Sumber Daya Alam

<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Indonesia kaya sumber daya alam. Di antaranya hutan, laut, sungai, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah. Hingga saat ini sumber daya alam tersebut telah banyak memberikan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">manfaat kepada manusia. Berikut ini beberapa sumber daya alam yang sering dimanfaatkan oleh manusia. Berikut ini beberapa sumber daya alam yang ada di Indonesia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Hutan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqxgNokPv5LlL4N2MbygAiE7Pllq_i_PQ112HzsmbO4xyUJ8R56kYKUV2XgDdFiJMse6M0MxdixUNEBkdQEKm85VAPwkHN5v0q4uvuq7k04R2x_gr7i5RE_YRRXB12UzaIGELElfraaSw/s1600/pembalakan_liar.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqxgNokPv5LlL4N2MbygAiE7Pllq_i_PQ112HzsmbO4xyUJ8R56kYKUV2XgDdFiJMse6M0MxdixUNEBkdQEKm85VAPwkHN5v0q4uvuq7k04R2x_gr7i5RE_YRRXB12UzaIGELElfraaSw/s1600/pembalakan_liar.jpg" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hutan di Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa. Sumber daya alam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang berasal dari hutan misalnya bermacam-macam jenis kayu, rotan, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hewan-hewan liar. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kayu-kayu di hutan dieksploitasi sebagai bahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bangunan dan perabot rumah tangga. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Cara pengambilan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kayu yang tidak benar sering menimbulkan masalah. Kayu-kayu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sering diperoleh dengan penebangan hutan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">secara liar. Penebangan tumbuhan di hutan tanpa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pilih tentu akan menimbulkan dampak buruk. Supaya hutan tidak rusak dapat dilakukan penebangan hutan dengan cara-cara berikut :</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan yang hendak ditebang seharusnya dipilih </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang sudah berumur tua. </span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Penebangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hendaknya diiringi dengan penanaman hutan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kembali atau reboisasi. </span></li></ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Penebangan hutan secara liar dapat berdampak hilangnya fungsi hutan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terutama fungsi hutan sebagai penyimpan atau penyerap air hujan. Saat hujan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">turun, kondisi tersebut dapat mengakibatkan terjadinya banjir ataupun tanah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">longsor.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain kayu, sumber daya hutan yang sering diambil manusia berupa hewan-hewan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hewan hewan ini diambil manusia dengan cara diburu. Gajah diburu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">untuk diambil gadingnya, harimau diambil kulitnya, ular diambil kulit dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">minyaknya, serta badak diambil culanya. Perburuan liar inilah yang akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berdampak pada punahnya hewan-hewan hutan. Hal ini tentu akan membuat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ekosistem hutan menjadi tidak seimbang. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Seiring dengan pertumbuhan penduduk, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">maka bertambah pula kebutuhan lahan. Lahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">digunakan untuk perumahan, pertanian, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">industri. Akibatnya, manusia membuka lahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hutan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tetapi, cara pembukaan lahan ini sering </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menimbulkan masalah. Manusia membuka lahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hutan dengan cara membakar hutan. Tindakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini dapat menyebabkan kebakaran hutan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kebakaran hutan dapat menyebabkan tanah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hutan menjadi tandus. Ekosistem hutan juga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menjadi rusak karena sebagian besar tumbuhan dan hewan di dalam hutan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mati terbakar. Selain itu, kebakaran hutan dapat mengganggu kesehatan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">manusia. Asap yang ditimbulkan dari kebakaran dapat menyebabkan penyakit </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">saluran pernapasan.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Laut</b></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJZqXpZjrUnubthWg1K1x2FZd2bvwmfzPNwizNDLnu7RwwoWXpjjcq4YrWzgpQr4_XSuXCqia22wkZ8UB53JHdlfiT4K6J1jyDb6x5H5lpPCh1WIJLy4qRxADPFQt2GqI1PAoivEhvS8M/s1600/ha_long_bay.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJZqXpZjrUnubthWg1K1x2FZd2bvwmfzPNwizNDLnu7RwwoWXpjjcq4YrWzgpQr4_XSuXCqia22wkZ8UB53JHdlfiT4K6J1jyDb6x5H5lpPCh1WIJLy4qRxADPFQt2GqI1PAoivEhvS8M/s1600/ha_long_bay.jpg" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut. Di dalam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">laut tersimpan sumber daya alam berupa hewan maupun tumbuhan laut. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berbagai jenis hewan laut seperti ikan, kerang, udang, kepiting, dan cumi-cumi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">merupakan sumber makanan yang mengandung protein bagi manusia. Kerang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">juga dapat menghasilkan mutiara. Mutiara dihasilkan dari kotoran atau benda </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">asing yang masuk dalam kerang, Kotoran ini kemudian terbungkus air liur kerang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalam jangka waktu tertentu. Tumbuhan laut juga banyak dimanfaatkan oleh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">manusia.  Agar-agar dibuat dari rumput laut. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Selain itu, rumput laut juga dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kosmetika.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Laut menyimpan berbagai sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">manusia. Namun, terkadang manusia mengambil sumber daya laut tanpa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perhitungan, misalnya ketika menjaring ikan di laut. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Para pencari ikan sering </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menggunakan pukat harimau. Pukat harimau menggunakan jaring-jaring yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lubangnya sangat kecil dan dapat menjangkau daerah luas. Bahkan, ada juga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan. Bahan peledak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menyebabkan ikan-ikan, baik besar maupun kecil mati. Jika ikan kecil turut mati, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jumlah ikan pada masa mendatang akan berkurang.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain penangkapan ikan, kegiatan manusia </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang dapat menyebabkan kerusakan yaitu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pengambilan terumbu karang secara besar-besaran. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terumbu karang berfungsi menahan terjangan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ombak laut. Terumbu karang merupakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tempat hidup hewan laut. Manusia mengambil </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terumbu karang untuk dijadikan hiasan. Akibatnya, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hewan-hewan laut kehilangan tempat hidupnya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ombak juga langsung menerjang pantai sehingga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat menyebabkan abrasi. Abrasi dapat menyebabkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kerusakan laut dan pantai.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air laut juga banyak memberi manfaat kepada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">manusia. Air laut yang berasa asin dapat dibuat garam. Garam sangat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bermanfaat bagi kesehatan. Garam ini mengandung banyak yodium. Yodium </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat mencegah penyakit gondok. Selain itu, garam juga dapat digunakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai bumbu dapur.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Sungai</b></span></div><div style="text-align: justify;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggALqE89AN1ZVczxEM4kHpX6o3nM8m5CUBf89VMztFOb9dZwEXbe9-fXTKG0MT0zb20BvPg3_Ek8oYQcDJBKMMLD7Mb6dNIV6pd0OYCsawmG8ey5KB_rV2BeWNWUBNgHkVKRJFfvD2O0U/s1600/keramba.gif" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggALqE89AN1ZVczxEM4kHpX6o3nM8m5CUBf89VMztFOb9dZwEXbe9-fXTKG0MT0zb20BvPg3_Ek8oYQcDJBKMMLD7Mb6dNIV6pd0OYCsawmG8ey5KB_rV2BeWNWUBNgHkVKRJFfvD2O0U/s1600/keramba.gif" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="color: blue;">Keramba</span></i></td></tr></tbody></table><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sumber daya alam yang berasal dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sungai misalnya berbagai ikan air tawar, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tumbuhan air, batu-batuan, dan pasir. Memelihara ikan disungai dapat dilakukan dengan menggunakan keramba. Batu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan pasir dimanfaatkan sebagai bahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bangunan. Air sungai juga dapat dimanfaatkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">untuk membuat PLTA.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sungai menjadi rusak karena batu-batuan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sungai banyak yang diambil manusia. Batu-batuan sungai dapat menahan arus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sungai yang deras. Jika batu-batuan ini diambil, arus sungai dapat menyebabkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">erosi tanah di sekitar sungai. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sungai juga menjadi tempat hidup ikan air tawar. Seringkali manusia </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menggunakan racun untuk menangkap ikan. Racun ini menyebabkan ikan-ikan mati, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">baik yang besar maupun yang kecil. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, ikan-ikan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tidak dapat berkembang biak.  </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4. Tanah</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan tanah dan batuan. Tanah di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan bumi dimanfaatkan untuk bercocok tanam karena mengandung </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">banyak humus. Tanah liat digunakan untuk membuat tembikar dan batu bata. </span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bumi Indonesia kaya mineral. