Olahraga bola voli adalah suatu cabang olahraga dengan memvoli bola di udara hilir mudik di atas net. Tujuannya untuk memasukkan atau mematikan bola lawan guna meraih angka kemenangan. Bola dapat divoli ke udara mempergunakan semua anggota tubuh (asal pantulannya sempurna). Namun, yang sering digunakan adalah menggunakan kedua tangan.
Olahraga bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Ia seorang pemimpin dan pembina olahraga dari Young Man Christian Association (YMCA) di kota Holyoke Massachussetts, Amerika Serikat. Pada tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Sementara itu, sebagai wadah organisasi bola voli internasional didirikanlah International Volley Ball Federation (IVBF) pada tahun 1948. Anggotanya saat itu berjumlah 15 negara dengan pusatnya di Paris, Prancis.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dan diperkenalkan oleh bangsa Belanda ketika menjajah Indonesia. Sejak 1938, olahraga bola voli mulai dikenal masyarakat Indonesia. Sejak saat itu bola voli berkembang di masyarakat. Klubklub bola voli tumbuh di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Untuk itulah pada tanggal 22 Januari 1955, dibentuk Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Bola voli sebagai olahraga mulai dipertandingkan di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta dan Pekan Olahraga Mahasiswa I di Yogyakarta. Terdapat beberapa teknik dan peraturan yang perlu dikuasai dalam permainan bola voli.
1. Teknik-teknik Permainan Bola Voli
Teknik-teknik permainan bola voli yang harus dikuasai, antara lain servis, passing, smes, dan blok. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan satu per satu berikut ini.
a. Servis
Servis adalah pukulan bola pertama untuk memenuhi suatu permainan atau ketika terjadi
bola mati dan perpindahan bola. Pukulan servis sebagai pukulan awal untuk mendapatkan poin dalam pertandingan. Oleh karena itu, menguasai servis dengan baik sangat penting. Berikut ini, jenis-jenis servis. 1. Servis bawah
Cara melakukan servis bawah adalah sebagai berikut.
a. Kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang.
b. Badan agak condong ke depan.
c. Tangan kiri memegang bola, tangan kanan diayun ke belakang.
d. Bola sedikit dilambungkan dan dipukul dengan tangan kanan.
e. Setelah memukul, kaki kanan melangkah ke depan, dan masuk lapangan dengan mengambil posisi siap.
2. Servis atas
Cara melakukan servis atas adalah sebagai berikut.
- Kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang.
- Posisi badan tegak.
- Tangan kiri memegang bola.
- Tangan kanan diayun ke belakang kepala.
- Lambungkan bola di atas kepala.
- Pukullah bola dengan telapak tangan atau kepalan tangan ketika berada di depan atas kepala.
b. Passing
Passing adalah cara menerima atau mengoperkan bola kepada teman satu regu. Selain itu, passing merupakan suatu langkah awal untuk menyusun pola serangan. Berikut ini jenis-jenis passing.
1. Passing atas
Cara melakukan passing atas adalah sebagai berikut.
- Kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Kedua lutut ditekuk dengan badan merendah.
- Kedua lutut sikapnya mengeper.
- Kedua tangan ditekuk dengan kedua telapak tangan dan jari-jari membentuk cekungan seperti mangkuk setengah lingkaran.
- Passing bola ke atas saat berada di atas depan dahi.
- Kedua lengan diluruskan dengan gerakan ekspresif mendorong bola.
- Ibu jari, jari tengah, dan telunjuk yang dominan melakukan dorongan bola.
2. Passing bawah
Cara melakukan passing bawah adalah sebagai berikut.
- Kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Kedua lutut ditekuk dengan badan condong sedikit ke depan.
- Kedua lutut digerakkan mengeper dan rileks.
- Kedua tangan berpegangan, telapak tangan kiri memegang punggung telapak tangan kanan.
- Ayunkan kedua lengan ke depan arah datangnya bola.
