Pembelajaran Bahasa

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b>1. Pembelajaan Menyimak</b></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menyimak merupakan kegiatan yang sangat fungsional dalam kehidupan manusia sehari-hari. Peranan menyimak dalam kehidupan manusia untuk:(1) landasan belajar bahasan, (2) penunjang keterampilan yang lain, yaitu berbicara, membca, dan menulis, (3) pelancar komunikasi lisan, dan (4) penambah informasi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kegiatan menyimak dalam kehidupan manusia untuk: (1) memperoleh informasi, fakta dan insprasi; (2) membedakan bunyi bahasa dengan tepat, (3) menikmati dan menghargai pembicaraan; (4) menilai hasil simakan; dan (5) meningkatkan keterampilan berbahasa. Sebagai suatu proses, menyimak berlangsung dengan tahapan-tahapan: (1) mendengarkan, (2) memahami, (3) menginterprestasi; (4) menilai simakan, dan (5) menanggapi. Sebagai suatu proses, menyimak berlangsung dengan tahapan-tahapan: (1) mendengarkan; (2) memahami; (3) menginterprestasi; (4) mengevaluasi; dan (5) meningkatkan keterampilan berbahasa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk dapat menyimak dengan baik terhadap bahan simakan diperlukan kemampuan: (1) memusatkan perhatian; (2) menangkap bunyi; (3) mengingat; (4) linguistik dan non-linguistik; (5) menilai, dan (6) menanggapi. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terdapat sejumlah jenis menyimak, tergantung dari aspek mana yang ditekankan. Aspek-aspek yang dijadikan dasar pengklasifikasian menyimak: (1) sumber suara, (2) cara menyimak,(3) taraf hasil simakan; (4) keterlibatan penyimak dan kemampuan khusus; dan (5) tujuan menyimak.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam menyimak melibatkan beberapa faktor, antara lain: pembicara, pembicaraan, situasi, dan menyimak. Aktivitas dapat efektif bila faktor-faktor tersebut memenuhi sejumlah persyaratan antara lain:</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pembicara: menguasai materi, berbahasa yang baik dan benar, percaya diri, berbicara sistematis, gaya berbicara menarik, dan kontak dengan pendengar.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pembicaraan: aktual, berguna, dalam pusat minat menyimak, sistematis seimbang dengan taraf kemampuan penyimak.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Situasi: ruangan mendukung, waktu tepat, ketenangan terjamin dan peralatan mudah digunakan.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Penyimak: kondisi sehat dan fisik mental, perhatian terpusat. Tujuan jelas, minat tinggi, berkemampuan linguistik dan non linguistik dan berpengetahuan dan pengalaman luas.</span></li></ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Bahan Pembelajaran Menyimak </b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tujuan utama pembelajaran menyimak, melatih siswa memahami bahasa lisan. Oleh sebab itu, pemilihan bahan pembelajaran menyimak harus anda sesuaikan dengan karakteristik siswa SD.  </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Secara umum, bahan pembelajaran menyimak dapat menggunakan bahan pembelajaran membaca, menulis, kosakata, karya sastra, bahan yang Anda susun sendiri atau Anda ambil dari media cetak. Teknik penyajiannya dapat dibacakan langsung oleh guru atau melalui alat perekam suara.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setelah menyampaikan bahan pembelajaran, guru secara langsung dapat mengadakan tanya jawab tentang isi materi yang sudah disampaikan atau menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan, menceritakan kembali, menemukan tema, atau menyimpulkan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Metode Pembelajaran Menyimak</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Beberapa metode menyimak yang dapat dilaksanakan di kelas tinggi sekolah dasar antara lain: 1) Metode menjawab pertanyaan; 2) Metode identifikasi tema kalimat topik/kata kunci; 3) Metode penyelesaian cerita; 4) Metode parafrasa; 5) Metode merangkum pembicaraan; 6) Simak ulang ucap; 7) Simak uang tulis; 8) Dikte; 9) Bisik berantai; 10) Permainan bahasa</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><br /></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>2. Pembelajaan Berbicara</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Klasifikasi Berbicara</span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Klasifikasi berbicara dapat dilakukan berdasarkan tujuannya, situasinya, cara penyampaiannya, dan jumlah pendengarnya. Adapun materi pembelajaran berbicara di sekolah dasar diantaranya: 1) bercakap-cakap, 2) berdialog, 3) berdiskusi, 4) wawancara, 5) berpidato, 6) bermain peran; 7) berbalas pantun; dan sebagainya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Bahan dan Strategi Pembelajaran Berbicara</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tujuan utama pembelajaran berbicara di SD adalah melatih siswa dapat berbicara dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru dapat menggunakan bahan pembelajaran berbicara, misalnya menceritakan pengalaman yang mengesankan, menceritakan kembali cerita yang pernah dibaca atau didengar, mengungkapkan pengalaman pribadi, bertanya jawab berdasarkan bacaan, bermain peran, berpidato, bercakap-cakap. Faktor-faktor yang diamati adalah lafal kata, intoasi kalimat, kosakata, tata bahasa, kefasihan bicara dan pemahaman.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>3. Pembelajaran Membaca </b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Pembelajaran Membaca Permulaan </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengajaran membaca yang paling baik adalah pengajaran membaca yang didasarkan pada kebutuhan anak dan mempertimbangkan apa yang telah dikuasai anak di TK. Rubin (1993) mengemukakan beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pengajaran membaca, sebagaimana dikemukakan berikut ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kegiatan Membaca Permulaan</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ul><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Peningkatan ucapan. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kegiatan difokuskan pada peningkatan kemampuan murid mengucapan bunyi-bunyi bahasa. </span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kesadaran Fonetik (Bunyi). </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kegiatan ini difokuskan untuk menyadarkan anak bahwa kata dibentuk oleh fonem atau bunyi yang membedakan makna. Kesadaran fonemik meliputi: a) Pembedaan bunyi; b) Pembedaan huruf; c) Konsonan awal dan akhir, klaster awal dan akhir, konsonan yang dilambangkan dua huruf (ny, ng, kh, sy); d) Vokal dan diftong; e) Huruf-huruf tertentu dan bunyinya; dan f) Suku kata</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hubungan antar Bunyi-Huruf. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pengetahuan tentang hubungan bunyi-huruf merupakan prasyarat untuk dapat membaca. Jika anak mengalami kesulitan dalam hal hubungan huruf-huruf, guru perlu mengajarkan hubungan huruf-huruf secara terpisah. Guru dipandang perlu mengidentifikasikan apakah anak telah dapat dengan tepat mencocokkan bunyi dengan huruf. </span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kemampuan mengingat</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Orientasi dari kiri ke kanan </span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Keterampilan kosa kata dan makna kata </span></li></ul><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengenalan kata merupakan proses yang melibatkan kemampuan mengidentifikasi simbol tulis, mengucapkan dan menghubungkan dengan makna. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2)<span style="white-space: pre;"> </span>Materi Pembelajaran Membaca Permulaan </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan Kurikulum atau silabus mata pelajaran bahasa Indonesia yang telah disusun pada sekolah setempat salah satu contoh materi pembelajaran membaca permulaan ialah sebagai berikut.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Kelas I:</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Materi kelas I diurutkan sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semester Pertama:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a.<span style="white-space: pre;"> </span>Persiapan (Pramembaca)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada tahap persiapan (pramembaca) ini, kepada anak dikenalkan tentang: (1) sikap duduk yang baik, (2) cara meletakkan atau cara menempatkan buku di meja, (3) cara memegang buku, (4) cara membalik halaman buku yang tepat, dan (5) melihat/memperhatikan gambar atau tulisan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada tahap persiapan ini sering dinamakan tahap membaca tanpa buku. Setelah tahap ini, yaitu tahap sesudah pramembaca disebut tahap membaca dengan buku.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Sesudah Pramembaca:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada tahap Membaca permulaan ini anak dikenalkan tentang: (1) lafal atau ucapan kata (menirukan guru), (2) intonasi kata dan intonasi kalimat (lagu kalimat sederhana), huruf-huruf yang banyak digunakan dalam kata dan kalimat sederhana yang sudah dikenal anak, (3) kata-kata baru yang bermakna (menggunakan huruf-huruf yang sudah dikenal).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Huruf-huruf diperkenalkan secara bertahap. Tahap pertama, dikenalkan sampai dengan 14 huruf. Keempat belas huruf tersebut sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1) a, i, m, dan n</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2) u, b, dan l</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3) e, t, dan p</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4) o dan d</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5) k dan s</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Misalnya:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1) kata: ini, mama; untuk kalimat: mi mama</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2) kata: ibu, lala; untuk kalimat: ibu lala</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3) kata: itu, pita, ela; untuk kalimat: itu pita ela</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4) kata: itu, bola, dadi; untuk kalimat: itu bola dadi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5) kata: kaki, siti, dua; untuk kalimat: kaki siti dua</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahap kedua, diperkenalkan lafal dan intonasi yang sudah dikenal dan kata baru. Huruf yang diperkenalkan 10 sampai 27 huruf.