- Tubrukan
- Reaksi muatan
- Kebakaran - meledak
- Kandas
- Kebocoran
- Tenggelam atau terbalik
- Pencemaran
- Kerusakan kendali kapal
- Orang jatuh ke laut
PENYEBAB
- Faktor Teknis
- Faktor Alam
- Faktor Manusia
- Sijil Darurat
- Tempat berkumpul
- Tugas-tugas awak kapal
- Tanda alarm isyarat bahaya
Isyarat Bahaya
- Letusan selang waktu ± 1 menit.
- Bunyi yang diperdengarkan terus menerus
- Cerawat-cerawat cahaya merah
- Isyarat kode morse: S.O.S
- Isyarat pesawat radio telepon: “Mayday”.
- Sehelai bendera segi empat di atas bola
- Nyala api di atas kapal
- Cerawat tangan atau isyarat asap
- Lengan yang terentang dinaik-turunkan
Isyarat Bahaya Suara
Prosedur Tindakan Orang Jatuh ke Laut
- Lemparkan pelampung penolong
- Berteriak ke arah anjungan
- Perhatikan posisi korban
Bila Terjadi Keadaan Darurat
- Jangan panik
- Segera kenakan rompi penolong atau pelampung penolong
- Berkumpul sesuai sijil darurat
- Bantu anak-anak, wanita, orang tua, orang yang lemah, sakit atau terluka
- Ikuti petunjuk kru kapal
Fasilitas Keselamatan
- Alat peluncuran dan embarkasi
- Peralatan piroteknik
- Pesawat luput maut
- Sekoci penyelamat
- Alat penolong perorangan
- Alat penolong lain
Meninggalkan Kapal (Abandon Ship)
- Tunggu perintah captain
- Kenakan semua pakaian bila memungkinkan
- Minum bila ada kesempatan
- Gunakan semua peralatan keselamatan
- Pastikan kondisi telah sangat berbahaya
- Ikuti petunjuk kru kapal
Evakuasi dengan Pesawat Luput Maut
- Ikuti petunjuk petugas (baca petunjuk prosedur peluncuran)
- Jangan berebut
- Dahulukan anak-anak, wanita, orang tua, orang yang lemah, sakit atau terluka
Evakuas dengan Pelampung Penolong
- Ketinggian maksimal 4,5 meter
- Perhatikan permukaan air
- Lempar pelampung di dekat lokasi penerjunan
- Meloncat dengan menutup hidung
- Kenakan pelampung sesuai petunjuk pemakaian
Evakuasi dengan Rompi Penolong
- Ketinggian maksimal 4,5 meter
- Perhatikan permukaan air
- Meloncat dengan menutup hidung
- Jangan langsung meloncat ke dalam pesawat luput maut
Post a Comment