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bahan mineral terdiri atas bahan logam dan bahan bukan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">logam. Mineral logam contohnya besi, aluminium, timah, perak, dan tembaga. Pemanfaatan mineral logam adalah sebagai berikut :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Emas perhiasan dan uang logam</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Perak perhiasan dan perabotan rumah tangga</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Timah dicampur dengan seng menjadi kuningan, melapisi dan mematri </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">logam</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Aluminium alat dapur dan badan pesawat terbang</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Besi pagar, tiang bangunan, dan alat pertukangan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6. Nikel pelapis sendok, garpu, jam, dan gunting</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7. Tembaga bahan kawat kabel, dicampur dengan timah dan seng menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perunggu, </span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    digunakan untuk membuat patung, medali, mata uang, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan barang kerajinan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mineral bukan logam contohnya gipsum, intan, grafit, belerang, asbes, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kuarsa. Kegunaan dari mineral tersebut adalah sebagai berikut :</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Gipsum : bahan cat tembok dan pembalut tangan atau kaki yang mengalami retak tulang</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Intan : bahan perhiasan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Grafit :membuat pensil dan wadah untuk melebur logam</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Belerang :bahan obat-obatan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Asbes : bahan genting dan pelapis benda supaya tidak terbakar</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6. Kuarsa bahan komponen elektronik dan perhiasan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mineral logam dan bukan logam diambil melalui usaha pertambangan. Berikut ini beberapa tempat usaha pertambangan di Indonesia :</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Timah Pulau Singkep (Riau), Pulau Bangka dan Pulau Belitung (Kepulauan Bangka Belitung)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nikel Soroako (Sulawesi Selatan) dan Sulawesi Tengah</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Emas dan perak Cikotok dan Cirotan (Jawa Barat), Sulawesi Utara, Riau Daratan, Kalimantan Tengah, dan Papua</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Intan Martapura (Kalimantan Selatan)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tembaga Tembagapura (Papua)</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sumber daya alam dalam lapisan tanah ada yang dimanfaatkan sebagai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bahan bakar. Contohnya batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Sumber daya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">alam ini terbentuk dari hewan atau tumbuhan yang telah terkubur dalam lapisan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah jutaan tahun lalu. Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kompor arang dan tungku peleburan logam.  </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Minyak bumi mentah diolah menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">premium, premiks, solar, minyak tanah, aspal, dan gas elpiji (LPG). Gas alam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat diolah menjadi gas alam cair (<i><span style="color: blue;">liquid naturale gas/LNG</span></i>) yang digunakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebagai bahan bakar di berbagai pabrik atau industri.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemanfaatan mineral tanpa memperhatikan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kelestarian lingkungan di sekitarnya dapat merusak kesuburan tanah. Tanah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pertambangan menjadi tandus. Manusia juga sering mengambil sumber daya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">alam secara boros. Pemborosan ini dapat menyebabkan sumber daya alam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cepat habis. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pencemaran dapat merusak tanah. Penggunaan obat-obatan antihama </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanaman yang berlebihan dapat mencemari tanah pertanian.  </span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Membuang sampah sembarangan juga dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menyebabkan pencemaran tanah. Sampah di sekitar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kita, seperti kaleng, plastik, dan baterai kering </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengandung zat-zat kimia yang dapat merusak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah. Sampah-sampah seperti ini seharusnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ditangani secara khusus atau didaur ulang. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sampah plastik sulit terurai dan hingga sekarang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hanya dapat didaur ulang.  </span></span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sumber daya alam tersebut lama kelamaan dapat habis karena terus-menerus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dimanfaatkan oleh manusia. Sumber daya alam tersebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">harus segera dipulihkan setelah hasilnya dimanfaatkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daya alam yang dapat dipulihkan di antaranya hutan. Hutan ini dapat dipulihkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan cara menanam hutan kembali. Laut dan sungai dapat dipulihkan dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cara tidak mencemarinya dengan sampah dan minyak. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">  </span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Teknologi Pengolahan Hasil Sumber Daya Alam</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sumber daya alam tersebut ada yang harus </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diolah lebih dahulu agar dapat digunakan. Misalnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kayu diolah menjadi barang perabotan rumah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tangga. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">untuk mengolah sumber daya alam menjadi suatu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">barang yang bermanfaat. Cara-cara itu biasa disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><i><span style="color: blue;">teknologi</span></i>.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Teknologi ada yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sederhana dan ada yang rumit. Barang yang dibuat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan teknologi sederhana, contohnya barang-barang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kerajinan dari bahan rotan dan bambu. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Adapun barang-barang yang dibuat dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">teknologi rumit, contohnya pembuatan kain dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kapas, kertas dari kayu, dan berbagai macam barang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dari karet.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kayu tidak hanya bermanfaat sebagai bahan bangunan, tetapi dapat diolah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menjadi berbagai macam barang. Lembaran kertas putih untuk menulis juga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibuat dari kayu. Ternyata kayu keras dapat dibuat menjadi kertas melalui </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">beberapa proses. Proses pembuatannya sebagai berikut. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">embuatannya sebagai berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Potongan-potongan kayu diparut dan dimasukkan ke dalam bak soda api </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang melarutkan </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    kayu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Campuran di atas menghasilkan lembaran-lembaran serat kayu yang disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">selulosa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Lembaran-lembaran selulosa kemudian dilarutkan di dalam bak-bak berisi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bahan kimia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Cairan ini kemudian ditekan melalui pemintal.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Akhirnya, benang melewati bak berisi asam. Di sini benang telah mengeras </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan siap </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    digulung.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hampir semua bagian tumbuhan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bermanfaat misalnya daun, bunga, buah, kayu, bahkan getahnya. Pohon karet </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diambil getahnya untuk membuat berbagai macam barang misalnya ban dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">balon. Berikut tahap-tahap pengolahan getah karet.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Penyadapan, yaitu memotong atau mengiris kulit batang tumbuhan untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengambil </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    getahnya. Getah karet disebut lateks.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Lateks kemudian diencerkan dengan menambahkan air. Pengenceran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dilakukan untuk </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    melunakkan karet.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Lateks dibekukan dengan obat pembeku untuk merapatkan butiran karet di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalamnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Selanjutnya, lateks yang membeku digiling menjadi lembaran-lembaran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">karet.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Lembaran karet dikeringkan dengan proses pengasapan. Setelah melalui </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pengasapan, </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    lembaran karet akan berwarna putih kecokelatan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6. Lembaran karet yang telah diasap lalu disortir untuk memisahkan gumpalan-gumpalan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    yang kurang baik. Lembaran ini kemudian dikapur untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menghindari serangan jamur.</span></div>

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi. Indonesia kaya sumber daya alam. Di an...

