Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan sidat di perairan tawar hanya dapat mencapai TKG II (menurut klasifikasi Cassi) atau dengan nilai GSI 1-2 %. Nilai GSI ikan sidat betina ketika akan bereproduksi dapat mencapai 60 % pada panjang tubuh 70 - 80 cm dan berat tubuh 700 – 1.200 gram. Telur yang dihasilkan mencapai 5 – 10 juta butir.
Ikan sidat betina lebih menyukai hidup di perairan tawar sedangkan ikan sidat jantan lebih menyukai untuk hidup di perairan payau. Jenis kelamin ikan sidat dipengaruhi oleh densitas suatu daerah. Pada saat densitas tinggi jenis kelamin sidat mengarah ke kelamin jantan sedangkan jika denisitas rendah jenis kelamin sidat mengarah ke kelamin betina.

Daging ikan sidat mempunyai kandungan vitamin A sebanyak 4.700 IU/100g lebih tinggi dari daging ikan sarden, babi dan mentega yang mempunyai kandungan vitamin A di bawah 2.000 IU/100g. Ternyata kandungan vitamin A dari hati ikan sidat sangat tinggi dan bisa mencapai 15.000 IU/100g.

Selain vitamin A ternyata kandungan DHA dan EPA dari daging ikan sidat jauh lebih tinggi dari ikan salmon dan tenggiri. Kandungan DHA dan EPA ikan sidat bisa mencapai 1.337 mg/100g untuk kandungan DHA dan 742 mg/100g untuk kandungan EPA. Kandungan tersebut jauh lebih tinggi dari kandungan DHA dan EPA dari ikan salmon yang hanya mencapai 820 mg/100g untuk DHA dan 492 mg/100 g untuk EPA. (MJ-Sidatmania).

Post a Comment

 
Top