Seorang ibu mendapat serangan bertubi-tubi dari pengguna Twitter dan Blogger. Jelas saja, di saat anaknya sekarat--bahkan sampai akhirnya meninggal, dia masih saja sibuk mengirim tweet dari ponselnya ketimbang melakukan hal lain..
Sheille Ross, nama ibu itu, sejatinya baru saja mengalami peristiwa yang menyedihkan. Anak laki-lakinya yang berusia dua tahun, meninggal di kolam renang rumahnya di Merritt Island, Florida, Amerika Serikat.
Yang menjadi masalah ialah, di saat regu paramedis sibuk menyelamatkan anaknya, Ross masih sempat mengirimkan tweet di situs mikroblogging Twitter. Begitu pula ketika si anak sekarat dan dipastikan meninggal, Ross tetap berkutat dengan Twitter.
Di situs jejaring ini, Ross mengirimkan tweet-tweet yang isinya mulai dari pengumuman berita kematian, meminta doa, hingga mengirimkan foto kejadian kepada 5.000 follower-nya.
"Aku mohon doanya. Anaku yang berusia dua tahun tenggelam di kolam," tulis Ross di tweet pertamanya.
Selain menarik sejumlah dukungan, Ross ternyata mendapat banyak kritikan dan kemarahan dari para blogger dan warga Twitter.
DailyMail, Sabtu (19/12/2009), sebagian besar dikejutkan dengan kenyataan bahwa Ross malah memilih berkutat di situs jejaring sosial ketimbang lebih fokus untuk mengurusi anaknya.
Kini, meski Ross membela dirinya, namun akhirnya ia menghapus pesan dan foto terkait kematian anaknya itu dari akunnya yang beralamat di @Military_Mom.
http://sukses-uang.blogspot.com
Post a Comment