Read more »

Soal UH Perubahan Lingkungan Fisik

<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Soal UH <a href="http://mastugino.blogspot.com/2012/11/perubahan-lingkungan-fisik.html" target="_blank">Perubahan Lingkungan Fisik</a>. Lingkungan fisik meliputi daratan dan perairan. Daerah daratan antara lain </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lembah, perbukitan, dan pegunungan. Daerah perairan antara lain rawa-rawa, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">danau, sungai, dan lautan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Daratan dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa alam. Beberapa </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut antara lain angin, hujan, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">cahaya matahari, dan gelombang laut. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh ulah manusia. Banjir, erosi, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan longsor dapat disebabkan oleh penebangan pohon secara liar. Perlu adanya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penghijauan di hutan gundul untuk mencegah terjadinya bencana tersebut. Abrasi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pantai oleh gelombang laut disebabkan oleh penebangan tumbuhan bakau di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daerah pantai. Oleh karena itu, perlu penanaman bibit-bibit bakau di daerah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pantai.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>A. Ayo, memilih !</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Angin yang bertiup sangat kencang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga menumbangkan pohon </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan rumah disebut </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    angin . . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. laut</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. darat</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. topan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. passat</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Angin topan bertiup sangat kencang sehingga dapat merobohkan rumah dan pohon</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Pengikisan pantai akibat gelombang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air laut disebut . . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. deflasi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. korosi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. erosi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. abrasi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Abrasi adalah pengikisan pantai oleh gelombang laut</span></div><div style="text-align: justify;"></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Angin darat memiliki embusan paling kuat pada saat....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. matahari mulai terbenam</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. matahari mulai terbit</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. matahari di atas kepala</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. matahari condong ke barat</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Embusan angin darat terjadi paling kuat ketika matahari mulai terbit.</span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Galur-galur pasir di padang pasir </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebabkan oleh . . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. tiupan angin</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. air hujan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. cahaya matahari</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. gelombang laut</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Galur-galur di padang pasir disebabkan oleh tiupan angin</span></div><div style="text-align: justify;"></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Bagian yang paling berbahaya dari angin tornado adalah....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. hujan yang menyertainya</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. inti pusarannya</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. bentuk spiralnya</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. gerakan majunya</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Angin tornado memiliki pusaran yang sangat kencang pada bagian intinya. Pusaran tersebut dapat mengisap hampir semua benda yang dilewatinya.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6. Angin laut berhembus paling kuat pada....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. pagi hari</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. siang hari</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. sore hari</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. malam hari</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Angin laut akan berhembus paling kuat saat sore hari.</span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7. Di permukaan danau terlihat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang air kecil-kecil. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang air itu disebabkan </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    oleh . . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. air hujan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. tiupan angin</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. cahaya matahari</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. gelombang laut</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gelombang air pada permukaan danau disebabkan oleh angin</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8. Daerah Deli merupakan penghasil tembakau. Nama jenis angin ribut yang merusak </span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    tanaman tembakau di sana adalah....</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. angin Topan</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. angin Kumbang</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. angin Gending</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. angin Bahorok</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama jenis angin ribut yang merusak tanaman tembakau di daerah Deli adalah angin Bahorok.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">9. Hujan mengakibatkan becek dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lengket jika jatuh pada tanah . . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. berpasir</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. berbatu-batu</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. liat</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. berumput</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tanah liat mudah menjadi becek jika terkena air</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">10. Erosi dapat disebabkan oleh....</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. bintang</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. kendaraan bermotor</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. matahari</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. angin</span></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Erosi dapat disebabkan oleh angin. Erosi angin dapat mengubah bentuk batuan menjadi berlubang-lubang dan rapuh.  </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">11. Air yang mengalir deras di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan tanah akan menghanyutkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">. . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. pasir </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. kerikil </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. humus</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. debu</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Air menghanyutkan humus yang ada dipermukaan tanah</span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2FcxljJAgiJOBJamn__gIuGZzZUCwYaUUScE8cwQyCiqSCzpANaEThxjocJMyxABIyBUaGyzaasamGgqJUheWJ0SNth8cC7oaWNfBlA12PlmQ1rnzriJJvDAxK32UYm7haXpDV9TDEE0/s1600/tanah_retak.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2FcxljJAgiJOBJamn__gIuGZzZUCwYaUUScE8cwQyCiqSCzpANaEThxjocJMyxABIyBUaGyzaasamGgqJUheWJ0SNth8cC7oaWNfBlA12PlmQ1rnzriJJvDAxK32UYm7haXpDV9TDEE0/s1600/tanah_retak.png" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">12. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Faktor yang memengaruhi keadaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah seperti gambar di samping </span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">      adalah . . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      a. air hujan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      b. tiupan angin</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      c. cahaya matahari</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      d. gelombang laut</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tanah menjadi retak-retak karena terkena cahaya matahari</span></div><div style="text-align: justify;"></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">13. Penyebab kerusakan tanah yang perlu diwaspadai saat musim kemarau adalah....