Tahapan pendederan II bertujuan untuk memperoleh benih ikan sidat yang siap tebar di tempat pembesaran dan tahan akan perubahan lingkungan yang sering terjadi di tempat pembesaran. Tujuan lain dari tahapan pembesaran II adalah untuk mengenalkan pakan buatan yang akan diberikan selama tahapan pembesaran nanti.

Proses pemindahan elver dari bak penderan I ke dalam bak pendederan II dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari stress selama proses pemindahan berlangsung. Disarankan untuk melakukan pemindahan pada pagi atau sore hari dimana suhu lingkungan tidak terlalu tinggi. Elver ditebar pada kepadatan 2 ekor/liter.

Tempat pemeliharaan yang digunakan adalah bak beton dengan dimensi 3 x 10 x 1,8 m3. Tinggi air media yang digunakan hanya 1,5 m dari dasar bak Bak pemeliharaan dilengkapi dengan sistem aerasi sedang, sistem air mengalir dan penutup anyaman bambu. Air media pemeliharaan berasal dari tandon air sumur artesis yang dialirkan memalui paralon ke dalam bak pemeliharaan. Volume pergantiian air sebanyak 300 % per hari. Pada bagian atas bak ditutupi oleh penutup anyaman bambu untuk mengurangi tingginya suhu air.

Bak pendederan terlebih dahulu dibersihkan sebelum diisi dengan air media. Pembersihan bak dapat menggunakan kaporit yang telah dilarutkan dengan air lalu semprotkan kaporit pada dinding dan dasar bak. Selain disemprot pemberian kaporit pada dinding dan dasar bak dapat dilakukan dengan penyiraman. Tunggu beberapa saat hingga kaporit mengering lalu basuh dengan air sampai bersih. Setelah dibasuh dengan air bak pemeliharaan lalu dinding dan dasar bak digosok dengan sikat untuk merontokkan sisa-sisa kotoran dan kaporit yang menempel. Basuh dengan air apabila sisa kotoran dan kaporit sudah dirontokkan dari dinding dan dasar bak. Apabila sisa kotoran dan kaporit telah hilang segera masukan air ke dalam bak pendederan hingga mencapai ketinggian 50 cm dari dasar bak. Selama pengisian air ke dalam bak pemeliharaan, bak dapat langsung ditutup dengan bilik bambu dan membuka aerasi untuk meninggikan kadar oksiger terlarut. (MJ-Sidatmania).

Post a Comment

 
Top