Mengoperasikan Komputer. Komputer memerlukan tegangan listrik yang stabil agar tidak mudah rusak. Jika tegangan listrik di rumahmu relatif stabil maka kamu tidak memerlukan penstabil tegangan atau stabilizer. Beberapa komputer menggunakan penstabil tegangan yang menjadi satu dengan motherboard (stabilizer internal). Jika kamu akan menggunakan komputer, kamu harus mengaktifkan komputer tersebut terlebih dahulu. Tahapan mengaktifkan komputer secara aman sebagai berikut.

Perhatikan dengan saksama bagaimana kondisi kabel catu daya, stop kontak, dan stabilizer. Jika komputermu menggunakan stabilizer, pastikanlah kabel power (catu daya) dari komputer telah terhubung ke stabilizer. Kemudian, periksa kabel catu daya dari stabilizer apakah telah dihubungkan dengan stop kontak (listrik dari PLN)
Jika komputermu tidak menggunakan stabilizer, kamu dapat langsung menghubungkan kabel dengan stop kontak.
Berhati-hatilah ketika menghubungkan kabel catu daya dengan stop kontak atau dengan stabilizer. Gunakan hanya tangan kanan atau tangan kiri saja saat menancapkan kabel ke stop kontak. Pastikan tangan mu dalam keadaan kering (tidak basah). Sebaiknya, guna kan alas kaki yang terbuat dari bahan karet. Akan lebih baik jika lantai ruangan komputer telah diberi alas yang terbuat dari bahan isolator. Hal ini untuk mem perkecil risiko jika terkena sengatan listrik secara tidak sengaja.
Perhatikan monitor komputermu. Pastikan kabel catu daya monitor telah terhubung dengan benar. Jika saat kamu menyalakan komputer monitor dalam keadaan menyala, sebaiknya dimatikan dulu. Usahakan monitor dalam keadaan padam ketika komputer dinyalakan. Hal tersebut untuk menghindari lonjakan daya listrik secara tiba-tiba. Jika menggunakan stabilizer, carilah sakelar power (switch ON/OFF) lalu nyalakan. Biasanya lampu pada stabilizer akan menyala jika stabilizer dalam keadaan ON.

Carilah tombol power yang ada di bagian depan CPU. Pada casing komputer jenis ATX yang lebih baru,
kamu dapat menyalakan komputer dengan hanya menyentuh tombol perlahan. Jika kamu menggunakan casing komputer jenis AT, kamu harus menekan tombol lebih keras untuk menyalakan komputer. Umumnya komputer menyediakan lampu indikator yang menandakan komputer sedang menyala atau padam.

Setelah komputer dinyalakan, tunggulah sekitar dua detik atau lebih. Kemudian, nyalakan monitor. Tekan sakelar ON/OFF pada monitor dan perhatikan apakah pada layar monitor muncul suatu tampilan. Ketika komputer dinyalakan, akan terjadi pengecekan berbagai perangkat komputer. Jika semua perangkat dalam keadaan baik maka komputer akan mencoba untuk menjalankan sistem operasi yang disimpan di hard disk. Biasanya akan muncul beberapa informasi di layar monitor. Tahapan ini disebut sebagai Bootstarp

Komputer akan mencoba menjalankan sistem operasi tertentu. Kamu akan melihat berbagai pesan atau gambar-gambar grafik selama proses berlangsung. Apa yang ditampilkan sangat bergantung pada jenis sistem operasi yang sedang digunakan. Jika kamu menggunakan Windows XP terlihat tampilan logo Windows XP.

Setelah proses loading sistem operasi selesai maka kamu dapat melihat tampilan berwarna-warni yang disebut desktop. Desktop merupakan daerah yang meliputi seluruh layar monitor tempat berbagai komponen sistem operasi disimpan. Kamu dapat membayangkan desktop seperti sebuah meja yang dipenuhi alat-alat tulis.

Tampilan desktop setiap sistem operasi berbeda-beda, tampilan desktop Windows XP berbeda dengan desktop Linux Ubuntu. Begitu pula tampilan Windows Vista akan berbeda dengan tampilan sistem operasi lainnya.

Sikap dan Posisi Duduk
Pada saat menggunakan komputer, mungkin kamu pernah merasa sakit punggung, sakit leher, atau matamu
terasa pedih. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan komputer.