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. cahaya matahari</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. gelombang laut</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. hujan badai</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. angin topan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hujan yang jarang turun dan sinar matahari yang terik dapat menyebabkan lahan pertanian menjadi retak-retak dan tidak dapat ditanami. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">14. Aliran air sungai yang melambat ketika memasuki muara menyebabkan terjadinya....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. abrasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. sedimentasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. erosi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. reboisasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aliran air yang melambat membuat batuan dan pasir yang terbawa air menjadi mengendap. Peristiwa pengendapan itu disebut sedimentasi. Sedimentasi di daerah muara sungai dapat membentuk delta sungai</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">15. Gelombang air laut dapat menyebabkan....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. erosi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. abrasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. reklamasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. rebiosasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gelombang air laut dapat menimbulkan erosi, namun erosi tersebut tergolong erosi khusus yang disebut abrasi. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">16. Pengikisan daratan oleh angin atau air disebut....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. erosi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. abrasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. sedimentasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. reboisasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengikisan daratan oleh air disebut erosi. Erosi dapat menghanyutkan lapisan tanah yang subur sehingga tanah menjadi gersang.  </span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">17. Tanah-tanah di lereng pegunungan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">biasanya miring. Oleh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">karena itu, untuk mencegah </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">     longsor dan erosi sebaiknya di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tempat itu dibuat . . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     a. pagar tembok</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     b. tangga tanah</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     c. tanggul</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     d. parit-parit</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tangga tanah (terasering) dapat mencegah longsor dan erosi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">18. Untuk mencegah terjadinya abrasi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat dengan membangun . . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. mercusuar</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. alat pemecah gelombang</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. dermaga</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. keramba</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Abrasi dapat dicegah dengan pemecah gelombang</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">19. Tumbuhan berikut yang mendapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">julukan penyelamat pantai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah . . . .</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      a. pohon kelapa</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      b. ganggang</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      c. rumput laut</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      d. pohon bakau</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tumbuhan yang mendapat julukan penyelamat pantai adalah pohon bakau</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">20. Daerah pantai yang rawan terkena abrasi perlu mendapatkan perlindungan khusus. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">       Salah satu cara yang dilakukan yaitu memasang alat.....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      a.  </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pemecah gelombang</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">      b.  mercusuar</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">      c.  penyelamat pantai</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">      d.  penjaga pantai</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pemecah gelombang dipasang untuk mencegah abrasi pantai </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Air hujan dapat membuat udara menjadi....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    bersih</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Angin yang bertiup kencang sambil berputar disebut....:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    puting beliung</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Ujang berbaring di bawah pohon pada siang hari yang terik. Udara bergerak semilir </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     sehingga membuatnya mengantuk. Udara yang bergerak disebut....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     angin</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4 ...adalah generator yang bekerja dengan tenaga angin.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Aerogenerator</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Angin laut dimanfaatkan para nelayan untuk....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    kembali ke daratan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6. Angin brubu adalah nama jenis angin bersifat merusak. Nama tersebut diberikan oleh </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    masyarakat di daerah....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Makasar</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7. Hujan yang turun terus menerus akan menimbulkan....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    banjir</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8. Istilah puting beliung di negara Amerika adalah angin....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    tornado</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">9. Perbedaan...dan...mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    suhu, tekanan udara</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">10. Embusan angin darat terkuat terjadi pada saat....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      matahari terbit</span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>C. Ayo, menjawab !</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Saat terjadi erosi, ada bagian tanah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang hanyut. Apa akibatnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">apabila erosi terjadi di </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    tanah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pertanian yang subur?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Apabila erosi terjadi di tanah pertanian yang subur, maka tanah pertanian menjadi kurang </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    subur karena sebagian humus terbawa oleh air.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Mengapa saat terjadi banjir, tanah-tanah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di tepi sungai mengalami </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rusak berat?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    Pada saat terjadi banjir tanah tepi sungai mengalami kerusakan karena sebagian tanah </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    terbawa oleh banjir.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Apakah yang dimaksud dengan banjir bandang?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Banjir bandang adalah banjir yang terjadi secara tiba-tiba, biasanya membawa material </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    berupa lumpur hingga beragam benda yang terseret arusnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Mengapa tanah-tanah persawahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di daerah perbukitan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dibentuk terasering?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    Tanah-tanah persawahan di lereng bukit biasanya miring, supaya tanah yang miring </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    tersebut tidak longsor dan erosi dibuatlah tersering atau sengkedan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Mengapa kawasan pantai yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dilindungi hutan bakau dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terhindar dari abrasi ?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    Pantai yang dilindungi oleh hutan bakau dapat terhindar dari abrasi karena akar pohon </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    bakau dapat memecah ombak ketika mencapai pinggir pantai</span></div>