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Misalnya:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1) Huruf baru: h, r, j, g. dan y</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     Kata baru: hari, raja, jaga, gajah, bayi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2) Huruf baru lainnya: q, z, x, v, kh</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     Kata baru: quran, zakat, supra x, vitamin, khairul</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3) Materi lainnya berupa puisi yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan tingkat usia siswa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Misalnya:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">kakekku</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">ini kakekku</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">kakek dari ibu</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">gigi kakek hanya satu</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">kakekku amat lucu</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semester kedua:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Materi pembelajaran Membaca Permulaan berikutnya:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(a) Bacaan lebih kurang 10 kalimat (dibaca dengan lafal dan intonasi yang wajar).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Misalnya:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">itu papa tina </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">papa tina makan ubi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">papa saya juga makan ubi </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">dst.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(b) Kalimat-kalimat sederhana (untuk dipahami isinya)</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Misalnya:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">sita dan tini naik kuda</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">mereka membeli roti</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">roti dibeli juga untuk adik </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(c) Huruf kapital pada awal kata nama orang, Tuhan, agama, kitab suci, awal kalimat</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Misalnya:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tina, Siti, Badu, Anto</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Allah, Tuhan Yang Maha Esa</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Agama Islam, Agama Katolik, Agama Kristen,</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Agama Hindu</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Al Qur’an, Al Kitab, Weda, Taurat, Injil, Tri Pitaka</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">(d) Penggunaan tanda baca titik (.) pada akhir kalimat</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Kelas II:</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Materi untuk kelas II dirutkan sebagai berikut:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semester pertama:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Paragraf (15 sampai 20 baris) dibaca dengan lafal dan intonasi yang tepat dan wajar.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bahan untuk itu dapat diambil dan bahan ajar, atau dan majalah anak-anak, misalnya Bobo dengan memilih wacana yang ada kaitannya dengan bidang studi Marematika, IPS, PKn, atau IPA.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Kalimat-kalimat sederhana (untuk dipahami isinya).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bahan untuk ini pun dapat diambil dan bacaan dengan bidang studi IPS, IPA, PKn, atau Matematika, yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak. Jika hal itu sulit dilakukan, guru dapat membuat sendiri.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Huruf besar pada awal kalimat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bahan untuk ini juga dapat dibuat oleh guru sendiri, atau diambilkan dari majalah anak-anak atau bacaan yang lain, yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan usia siswa.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Bacaan dengan kalimat-kalimat sederhana (menggunakan huruf kapital pada awal kalimat) untuk dipahami isinya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Semester kedua:</span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Cerita anak-anak (dengan memperhatikan jeda yang ada di dalam bacaan)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Percakapan/ dialog tentang suatu kegiatan (menggunakan tanda baca berupa titik (.), dan tanda tanya (?) pada akhir kalimat).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Puisi anak-anak (dibaca secara kelompok).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Problem Umum yang Dihadapi Anak dalam Membaca Permulaan</span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam pelaksanaan pengajaran membaca, guru seringkali dihadapkan pada anak yang mengalami kesulitan, baik yang berkenaan dengan hubungan bunyi-huruf, suku kata, kata, kalimat sederhana, maupun ketidakmampuan anak memahami isi bacaan. Pada tabel 5.2.1 berikut dikemukakan kesulitan-kesulitan yang umumnya dihadapi anak dalam belajar membaca. </span></div><div style="text-align: justify;"><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td style="background-color: #2b8012;" width="34"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b><i>No</i></b></span></div></td><td style="background-color: #2b8012;" width="99"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b><i>Kategori</i></b></span></div></td><td style="background-color: #2b8012;" width="319"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><b><i>Wujud</i></b></span></div></td></tr><tr><td width="34"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">1</span></div></td> <td width="99"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pramembaca</span></td><td width="319"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1) Kurang mengenali huruf</span></td> </tr><tr> <td width="34"><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2</span></div></td><td width="99"><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Membaca Bersuara </span></td><td width="319"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1) Membaca kata demi kata</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2) Memfrasekan yang salah </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3) Miskin pelafalan (kesalahan pengucapan)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4) Penghilangan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5) Pengulangan </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6) Pembalikan </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7) Penyisipan </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">8) Penggantian</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">9) Menggunakan gerak bibir, menggunakan jari telunjuk</span></td> </tr><tr> <td width="34"><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3</span></div></td><td width="99"><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemecahan kode (<i>decoding</i>)</span></td> <td width="319"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1) Kesulitan konsonan </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2) Kesulitan vokal </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3) Kesulitan kluster, diftong, digraf</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4) Kesulitan menganalisis struktur kata </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5) Tidak mengenali makna kata dalam kalimat</span></td> </tr></tbody></table><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Pembelajaran Membaca Lanjut</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Proses membaca sangat komplek dan rumit karena melibatkan beberapa aktivitas, baik berupa kegiatan fisik maupun kegiatan mental. Proses membaca terdiri dari beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut adalah (1) aspek sensori, yaitu kemampuan untuk memahami simbol-simbol tertulis, (2) aspek perseptual, yaitu kemampuan untuk menginterpretasikan apa yang dilihat sebagai simbol, (3) aspek skemata, yaitu kemampuan menghubungkan berpikir, yaitu kemampuan membuat inferensi dan evaluasi dari materi yang dipelajari, dan (4) aspek afektif, yaitu aspek yang berkenaan dengan minat pembaca yang berpengaruh terhadap kegiatan membaca. Interaksi antar-aspek tersebut secara harmonis akan menghasilkan pemahaman membaca yang baik, yakni terciptanya komunikasi yang baik antara penulis dengan pembaca.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembelajaran membaca harus mempunyai tujuan yang jelas. Tujuan yang dimaksud meliputi: a) Menikmati keindahan yang terkandang dalam bacaan; b) Membaca bersuara untuk memberikan kesempatan kepada siswa menikmati bacaan; c) Menggunakan strategi tertentu untuk memahami bacaan; d) Menggali simpanan pengetahuan atau skemata siswa tentang suatu topik; e) Menghubungkan pengetahuan barudg skemat siswa; f) Mencari informasi untuk pembuatan laporan yang akan disampaikan dengan lisan ataupun tulisan; g) Melakukan penguatan atau penolakan terhadap ramalan-ramalan yang dibuat oleh siswa sebelum meembuatan membaca; h) Memberikan kesempatan kepada siswa melakukan eksperimentasi untuk meneliti sesuatu yang dipaparkan dalam sebuah bacaan; i) Mempelajari struktur bacaan; j) Menjawab pertanyaan khusus yang dikembangkan oleh guru atau sengaja diberikan oleh penulis bacaan. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Membaca melibatkan karakter khusus dan menggunakan pengenalan kata serta strategi pemahaman. Kosakata adalah salah satu dari beberapa faktor yang paling penting mempengaruhi pemahaman. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1) Teknik dan Strategi Pembelajaran Membaca</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk meningkatkan pemahaman terhadap keseluruhan teks, biasanya guru menerapkan kegiatan prabaca, kegiatan inti membaca dan kegiatan pascabaca dalam pembelajaran membaca. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a) Kegiatan Prabaca</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kegiatan prabaca dimaksudkan untuk menggugah perilaku siswa dalam penyelesaian masalah dan motivasi penelaahan materi bacaan. 