Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tidak merestui pencopotan Sekretaris Kota Bontang Adi Dharma oleh Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam.
"Wali Kota (Bontang) dua kali menyurati Gubernur (Kaltim) untuk minta pergantian Sekkot (Bontang) karena alasan politis. Namun, kami tidak menyetujui usul itu," kata Sekretaris Provinsi Irianto Lambrie saat dihubungi dari Kota Samarinda, Kamis (10/12/2009).
Sofyan Hasdam yang dihubungi terpisah mengatakan, Adi Dharma dinilai tidak bisa maksimal menjalankan tugas karena banyak beraktivitas sebagai bakal calon Wali Kota Bontang 2010-2015. Pencopotan itu memang tidak secara eksplisit dilakukan, tetapi lewat pemindahan status kepegawaian Adi Dharma dari pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkot Bontang ke Pemprov Kaltim. Padahal, tindakan itu secara otomatis membuat Adi Dharma kehilangan jabatan Sekkot Bontang.
Biarpun demikian, lanjut Irianto, Sofyan Hasdam tidak berhak memindahkan status kepegawaian Adi Dharma. "Tidak ada aturannya," katanya. Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Adi Dharma yang dihubungi terpisah.
Irianto memaparkan, Pemprov Kaltim pernah menanggapi permohonan pertama Sofyan Hasdam dengan mengirim Tim Terpadu yang diketuai oleh Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy untuk membandingkan antara laporan dan kondisi di Bontang. "Hasilnya, alasan Wali Kota Bontang tidak sesuai fakta yang ditemukan Tim Terpadu itu sehingga kami tidak menyetujui usul itu," katanya.
Gagal dengan yang pertama, lanjut Irianto, memang membuat Sofyan Hasdam mengirimkan permintaan kedua. Namun, Pemprov Kaltim kukuh menolaknya. "Yang jelas, secara yuridis, Adi Dharma tetap Sekkot Bontang," katanya.
Adi Dharma mengatakan, masalah dengan Sofyan Hasdam membuat dirinya pada Kamis ini tidak masuk kerja. Namun, masalah di antara keduanya diharapkan tidak mengganggu pemerintahan dan pelayanan publik. "Saya segera melaporkan hal ini kepada Inspektorat Jenderal Departemen Dalam Negeri," kata Adi Dharma.http://sukses-uang.blogspot.com
Kompas10/12/2009
tags : adi darma, sekda bontang, walikota bontang 2010-1011, pilkada bontang 2010-1011, copot sekda.
Post a Comment