalat buah
12

kromosom. pada manusia dan makhluk hidup yang berkembang biak secara seksual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

  • Autosom yaitu kromosom yang mengatur sifat-sifat tubuh selain jenis kelamin. Kromosom tubuh (autosom) manusia ada 22 pasang atau berjumlah 44 buah.
  • Gonosom atau kromosom seks, yaitu kromosom yang khusus menentukan jenis kelamin. Kromosom seks manusia berjumlah satu pasang atau 2 buah. Seorang laki-laki mempunyai kromosom XY, sedangkan seorang wanita mempunyai kromosom XX. Dengan demikian jumlah kromosom pada manusia adalah 23 pasang atau 46 buah. Kromosom laki-laki ditulis 44AA + XY, sedangkan kromosom wanita ditulis 44AA + XX.

Post a Comment

 
Top