1) Gambaran awal; 2) Petunjuk untuk melakukan antisipasi; 3) Pemetaan semantik; 4) Menulis sebelum membaca; dan 5) Dramaisimulasi (creative drama)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b) Kegiatan Inti Membaca</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Beberapa strategi dan kegiatan dalam membaca dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Strategi yang dimaksud adalah : 1) Strategi metakogniotif; 2) Cloze procedure; 3)  Pertanyaan pemandu</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c) Kegiatan Pascabaca: 1) Memperluas kesempatan belajar; 2) Mengajukan pertanyaan; 3) Mengadakan pameran visual; 4) Pementasan teater aktual; 5) Menceritakan kembali; 6) Penerapan hasil membaca</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2) Jenis-jenis Membaca</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Membaca bersuara: 1)  Membacakan; 2) Membaca teknik; 3) Membaca indah </span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Membaca dalam hati (membaca pemahaman): 1) Membaca intensif; 2) Membaca kritis; 3) Membaca memindai; 4) Membaca bahasa; 5) Membaca apresiatif; 6) Membaca pustaka; 7) Membaca studi</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4. Pembelajaran Menulis</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menulis dapat dipandang sebagai rangkaian aktivitas yang bersifat fleksibel. Rangkaian aktivitas yang dimaksud meliputi pramenulis, penulisan, draft, revisi, penyuntingan, dan publikasi atau pembahasan. Seperti halnya perkembangan membaca, perkembangan anak dalam menulis juga terjadi perlahan-lahan. Dalam tahap ini anak perlu mendapat bimbingan dalam memahami dan menguasai cara mentransfer pikiran ke dalam tulisan. Combs (1996) mengemukakan bahwa perkembangan menullis mengikuti prinsip-prinsip berikut:  1) Prinsip keterulangan (recurring principle); 2) Prinsip generatif (generative principle); 3) Konsep tanda (sign concept); 4) Fleksibilitas (flexibility)</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Siswa kelas awal dapat dikategorikan terampil menulis jika siswa telah mampu menuliskan lambang bunyi bahasa dalam tataran huruf, merangkai huruf menjadi suku kata dan kata, merangkai kata menjadi kalimat yang bermakna dan menyusun kalimat menjadi peragraf sederhana. Tulisan siswa tersebut lengkap/tidak ada huruf yang kurang, terbaca, benar tulisannya (bentuknya, merangkainya), dan sudah mengikuti kaidah EYD bila sudah diajarkan. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembelajaran menulis dilaksanakan dalam jam pelajaran dan di luar jam pelajaran. Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis di kelas adalah bermain-main dengan bahasa dan tulisan, kuis, membuat atau mengganti akhir cerita, dan menulis meniru model. Di luar jam pelajran, guru dapat menggunakan strategi menulis buku harian, menyelenggarakan majalah dinding atau membuat kliping yang semuanya diarahkan agar siswa senang menulis. Latihan menulis di kelas tinggi dapat dipancing dengan: 1) Gambar; 2) Pengalaman; 3) Peribahasa atau puisi dan sebagainya </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Materi pembelajaran membaca menulis meliputi sastra dan non sastra. Pembelajaran membaca menulis sastra meliputi puisi, prosa, dan drama. Adapun pembelajaran membaca menulis non sastra meliputi MMP, pengumuman, undangan, surat, laporan pengamatan, meringkas isi bacaan, dan lain-lain. </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>5. Pembelajaran Apresiasi Sastra</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a. Membaca Puisi </span><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Gema Hati Seorang Anak di Hari Sumpah Pemuda</b></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ma,</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pagi tadi sang saka merah putih berkibar lagi, </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Aku jadi pembaca ikrar Sumpah Pemuda </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alangkah bangganya </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ma,</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kaki kecilku melangkah tegap....</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kuulangi lagi Sumpah Pemuda Setia dan bersatu pada negara......</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Satu kebanggaan meresap di kalbuku pagi itu, ma</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika aku meneriakkan </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bertanah air satu</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berbangsa satu</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berbahasa satu </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indonesia.....tercinta     (karya: Connie Adidjaya)</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Berilah kesempatan membaca dalam hati agar anak dapat menghayati isi bacaan secara garis besarnya.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru bersama siswa membahas kesukaran bahasa dan makna kata (jika ada) agar anak tidak terganggu dalam memahami puisi tersebut. </span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b. Pertanyaan Bacaan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c.  Penilaian </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hal-hal yang dinilai dari membaca puisi di atas antara lain adalah:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pemahaman terhadap wacana</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ketepatan ucapan atau lafal, nada, irama, dan lagu kalimat</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kuat atau lemah, keras atau lembut: jelas atau tidaknya suara (termasuk volume)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Penghayatan dan penjiwaan terhadap wacana yang dibaca</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Penampilan atau ekspresi pada waktu membaca </span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">d.<span style="white-space: pre;"> </span>Menulis Puisi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk dapat menulis puisi, siswa dapat mencontoh puisi yang sudah ada, menarasikan pengalamannya, mendeskripsikan sesuatu atau dipancing dengan huruf awal pada setiap lariknya yang mendukung tema tertentu. </span><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>KARTINI </b></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kaulah pelita wanita Indonesia </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Alangkah besar jasamu pada pertiwi ini</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ramah, lembut penampilanmu</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tapi semangatmu tak pernah padam </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Indah di hati kami </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nan kian mewangi </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Itulah yang harus kami warisi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>6. Pembelajaran Bahasa Indonesia (Penerapan Pendekatan Pembelajaran </b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>     Whole Language)</b></span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Pembelajaran Kompetensi Dasar “Menulis laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal, perbaikan, final) dengan memperhatikan penggunaan ejaan” dengan pendekatan Whole Language.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Laporan dapat diartikan segala sesuatu yang dilaporkan (Depdiknas, 2005: 640). Dengan demikian, “laporan pengamatan” bisa berarti laporan yang memuat hasil pengamatan. Begitu pula “laporan kunjungan”, bisa berarti laporan yang memuat hasil kunjungan.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tujuan laporan pengamatan atau laporan kunjungan dapat beraneka macam, di antaranya adalah:</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memberikan keterangan atau penjelasan tentang sesuatu yang diamati atau dikunjungi. </span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memberitahukan sesuatu tentang hal yang diamati atau dikunjungi.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memulai kegiatan, cara melaksanakan kegiatan, mengkoordinasikan seluruh kegiatan, dan merangkum pelaksanaan kegiatan, jika hal-hal yang dilaporkan merupakan suatu kegiatan.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Langkah-langkah Pembelajaran Menulis Laporan Pengamatan atau Kunjungan dengan Pendekatan Whole Language</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru mengkondisikan siswa kemudian memberikan apersepsi: “Pernahkah kalian melakukan pengamatan terhadap sesuatu?”</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru menyampaikan kompetensi yang harus dikuasai siswa dan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, misalnya: “Anak-anak, pada kesempatan ini kita akan belajar tentang menulis laporan pengamatan, dan seusai pembelajaran ini, kalian hendaknya dapat menulis laporan pengamatan tentang sesuatu. </span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru memotivasi siswa bahwa dengan melakukan pengamatan terhadap sesuatu maka seseorang akan terbiasa menjadi orang yang cermat dan teliti, kemudian siswa diajak menyanyikan lagu “Lihat Kebunku”.</span></li></ul><blockquote class="tr_bq"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Lihat Kebunku</b></span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lihat kebunku</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penuh dengan bunga</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ada yang putih dan ada yang merah</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setiap hari ku siram semua</span><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mawar, melati, semuanya indah</span></blockquote><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru meminta kepada siswa untuk mencermati syair lagu tersebut, kemudian memberikan beberapa pernyataan, misalnya (1) apa yang dilihat atau diamati; (2) kapan…..; (3) di mana…..; (4) siapa yang……; (5) mengapa disirami?; dan (6) bagaimana keadaan bunga tersebut?</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Siswa diminta membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa. </span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru memberikan contoh laporan hasil pengamatan (tetapi jika di dalam buku teks siswa atau buku pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia sudah ada contohnya, maka guru tinggal menyuruh siswa untuk membuka contoh yang ada pada buku tersebut). </span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Secara individu (dalam kelompok) siswa membaca (dalam hati) contoh laporan pengamatan (sustained silent reading)</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Contoh: </span><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Laporan Pengamatan Tertib Berlalu Lintas</b></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Tema: Budaya Tertib</b></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">A.<span style="white-space: pre;"> </span>Pendahuluan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang.Atas berkah dan rahmat-Nya, kami sekelompok dapat melakukan pengamatan tertib berlalu lintas. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sulastin.Beliaulah yang telah membimbing kami dalam melakukan pengamatan dan pembuatan laporan ini.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">B.<span style="white-space: pre;"> </span>Pelaksanaan Kegiatan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam rangka mencari informasi yang berhubungan dengan tertib berlalu lintas, kami melakukan pengamatan di persimpangan Jalan Pemuda Klaten.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kegiatan ini kami lakukan pada hari Senin, 11 Februari 2008, pukul 06.30–14.00. Di sana terdapat empat lampu lalu lintas. Di dekat tiap-tiap lampu kami tempatkan satu petugas untuk melakukan pengamatan.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan catatan pengamatan dapat kami laporkan perihal berikut.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1.<span style="white-space: pre;"> </span>Kepadatan Lalu Lintas</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lalu lintas sangat padat, terutama pada pukul 06.30–07.30. Pada saat itu jalan dipadati </span><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMsLf9_5IzNL2dZ2dLqRS9enSACd67A5RS8jap3ohJz36JosTg-WfiV0UKnsYZ-wrW278ztntGlfDukgM8LL98LO9jnaeUFqh9vQXOV3th0VBEeb1n_Fy4t3sOEp0qst2Zfwwm5eXVqU1d/s1600/lalu_lintas.