Soal UH Mengidentifikasi Unsur Cerita. Untuk dapat menentukan unsur-unsur suatu cerita, kita perlu membaca cerita dengan cermat, sehingga kita dapat menemukan kata-kata yang menerangkan waktu, tempat, dan suasana saat peristiwa yang ada dalam dongeng terjadi. Kalau perlu kita dapat membaca cerita tersebut berulang kali, jangan lupa catatlah keterangan-keterangan yang dapat kamu temukan. Unsur-unsur dalam cerita rakyat antara lain :
  • Latar, Latar suatu cerita, dalam hal ini dongeng, dapat berupa latar tempat, latar waktu, maupun suasana.
  • Tema, Tema atau topik adalah ide pokok yang mendasari penulisan cerita.
  • Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Dalam sebuah cerita tokoh dapat berupa manusia, tumbuhan, hewan, maupun benda-benda mati seperti sandal, sepatu, balon, dan sebagainya.
  • Amanat, Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca dalam cerita. Pesan tersebut biasanya berupa nasehat atau perbuatan bijak yang seharusnya dilakukan.
Contoh Soal :
      Setiap hari Senin Cakra upacara. Pagi itu dia tampak kebingungan. Dia mondar-mandir di dalam rumah mencari sesuatu. Dia ternyata mencari topi. Hari Senin kemarin dia menaruhnya di kursi tamu. Akan tetapi, topi itu sudah tidak ada.
1.  Amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah ....
    a. segera membeli yang baru apabila ada barang kita yang hilang
    b. bangun lebih pagi agar tidak terlambat mengikuti upacara
    c. menyuruh ibu menyiapkan segala keperluan sekolah
    d. kita tidak boleh sembarangan meletakkan barang-barang 
Amanat adalah pesan yang dapat kita tangkap dalam cerita. Amanat pada cerita di atas adalah kita tidak boleh sembarangan meletakkan barang-barang 
     
    Sore yang cerah, Nirma dan adiknya bermain. Mereka bermain dengan rukun. Nirma selalu menjaga dengan baik adiknya apalagi saat ibunya pergi. Nirma tidak pernah nakal terhadap adiknya. Nirma juga tidak pernah membuat adiknya menangis.
2. Tema paragraf di atas adalah ....
     a. kasih sayang antarteman
     b. persahabatan yang erat
     c. hubungan kekeluargaan
     d. kasih sayang seorang kakak 
Tema adalah pokok pembicaraan. Tema paragraf di atas adalah kasih sayang seorang kakak. 

   Di sebuah desa terpencil hiduplah sepasang suami istri yang bekerja sebagai petani. Keduanya hidup tenteram dan bahagia. Suatu hari mereka menemukan seorang bayi di sawah kemudian diasuhnya dengan penuh kasih sayang. Bayi tersebut sekarang sudah besar. Dia diberi nama si Jebul.
3. Latar cerita dari dongeng tersebut adalah ....
    a. di desa
    b. di sawah
    c. di desa terpencil
    d. di sawah si Jebul 
Jawaban dapat ditemukan pada kalimat pertama: Di sebuah desa terpencil hiduplah sepasang suami istri yang bekerja sebagai petani. 

    Batang pisang mulai bergoyang hampir roboh, si Monyet tiba-tiba memegang perutnya karena kekenyangan. Kepalanya mulai terasa pusing, tiba-tiba ”Kraaak ....!" Terdengar suara batang pisang tumbang menimpa semak-semak. Si Monyet terlempar ke ranting-ranting kering.
4. Tema cerita tersebut yaitu ....
     a. Kesombongan membawa bencana.
     b. Persahabatan antara dua binatang.
     c. Kesetiakawanan seorang sahabat.
     d. Keserakahan membawa celaka. 
Tema cerita tersebut keserakahan. Tema tersebut ditentukan dari ide pokok cerita. Ide pokok cerita si Monyet yang sudah kekenyangan masih memanjat pohon pisang. Sifat tersebut menandakan bahwa si Monyet serakah. 

    Pemandangan di Desa Sukamaju memang indah. Di sebelah utara desa membentang sawah yang hijau dan luas. Di kejauhan gunung tinggi tampak kebiruan. Kanan dan kiri gunung sedikit tertutup awan putih sore hari. 
5. Apakah tema penggalan cerita di atas?
    a. pemandangan desa yang indah
    b. sawah yang membentang luas
    c. gunung yang tinggi menjulang
    d. awan putih sore hari 
Tema adalah ide pokok sebuah cerita. Tema dalam cerita di atas adalah pemandangan desa yang indah. 

Bacalah teks cerita berikut untuk menjawab soal nomor 6 sampai dengan 8 !
    ”Yang namanya akan bapak sebut berikut ini adalah anak yang mendapat nilai ulangan Matematika bagus dan tidak perlu melakukan perbaikan. Jadi, bagi yang Bapak panggil namanya boleh langsung berkemas dan pulang. Agung, Arum, Awang, Bagus, Pur, Bagus ....”

Pak Toto sudah menyebut belasan nama, dan sepertinya Pak Toto sudah hampir habis membaca nama itu. Akan tetapi, Toti belum juga disebut.
6. Tempat terjadinya peristiwa pada penggalan cerita tersebut adalah ....
    a. di sekolah
    b. di kelas
    c. di rumah
    d. di lapangan 
Latar peristiwa di atas adalah di kelas karena ada guru dan banyak murid yang sedang melakukan kegiatan belajar.
7. Berdasarkan penggalan cerita di atas, Pak Toto adalah seorang ....
    a. kepala sekolah
    b. guru
    c. kepala desa
    d. ayah 
Pak Toto adalah seorang guru. 
8. Latar waktu pada penggalan cerita di atas adalah ....
    a. pagi hari
    b. siang hari
    c. malam hari
    d. pagi-pagi sekali 
Jawaban dapat ditemukan pada kalimat: Jadi, bagi yang Bapak panggil namanya boleh langsung berkemas dan pulang.. Saat pulang sekolah adalah siang hari. 

      Pukul 6.45 pagi Galih berangkat ke sekolah. Di jalan Galih bertemu Bu Santi yang baru pulang  dari pasar. Belanjaan Bu Santi banyak. Bu Santi pulang naik becak. Untuk membayar becak, Bu  Santi mengambil uang dari dompetnya. Saat akan memasukkan dompet ke dalam tas, tanpa sadar dompetnya terjatuh. Bu Santi tidak mengetahuinya dan langsung masuk ke dalam rumah. Galih melihat dompet yang terjatuh itu. Kemudian, Galih mengambil dompet itu dan mengembalikannya kepada Bu Santi. Bu Santi bangga dengan perbuatan Galih. Sebagai imbalan, Bu Santi memberi Galih uang Rp10.000,00.
9. Tema cerita di atas adalah ....
    a. kesombongan terhadap orang tua
    b. kejujuran untuk mengembalikan barang orang lain
    c. keikhlasan untuk menolong orang lain
    d. kecerdikan dalam memecahkan masalah 
Tema adalah dasar atau pokok cerita. Tema cerita di atas adalah kejujuran untuk mengembalikan barang orang lain. 

    "Tidak Rin, aku tidak berani masuk. Lihatlah lorong itu gelap. Lihatlah bulu kudukku sudah berdiri semua!"
10. Penggalan cerita di atas menggambarkan latar suasana ....
      a. menyenangkan
      b. menyeramkan
      c. menyedihkan
      d. mengharukan 
Latar suasana dalam cerita di atas adalah menyeramkan. 

Post a Comment

 
Top