Soal UH Perubahan Lingkungan Fisik

Soal UH Perubahan Lingkungan Fisik . Lingkungan fisik meliputi daratan dan perairan. Daerah daratan antara lain  lembah, perbukitan, dan peg...

Read more »

Perubahan Lingkungan Fisik

<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perubahan Lingkungan Fisik. Lingkungan fisik meliputi seluruh penampakan permukaan bumi kita. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebut daratan. Beberapa daerah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daratan berada di tempat yang rendah, misalnya lembah. Ada juga daerah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daratan yang berada di tempat tinggi, misalnya perbukitan dan pegunungan. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Daerah pegunungan lebih tinggi dibandingkan daerah perbukitan. Permukaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bumi yang tertutup oleh air disebut perairan. Daerah perairan antara lain rawa-rawa, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">danau, sungai, dan lautan.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lingkungan fisik dapat mengalami perubahan karena adanya peristiwa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">alam, misalnya banjir dan kekeringan. Peristiwa alam dapat terjadi karena </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbagai faktor, salah satunya adanya perubahan cuaca. Peristiwa alam seperti </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mendung, hujan, panas, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan angin disebabkan oleh  cuaca. Cuaca dapat berubah dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">waktu ke waktu. Perubahan cuaca ini dapat memengaruhi keadaan lingkungan. Berikut ini beberapa peristiwa lam yang dapat mengubah lingkungan fisik.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Angin</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Angin adalah udara yang bergerak. Angin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akan selalu mengalir dari daerah yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">udaranya lebih dingin ke daerah yang udaranya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lebih hangat. Gerakan udara ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menghasilkan seluruh angin yang bertiup di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan bumi.  </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX3TaqZCZaaq6tXBio1DFoB-uiNikZm_uQ2xbLWlH0vQ3LGRGEr1dpkXdCzEl5GQD2kN1tdF8VQf8EV74HtNcTbeRt2y09922kpkmWf4EBeAvT64BTCRxBfE-8-mfJJk09ZFHYT1bCsKE/s1600/angin_darat_dan_laut.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX3TaqZCZaaq6tXBio1DFoB-uiNikZm_uQ2xbLWlH0vQ3LGRGEr1dpkXdCzEl5GQD2kN1tdF8VQf8EV74HtNcTbeRt2y09922kpkmWf4EBeAvT64BTCRxBfE-8-mfJJk09ZFHYT1bCsKE/s1600/angin_darat_dan_laut.gif" /></a></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Angin laut adalah udara yang bergerak dari lautan ke daratan. Angin laut terjadi pada siang hari (sekitar pukul 09.00). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Panas matahari diterima oleh tanah (daratan) maupun air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(lautan). Sifat daratan lebih cepat panas daripada lautan. Udara di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">atas daratan menjadi lebih panas daripada udara di atas lautan. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Udara panas di atas daratan mengembang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan naik.  T</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ekanan udara di atas daratan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lebih rendah daripada udara di atas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lautan</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tempat yang ditinggalkan udara yang mengembang tadi akan segera diisi udara dari lautan yang berpindah tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut. Angin laut dimanfaatkan p</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nelayan tradisional </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">untuk menuju daratan pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">siang hari.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Angin darat adalah udara yang bergerak dari daratan ke lautan. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Angin darat terjadi pada malam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hari sekitar pukul 21.00 (pukul 9 </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">malam). Pada malam hari, tanah dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air melepaskan panas yang tersimpan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di dalamnya. Tanah lebih cepat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">melepaskan panas daripada air. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Akibatnya, pada malam hari daratan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lebih cepat dingin daripada lautan. Hal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini mengakibatkan udara di atas lautan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lebih panas daripada di atas daratan. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Oleh karena udara di atas lautan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">panas, udara tersebut naik sehingga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tekanan udara di atas lautan lebih </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">rendah daripada di atas daratan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Akibatnya, udara mengalir dari daratan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(daerah yang bertekanan udara besar) </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menuju lautan (daerah yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bertekanan udara kecil). Angin darat dimanfaatkan p</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ara nelayan tradisional </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">saat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berangkat berlayar mencari ikan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Embusan angin darat ini membawa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kapal layarnya menuju lautan. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Angin mempunyai tenaga atau </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">energi. Apabila angin bertiup sangat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kencang, tenaga angin tersebut sangat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">besar. Tenaga ini dapat merusak </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">segala sesuatu yang dilewatinya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga dapat menyebabkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">perubahan lingkungan.  </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Angin dapat memengaruhi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">keadaan lingkungan di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daratan dan perairan. Akibat yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ditimbulkannya pun berbeda-beda. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Angin yang bertiup sangat kencang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disertai hujan lebat disebut angin ribut, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">angin topan, atau badai. Angin ini dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">merobohkan pohon, merusak gedung, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan merusak apa saja yang dilewatinya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Angin dapat pula mengikis permukaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah. Apabila hal ini berlangsung terus-menerus, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah dapat berubah menjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tandus. Pengikisan tanah yang disebabkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">oleh angin disebut deflasi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di Indonesia dikenal beberapa jenis angin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kencang yang merugikan. Di beberapa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daerah, angin kencang ini mempunyai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">nama atau sebutan yang berbeda-beda, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">misalnya sebagai berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Angin Brubu terjadi di Makassar, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sulawesi Selatan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Angin Gending terjadi di Pasuruan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan Probolinggo, Jawa Timur.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c. Angin Kumbang terjadi di Tegal, Jawa </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tengah dan Cirebon, Jawa Timur.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">d. Angin Bohorok terjadi di Deli, Sumatra </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Utara.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Khusus di berbagai negara. Misalnya angin </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kencang di Amerika Serikat disebut angin </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tornado. Angin Tornado membentuk sebuah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pusaran. Pusaran angin ini menarik semua </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benda dan makhluk hidup yang ada di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dekatnya, kemudian melemparkannya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kembali.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Hujan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hujan memberi keuntungan bagi tanaman pertanian </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang membutuhkan banyak air, misalnya padi yang baru ditanam. Hujan juga </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat membuat udara menjadi lebih segar. Namun, apabila hujan turun secara </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terus-menerus dapat mendatangkan bencana alam. Contohnya bencana alam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">banjir, erosi, dan tanah longsor.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE3VMFCJiO5vHoCdLJuKe3kHUVZN4PD5e-VwRH_o2BP9vkR_vNLhVswox_W-h1e50DLBkTgm5bsTHywFRSSX290dlgTeafA-01AbtLOsZn97UPZfmIBnwWP8W7UCc67Z9-jdqfLpffBSU/s1600/daur_air.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE3VMFCJiO5vHoCdLJuKe3kHUVZN4PD5e-VwRH_o2BP9vkR_vNLhVswox_W-h1e50DLBkTgm5bsTHywFRSSX290dlgTeafA-01AbtLOsZn97UPZfmIBnwWP8W7UCc67Z9-jdqfLpffBSU/s320/daur_air.gif" width="320" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Matahari merupakan sumber energi panas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbesar bagi bumi. Energi panas dari matahari ini membuat air di permukaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bumi (sungai, danau, rawa, dan lautan) menguap. Ketika naik ke udara, uap air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mendingin dan berubah kembali menjadi butiran-butiran air. Butiran-butiran air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini akan membentuk awan. Makin ke atas suhu udara makin rendah, maka awan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akan mengembun. Akhirnya, terjadilah kumpulan titik-titik air di angkasa. Apabila </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">titik-titik air ini jatuh ke bawah, terjadilah hujan. Sebagian air hujan diserap oleh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah, tetapi banyak juga yang kembali mengalir ke laut. Perputaran air ini terjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terus-menerus. Perputaran air inilah yang disebut siklus air atau daur air.