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.3em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMsLf9_5IzNL2dZ2dLqRS9enSACd67A5RS8jap3ohJz36JosTg-WfiV0UKnsYZ-wrW278ztntGlfDukgM8LL98LO9jnaeUFqh9vQXOV3th0VBEeb1n_Fy4t3sOEp0qst2Zfwwm5eXVqU1d/s1600/lalu_lintas.png" /></a></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">anak-anak sekolah, pekerja, dan pegawai. Selepas pukul 08.00 jalan agak sepi. Kendaraan yang lewat pada umumnya kendaraan umum. Pada pukul 13.00–14.00 lalu lintas kembali padat. Waktu itu saatnya para pelajar dan beberapa pegawai pulang. Namun, kepadatan lalu lintas tersebut tidak sampai menimbulkan kemacetan. Lalu lintas dapat dikatakan lancar.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2.<span style="white-space: pre;"> </span>Pelanggaran Lalu Lintas</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selama kami melakukan pengamatan, terdapat beberapa pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran yang cukup banyak adalah terkait dengan helm. Pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm standar ada 13 dan yang tidak memakai helm ada 5. Selain itu, ada 3 pengendara melanggar lampu merah.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3.<span style="white-space: pre;"> </span>Peranan Polisi</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peranan polisi masih sangat dibutuhkan untuk menangani berbagai pelanggaran di perempatan itu.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">C.<span style="white-space: pre;"> </span>Kesimpulan dan Saran</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan berikut.</span><br /><ol><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada jam berangkat dan pulang sekolah lalu lintas sangat padat. Namun,tidak sampai menyebabkan kemacetan.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pelanggaran lalu lintas masih sering terjadi.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Untuk menertibkan lalu lintas, peran polisi masih diperlukan.</span></li></ol><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berdasarkan hal di atas, kami menyarankan para pengemudi dan pengendara motor untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Adapun polisi harus bersikap tegas untuk menekan terjadinya pelanggaran. Itu semua perlu dilakukan demi ketertiban dan keselamatan bersama.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">D.<span style="white-space: pre;"> </span>Penutup</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Demikianlah laporan hasil pengamatan kami terhadap lalu lintas yang ada di perempatan Jalan Pemuda Klaten. Semoga laporan ini bermanfaat bagi siapapun. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan.Atas tanggapan yang diberikan, sebelumnya kami ucapkan terima kasih.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Laporan ini disusun oleh:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Agus Endra W.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Ocktavia Kartika P.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Adhelia Candra K.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4. Putri Intan P.</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hasil membaca individu didiskusikan dengan teman kelompoknya untuik menemukan kesamaan pandang tentang isi dan sistematika laporan (shared reading).</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Hasil diskusi kelompok dipresentasikan dan kelompok lain menanggapi.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru dan siswa menganalisis contoh laporan pengamatan (secara bersama-sama), baik mengenai isi maupun urut-urutan/sistematika laporan (guided reading)</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru menjelaskan bahwa hal yang diamati harus dilaporkan secara apa adanya (objektif) dari segala sesuatu yang dilihatnya, didengarnya diraba/yang dirasakan oleh kulit kita, yang dibau, yang dikecap (bila ada), dan yang dirasakan oleh perasaan/hati (5 indera + 1 perasaan). </span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Adapun langkah-langkah membuat laporan di antaranya adalah sebagai berikut:</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1)<span style="white-space: pre;"> </span>Melakukan Pengamatan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebelum melakukan pengamatan, harus menentukan sesuatu yang akan kamu amati. Sesuatu yang akan diamati disebut objek pengamatan. Sesudah menentukan objek, harus menentukan perihal apa saja yang akan diamati dari objek tersebut. Selanjutnya, dapat dilakukan pengamatan. Bawalah perlengkapan yang diperlukan, misalnya, alat tulis dan kamera jika diperlukan.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2)<span style="white-space: pre;"> </span>Membuat Catatan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pada saat melakukan pengamatan, cobalah mencatat peristiwa atau perihal yang telah ditentukan. Hal yang diamati itu, misalnya, kepadatan lalu lintas di jalan raya dekat sekolahmu. Untuk itu harus mencatat orang dan kendaraan yang lewat.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perhatikan contoh catatan pengamatan berikut ini!</span><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Catatan Pengamatan Tertib Berlalu Lintas</b></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">a)<span style="white-space: pre;"> </span>Tema <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: budaya tertib.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">b)<span style="white-space: pre;"> </span>Tujuan : mengetahui kesadaran masyarakat akan tata tertib berlalu lintas.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">c)<span style="white-space: pre;"> </span>Pelaksanaan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Hari dan tanggal <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: Senin, 11 Februari 2008.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Waktu <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: pukul 06.30–14.00.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tempat <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: perempatan Jalan Pemuda Klaten  </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">(lampu merah).</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">d)<span style="white-space: pre;"> </span>Kegiatan</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Mengamati jumlah kendaraan bermotor yang lewat.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Mengamati pengendara motor yang melakukan pelanggaran.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">e)<span style="white-space: pre;"> </span>Hasil yang dicapai</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Lalu lintas padat pada pagi dan siang hari antara pukul 13.00–14.00.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pelanggaran terbanyak adalah tidak mengenakan helm standar ada 13, tidak memakai helm ada 5, dan melanggar lampu lalu lintas sebanyak 3 pengendara motor.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Peranan polisi lalu lintas masih sangat diperlukan meskipun sudah terdapat lampu lalu lintas.</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Membuat Kerangka Laporan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sesudah melakukan pengamatan, kegiatan berikutnya adalah membuat kerangka laporan. Kerangka itu akan memudahkanmu dalam membuat laporan yang urut dan teratur. Perhatikan contoh kerangka laporan di bawah ini !</span><br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Kerangka Laporan Pengamatan Tertib Berlalu Lintas</b></span></div><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"> </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">A.<span style="white-space: pre;"> </span>Pendahuluan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ucapan terima kasih</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">B.<span style="white-space: pre;"> </span>Pelaksanaan Kegiatan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. Tempat dan waktu pengamatan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. Petugas</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. Hasil yang diperoleh</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">C.<span style="white-space: pre;"> </span>Kesimpulan dan Saran</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">D.<span style="white-space: pre;"> </span>Penutup</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4)<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Menulis Laporan</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kegiatan selanjutnya adalah menulis laporan. Kerangka yang sudah dibuat dikembangkan menjadi laporan utuh (guided writing)</span><br /><ul><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas. </span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru dan siswa menyimpulkan cara-cara menulis laporan pengamatan.</span></li><li><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis laporan pengamatan secara kelompok (independen writing)</span></li></ul><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Coba kerjakan bersama kelompokmu!</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1)<span style="white-space: pre;"> </span>Bagilah kelasmu menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas tiga atau empat </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     siswa!</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2)<span style="white-space: pre;"> </span>Lakukanlah pengamatan terhadap salah satu objek berikut!</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     a) Perpustakaan sekolah.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     b) Kegiatan anak-anak pada saat istirahat.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     c) Tempat parkir sekolah.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     d) Kamar kecil sekolah</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3)<span style="white-space: pre;"> </span>Buatlah catatan pada saat melakukan pengamatan, kemudian diskusikan dengan </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     kelompokmu!</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">4)<span style="white-space: pre;"> </span>Berdasarkan catatan pengamatan, buatlah kerangka laporan dan konsultasikan kepada </span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">     guru!</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">5)<span style="white-space: pre;"> </span>Kembangkan kerangka laporan tersebut menjadi laporan yang utuh!</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">6)<span style="white-space: pre;"> </span>Jika sudah selesai, kumpulkan kepada guru untuk dikomentari dan dinilai!</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">7)<span style="white-space: pre;"> </span>Perbaiki laporanmu berdasarkan saran atau komentar guru!</span></div></div>

