Sekitar 70 persen wilayah Kota Bontang merupakan laut. Sedangkan sekitar 30 persen wilayah masuk wilayah daratan. Kondisi ini menjadikan Kota Taman memiliki potensi di sektor kelautan cukup besar. Untuk itu, meski telah ditetapkan sebagai kluster industri yang berbasis kondensat dan gas, namun Pemkot juga berupaya mengembangkan sektor kelautan ke arah industri di Kota Bontang.

Demikian disampaikan Wali Kota Ir H Adi Darma MSi saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Pelatihan Ankapin Angkatan III dan Basic Safety Training (BST) Angkatan I yang dirangkai dengan penyerahan Kapal INKA MINA 203 dan Pencanangan Inseminasi Buatan (IB) di Pelabuhan Tanjung Limau, Senin (12/3) pagi. "Sebesar 70 persen luas wilayah Kota Bontang terdiri dari laut. Sehingga ke depannya, Pemkot Bontang tidak hanya mengembangkan kota sebagai industri yang berbasis gas dan kondensat saja, tapi juga ke arah industri kelautan. Karena potensi kelautan Kota Bontang ini tergolong cukup besar," kata Wali Kota.

Sementara itu, Gubernur Kaltim H Awang Faroek dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perikanan Kaltim Iwan Mulyana MM mengatakan, kelautan dan perikanan merupakan sektor yang punya peranan strategis dan penting. Sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan, petani ikan, pengusaha dan perusahaan pengolah hasil perikanan.

"Potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan di Kota Bontang dan di Provinsi Kaltim pada umumnya cukup besar dan belum dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.

Oleh karena itu, Gubernur minta kepada semua jajaran kelautan dan perikanan baik yang ada di Bontang dan di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim supaya dapat memanfaatkan peluang usaha ini dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Kegiatan pelatihan Ankapin angkatan III ini diikuti 30 orang peserta dan untuk kegiatan BST kali ini diikuti 30 orang. Pelatihan ini sendiri akan dilaksanakan selama 10 hari di Bontang, berupa pemberian materi serta 10 hari di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Tegal yang meliputi ujian materi dan praktik.

Turut hadir pada acara ini adalah Wakil Wali Kota Bontang H Isro Umarghani, Kepala Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian (DPKP) Kota Bontang Aji Erlinawati, anggota DPRD Bontang Basri Rase serta Kepala SKPD yang ada di Bontang.

Usai membuka acara, Wali Kota beserta undangan menyusuri perairan sekitar Tanjung Limau dengan menggunakan Kapal INKA MINA 203.

Kaltimpost.co.id

Post a Comment

 
Top