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air hujan dapat mengakibatkan naiknya permukaan air, baik air sungai, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">waduk, ataupun danau. Penambahan tinggi permukaan air tergantung dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jumlah curah hujan yang turun dan lamanya turun hujan. Curah hujan yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tinggi dan lama menyebabkan meluapnya sungai-sungai dan dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengakibatkan tanggul-tanggul jebol. Hal ini mengakibatkan air meluap ke </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">daratan di sekitarnya. Luapan air ini dapat memutuskan jembatan dan mengikis </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jalan aspal. Selain itu, banjir juga merusak tanah pertanian, daerah resapan, </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dan bangunan. Tidak hanya itu, banjir juga dapat menyebabkan jatuhnya korban </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">manusia dan hewan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Banjir juga dapat menyebabkan erosi dan tanah longsor. Tanah longsor </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terjadi karena lapisan tanah bagian bawah tidak kuat menyangga lapisan tanah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di atasnya. Contohnya pengikisan lapisan tanah di tepi-tepi sungai oleh aliran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air hingga membentuk cekungan tanah. Keadaan itu mengakibatkan lapisan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah di atasnya menggantung. Ketika terjadi banjir, lapisan tanah tersebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mudah runtuh.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Cahaya Matahari</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Panas matahari juga dapat menyebabkan perubahan lingkungan. Panas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">matahari bersama air hujan dapat mengubah lingkungan fisik daratan. Daratan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terdiri dari berbagai macam batuan dan lapisan tanah. Panas matahari dan air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hujan ini dapat menyebabkan pelapukan batuan dapat mengubah bentuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan bumi seperti terbentuknya padang pasir atau tanah baru. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Panas matahari juga dapat menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hutan biasanya terjadi pada musim kemarau. Pada musim kemarau, pohon dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">semak hutan menjadi kering. Panas matahari yang sangat terik dapat membakar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ranting dan dedaunan kering di hutan.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4. Gelombang Laut</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gerakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air laut dinamakan gelombang. Air laut bergelombang karena tiupan angin. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang laut ada yang kecil dan ada pula yang sangat besar. Besar kecilnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang laut tergantung besar kecilnya angin yang bertiup.  </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Selain untuk objek pariwisata, gelombang laut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga selancar. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang laut dapat menyebabkan perubahan lingkungan fisik daratan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang laut bergerak dan akhirnya terhempas ke pantai. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq9SOPZVbUtiQbRf_9JwKPU-2_2MPuHFfeyapI1-b4xtFjLQNLXLRINze0rWV5EMCAdF2zPaYFzQ_wtz5ivDKxOJxV5PSMvPlEaIQM0Z-zFONVUt6JjCsHljr1LG_DirgLp1leKU4EhW0/s1600/abrasi.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq9SOPZVbUtiQbRf_9JwKPU-2_2MPuHFfeyapI1-b4xtFjLQNLXLRINze0rWV5EMCAdF2zPaYFzQ_wtz5ivDKxOJxV5PSMvPlEaIQM0Z-zFONVUt6JjCsHljr1LG_DirgLp1leKU4EhW0/s1600/abrasi.gif" /></a></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Gelombang laut yang menerjang pantai dapat mengakibatkan pengikisan </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">pantai yang disebut abrasi. Abrasi ini dapat merusak ekosistem pantai misalnya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pasir, batu karang, kerang, dan pohon kelapa. Abrasi yang merusak batu karang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan menghanyutkan pasir menyebabkan hewan-hewan yang tinggal di batu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">karang dan pasir kehilangan tempat tinggalnya.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Keadaan setiap pantai di berbagai tempat berbeda-beda. Perbedaan itu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dipengaruhi oleh asal terbentuknya pantai dan pengaruh gelombang laut. Pantai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berbatu-batu terbentuk karena proses pengikisan batuan di sekitarnya oleh </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang laut. Pantai berpasir terbentuk dari endapan pasir. Endapan ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbawa oleh gelombang laut ke daratan. Endapan pasir semakin banyak dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbentuk pantai berpasir.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Kerusakan Lingkungan</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam suatu lingkungan, semua komponen-komponen yang ada di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dalamnya harus selalu dalam keadaan seimbang. Jika tidak, akan terjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gangguan. Akibat yang lebih parah lagi, yaitu terjadi kerusakan lingkungan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kerusakan lingkungan dapat terjadi antara lain karena banjir, erosi, longsor, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan abrasi. Berikut akan dibahas mengenai penyebab banjir, erosi, longsor, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan abrasi, serta akibat yang ditimbulkannya.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Banjir, Erosi, dan Longsor</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Banjir seringkali terjadi akibat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ulah manusia, misalnya tersumbatnya saluran air akibat sampah. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tindakan membuang sampah di sungai tidak benar, buanglah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sampah di bak-bak sampah khusus. Sampah yang menumpuk di saluran air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat menyebabkan aliran air terhambat. Apabila turun hujan dalam waktu lama </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">maka, keadaan ini dapat mengakibatkan banjir. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Penebangan pohon secara liar juga merupakan penyebab terjadinya banjir.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebagian besar hutan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di negara kita sekarang sudah tidak ada lagi. Pohon-pohon di hutan ditebangi. Kayunya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dijual dan tanahnya digunakan untuk pemukiman atau menjadi lahan pertanian. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Beberapa hutan lainnya dibiarkan saja setelah ditebangi pohonnya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Keadaan ini dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">memicu terjadinya banjir pada musim penghujan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hutan merupakan daerah peresapan air. Sebagian besar air hujan akan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersimpan dan tertahan dalam tanah di hutan yang ditumbuhi oleh pepohonan. J</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ika pepohonan ditebangi, tanah tersebut tidak akan mampu menahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air hujan. Air hujan akan terus mengalir ke dataran yang lebih rendah. Akibatnya, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akan terjadi bencana banjir pada musim hujan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Air dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">membawa sebagian tanah yang dilewatinya. Peristiwa ini disebut erosi. Pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">peristiwa erosi, biasanya tanah yang terbawa merupakan lapisan humus. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Humus inilah yang membuat tanah subur. Apabila humus terhanyut aliran air, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah menjadi tandus. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Selain banjir dan erosi, di lereng-lereng yang tidak ditumbuhi pepohonan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mudah mengalami longsor pada musim hujan. Hal ini dikarenakan tidak ada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akar-akar pohon yang menahan partikel-partikel tanah. Akibatnya, tanah mudah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terbawa arus air atau longsor.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penghijauan di hutan-hutan gundul perlu dilakukan untuk mencegah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">terjadinya banjir, erosi, dan longsor. Penghijauan di hutan gundul disebut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">reboisasi. Penanaman rumput di tanah lapang juga berguna untuk melindungi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">lapisan tanah humus agar tidak hilang oleh aliran air.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Abrasi oleh Gelombang Laut</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">alam terdapat berbagai macam bentuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pantai. Bentuk pantai berbeda-beda. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Perbedaan itu dipengaruhi asal-usul </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">pembentukannya. Namun, dari waktu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ke waktu bentuk pantai mengalami </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">perubahan. Salah satu faktor </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">penyebab terjadinya perubahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bentuk pantai yaitu gelombang laut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinldTw-L7iMnVAfkfAjktFFMDDU6BhbH4i1zVjdl4WNbw97FvWI6jwVGPFnZCqTDaF-r0jdhtupDClGlWnNyWD7w99jz3CO5Iy2SbeWWAhPAQA3RmYshZRSPTN_NHn7SxdLyI95VKmxt4/s1600/bakau.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinldTw-L7iMnVAfkfAjktFFMDDU6BhbH4i1zVjdl4WNbw97FvWI6jwVGPFnZCqTDaF-r0jdhtupDClGlWnNyWD7w99jz3CO5Iy2SbeWWAhPAQA3RmYshZRSPTN_NHn7SxdLyI95VKmxt4/s1600/bakau.gif" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kekuatan gelombang laut yang besar dapat mengakibatkan pantai </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengalami abrasi. Salah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">satu penyebab abrasi adalah hilangnya tumbuhan bakau atau mangrove. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tumbuhan bakau biasa tumbuh atau ditanam di daerah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pantai. Tumbuhan ini mempunyai akar penunjang yang sangat kuat seperti</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">. Akar ini mampu memecah ombak. Akar bakau tertanam dalam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tanah yang terendam air. Di daerah-daerah tertentu kawasan hutan bakau masih </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dapat dijumpai. Namun, sebagian besar telah musnah akibat ulah manusia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hilangnya hutan-hutan bakau dapat mengakibatkan pantai terancam kerusakan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Daerah pantai yang rawan terkena abrasi perlu mendapatkan perlindungan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">khusus. Salah satu cara yang dilakukan yaitu memasang alat pemecah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang.</span></div>