Pembelajaran Bahasa

1. Pembelajaan Menyimak Menyimak merupakan kegiatan yang sangat fungsional dalam kehidupan manusia sehari-hari. Peranan menyimak dalam kehid...

Read more »

Arti Penting Lingkungan Hidup Bagi Manusia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Dari definisi tersebut, secara garis besar terdapat tiga komponen penting, yaitu komponen fisik (abiotik), komponen hayati (biotik), dan komponen budaya.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglc0o5Db0ZD-aq2CHM79pRljE7_1ygoIvG8gA30QCO6D75PBEvLWPgvflOZIwXFFUYXfeSHXjaOKmmH_4YAj16SyfEfSYo42aM4mjb4c_SVMgmaaaNhrvGxahDwDvickPLtOXbVPiG-CRQ/s1600/fauna.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.3em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglc0o5Db0ZD-aq2CHM79pRljE7_1ygoIvG8gA30QCO6D75PBEvLWPgvflOZIwXFFUYXfeSHXjaOKmmH_4YAj16SyfEfSYo42aM4mjb4c_SVMgmaaaNhrvGxahDwDvickPLtOXbVPiG-CRQ/s1600/fauna.png" /></a></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Komponen fisik yang terdapat dalam lingkungan hidup terdiri atas tanah, air, udara, sinar matahari, senyawa kimia dan sebagainya. Fungsi komponen fisik dalam lingkungan hidup adalah sebagai media untuk berlangsungnya kehidupan. Sebagai contoh, air diperlukan oleh semua makhluk hidup untuk mengalirkan zat-zat makanan, dan matahari merupakan energi utama untuk bergerak atau berubah. Jika unsur ini tidak ada, maka semua kehidupan yang terdapat di muka bumi ini akan terhenti. Tanah sebagai unsur lingkungan fisik menjadi medium tumbuhnya tanaman. Air merupakan sumber penghidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Udara merupakan sumber kehidupan yang utama bagi semua makhluk hidup.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Komponen hayati dalam lingkungan hidup terdiri atas semua makhluk hidup yang terdapat di bumi, mulai dari tingkatan rendah sampai ke tingkat tinggi, dari bentuk yang paling kecil hingga yang paling besar. Sebagai contohnya adalah hewan, tumbuhan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Komponen manusia dan perilakunya merupakan unsur lingkungan hidup. Lingkungan sosial dan budaya berperan penting dalam memelihara keseimbangan tatanan lingkungan hidup. Lingkungan yang telah mendapat dominasi dari intervensi manusia biasa dikenal dengan lingkungan binaan. Penghayatan manusia terhadap nilai-nilai hidup keagamaan, moral dan etika lingkungan serta kearifan local senantiasa mengarahkan persepsi, tindakan manusia terhadap lingkungan hidup.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lingkungan hidup terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan hayati, lingkungan sosial. Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya makhluk hidup yang membentuk sistem jaringan  kehidupan. Lingkungan hidup merupakan wahana bagi keberlanjutan kehidupan. Selain itu arti pentingnya lingkungan hidup merupakan tempat tinggal atau habitus semua makhlk hidup dari mulai tingkat rendah sampai ke tingkat yang tinggi. Masing-masing spesies membentuk suatu kelompok. Tingkatan kelompok makhluk hidup yang hidup pada suatu wilayah, yaitu populasi, komunitas, ekosistem, biosfer ( Diknas, 2005 ). Kelompok makhluk hidup sejenis yang hidup dan berkembang biak pada suatu wilayah, disebut populasi ( populasi manusia, populasi badak, populasi komodo ). Semua populasi dari berbagai jenis yang menempati daerah atau kawasan tertentu dinamakan komunitas. Tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan , stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup dinamakan ekosistem.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pengelolaan Lingkungan Hidup</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup (Mitra Info, 2000). Pengelolaan lingkungan hidup diselenggarakan dengan asas tanggung jawab negara, asas keberlanjutan, dan asas manfaat bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumberdaya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sasaran pengelolaan lingkungan hidup adalah:</span></div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tercapainya keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insane lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungn hidup.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya secara bijaksana.</span></li><li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Terlindungnya NKRI terhadap dampak usaha dan / atau kegiatan di luar wilayah Negara yang menyebabkan perusakan lingkungan hidup.</span></li></ol><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan, disebut perusakan lingkungan hidup.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemerintah menetapkan kebijaksanaan nasional tentang pengelolaan lingkungan hidup dan penataan ruang dengan tetap memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat, dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang (Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993). Pengelolaan lingkungan hidup, dilaksanakan secara terpadu, meliput sektoral, ekosistem, dan bidang ilmu. Dalam operasionalnya terpadu dengan penataan ruang, perlindungan sumberdaya alam nonhayati, perlindungan sumberdaya buatan, konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, cagar budaya, keanekaragman hayati dan perubahan iklim.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup Pemerintah berkewajiban mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab: (a) para pengambil keputusan pengelolaan lingkungan hidup, (b) masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, (c) kemitraan antara masyarakat, dunia usaha dan Pemerintah dalam upaya pelestarian daya dukung dan daya tamping lingkungan hidup, (d) kebijakan pengelolaan lingkungan hidup yang menjamin terpeliharanya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, (e) mengembangkan dan menerapkan perangkat yang bersifat preventif, dan proaktif dalam upaya pencegahan penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, (f) memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan, (g) menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang lingkungan hidup, (h) menyediakan informasi lingkungan hidup dan menyebarluaskan kepada masyarakat, dan (i) memberikan penghargaan kepada orang lain atau lembaga yang berjasa di bidang lingkungan hidup.</span><br /><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span> <span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup (Amdal). Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 1999 tentang Amdal, yang dimaksud Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan, disebut dampak besar dan penting. Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang wajb dilengkapi dengan dokumen Amdal saat ini diatur dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2000 tanggal 21 Februari 2000.  Dokumen Amdal meliputi Analisis dampak lingkungan hidup (Andal), rencana pengelolaan lingkungan hidup, dan rencana pemantauan lingkungan hidup. Analisis dampak lingkungan hidup (Andal) adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan, disebut rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL). Rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL) adalah upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan penting akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan</span></div></div>

Arti Penting Lingkungan Hidup Bagi Manusia

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang ...

