Disosnaker Kota Bontang Optimalkan BLK Karena Banyaknya Pencari kerja di Kota Bontang. Dinas sosial dan tenaga kerja (Disosnaker) Bontang akan mengoptimalkan balai latihan kerja (BLK) untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja sebagai solusi banyaknya keluarga miskin yang tidak memiliki keterampilan. “Solusi untuk memudahkan warga mendapatkan pekerjaan adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan. Karena tanpa skill, akan tergeser oleh ribuan pencaker yang memiliki skill,” kata Sri Winarni, kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Penempatan Kerja Disosnaker Bontang, di ruang kerjanya belum lama ini.
Dipaparkan Sri, langkah tersebut menjadi salahsatu cara menekan angka pengangguran di Bontang. Jumlah pencari kerja 2011 tercatat 9.922. Dengan rincian pria sebanyak 7.983 orang, sementara wanita 1.939.
Jumlah itu diakui tidak sebanding dengan peluang kerja yang ada di Bontang. Pemanfaatan BLK adalah salah satu solusi menekan angka pengangguran yang ada.
Namun demikian, diakui keberadaan BLK tersebut masih terbatas daya tampungnya. Karena itu, pihaknya juga mengimbau kepada perusahaan yang ada di Kota Taman memberikan pelatihan kerja melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.
Apalagi lanjutnya, perusahaan yang ada di Bontang biasanya membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai.
Jenis pelatihan yang selama ini diadakan Disosnaker Bontang di antaranya pelatihan operasional alat berat, teknisi ponsel, otomotif roda dua, administrasi keuangan, administrasi kegiatan, sekuriti, pelatihan tata kecantikan, pelatihan tata boga, serta beberapa jenis pelatihan lainnya yang disesuikan dengan kemampuan pencaker.
Setelah mengikuti pelatihan tersebut, Disosnaker akan merekomendasikan peserta pelatihan untuk magang di perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai bidangnya. “Itu tanpa dipungut biaya,” tandasnya.
sumber: kaltimpost.co.id
Post a Comment