Perubahan Lingkungan Fisik

Perubahan Lingkungan Fisik. Lingkungan fisik meliputi seluruh penampakan permukaan bumi kita. Permukaan bumi yang tertutup oleh tanah disebu...

Read more »

Soal UH Kenampakan Bumi dan Bulan

<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Soal UH <a href="http://mastugino.blogspot.com/2012/11/kenampakan-bumi-dan-bulan.html" target="_blank">Kenampakan Bumi dan Bulan</a>. Kenampakan bumi dapat berubah karena peristiwa siang dan malam serta </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pasang naik dan pasang surut air laut. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Peristiwa siang dan malam serta pasang naik dan pasang surut air laut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebabkan terjadinya rotasi bumi. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pasang naik besar (perbani) terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Sementara itu, pasang naik kecil terjadi jika kedudukan bulan, bumi, dan matahari membentuk sudut siku-siku. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi bumi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Waktu yang diperlukan bulan untuk berotasi sama dengan waktu bulan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berevolusi, yaitu 29,5 hari. Akibatnya permukaan bulan yang menghadap bumi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">selalu sama. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Arah revolusi bulan berlawanan dengan arah perputaran jarum jam. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Revolusi bulan menyebabkan terjadinya fase-fase bulan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>A. Ayo, memilih !</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Pada siang hari tampak terang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benderang karena adanya . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. bintang </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. matahari </span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. bumi</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. planet</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada siang hari tampak terang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">benderang karena adanya matahri</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Walaupun tidak ada matahari, pada </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">malam hari masih tampak terang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">karena adanya . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. bulan </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. bumi</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. komet</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. planet</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Malam hari tampak terang karena adanya bulan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Peristiwa siang dan malam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebabkan oleh . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. rotasi bumi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. revolusi bumi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. rotasi bulan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. revolusi bulan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa siang dan malam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebabkan oleh rotasi bumi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Daratan yang mengalami </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">perubahan akibat pasang surut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. sungai </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. hutan </span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. pantai</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. pegunungan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Daratan yang mengalami </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">perubahan akibat pasang surut adalah daerah pantai</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Pasang naik dan pasang surut air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">laut disebabkan oleh gaya tarik . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. bulan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. bumi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. bintang</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. planet</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pasang naik dan pasang surut air </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">laut disebabkan oleh gaya tarik bulan</span><br /><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">6. Pasang naik dan pasang surut air laut dimanfaatkan dalam pembuatan....</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    a. garam</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    b. ikan asin</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. bandeng</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. jala ikan</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pembuatan garam dipengaruhi oleh pasang naik dan pasang surut. Ketika pasang naik, petak-petak garam akan digenangi air laut dan ketika pasang surut air laut tersebut tetap tertinggal di dalam petak.  </div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7. Saat matahari terbit, kedudukan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">matahari di lengkung langit </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sebelah . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. utara </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. timur </span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. selatan</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. barat</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Saat terbit matahari ada di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8. Bulan berubah kedudukan dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">arah . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. timur ke barat</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. utara ke selatan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. barat ke timur</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. selatan ke utara</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> Bulan berubah kedudukan dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">arah timur ke barat</span><br /><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">9. Ketika bulan memantulkan cahaya matahari secara penuh, maka akan terjadi....</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    a. bulan mati</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    b. bulan baru</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. bulan separuh</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. bulan purnama</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ketika bulan memantulkan cahaya matahari secara penuh akan terjadi bulan purnama</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ketika bulan dapat memantulkan cahaya matahari secara penuh, maka akan terjadi bulan purnama.</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">10. Cahaya bulan berasal dari....</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    a. dirinya sendiri</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    b. cahaya bintang di dekatnya</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. sinar matahari</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. pantulan dari bumi</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Cahaya bulan berasal dari sinar matahari</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Cahaya bulan sebenarnya merupakan pantulan dari sinar matahari.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcAZpukkJ4GVY60MSk1SU78K8DO2TpQdQbDW4A5kJDyouXU8Btdebj1gu5LAucKYx3eL3fwgQhttOGWKWJOi4AF7fFhPbTM1zex_ArPzNMdbVqj6JGQ_LWpu7Jyg3J30YeuP4GZ87av4k/s1600/bulan.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcAZpukkJ4GVY60MSk1SU78K8DO2TpQdQbDW4A5kJDyouXU8Btdebj1gu5LAucKYx3eL3fwgQhttOGWKWJOi4AF7fFhPbTM1zex_ArPzNMdbVqj6JGQ_LWpu7Jyg3J30YeuP4GZ87av4k/s1600/bulan.gif" /></a></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">11. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kenampakan bulan seperti gambar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di samping disebut bulan . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. purnama </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. cembung </span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. paruh</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. sabit</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kenampakan bulan pada gambar adalah bulan cembung</span><br /><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">12. Sumber cahaya bumi pada malam hari adalah....</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    a. matahari dan bulan</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    b. bulan dan bintang</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    c. bintang saja</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    d. bulan saja</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sumber cahaya bumi pada malam hari adalah adalah bulan</div><div style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sumber cahaya bagi bumi pada malam hari adalah bulan dan bintang.</div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">13. Waktu rotasi dan revolusi bulan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang sama menyebabkan . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    a. pasang surut air laut</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    b. fase-fase bulan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    c. permukaan bulan yang menghadap </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bumi selalu sama</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    d. waktu di bulan sama dengan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">waktu di bumi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Waktu rotasi dan revolusi bulan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang sama menyebabkan permukaan bulan yang menghadap  bumi selalu sama</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">14. Waktu yang diperlukan bulan untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berevolusi yaitu . . . .</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      a. 29,5 hari </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">      b. 1 hari </span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">      c. 1 minggu</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">      d. 1 tahun</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Satu kali revolusi bulan membutuhkan waktu 29,5 hari</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar !</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">1. Pasang perbani terjadi ketika bumi bulan dan matahari berada....</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    segaris</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">2. Perubahan ketinggian permukaan air laut terdiri atas pasang naik dan....</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    pasang surut</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">3. Matahari pada siang hari mengakibatkan suasana siang menjadi....</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">     terang</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">4. Setiap tempat di bumi mengalami pasang naik...kali sehari.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    dua</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">5. Petani garam mengisi tambaknya dengan memanfaatkan pasang...air laut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    naik</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">6. Kapal dapat dengan mudah merapat di pelabuhan saat terjadi pasang....</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    naik</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">7. Saat terjadi pasang..., kapal mungkin akan kesulitan merapat di dermaga.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">   surut</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">8. Agar malam hari juga tampak terang, kita menyalakan....</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    lampu</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">9. Pasang laut dipengaruhi gaya...bulan.</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">    gravitasi</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">10. Arah revolusi bulan.....dengan arah perputaran jarum jam</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">      berkebalikan</span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>C. Ayo, menjawab!</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Jelaskan dua peristiwa yang dapat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menyebabkan perubahan kenampakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada bumi !</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Bumi berputar pada porosnya (rotasi bumi) dan bumi mengelilingi matahari (revolusi </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    bumi) mengakibatkan perubahan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kenampakan bumi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Jelaskan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut!</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh gravitasi bulan dan matahari. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Pasang naik adalah keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut tampak </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    bertambah banyak. Sementara itu, pasang surut adalah keadaan permukaan air laut yang </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    turun sehingga air laut tampak berkurang.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Mengapa bentuk kenampakan bulan tidak sama dari waktu ke waktu ?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Sewaktu bulan berevolusi, matahari menerangi separuh permukaan bulan. Bagian </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    permukaan bulan yang terkena sinar matahari akan memantulkan sinar matahari ke </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    bumi. Inilah yang menyebabkan seolah-olah bulan kelihatan berubah bentuk dan ukuran </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    setiap saat</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Pada malam hari bulan tampak terang karena memantulkan cahaya matahari. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Menurutmu, apa fungsi bulan bagi bumi dan apa yang akan terjadi jika bulan tidak ada ?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    Fungsi bulan adalah untuk menerangi bumi pada waktu malam hari, jika tidak ada bulan </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">    bumi ketika malam akan menjadi gelap</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5. Sebutkan bentuk-bentuk kenampakan bulan</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 16px;">    Fase-fase bulan meliputi : </span><span style="line-height: 16px;">bulan sabit, </span><span style="line-height: 16px;">bulan paruh, </span><span style="line-height: 16px;">bulan cembung, </span><span style="line-height: 16px;">bulan purnama, dan </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="line-height: 16px;">    bulan baru/mati</span></span></div>

Soal UH Kenampakan Bumi dan Bulan

Soal UH Kenampakan Bumi dan Bulan . Kenampakan bumi dapat berubah karena peristiwa siang dan malam serta  pasang naik dan pasang surut air l...

Read more »