Read more »

Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak. Pemerolehan bahasa adalah proses yang digunakan oleh anak-anak dalam memiliki kemampuan berbahasa, baik berupa pemahaman atau pun pengungkapan, yang berlangsung secara alami, dalam situasi non formal, spontan, dan terjadi dalam konteks berbahasa yang bermakna bagi anak. Pemerolehan bahasa juga dapat terjadi secara serempak dua bahasa dan secara berurutan. Pemerolehan secara serempak dua bahasa terjadi pada anak yang dibesarkan dalam masyarakat bilingual (menggunakan dua bahasa dalam berkomunikasi) atau dalam masyarakat multilingual (menggunakan lebih dari dua bahasa). Sedangkan pemerolehan berturut dua bahasa terjadi bila anak menguasai dua bahasa dalam rentang waktu yang relatif berjauhan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Strategi anak memperoleh bahasa melalui: (a) Peniruan, (b) Pengalaman lansung; (c) Mengingat; (d) Bermain, dan (e) Penyederhanaan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa anak yaitu: 1) Faktor biologis; 2) Faktor lingkungan sosial; 3) Faktor intelegensi; 4) Faktor motivasi</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kemampuan berbahasa anak tidak diperoleh secara tiba-tiba atau sekaligus, tetapi bertahap. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgphvoWZMSaI6RG5UxUAiVE2vI2tHdYw0-kZgs1QM57o_8wxAmMwLXFB73nuju0fFNPIQ6NlVsDSlLPOn33LOzmGHahGayjl2Jq0HBcGJFgQXbDKZ9O5pSLfFCqDt7hEg9E24BSaHWhbLyA/s1600/bahasaku.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 0.3em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgphvoWZMSaI6RG5UxUAiVE2vI2tHdYw0-kZgs1QM57o_8wxAmMwLXFB73nuju0fFNPIQ6NlVsDSlLPOn33LOzmGHahGayjl2Jq0HBcGJFgQXbDKZ9O5pSLfFCqDt7hEg9E24BSaHWhbLyA/s1600/bahasaku.png" /></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kemajuan berbahasa mereka berjalan seiring dengan perkembangan fisik, mental, intelektual, dan sosialnya. Perkembangan bahasa anak ditandai oleh keseimbangan dinamis atau suatu rangkaian kesatuan yang bergerak dari bunyi-bunyi atau ucapan yang sederhana menuju tuturan yang lebih kompleks.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tahapan perkembangan bahasa anak menurut Tarigan dapat dibagi atas: 1) Tahap pralinguistik; 2) Tahap satu-kata;3) Tahap dua kata; 4) Tahap banyak kata. Fase/tahap perkembangan bahasa menurut Ross dan Roe adalah: 1) Fase fonologis;2) Fase sintaktik; dan 3) Fase semantik Seiring dengan perkembangan bahasa, berkembang pula penguasaan anak-anak atas sistem bahasa yang dipelajarinya. Sistem bahasa itu terdiri atas subsistem, yaitu: fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Bahasa</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pendekatan adalah seperangkat asumsi yang bersifat aksiomatik mengenai hakikat bahasa, pengajaran bahasa, dan belajar bahasa yang digunakan sebagai landasan dalam merancang, melakukan, dan menilai proses </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">belajar-mengajar bahasa. Pendekatan-pendekatan yang pernah digunakan dalam pengajaran Bahasa Indonesia adalah: pendekatan tujuan dan pendekatan struktural. Kemudian menyusul pendekatan-pendekatan yang dipandang lebih sesuai dengan hakikat dan fungsi bahasa, yakni pendekatan keterampilan proses, whole language, pendekatan terpadu, kontekstual, dan komunikatif. Keterampilan proses adalah keterampilan yang dikembangkan guru menjadi keterampilan intelektual, sosial, dan fisik, yaitu kegiatan: (1) mengamati, (2) menggolongkan; (3) menafsirkan, (4) menerapkan; dan (5) mengkomunikasikan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Whole language adalah suatu pendekatan pembelajaran bahasa yang didasari oleh paham kontruktivistik. Dalam whole language bahasa diajarkan secara utuh, tidak terpisah-pisah; menyimak, wicara, membaca, dan menulis diajarkan secara terpadu (integrated) sehingga siswa dapat melihat bahasa sebagai suatu kesatuan. Dalam menerapkan whole language guru harus memahami dulu komponen-komponen whole language agar pembelajaran dapat dilaksanakan secara maksimal. Komponen whole language adalah reading aloud, journal writing, sustained silent reading, shared reading, guided reading, guided writing, independent reading, dan independent writing.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kelas yang menerapkan whole language merupakan kelas yang kaya dengan barang cetak seperti buku, koran, majalah, dan buku petunjuk. Disamping itu, kelas whole language dibagi-bagi dalam sudut yang memungkinkan siswa melakukan kegiatan secara individu di sudut-sudut tersebut. Selanjutnya, kelas whole language menerapkan penilaian yang menggunakan portofolio dengan kehidupan nyata yang terjadi di lingkungan peserta didik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Komponen utama dalam pembelajaran menurut pendekatan kontekstual adalah: (1) konstruktivisme, (2) bertanya, (3) menemukan, (4) masyarakat& belajar, (5) pemodelan, (6) refleksi, dan (7) asesmen autentik. Berdasarkan komponen utama inilah penerapan pembelajaran dilaksanakan di kelas.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Konsep komunikatif meliputi kompetensi gramatikal, sosiolinguistik, </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">kewacanaan, dan strategi. Kompetensi gramatikal mengacu pada kemampuan seseorang terhadap kaidah-kaidah bahasa. Kompetensi sosiolinguistik mencakup kemampuan pemahaman terhadap penutur, isi pesan komunikasi, alat penyampai, tujuan, mitra bicara. Kompetensi kewacanaan berkaitan dengan penguasaan seseorang terhadap aspek tuturan yang berupa kalimat paragraf, dan wacana. Kompetensi strategi mencakup kemampuan seseorang mengelola informasi menjadi sebuah wacana.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kegiatan komunikasi yang disajikan hendaknya yang betul-betul diperlukan peserta didik. Untuk mendorong peserta didik mau belajar hendaknya guru memberikan kegiatan belajar yang bermakna. Peran guru adalah sebagai pengorganisasi, pembimbing, peneliti, dan pembelajar. Materi pembelajaran hendaknya dapat memungkinkan diterapkannya metode permainan, simulasi, bermain drama, dan komunikasi pasangan. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menerapkan metode tersebut adalah teknik drama.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Materi pembelajran bahasa berperan menunjukkan komunikasi peserta didik secara aktif. Penekanan komunikatif adalah penyajian materi dan kegiatan pembelajaran berorientasi pada peserta didik. Pembelajaran lebih difokuskan pada penggunaan bahasa dalam berkomunikasi. Pelaksanaannya di kelas keempat aspek keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis mendapat perhatian yang serius.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain pendekatan di atas masih ada pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia yang lain, di antaranya adalah pendekatan spiral, pendekatan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">quantum, pendekatan kooperatif, dan sebagainya. Sajian pertama pada awal-awal anak memasuki lingkungan sekolah </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">adalah program MMP (Membaca Menulis Permulaan). Dalam pelaksanaannya </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">di dalam kelas dikenal bermacam-macam metode pembelajaran MMP, yakni </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">metode eja, metode suku kata, metode kata lembaga, metode global, dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">metode SAS.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pembelajaran MMP dengan metode eja dimulai dengan pengenalan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">unsur bahasa terkecil yang membedakan makna, yakni huruf. Berbekal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pengetahuan tentang huruf-huruf tersebut, kemudian pembelajaran MMP </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">bergerak menuju satuan-satuan bahasa di atasnya, yakni suku kata, kata dan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">akhirnya kalimat. Perbedaan dari kedua metode ini terletak pada cara pelafalan </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">abjadnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Metode suku kata dan metode kata memulai pembelajaran MMP dari </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">suku-suku kata (metode suku kata) dan dari kata (metode kata). Proses </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pembelajaran melalui kedua metode ini dilaksanakan dengan teknik mengupas </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dan teknik merangkai.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Metode global dan metode SAS memiliki kesamaan dalam hal </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pengambilan titik tolak pembelajaran MMP. Proses pembelajaran dimaksud </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">diawali dengan memperkenalkan struktur kalimat sebagai dasar bagi </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">pembelajaran MMP. Perbedaannya proses pembelajaran MMP dengan metode </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">global tidak disertai dengan proses sintesis, sedangkan SAS menuntut proses </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">analisis dan proses sintesis. Pengembangan metode SAS dilandasi oleh filsafat </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">strukturalisme</span></div></div>

Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak

Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak. Pemerolehan bahasa adalah proses yang digunakan oleh anak-anak dalam memiliki kemampuan berbahasa, b...