Gunakan meja dan kursi yang cocok dengan postur tubuhmu. Posisi tubuh saat duduk di kursi harus nyaman. Hal tersebut untuk mencegah sakit punggung dan leher. Beristirahatlah sesaat setiap 1 jam dan gerakkan badan, lakukan peregangan, atau berjalan sesaat di sekitar ruang komputer. Usahakan minum air putih secukupnya supaya ginjal tetap sehat.

Jarak antara mata dan monitor tidak terlalu dekat dan juga tidak terlalu jauh. Jarak antara mata dengan layar komputer kira-kira sekitar 50 cm. Sebaiknya ujung atas layar monitor berada sedikit di bawah mata, kirakira
membentuk sudut 20º–30º antara horison dan titik tengah layar monitor.

Menggunakan Keyboard dan Mouse
Pada umumnya pengguna komputer harus mengetikkan perintah-perintah atau instruksi dari keyboard. Instruksi yang sudah diketikkan hanya akan diproses setelah tombol Enter ditekan. Pada tahun 1972 Perusahaan Xerox memulai sebuah riset riset yang kemudian menghasilkan komputer grafik pertama di dunia yang diberi nama Alto. Alto tidak dibuat untuk keperluan komersial dan hanya dibuat dalam jumlah terbatas. Alto dapat dioperasikan menggunakan keyboard dan mouse. Jadi, mouse pertama kali digunakan pada komputer Alto buatan Xerox.

Keyboard mirip dengan mesin tik konvensional. Tombol pada keyboard lebih lengkap dan lebih mudah
ditekan dibanding dengan tombol-tombol pada mesin tik. Mouse merupakan peralatan baru yang tidak dijumpai pada mesin tik konvensional. Mouse umumnya terdiri atas dua buah tombol, yaitu tombol kiri (left button) dan tombol kanan (right button). Ada juga mouse yang memiliki tiga buah tombol, yaitu tombol kiri, tombol tengah, dan tombol kanan. Tombol tengah (midle button) biasanya digunakan oleh aplikasi atau program khusus. Namun, ada juga mouse yang memiliki hanya sebuah tombol, yaitu mouse yang digunakan pada komputer Macintosh. Bahkan Microsoft membuat mouse dengan 5 buah tombol.

Ada beberapa istilah yang harus kamu pahami ketika menggunakan mouse. Perhatikan penjelasannya pada
tabel berikut.
Istilah
Keterangan
COntoh
Single click (klik
tunggal)
Menekan tombol kiri atau kanan satu kali
Menekan tombol Start, menampilkan menu, dan menekan tombol Enter
Double click (klik
ganda)
Menekan tombol kiri dua kali secara cepat
Menyorot teks dan memperbesar jendela aplikasi
Drag atau drop
(geser dan lepaskan)
Menekan tombol kiri mouse lalu manahannya sambil menggeser mouse dan kemudian melepaskan penekanan tombol kiri.
Menggeser jendela aplikasi dan memindahkan file

Mematikan Komputer
Ada beberapa cara mematikan komputer. Pilihlah salah satu cara-cara yang dijelaskan. Cara yang diterangkan berikut berlaku untuk Windows XP
a. Menggunakan Mouse
Kamu dapat melakukan cara-cara berikut untuk mematikan komputer dengan menggunakan mouse.
  • Gerakkan kursor mouse tepat pada tombol Start.
  • Tekan tombol kiri mouse (klik satu kali) pada tombol Start.
  • Arahkan kursor ke tombol Turn Off Computer. Kemudian, klik tombol tersebut.
  • Selanjutnya, akan muncul kotak dialog. Untuk mematikan komputer klik tombol Turn Off.
  • Tunggu beberapa detik hingga komputer padam. Jika komputer Anda tidak padam secara otomatis, coba tekan tombol power yang ada pada casing komputer dan tunggu sekitar 7 detik hingga komputer padam.
  • Matikan monitor dan jika menggunakan stabilizer matikan stabilizer paling akhir. Kemudian, cabutlah kabel catu daya dari stop kontak.
b. Menggunakan Keyboard
Kamu dapat menggunakan kombinasi tombol keyboard untuk mematikan komputer. Kombinasi tombol keyboard disebut shortcut atau jalan pintas. Salah satu shortcut yang dapat kamu coba sebagai berikut.
  • Gunakan keyboard dan tekan tombol Ctrl+Esc (tekan Ctrl dan tahan. Kemudian, tekan tombol Esc).
  • Gunakan tombol panah atas (≠) lalu pilihlah Turn Off Computer. Kemudian, tekan tombol Enter.
  • Tekan tombol Tab pilihlah Turn Off. Kemudian, tekan Enter.

Post a Comment

 
Top