Kenampakan Bumi dan Bulan

<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kenampakan Bumi dan Bulan. Saat malam hari lingkungan sekitar kita menjadi gelap, hal ini disebabkan karena tidak adanya sinar matahari. Berbeda dengan waktu siang hari, lingkungan sekitar kita nampak terang. Keadaan siang dan malam merupakan salah satu contoh perubahan <span style="text-align: justify;">kenampakan pada bumi. Contoh lain perubahan kenampakan pada bumi yaitu </span><span style="text-align: justify;">terjadinya pasang surut air laut. </span><span style="text-align: justify;">Kenampakan bumi dapat berubah karena peristiwa siang dan malam serta </span><span style="text-align: justify;">pasang naik dan pasang surut air laut.  </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><span style="text-align: justify;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>1. Terjadinya Siang dan Malam</b></span></div><div style="text-align: justify;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmN1LG2Y5iFllh82RnI_23gGoHhNHPx9K5pkubg2vLyWpe_0SYn7m40GRdD-JykIVZgs_euWt_vg9OPBM5SX4wyNiQNL-OoID7YPimHlNLNxaaXIlvff5CPttg2DgwqtWlCoe1A7Pf3l4/s1600/terjadinya_siang_malam.gif" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmN1LG2Y5iFllh82RnI_23gGoHhNHPx9K5pkubg2vLyWpe_0SYn7m40GRdD-JykIVZgs_euWt_vg9OPBM5SX4wyNiQNL-OoID7YPimHlNLNxaaXIlvff5CPttg2DgwqtWlCoe1A7Pf3l4/s1600/terjadinya_siang_malam.gif" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="color: blue;"><b>Terjadinya siang dan malam</b></span></i></td></tr></tbody></table><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa siang dan malam terjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">secara bergantian karena bumi berputar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pada porosnya (rotasi bumi). Bumi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berotasi dari barat ke timur dan hanya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">separuh permukaan bumi yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mendapat sinar matahari. Bagian bumi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang disinari matahari mengalami </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">siang. Sementara itu, malam terjadi di </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bagian lain bumi yang tidak disinari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">matahari.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sesungguhnya matahari selalu memancarkan cahaya sepanjang waktu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Namun, karena bumi selalu berputar pada porosnya, maka matahari tampak</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">terbit dan tenggelam. Matahari mulai terbit saat pagi hari dari arah timur. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sementara itu, matahari terbenam pada senja hari ke arah barat. Pada malam </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">hari bumi tidak tampak gelap gulita karena ada alat penerang alami yaitu bulan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bulan memantulkan cahaya matahari.</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Terjadinya Pasang Naik dan Pasang Surut Air Laut</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pasang naik adalah keadaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">permukaan air laut yang naik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga air laut tampak bertambah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">banyak. Sementara itu, pasang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">surut adalah keadaan permukaan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air laut yang turun sehingga air laut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tampak berkurang. Pasang naik dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pasang surut air laut terjadi karena </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pengaruh gaya tarik bulan dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">matahari. Gaya tarik bulan menyebabkan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">air laut mengalami </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pasang naik di kedua sisi bumi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRqZY9ZUftJLI11m9o988eGyhAaKUm2RPhZVfK7vZuCp-yciq3pS8wg2j7rkJJbYwqK66aZLD-CMI47mA4vQbRC1h3DtiuY9-b7mmb_kPdEJUH2xA-tP9br28DxWmFNlvMF0kpceYdG8A/s1600/pasang-naik.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRqZY9ZUftJLI11m9o988eGyhAaKUm2RPhZVfK7vZuCp-yciq3pS8wg2j7rkJJbYwqK66aZLD-CMI47mA4vQbRC1h3DtiuY9-b7mmb_kPdEJUH2xA-tP9br28DxWmFNlvMF0kpceYdG8A/s1600/pasang-naik.gif" /></a></div><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bulan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pasang dan surut air laut di Bumi. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gaya tarik bulan besar pengaruhnya karena </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">letaknya lebih dekat dengan bumi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pasang ada 2 macam yaitu pasang naik atau pasang penuh, yaitu pasang paling besar yang disebabkan gaya gravitasi Bulan pada posisi maksimalnya dan pasang naik kecil yaitu pasang yang tidak besar disebabkan gaya gravitasi Bulan tidak dalam posisi maksimalnya. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada waktu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tertentu terjadi pasang naik besar (pasang perbani). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pasang ini terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berada dalam satu garis lurus. Sementara itu, pasang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">naik kecil terjadi jika kedudukan bulan, bumi, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">matahari membentuk sudut siku-siku. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan beredar mengitari bumi. Dalam sehari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">semalam satu tempat yang sama mengalami dua kali </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pasang naik dan dua kali pasang surut. Tempat yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">mengalami pasang naik adalah bagian bumi yang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menghadap bulan dan yang membelakangi bulan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peristiwa pasang naik dan pasang surut air laut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini dimanfaatkan oleh para petani garam. Saat terjadi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pasang naik, air laut mengisi petak-petak ladang </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">garam. Sementara itu, saat pasang surut, air laut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">tersebut tertahan di petak. </span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kegiatan nelayan dalam mencari ikan juga dipengaruhi oleh pasang naik </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan pasang surut air laut. Pada saat pasang naik, nelayan tidak melaut karena </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">gelombang laut tinggi. Sementara itu, pada saat pasang surut nelayan melaut </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">karena lebih mudah mencari ikan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pasang naik air laut juga dimanfaatkan oleh kapal-kapal besar untuk </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berlabuh di dermaga. Saat terjadi pasang surut, dermaga sangat dangkal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">sehingga sulit dimasuki kapal besar. Ketika terjadi pasang naik, kapal-kapal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">besar dapat memasuki dermaga karena air cukup dalam.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>B. Posisi Bulan dan Kenampakannya</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan termasuk salah satu benda langit yang berada dekat dengan bumi. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bulan muncul di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Bulan terlihat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">jelas pada malam hari. Bulan memantulkan cahaya matahari. Kenampakan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bentuk bulan itu berubah-ubah dilihat dari permukaan bumi. Perubahan itu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">disebabkan letak matahari, bulan, dan bumi yang berubah-ubah.  </span></div><br /><div style="text-align: justify;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCrGmIGOLoz4af-arXBP-AT5CCEBClazx-Ow0iRo3xQkaB2eCKczoCkA5y9C3BfAi-v_k9sxQDcq79FU_Ol2wNV2qhWrHTRRHHEincyhT9dYkHJyYUsG5fiva9RFgP837a2NEOIwtTmBs/s1600/bulan.gif" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCrGmIGOLoz4af-arXBP-AT5CCEBClazx-Ow0iRo3xQkaB2eCKczoCkA5y9C3BfAi-v_k9sxQDcq79FU_Ol2wNV2qhWrHTRRHHEincyhT9dYkHJyYUsG5fiva9RFgP837a2NEOIwtTmBs/s320/bulan.gif" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><b><span style="color: blue;">Fase-fase Bulan</span></b></i></td></tr></tbody></table><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kenampakan bulan seperti pada gambar terjadi akibat revolusi bulan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Revolusi bulan adalah gerakan bulan mengelilingi bumi, arahnya berlawanan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan arah putaran jarum jam. Bulan berevolusi selama 29,5 hari atau 1 bulan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Sewaktu bulan berevolusi, matahari menerangi separuh permukaan bulan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Bagian permukaan bulan yang terkena sinar matahari akan memantulkan sinar </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">matahari ke bumi. Inilah yang menyebabkan seolah-olah bulan kelihatan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">berubah bentuk dan ukuran setiap saat. Perubahan bentuk dan ukuran bulan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">ini dikenal dengan fase bulan. Fase-fase bulan meliputi :</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">1 = bulan sabit</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">2 = bulan paruh</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">3 = bulan cembung</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">4 = bulan purnama</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">5 = bulan cembung</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">6 = bulan paruh</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">7 = bulan sabit</span><br /><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">8 = bulan baru/mati, tidak terlihat sama sekali</span></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bulan selain berevolusi juga berotasi, yaitu berputar pada sumbunya. Waktu </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yang diperlukan bulan untuk berotasi sama dengan waktu bulan berevolusi, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">yaitu 29,5 hari atau 1 bulan. Kesamaan waktu rotasi dan revolusi bulan ini </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">menyebabkan permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu sama.</span></div>

Kenampakan Bumi dan Bulan

Kenampakan Bumi dan Bulan. Saat malam hari lingkungan sekitar kita menjadi gelap, hal ini disebabkan karena tidak adanya sinar matahari. Ber...

Read more »