Read more »

Pahlawan Wanita Indonesia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pahlawan (Sanskerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama) adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Dari 159 Tokoh Pahlawan Indonesia, ternyata ada duabelas wanita yang termasuk dalam tokoh pahlawan nasional. </span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Para wanita  pahlawan nasional yang diakui negara hingga hari ini. Tjoet Nja’ Dhien, Tjoet Nja’ Meutia, Raden Adjeng Kartini, Raden Dewi Sartika, Martha Christina Tiahahu, Maria Walanda Maramis, Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan, Nyi Ageng Serang, Hj. Rangkayo Rasuna Said, Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto, Hj. Fatmawati Soekarno, dan Opu Daeng Risadju.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berikut daftar duabelas wanita yang menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.</span></span></div><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">1. </span><span style="background-color: #f8f8f8; font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Tjoet Nja’ Dhien</span></b><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td rowspan="7" style="background-color: black; text-align: center;" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir2-ZD6OTfLRYK4_Ye1lwESpURNgc59n09u5xZ57pO5v3U2XbRvLIBpzf2y-I71SRlwuutaIc0w6GVAcT08ftSAfAm51qsiHd_Qv-IDgvra5t76XZbH8ugaC-z1zpY1zr47iKT9xO7AyJT/s1600/cut_nyakdien.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir2-ZD6OTfLRYK4_Ye1lwESpURNgc59n09u5xZ57pO5v3U2XbRvLIBpzf2y-I71SRlwuutaIc0w6GVAcT08ftSAfAm51qsiHd_Qv-IDgvra5t76XZbH8ugaC-z1zpY1zr47iKT9xO7AyJT/s1600/cut_nyakdien.jpg" /></a></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Tjoet Nja’ Dhien</span></div></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Aceh</span></div></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">2 Mei 1964</span></div></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Lampadang, Kerajaan Aceh, 1848.</span></div></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Sumedang Jawa Barat 6 November 1908.</span></div></div></td></tr><tr><td style="background-color: #f8f8f8; text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td style="background-color: #f8f8f8;" width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Bersama suaminya, Teuku Umar, beliau memimpin perang melawan pasukan Belanda sejak tahun 1880.</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">2. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Tjoet Nja’ Meutia</span></b><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghZHjnj8GbfQHC7h1UIr861-ZySrNkcSrMCZeFAtsQpKD61SAczZasL_mehyphenhyphenF8ZQXeE9LEi9aRO3WcTnHWGC2pE5VRyycUz_GMzXbyBfoefhjFylnKpBtlPZ6r_29tB1yFQr2ZgEft-AV7/s1600/cut_nyak_mutia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghZHjnj8GbfQHC7h1UIr861-ZySrNkcSrMCZeFAtsQpKD61SAczZasL_mehyphenhyphenF8ZQXeE9LEi9aRO3WcTnHWGC2pE5VRyycUz_GMzXbyBfoefhjFylnKpBtlPZ6r_29tB1yFQr2ZgEft-AV7/s1600/cut_nyak_mutia.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Tjoet Nja’ Meutia</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Aceh</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">2 Mei 1964</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Keureutoe, Pirak, Aceh Utara, 1870</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">:  Alue Kurieng, Aceh, 24 Oktober 1910.</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama suaminya Teuku Muhammad.</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div><div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"><div style="font-family: 'Times New Roman';"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><b style="font-weight: normal;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">3. </span></b><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Raden Adjeng Kartini</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); font-weight: normal; margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcIWvzukpMYsVQZ9xSIZEnnvkEsvz8B3Loep9FD2MontTAUA5iZBQ2NY1VskA8CJ6haM64Xamd_TxaNQwQqJ76ZWwwtx-kYk3rKap_BgsCgwAwMImVQKbWzc3LO-Gh2KzKIrwcZ7jg0jWN/s1600/kartini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcIWvzukpMYsVQZ9xSIZEnnvkEsvz8B3Loep9FD2MontTAUA5iZBQ2NY1VskA8CJ6haM64Xamd_TxaNQwQqJ76ZWwwtx-kYk3rKap_BgsCgwAwMImVQKbWzc3LO-Gh2KzKIrwcZ7jg0jWN/s1600/kartini.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Raden Ajeng Kartini</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Jawa Tengah</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">2 Mei 1964</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Rembang, 17 September 1904</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pelopor kebangkitan perempuan karena pikiran dan pandangannya mengenai emansipasi wanita.</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div></div></div><div style="text-align: justify;"><div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>4. </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Raden Dewi Sartika</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxDvuWJTQanMun6FMfvczGdGLARLI6Py4DNtXZCZMt9ox-WXekd9srpHXjpo7MwKDHQjXB1DCg7KFynTWtIL7E1E1tV_RB2xS6dbc76UbhdeAkcUAUpReypYIMh-coUMuNL4eJT25j6OYo/s1600/dewi_sartika.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxDvuWJTQanMun6FMfvczGdGLARLI6Py4DNtXZCZMt9ox-WXekd9srpHXjpo7MwKDHQjXB1DCg7KFynTWtIL7E1E1tV_RB2xS6dbc76UbhdeAkcUAUpReypYIMh-coUMuNL4eJT25j6OYo/s1600/dewi_sartika.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Raden Dewi Sartika</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Jawa Barat</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">1 Desember 1966</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Bandung, 4 Desember 1884</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Tasikmalaya, 11 September 1947</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">dengan mendirikan Saloka Istri pada tahun 1904</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">.</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div></div><div style="text-align: justify;"><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>5. </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Martha Christina Tiahahu</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNd7rPxjvQmSpAfm_foO_h6qOYb7RwWNqwlZWH8JInQvQ1FgmHHdUvUmUMEIe30uxC5xPcBfzjaedKS1ou78zVV2SFA6SeEoTDPH5iQwh2AovwOTY5HllfFwlYsMlwhNfn-WVY_QJxPf8r/s1600/tiahahu-ristina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNd7rPxjvQmSpAfm_foO_h6qOYb7RwWNqwlZWH8JInQvQ1FgmHHdUvUmUMEIe30uxC5xPcBfzjaedKS1ou78zVV2SFA6SeEoTDPH5iQwh2AovwOTY5HllfFwlYsMlwhNfn-WVY_QJxPf8r/s1600/tiahahu-ristina.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Martha Christina Tiahahu</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Maluku</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">20 Mei 1969</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Laut Banda, Maluku, 2 Januari 1801</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Mengangkat senjata terjun langsung dalam perang melawan Belanda membantu ayahnya yang merupakan pembantu Kapitan Pattimura.  </span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div><div style="text-align: justify;"><div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>6. </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Maria Walanda Maramis</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdwDhyPV8DlqBfOZE5fVO87em02ty6w9f8mU1A1WsgrOjOkD1L6m2Nj-Vbd_aECAN2hf2wFhYnVA1eB0ezEtazt-KQXaPtfs7L9QCMDVmNOGcNAZx0gCjsIVAL5SoQE7fH7m8Pvst3r3sR/s1600/tiahahu-ristina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdwDhyPV8DlqBfOZE5fVO87em02ty6w9f8mU1A1WsgrOjOkD1L6m2Nj-Vbd_aECAN2hf2wFhYnVA1eB0ezEtazt-KQXaPtfs7L9QCMDVmNOGcNAZx0gCjsIVAL5SoQE7fH7m8Pvst3r3sR/s1600/tiahahu-ristina.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Maria Walanda Maramis</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Sulawesi Utara</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">20 Mei 1969</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Kema, Sulawesi Utara, 1 Desember 1872</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Maumbi, Sulawesi Utara, 22 April 1924</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Memperjuangkan pendidikan dan pemberdayaan bagi kaum ibu-ibu dengan mendirikat organisasi Percintaan Ibu Kepada Anak Turunannya (PIKAT) pada tahun 1917. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada tahun 1919, beliau memperjuangkan agar wanita memiliki hak suara di lembaga perwakilan Minahasa Raad.