- Perkenaan bola di atas pergelangan tangan.
c. Smes
Smes adalah pukulan keras yang menukik dan mematikan. Bola dipukul ke lapangan lawan melewati atas net. Sementara itu pihak lawan mengalami kesulitan untuk mengembalikan bola. Smes merupakan gerakan yang kompleks meliputi gerakan melangkah, tolakan untuk meloncat, memukul bola, saat melayang di udara, dan saat mendarat.
Cara melakukan smes adalah sebagai berikut.
- Awalan tiga langkah ke depan di belakang net.
- Lutut direndahkan ke bawah mengeper.
- Kedua tangan di belakang badan.
- Lakukan tolakan kedua kaki ke atas sambil mengayunkan tangan ke depan atas.
- Songsong bola dan pukul dengan keras ke lapangan lawan.
- Melakukan pendaratan dengan kedua kaki mengeper.
d. Cara membendung (blok)
Blok adalah usaha menahan/membendung pukulan smes dengan menjulurkan tangan ke atas net. Blok merupakan benteng pertahanan utama untuk menahan serangan pihak lawan.
Blok hanya boleh dilakukan oleh pemain yang posisinya di depan net. Agar blok dapat dilakukan dengan baik, seorang yang akan melakukan blok harus:
1. Selalu membaca pergerakan lawan.
2. Dapat menebak arah pergerakan bola.
3. Kerja sama yang baik saat melakukan blok.
Ada empat tahapan melakukan blok, yaitu:
1. Posisi awal
Posisi awal membendung bola adalah sebagai berikut.
a. Pemain melangkah ke depan net dengan posisi siap.
b. Kedua lengan ditekuk dan diletakkan di depan muka.
c. Kedua telapak tangan menghadap net.
2. Tahapan
Tahapan membendung bola adalah sebagai berikut.
a. Kedua kaki ditekuk mengeper.
b. Tolakan kedua kaki ke atas dan diluruskan.
c. Kedua tangan dijulurkan ke atas dan melihat pergerakan bola.
3. Kontak dengan bola
Kontak dengan bola pada saat membendung bola adalah sebagai berikut.
a. Jari-jari tangan dibuka lebar.
b. Kedua tangan didekatkan sehingga bola tidak bisa lolos.
4. Mendarat
Mendarat pada saat membendung bola adalah sebagai berikut.
a. Setelah kontak dengan bola, pemain dengan cepat mendarat.
b. Turunkan kedua tangan jangan sampai menyentuh net.
c. Kembali ke posisi tempat semula.
2. Bermain dengan Peraturan yang Dimodifikasi
Setelah bisa latihan dasar, sekarang lakukan bermain bola voli mini dengan peraturan yang dimodifikasi. Peraturan yang dimodifikasi tersebut antara lain:
a. Jumlah pemain tiap regu 4 orang.
b. Jumlah poin satu set 25.
c. Melakukan servis dengan cara bergantian. d. Ukuran lapangan 6 × 12 meter.
e. Ukuran tinggi net 2 meter.
f. Dalam bermain gunakan semua teknik-teknik yang diberikan oleh guru.
g. Bermainlah dengan baik sesama temanmu.
3. Peraturan Permainan Bola Voli
Peraturan permainan bola voli adalah sebagai berikut.
- Setiap regu ada 6 orang yang bermain dan 6 pemain cadangan.
- Perputaran pemain searah jarum jam.
- Lama permainan three winning set.
- Set kemenangan diraih ketika regu meraih 25 poin.
- Dalam posisi 24–24, dilakukan deuce sampai suatu regu meraih angka selisih 2 dari lainnya.
- Jika kedudukan set kemenangan 2–2 (set penentuan) dimainkan sampai angka 15.
- Dalam posisi 14–14 dilakukan deuce sampai suatu regu meraih angka dengan selisih 2.
- Penghitungan angka/nilai dengan sistem reli poin.
- Time out diminta oleh official/pelatih kepada wasit, lamanya 30 detik.