</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div><div><div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>7. </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnD1x98N0iXhiKcr5iekB98u1FTA3RQgzFUO0X0JK9QnxtDX5Pj6KoxqF_3MeD4Bk6CJ75MamTcQT1wDHEzShDnocI3oi0vPRmHtq417waKTvkWcnHBuAhX8WB9vrtKZZ4Mn-w3D4qEUzV/s1600/ahmad_dahlan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnD1x98N0iXhiKcr5iekB98u1FTA3RQgzFUO0X0JK9QnxtDX5Pj6KoxqF_3MeD4Bk6CJ75MamTcQT1wDHEzShDnocI3oi0vPRmHtq417waKTvkWcnHBuAhX8WB9vrtKZZ4Mn-w3D4qEUzV/s1600/ahmad_dahlan.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Nyai Hj. Siti Walidah Ahmad Dahlan</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Daerah Istimewa Jogjakarta</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">22 September 1971</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Kauman, Jogjakarta 1872</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Kauman, Jogjakarta </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">31 Mei 1946</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Beliau memperjuangkan pendidikan bagi kaum wanita dengan mengadakan pengajian untuk kalangan wanita yang akhirnya berkembang menjadi Lembaga ‘Aisyiyah dalam organisasi Muhammadiyah</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">.</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div><div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>8. </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Nyi Ageng Serang</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0LYNxyP_Ddb6CX0PcKmjgG6DwdFKkrA5sy79gulVf6TGF2kO6jTLZ2c7H0OCpk3H0nCzcQ0O_mA4DV7bGoi4ymqjeyCdPh2KcQbE8UbtXuxK27MziHEZhDZEWzCahdB6jRNyd3H-l56Ua/s1600/serang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0LYNxyP_Ddb6CX0PcKmjgG6DwdFKkrA5sy79gulVf6TGF2kO6jTLZ2c7H0OCpk3H0nCzcQ0O_mA4DV7bGoi4ymqjeyCdPh2KcQbE8UbtXuxK27MziHEZhDZEWzCahdB6jRNyd3H-l56Ua/s1600/serang.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Nyi Ageng Serang</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Jawa Tengah</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">13 Desember 1974</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Purwodadi, Jawa Tengah, 1752</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Yogyakarta, 1828</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pemimpin daerah Serang, beliau memimpin pasukan dari tandu, membantu Pangeran Diponegoro melawan Belanda selama 3 tahun.</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div></div></div><div style="text-align: justify;"><div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>9. </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Hj. Rangkayo Rasuna Said</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuG5OLKkKDWaHImX9XSG_FOBcqNE-CibAQi_hbfHSM3VwEykz6_UsSN91eSwmYLf_rG67b94c6NKil0haJzP1HcYB7vO8J5PObVCCumbj-nIuDBQ8ZL2NEGzPKOSJ8m_MtAgay-c8aE6ln/s1600/hr_said.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuG5OLKkKDWaHImX9XSG_FOBcqNE-CibAQi_hbfHSM3VwEykz6_UsSN91eSwmYLf_rG67b94c6NKil0haJzP1HcYB7vO8J5PObVCCumbj-nIuDBQ8ZL2NEGzPKOSJ8m_MtAgay-c8aE6ln/s1600/hr_said.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Hj. Rangkayo Rasuna Said</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Sumatera Barat</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">13 Desember 1974</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Agam, Sumatera Barat, 14 September 1910</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Jakarta, 2 November 1965</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pernah dipenjara Belanda pada tahun 1932 karena memprotes ketidakadilan Pemerintah Hindia Belanda. Pernah duduk menjadi anggota DPR-RIS dan Dewan Pertimbangan Agung. Semasa hidupnya, beliau juga aktif memperjuangkan persamaan hak pria dan wanita.</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div></div><div style="text-align: justify;"><div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>10. </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6JZpeFl2kHwVnGsDN_F3NF63ZSVazzeAxHSzxTsMuoMr252LxvCwXP4UDQGGsNHoJ4ajw6fhyphenhyphenHAgMTKuwEu7CXQAXi13OZNe_5eBQGUTq4vghZKGRbppaQWNrb-xFc74tmhvVq34ICHp6/s1600/tin_suharto.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6JZpeFl2kHwVnGsDN_F3NF63ZSVazzeAxHSzxTsMuoMr252LxvCwXP4UDQGGsNHoJ4ajw6fhyphenhyphenHAgMTKuwEu7CXQAXi13OZNe_5eBQGUTq4vghZKGRbppaQWNrb-xFc74tmhvVq34ICHp6/s1600/tin_suharto.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Jawa Tengah</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">30 Juli 1996</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Surakarta, Jawa Tengah, 23 Agustus 1923</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Jakarta, 28 April 1996</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Pada masa revolusi kemerdekaan, ia bergabung ke Laskar Puteri Indonesia, membantu menyelenggarakan dapur umum serta bantuan kesehatan bagi pejuang Indonesia. Semasa menjadi Ibu Negara, ia dikenal dengan gagasan proyek monumentalnya, terutama Taman Mini Indonesia Indah, Taman Buah Mekarsari, Perpustakaan Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais, dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div><div><div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>11. </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Hj. Fatmawati Soekarno</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQjFYBDD3pqwZFkQtYpoZYaAEUFq40dStCcQnF6IXpjLxgLCmfl0goo3dqFZGWcM-Ys-0t-ClyCF57zFeXzzpTbt_WsOoHJtEP8m6bEHfYfI9Z147J22AQq0Yd4UkiiHeeKie69t8Rbq4A/s1600/fatmawati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQjFYBDD3pqwZFkQtYpoZYaAEUFq40dStCcQnF6IXpjLxgLCmfl0goo3dqFZGWcM-Ys-0t-ClyCF57zFeXzzpTbt_WsOoHJtEP8m6bEHfYfI9Z147J22AQq0Yd4UkiiHeeKie69t8Rbq4A/s1600/fatmawati.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Hj. Fatmawati Soekarno</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Bengkulu</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">4 Nopember 2000</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Bengkulu, 5 Februari 1923</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Penjahit Bendera Pusaka “Sang Saka Merah Putih” yang dikibarkan pada saat Proklamasi 17 Agustus 1945. Beliau juga ialah istri ketiga Soekarno dan Ibu Negara RI yang pertama. </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Ia menggalang dana untuk membangun rumah sakit yang sekarang bernama RSUP Fatmawati</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div><div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><b>12. </b></span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;"><b>Opu Daeng Risadju</b></span><br /><table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="background-color: #f8f8f8; border-collapse: collapse; border: 1px solid rgb(255, 153, 0); margin: 0em 0em 0em 0px; text-align: justify; width: 640px;"><tbody><tr><td center="" rowspan="7" style="background-color: black;" text-align:="" width="130"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9z2qKdMKweUrOot0I_GuOOEHxefl1yf8Cy35Dka_fY2mM6sitGOBBGfLBBRtUCNvCz6DaTWzzwMiX2VF4LA7MORMq2H_DX_-J3Sf09bTUP-RtM1bObC_Hc8JElgsbjd3EpXWO6LIIt6Ik/s1600/opu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9z2qKdMKweUrOot0I_GuOOEHxefl1yf8Cy35Dka_fY2mM6sitGOBBGfLBBRtUCNvCz6DaTWzzwMiX2VF4LA7MORMq2H_DX_-J3Sf09bTUP-RtM1bObC_Hc8JElgsbjd3EpXWO6LIIt6Ik/s1600/opu.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both;"></div></td><td colspan="2" style="background-color: #336699;" width="410"><div style="text-align: center;"><span style="color: white; font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><i>Biodata</i></span></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Nama</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Opu Daeng Risadju</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">Asal Daerah</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">: Sulawesi Selatan</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Penganugrahan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: </span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; text-align: justify;">3 Nopember 2006</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Lahir</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Palopo, Sulawesi Selatan 1880</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wafat</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">: Palopo, Sulawesi Selatan 10 Februari 1964</span></div></div></td></tr><tr><td style="text-align: center;" width="130"><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Perjuangan</span></div></td><td width="280"><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif;">Melakukan pemberontakan terhadap tentara NICA pada tahun 1946. Beliau berhasil ditangkap beberapa bulan kemudian dan mengalami penyiksaan yang menyebabkan beliau menjadi tuli hingga akhir hayatnya</span></div></div></div></td></tr></tbody></table></div></div></div></div></div>

Pahlawan Wanita Indonesia

Pahlawan (Sanskerta: phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agam...

Read more »